digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan epidemiologi klinik. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi pada bulan November dan Desember 2015. C. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah rekam medis pasien yang telah dilakukan kultur darah positif menunjukkan pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta selama periode tahun 2014 hingga bulan Juli 2015. Rumus besar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Keterangan : n : besar sampel P 1 : perkiraan proporsi pada populasi 1, p = 0,52 P 2 : perkiraan proporsi pada populasi 2, p = 0,22 27
digilib.uns.ac.id 28 Z 2 1-α/2 : nilai statistik Zα pada kurva normal standard pada tingkat kemaknaan α = 5% (0,1), sehingga Zα 2 = 1, 96. d : limit dari error atau presisi absolute, dengan limit error ditetapkan 0,2 Dengan demikian besar sample yang diperlukan adalah : Hasil perhitungan didapatkan besar sample sebesar 40. Jadi besar sample minimal pada penelitian ini adalah 40 rekam medis yang memuat pasien dengan hasil kultur darah positif bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Pada penelitian ini pengambilan besar sample ditentukan dengan total sampling. D. Identifikasi Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas : Hasil kultur darah positif menunjukkan pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus Skala : Kategorik 2. Variabel terikat : Profil pasien meliputi : 1) hasil pemeriksaan angka leukosit; 2) pemeriksaan persentase neutrofil; 3) pemeriksaan suhu tubuh Skala : Numerik 3. Variabel luar : a. Variabel terkontrol : kelengkapan pengisian rekam medis b. Variabel tidak terkontrol commit : usia to dan user jenis kelamin
digilib.uns.ac.id 29 E. Definisi Operasional Operasi 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hasil kultur darah positif menunjukkan pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Biakan darah merupakan prosedur tunggal yang paling penting untuk mendeteksi infeksi sistemik akibat bakteri (Brooks et al., 2013). 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah profil pasien yang meliputi : 1) hasil pemeriksaan angka leukosit; 2) pemeriksaan persentase neutrofil; 3) pemeriksaan suhu tubuh. Data mengenai profil pasien tersebut didapatkan dari data rekam medis pasien. F. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2012).
digilib.uns.ac.id 30 G. Desain Penelitian Populasi pasien dengan kultur darah positif di Rumah Sakit Dokter Moewardi Sampling dengan rekam medis yang menunjukkan hasil kultur didapatkan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Sthaphylococcus aureus Rekam medis Hasil kultur menunjukkan : Staphylococcus epidermidis Hasil kultur menunjukkan : Staphylococcus aureus Manifestasi Klinis Manifestasi Klinis Analisis data Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
digilib.uns.ac.id 31 H. Alat dan Bahan Penelitian Rekam medis Rekam medis merupakan berkas/dokumen penting bagi setiap instansi rumah sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang rekam medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rekam medis pasien yang telah dilakukan kultur dari spesimen darah yang menunjukkan positif bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis pada tahun 2014 Juli 2015. I. Analisis Data Uji analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji analisis odds ratio. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan alat bantu software SPSS 21.