BAB III JALANNYA PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV PEMBAHASAN PENGARUH SHALAWAT FATIH TERHADAP AGRESIVITAS SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI LASEM

EFEKTIVITAS METODE ODOA (ONE DAY ONE AYAT) DALAM PENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR AN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH GADING 1 KLATEN UTARA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

OLEH MUNAZZIFAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI MAN KENDAL

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

hai, I am tinkerbell I want explain about

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

BAB I PENDAHULUAN. terutama generasi muda sebagai pemegang estafet perjuangan untuk mengisi

PENGARUH MODALITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS IV-V SD SIDOREJO 03 BRANGSONG KENDAL SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS IV DI MIN 4 KOTA BANJARMASIN

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

SKRIPSI. Oleh: Hafizh Zain Abdillah NPM:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si, Zikir Al-Asma Al-Husna Solusi atas Problem Agresivitas Remaja,

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING

MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERGOYANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS II MIN 13 BANJAR KABUPATEN BANJAR OLEH KHADIJAH

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI QUIZ TEAM TERHADAP HASILBELAJAR MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN DI KELAS III MI TPI KERAMAT. Skripsi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI POKOK ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN THE LEARNING CELL

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S1) oleh: RIZKI AMALIA

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

KANDUNGAN. 1. Zikir Selepas Solat Zikir di Waktu Pagi Zikir di Waktu Petang 25-38

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

BAB IV PEMBAHASAN HASIL UJI EKSPERIMEN ZIKIR YA_FATAH YA_ ALIM PENGARUHNYA TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL

PENERAPAN METODE SOSIODRAMA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) BARUH JAYA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN (HSS)

KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUSSALAM MARTAPURA TESIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

PENDIDIKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

OLEH : FAISAL MUBARAK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG ETIKA GURU DAN PRESTASI BELAJAR MATERI EKSKRESI SISWA KELAS XI IPA I DI MAN TEGAL SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca, Menulis.

DESKRIPSI KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA IAIN WALISONGO PADA MATA KULIAH PENGANTAR DASAR MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

Oleh: LITA SEPTIANI

PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran )

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU AL-QUR AN HADITS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SEMARANG 1 TAHUN PELAJARAN

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT AGRESIVITAS SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANTUL SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Disusun Oleh: Elida Nasyiatul Aisyah Farid

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI DI MIN GAMBUT

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

PENGARUH PENGETAHUAN AGAMA ISLAM TERHADAP RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK SMP HASANUDDIN 4 MIJEN SEMARANG

PENGARUH VOLATILITAS LABA TERHADAP KESALAHAN PERAMALAN LABA

PERANAN PONDOK PESANTREN DARUL QURRO DALAM MEMBANGUN KARAKTER SANTRI DI DESA KAWUNGANTEN LOR KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh : AJENG AGUSTINA

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

SKRIPSI. Oleh : UMI ROSYIDAH NIM :

KONSEP GURU MENURUT AL GHAZALI DALAM KITAB IHYA ULUMIDDIN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren), (Semarang: Walisongo Press, 2009), hlm. 19. hlm. 359.

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL.

SILABUS PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

PENDIDIKAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA PEDAGAN SAYUR DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN (STUDI KASUS KEPADA IBU PEDAGANG SAYUR)


PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI MIS NURUL ISLAM JALAN A. YANI KM 5 BANJARMASIN

KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM PEMBERDAYAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN (STUDI KASUS PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANJARMASIN)

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

Transkripsi:

BAB III JALANNYA PENELITIAN A. PROSES PENELITIAN 1. Identifikasi Variabel bebas (sebab) dalam penelitian kali ini adalah shalawat fatih, sedangkan agresivitas sebagai variabel terikat (akibat). 2. Waktu dan Tempat Penelitian Eksperimen dilaksanakan pada tanggal 11 April pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB. kelompok eksperimen ditempatkan di aula MAN Lasem dan kelompok kontrol ditempatkan di Mushola MAN Lasem. Semua subyek penelitian berjumlah 132 siswa yang diambil dari siswa MAN Lasem. 3. Definisi Operasional Veriabel Definisi operasional dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghindari dari kesalahpahaman dalam menginterprestasikan suatu variabel secara spesifikasi agar variabel penelitian tersebut dapat diukur dengan alat ukur yang tepat. Agar tidak muncul salah pengertian permasalahan tidak menjadi meluas (bagi pembaca dalam memahami dan menafsirkan yang dimaksud dalam sekripsi ini) maka perlu adanya definisi operasional mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam variabel-variabel diatas sebagai berikut: a. Shalawat fatih Shalawat adalah jamak dari kata shalat yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah 1. Sedangkan secara terminologi shalawat adalah pengakuan kerasuluan Nabi Muhammad SAW serta memohon Allah agar Nabi Muhammad SAW serta keluarganya senantiasa mendapat perlindungan dan keselamatan. 2 Sedangkan shalawat fatih adalah; 1 Bambang Irawan, The Power of Shalawat, Solo: Tiga Serangkai, 2008, hlm. 65. 2 Ibid. 36

ا لل ھ م ص ل ع لى س ي د ن ا م ح مد ال ف ات ح ل م ا أ غ ل ق و ال خ ات م ل م ا س ب ق ن اص ر ال ح ق ب ال ح ق و ال ھ ادي ا لى ص ر ات ك ال م س ت ق ي م و ع لى ال ه ح ق ق د ر ه و م ق د ار ه ال ع ظ ي م Artinya Ya Allah berilah rahmat atas tuan kami Muhammad pembuka semua yang terkunci dan penutup semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran dan petunjuk kejalan yang lurus dan atas keluarganya, dengan sebenar-benarnya derajat dan martabat beliau yang agung. b. Agresivitas Agresivitas adalah tingkah laku kekerasan secara fisik ataupun secara verbal yang dilakukan yang dilakukan secara sengaja terhadap individu lain ataupun terhadap obyek-obyek dengan maksud untuk melukai, menyakiti ataupun merusak yang mana orang yang dilukai tersebut berusaha untuk menghindarinya. 3 4. Manipulasi Variabel yang akan digunakan didalam eksperimen ini adalah variabel shalawat fatih. Shalawat fatih merupakan salah satu dari shalawat yang ada. Shalawat fatih digunakan untuk menurunkan agresivitas siswa Madrasah Aliyah Negeri Lasem. Pemilihan shalawat fatih ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni; Pertama, berdasarkan penelaahan literatur yang dilaksanakan oleh peneliti terhadap buku-buku dan literatur yang membahas tentang shalawat fatih, ditemukan bahwa Syekh Yusuf bin Ismail Annabani (2005), Bambang Irawan (2007), yang menyatakan bahwa shalawat sangat beraneka ragam bentuknya baik itu yang panjang maupun yang pendek. Beberapa shalawat dianataranya adalah shalwat fatih merupaka shalawat yang memberikan manfaat kepada orang yang membacanya baik itu manfaat di dunia maupun di akhirat bukan hanya itu tetapi juga dapat keridhoan dari Allah SWT dan safaat Nabi Muhammad SAW. Kedua, meminta pendapat kepada beberapa ulama tentang shalawat fatih yang dapat digunakan untuk menurunkan agresivitas. Daftar ulama yang diminta 3 Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si, Zikir Al-Asma Al-Husna Solusi atas Problem Agresivitas Remaja, Semarang: Syiar Media. 2008. hlm, 75. 37

pendapat yaitu K.H Abdur Rozaq Iman, K. H. Dzikron Abdullah, K. H. Soleh Basmalah. Dari pendapat para ulama tersebut menyatakan bahawa shalawat fatih dapat digunakan untuk apapun tergantung dari niat orang tersebut, dan apabila digunakan untuk menurunkan agresivitas shalawat fatih bisa digunakan dan dibacanya setelah habis shalat fardu dan untuk berapa kali membacanya? Tergantung dari kemampuan dari orang tersebut (K. H Abdul Razaq Iman), Semua shalawat untuk nabi Muhammad SAW bagaimanapun bentuk dan bacanya dan dengan shalawat itu kita dapat menaladani beliau terutama didalam berkehidupan di masyarakat, sedangkan shalawat fatih juga sama untuk meneladani Nabi Muhammad SAW sehingga bisa digunakan sebagai kantrol diri ( K. H Dzikron Abdullah), semua manfaat shalawat itu tidak bisa dijelaskan tetapi shalawat itu bisa dirasakan oleh semua orang yang membacanya, sedangkan shalawat fatih itu sebagai jalam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bisa bertemu dengan Rasulullah sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap diri kita (K. H Soleh Basmalah). Secara seluruhnya menyatakan bahwa shalawat fatih dapat digunakan untuk menurunkan agresivitas. TABEL 1. DAFTAR ULAMA NO NAMA KETERANGAN 1 K.H Abdul Rozaq Iman Mursyid Tarekat At-Tijaniyah Rembang 2 K.H Drs Dzikron Abdullah Pengasuh P. P Addainuriyah-2 Semarang 3 K. H Soleh Basmalah Pengasuh P. P Darussalam Jatibarang Brebes 5. Subyek Subyek penelitian ini adalah 340 siswa yang terdiri dari kelas XI-IPA dan IPS MAN Lasem, yang masih mengalami masa remaja tengah yang secara umum memiliki ciri-ciri antara lain berada dalam emosi meninggi, kebimbangan dan belum stabil serta kurang menguasai diri. Untuk mengatasinya salah satunya dengan melakukan shalawat fatih. Siswa MAN Lasem kelas XI berjumlah 340 siswa, masing-masing kelas terdiri dari dari IPA dua kelas dan IPS tujuh kelas. Untuk kelompok terdiri dari 66 siswa dan 66 siswa untuk kelompok kontrol. Jadi untuk subyek penelitian ini berjumlah 132 siswa. 38

6. Skala Agresivitas Skala yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengadopsi dari Baidi Bukhori dan skala ini disusun berdasarkan konsep agresi yang dikemukakan oleh Buss dan Perry (1992) yang mengklasifikasikan agresivitas menjadi empat jenis yakni: agresivitas fisik, egresivitas verbal, kemarahan dan permusuhan. 4 Skala agresivitas dalam penelitian ini terdiri empat alternatif jawaban yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), sangat tidak sesuai (STS). Jenis item skala ada dua macam yaitu favorable dan unfavorable. Favorable adalah pertanyaan yang seiring dengan pernyataan, dan unfavorable adalah pertanyaan yang tidak seiring dengan pernyataan. Skor tiap item skala agresivitas antara 1 sampai 4. TABEL 1. SKOR JAWABAN AITEM JAWABAN FAVORABEL UNFAVORABEL SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 Makin tinggi skor yang diperoleh subyek maka tinggi agresivitasnya sebaliknya makin rendah skor yang diperoleh subyek maka rendah pula agresivitasnya. Untuk mempermudah dalam penysunan skala agresivitas maka terlebih dahulu dibuat tabel spesifikasi skala agresivitas sebagaimana dalam tabel ini; TABEL 2. SPESIFIKASI SKALA AGRESIVITAS NO INDIKATOR NOMOR ITEM JUMLAH Favorable Unfavorable 1 Agresivitas fisik 4, 12, 20, 25, - 9 30, 33, 38, 39, 40 2 Agresivitas verbal 1, 5, 6, 11, 15, 2, 27 12 17, 19, 34, 37, 4 Baidi Bukhori, S. Ag, M. Si, op., cit., hlm. 85. 39

41 3 Kemarahan 14, 23, 28, 29, 7, 22 8 31, 32 4 Permusuhan 3, 8, 9, 10, 18, 13, 16, 42 13 21, 24, 26, 35, 36 Jumlah 35 7 42 B. PELAKSANAAN PENELITIAN Penelitian in adalah penelitian eksperimen, sebelum penelitian dilakukan peneliti mengambil MAN Lasem sebagai tempat penelitian, dengan pertimbangan karena peneliti merupakan alumni MAN Lasem. Langkah selanjutnya peneliti meminta izin kepada pihak sekolah yaitu kepala sekolah MAN Lasem. Setelah mendapat izin dari pihak sekolah peneliti meminta surat izin research kepada Fakultas Ushuludin dengan nomor: In.064/D/PP.009/236/2011 untuk diberikan kepada pihak sekolah. Kemudian peneliti berkoordinasi dengan pihak sekolah yaitu Wakil Kepala Bidang Kurikulum terkait dengan jadwal penelitian, dengan hasil penelitian dilaksanakan pada waktu KBM karena melihat para siswa yang sangat sulit untuk dikumpulkan setelah KBM dan subyek penelitian siswa XI yaitu IPA-1, IPA-2 sebagai kelompok eksperimen dan IPS-3, IPS-5 sebagai kelompok kontrol. Kemudian pada hari Selasa, 26 April 2011 peneliti melakukan pretest eksperimen untuk mengetahui kondisi awal sebelum diberikan perlakuan terhadap subyek penelitian baik kelompok eksperimen atau kelompok kontrol. 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah penyebaran skala agresivitas pada masing-masing kelompok normal atau tidak. Sebaran skor dikatakan normal jika hasil uji menunjukan p>0.05. uji normalitas dilakukan dengan menggunkan Kolmogorov Smirnov Z. 5 Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran skor skala agresivitas pada seluruh kelompok memiliki sebaran normal. 5 Agus Ardianto, op., cit., hlm. 41 40

2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians antar kelompok yang dibandingkan (kelompok eksperimen dan kontrol) dalam uji komporatif, identik, atau tidak. Dalam uji komporatif diisyaratkan masing-masing kelompok memiliki varians yang homogen, sehingga layak untuk dibandingkan. Uji homogenitas dilakukan dengan Levene test. 6 Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varians antar kelompok yang diperbandingkan adalah homogen. Pada tanggal 03 Mei 2011 peneliti melaksanakan posttest eksperimen untuk kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol setelah kelompok eksperimen diberikan amalan berupa shalawat fatih. C. RANCANGAN EKSPERIMEN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan eksperimen Before-After Control group atau control group ptetest-posttest design (Kerlinger&Lee, 2000). 7 Sunyek penelitian terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa shalawat fatih sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Dua kelompok mendapatkan tes awal dan tes akhir dengan menggunakan skala agresivitas. Adapun rancangan dapat ditunjukan dalam gambar berikut. KK Y1 X1 Y2 ----------------------------------------- KE Y1 X2 Y2 Keterangan: KK : Kelompok Kontrol KE : Kelompok Eksperimen Y1 : Skor Agresivitas Sebelum Perlakuan Y2 : Skor Agresivitas Sesudah Perlakuan X1 : Tanpa Perlakuan X2 : Perlakuan Berupa Shalawat Fatih 6 Baidi Bukhori, op., cit., hlm. 102. 7 Baidi Bukhori, op., cit., hlm. 90. 41

D. CARA ANALISIS DATA Untuk menguji hipoteis yang diajukan digunakan Uji T, guna mencari ada tidaknya perbedaan agresivitas antara kelompok yang diberi perlakuan berupa shalawat fatih dan kelompok yang tidak diberi perlakuan. Perhitungan statistik tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 14.00. E. UJI T Uji T yaitu menganalisis data yang digunakan (prets-posttest) untuk mengetahui perbedaan dua kelompok setelah diberikan perlakuan berupa amalan shalawat fatih dengan menggunakan analisi Paired Sample Twst, serta sebagai pengujian terhadap hipotesis penelitian ini. 8 Dari hasil Uji T menunjukkan bahwa setelah diberi perlakuan terhadap kelompok eksperimen dan perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 8 Agus Ardianti, op., cit., hlm. 42. 42