Minat Baca dan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran Biologi berbasis Reading Concept Map Think Pair Share

dokumen-dokumen yang mirip
ISBN:

Model Pembelajaran Remap CS (Reading Concept Map Cooperative Script) untuk Pemberdayaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

PENGARUH PENERAPAN MODEL READING, QUESTIONING, AND ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMA Negeri 2 KOTA TERNATE

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF RECIPROCAL TEACHING (RT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF MAHASISWA IKIP BUDI UTOMO MALANG

Ragam Peta Konsep Penunjang Model Pembelajaran Berbasis Remap Coople

Keywords: metacognitive skills, cognitive learning outcomes, Remap-CS

KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN PEMBELAJARAN READING CONCEPT MAP-TIMED PAIR SHARE (REMAP-TMPS)

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 DAWARBLANDONG, MOJOKERTO

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa

Jurnal Bio Educatio, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016, hlm ISSN:

Husnul Chotimah SMKN 13 Malang

ISSN: Quagga Volume 9 No.2 Juli 2017

Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study

JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI Volume 7 Nomor 1 Februari 2015 Halaman 52-63

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha untuk menumbuhkembangkan potensi SDM melalui

Unesa Journal Of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 3, pp , September 2014

PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK TINGGI DAN RENDAH

Unnes Physics Education Journal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN RETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMA KOTA MALANG

Ika Sukmawati, Aloysius Duran Corebima, dan Susriyati Mahanal Universitas Negeri Malang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING CONCEPT MAP TEAMS GAMES TOURNAMENTS

Linda Tri Antika, Aloysius Duran Corebima, dan Susriyati Mahanal Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL DENGAN GI TERHADAP METAKOGNISI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

Pengaruh Pembelajaran Biologi berbasis Reading-Concept Map-Stad terhadap Keterampilan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Malang

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA

M A K A L A H. Disusun oleh : WIWI WIYATI NIM

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.2, pp , May 2015

Ria Novita Ayu Komalasari, Aloysius Duran Corebima, Susriyati Mahanal Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.1 (2016) : 47-52

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH :

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 3 No. 3 ISSN Kata Kunci : Guided Inquiry dengan Teknik Think Pair Share, Hasil Belajar [1]

KAJIAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU NUMBERED HEAD TOGETHER BERBASIS LESSON STUDY

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Model Problem Based Learning

I. PENDAHULUAN. kepada siswa sejak tingkat dasar secara umum dalam mata pelajaran ilmu

*Keperluan Korespondensi, telp/fax: ,

Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_

PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DI SMP

2015 PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP

Rosinda Situmorang. Guru Bidang Studi Matematikia SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Agus Muliadi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram

A ABSTRAK

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arum Wulandari, 2015

ABSTRAK. Oleh : Husnul Khatimah, St. Wahidah Arsyad, A. Naparin

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Penekanan dari upaya

BAB I PENDAHULUAN. pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa

PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 14 BONEGUNU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TGT

PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

Indra Sahfriana 46, Wachju Subchan 47, Suratno 48

Vindri Catur Putri Wulandari, Masjhudi, Balqis Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5

sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga

Penerapan Mind Mapping pada Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Pernapasan Manusia terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

I. PENDAHULUAN. Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 2 No. 1, ISSN

ISSN Jurnal Exacta, Vol. X. No. 2 Desember 2012

JKPM VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016 ISSN:

PENINGKATAN KECAKAPAN BERPIKIR MELALUI IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

Cahyani Ardila, Aloysius Duran Corebima, dan Siti Zubaidah Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF JIGSAW BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Erlisa Pertiwi, Syahril Bardin, Masitah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,

PENERAPAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Jurnal Biology Science & Education 2015 ABSTRAK

Biodidaktika, Volume 12 No 2, Juli 2017 p-issn: X; e-issn:

Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol X, No 2, September 2017 ISSN E-ISSN X

I. PENDAHULUAN. kehidupan. Setyawati (2013:1) menyatakan bahwa peningkatan kualitas

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

PEMBELAJARAN READING-CONCEPT-MAP THINK PAIR SHARE (REMAP TPS) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF

JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 2 Juli 2017

Lu luin Nur Hasanah 1 *, Endang Susilowati 2, dan Budi Utami 2. * HP:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nisa Novita Qamayani 2014

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia dan. dilaksanakan semenjak adanya manusia, hakikat pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta

Surakarta, Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

Lutfi Nur Zakyah 1, Herawati Susilo 2, Triastono Imam Prasetyo 3 Universitas Negeri Malang

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

*Keperluan Korespondensi, tel/fax: (0271) /648939, ABSTRAK

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori. 1. Aktivitas Belajar. Anak senantiasa berinteraksi dengan sekitarnya dan selalu berusaha

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yaitu dengan menempuh proses pembelajaran. juga dikembangkan seperti dibuatnya metode-metode baru dalam belajar

Transkripsi:

ISBN: 978-602-72412-0-6 fg Minat Baca dan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran Biologi berbasis Reading Concept Map Think Pair Share Deny Setiawan 1, Siti Zubaidah 2, Susriyati Mahanal 3 1 Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang 2,3 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang Email: deny_ess@yahoo.co.id Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan minat baca siswa yang masih rendah. Sebagai akibat dari minat baca yang rendah, kemampuan berpikir siswa umumnya menjadi kurang diberdayakan. Salah satu indikatornya adalah keterampilan metakognitif siswa yang rendah, termasuk pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca dan keterkaitan dengan keterampilan metakognitif siswa pada pembelajaran biologi dengan model Remap Think Pair Share. Remap TPS merupakan salah satu penerapan model Remap Coople yaitu pembelajaran yang menggabungkan antara Reading, Concept Mapping dan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share. Pemilihan model Remap TPS diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran kondusif dan berdampak pada minat baca dan keterampilan metakognitif siswa. Penelitian ini menggunakan mix method dengan desain embedded strategy pada 31 siswa kelas X SMA Negeri 2 Malang. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu 1) pretest, 2) implementasi model Remap Think Pair Share, 3) posttest, dan 4) pemberian angket. Analisis kuantitatif dilakukan pada data keterampilan metakognitif dan minat baca. Penilaian keterampilan metakognitif dilakukan dengan menggunakan rubrik dan non-rubrik untuk keterampilan metakognitif yang diadaptasi oleh Corebima (2009), sedangkan minat baca diukur dengan angket minat baca. Analisis kualitatif dilakukan pada keterlaksanaan sintaks Remap TPS serta penjabaran hasil angket minat baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat baca sebesar 1,81% dan keterampilan metakognitif sebesar 122,18% setelah dilakukan pembelajaran dengan Remap TPS. Masing-masing tahap dalam model Remap TPS memberikan sumbangan pada minat baca dan keterampilan metakognitif. Pembelajaran dengan model Remap TPS dapat digunakan untuk memberdayakan minat baca dan keterampilan metakognitif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran di kelas. Kata kunci: Minat Baca, Keterampilan Metakognitif, Remap TPS I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan minat membaca yang masih rendah. Keadaan ini dapat dilihat dari beberapa hasil survai seperti yang dijelaskan berikut. Siswati (2010) menemukan kebiasaan membaca mahasiswa yang hanya satu jam dalam sehari. International Association for Evaluation of Educational Achievement (IAEEA) (2011) yang menginformasikan bahwa dari 49 negara yang mengikuti survai tentang ketercapaian membaca (reading achievement), Indonesia menempati peringkat ke 42 dengan skor 428. Skor ini dapat disimpulkan cukup rendah jika dibandingkan skor rata-rata adalah 500. Temuan tersebut memperkuat penelitian yang telah dilakukan oleh Prasmala (2014) 142

Minat Baca dan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran Biologi menemukan bahwa di kelas X SMA Surya Buana Malang pada tahun ajaran 2012/2013, menunjukkan selama kegiatan pembelajaran Biologi dilakukan dengan mengerjakan LKS dengan pertanyaan tingkat C1 dan C2 dan berakhir pada ceramah guru. Hal ini menyebabkan siswa akan menemukan dengan mudah jawaban LKS dengan browsing internet dan menuliskannya pada lembar LKS. Siswa jarang sekali membaca dan memahami materi Biologi untuk menemukan jawaban dari LKS. Hasan (2014) mengungkapkan bahwa di kelas X IPA SMA Insan Cendikia Shalahudin Malang bahwa minat membaca peserta didik di kelas tersebut rendah. Fakta seperti ini dapat menghambat pengembangan minat membaca. Sebagai akibat dari minat baca yang rendah, kemampuan berpikir tinggi siswa umumnya menjadi kurang diberdayakan. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat diberdayakan dengan memberdayakan keterampilan metakognitif. Menurut Shen dan Liu (2011), keterampilan metakognitif merupakan kemampuan untuk mengasosiasikan informasi atau pesan penting dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dan memantau kemampuan personal dalam proses membaca. Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan antara keterampilan metakognitif dan kegiatan membaca. Siswa diharapkan memiliki kemauan dan kesadaran untuk membaca serta mengasosiasikan dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya atau berpikir secara metakognitif sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat baca maupun keterampilan metakognitif. Model pembelajaran yang dapat memberdayakan minat baca dan keterampilan metakognitif dan terpadu dengan pembelajaran kooperatif adalah Remap Coople. Remap coople merupakan sebuah model pembelajaran yang mengharuskan siswa membaca (proses reading), kemudian siswa diminta membuat peta konsep (concept mapping), dan pembelajarannya menggunakan model-model cooperative learning (Zubaidah, 2014). Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan keterampilan metakognitif terkait strategi maupun pelatihan metakognitif (Green, et al, dalam Dansereau, 1994). Hal ini dapat terjadi karena pada pembelajaran kooperatif terjadi komunikasi di antara anggota kelompok (Abdurrahman, 1999). Komunikasi tersebut dapat terjadi dengan baik karena adanya keterampilan mental, adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap anggota kelompok, dan adanya tujuan yang harus dicapai. Beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait penerapan Remap coople ialah Prasmala (2014) dengan model Remap GI (Reading, Concept Mapping, pada pembelajaran kooperatif Group Investigation) diketahui dapat meningkatkan kesadaran metakognisi siswa kelas X SMA Surya Buana Malang. Pangestuti (2014) menyebutkan bahwa penerapan model pembelajaran Biologi berbasis Remap Teams Games Tournaments dapat meningkatkan minat baca dan kesadaran metakognitif siswa. Kegiatan membaca dilakukan sebelum siswa menerima pelajaran di kelas. Kegiatan membaca pada pembelajaran berbasis Remap Coople adalah suatu keharusan, karena membaca adalah suatu cara untuk melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (Zubaidah, 2014). Melalui aktivitas membaca, siswa akan memperoleh banyak informasi atau pengetahuan. Kegiatan selanjutnya adalah penyusunan peta konsep (concept map) yang dilakukan pada akhir suatu bab. Peta konsep telah dibuktikan sebagai alat yang efektif sebagai sarana evaluasi pembelajaran, mengetahui kemampuan awal siswa, mengetahui apa yang sudah dipelajari siswa, perencanaan, scaffolding pengetahuan, memantapkan pengalaman 143

ISBN: 978-602-72412-0-6 pembelajaran, memperbaiki kondisi afeksi siswa, mengajarkan berpikir kritis dalam pembelajaran, menunjang pembelajaraan kooperatif dan kolaboratif, dan sebagainya (Novak & Canas, 2004). Lebih lanjut, Hasan (2014) menyebutkan bahwa penggunaan peta konsep dalam penelitian dapat memperdalam konsep biologi yang dipelajari oleh siswa. Think Pair Share (TPS) adalah suatu metode yang dikembangkan oleh Lyman dan McTighe (1988). Pembelajaran dilakukan dengan siklus diskusi dimana siswa mendengarkan pertanyaan atau presentasi, ada waktu untuk berpikir (Think) secara individual, berdiskusi dengan yang lainnya secara berpasangan (Pairs) dan akhirnya didiskusikan dengan grup yang lebih besar (Share). Model TPS diketahui mampu meningkatkan keterampilan metakognitif. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan Haerullah (2012) bahwa model pembelajaran TPS dapat meningkatkan keterampilan metakognisi siswa lebih tinggi dibanding model pembelajaran lain. Demikian pula halnya dengan Miranda (2009) yang menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif TPS dipadu dengan pembelajaran metakognitif secara signifikan lebih berpotensi meningkatkan kemampuan metakognitif dibanding model pembelajaran lainnya. Berdasar pada keunggulan model TPS tersebut, maka model Remap dengan pembelajaran kooperatif TPS diharapkan dapat meningkatkan minat baca maupun keterampilan metakognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca dan keterampilan metakognitif siswa pada pembelajaran biologi dengan model Remap TPS. Remap TPS merupakan pembelajaran yang menggabungkan antara Reading, Concept Mapping dan model Think Pair Share. Pemilihan model Remap TPS diharapkan juga dapat menciptakan suasana pembelajaran kondusif. II. METODE Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain embedded strategy (Creswell, 2007). Metode penelitian ini mengkombinasikan penggunaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama dengan bobot yang berbeda. Metode primer (data utama) berupa data kuantitatif, sedangkan metode sekunder berupa data kualitatif. Data kualitatif ini digunakan untuk memperjelas data kuantitatif. Data kuantitatif berupa data minat baca dan keterampilan metakognitif. Data kualitatif berupa penjabaran angket minat baca. Penelitian dilakukan pada 31 siswa kelas X SMA Negeri 2 Malang. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu 1) pretest, 2) penerapan model Remap TPS, 3) posttest, dan 4) pemberian angket. Pada penerapan model Remap TPS, siswa diharuskan untuk membaca materi sebelum kegiatan pembelajaran di kelas, serta menuliskan konsep-konsep penting berdasarkan hasil bacaan. Siswa selanjutnya melaksanakan sintaks TPS, yakni tahap Think, Pair dan Share. Pada akhir materi, siswa diharuskan membuat peta konsep berdasarkan konsep-konsep yang telah ditemukan. Data didapatkan dari observasi, angket, dan nilai pretes serta postes. Pemberian angket minat baca awal serta pelaksanaan pretes dilakukan sebelum penerapan model Remap TPS. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran di kelas dengan model Remap TPS. Pada akhir penelitian, siswa diberi angket minat baca akhir serta dilaksanakan postes. Analisis data kuantitatif pada angket minat baca dihitung berdasarkan skor angket, dan ditransfromasikan dalam bentuk persen. Analisis keterampilan metakognitif dilakukan dengan 144

Minat Baca dan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran Biologi menghitung nilai pretes dan postes berdasarkan rubrik yang terintegrasi dengan soal essay (Corebima, 2009). Rubrik keterampilan metakognitif terdiri atas 8 skala (0-7) yang terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut. (1) jawaban dengan kalimat sendiri, (2) urutan paparan jawaban runtut, sistematis, dan logis dengan gramatika (bahasa) benar, (3) dilengkapi dengan alasan (analisis/evaluasi/kreasi), dan (4) jawaban (benar/kurang benar/tidak benar). Perhitungan keterampilan metakognitif dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangan: X : skor keterampilan metakognitif (dengan rubrik) Y1 : skor pemahaman konsep (non rubrik) Y2 : skor gabungan pemahaman konsep dan keterampilan metakognitif Analisis data kualitatif dilakukan pada hasil observasi keterlaksanaan sintaks Remap TPS dan penjabaran angket minat baca. Analisis kualitatif selanjutnya digabungkan dan dibandingkan, sehingga dapat ditemukan data kualitatif yang dapat memperkuat data kuantitatif. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa telah terjadi peningkatan baik pada minat baca maupun pada keterampilan metakognitif. Rerata pretes dan postes terkait kedua variabel tersebut tercantum pada Tabel 1. Tabel 1. Rata-rata nilai minat baca dan keterampilan metakognitif Minat Baca Keterampilan Metakognitif Pretes (%) Postes (%) Pretes (%) Postes (%) Rata-rata 74.19 75.53 25,01 55,57 Berdasarkan Tabel 1, terjadi peningkatan minat baca siswa meskipun tidak terlalu signifikan jika dibandingkan keterampilan metakognitif. Peningkatan minat baca hanya sebesar 1,81%, sedangkan pada keterampilan metakognitif, terjadi peningkatan sebesar 122,18%. Minat baca pada model Remap TPS Peningkatan minat baca tidak terlepas dari sintaks Remap TPS terutama membaca yang dilakukan pada awal pertemuan. Kegiatan membaca yang dilakukan oleh siswa mampu untuk menggali dan meningkatkan kemampuan dasar yang dimiliki siswa. Siswa menjadi siap dalam menerima pembelajaran yang diberikan selama di kelas. Berdasarkan hasil keterlaksanaan sintaks diketahui bahwa sintaks sudah terlaksana dengan baik, sehingga peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh sintaks pembelajaran. Siswa dipaksa dan dibiasakan membaca sebelum pertemuan dimulai sehingga pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Melalui kegiatan membaca kepada siswa diharapkan siswa akan terbiasa membaca, dan pada akhirnya meningkatkan minat baca siswa. Pernyataan ini didukung oleh Supriyoko (2009) yang menyatakan bahwa secara teoritis ada hubungan yang positif antara minat baca (reading interest) dengan kebiasaan membaca (reading habit). 145

ISBN: 978-602-72412-0-6 Peningkatan yang kurang signifikan pada minat baca salah satunya diakibatkan oleh kurangnya waktu luang siswa untuk membaca. Pernyataan ini didukung oleh Nugroho (Rahayu, 2009) yang menyatakan bahwa rendahnya minat membaca disebabkan membaca perlu banyak waktu luang. Pernyataan tersebut didasari dari banyaknya beban belajar sebesar 42 jam pelajaran yang tertuang dalam Permendikbud No. 69 th 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA. Selain itu, berdasarkan hasil angket dapat diketahui bahwa siswa kurang membaca karena terlalu banyak tugas yang diberikan oleh guru. Temuan lain yang berdasar pada angket adalah 70% siswa hanya membaca buku Pelajaran Biologi dua kali saja. Siswa membaca buku karena ditugaskan oleh guru atau ketika akan ujian saja. Minat membaca merupakan usaha yang kuat dari dirinya sendiri (internal) maupun lingkungan (eksternal). Hasanah, dkk (2011) minat baca dipengaruhi oleh aspek-aspek internal yang menyebabkan tumbuhnya motivasi intrinsik dan aspek-aspek eksternal yang berkaitan dengan motivasi ekstrinsik. Unsur eksternal berkaitan dengan: tingkat sosial pembaca, karakteristik bacaan itu sendiri, asal-usul tempat tinggal pembaca. Pernyataan ini diperkuat oleh Sutarno (2006) yang menyatakan bahwa minat terhadap bacaan tertentu merupakan adanya dorongan yang kuat dari dirinya sendiri, meskipun pada hakikatnya tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang. Faktor tersebut bersifat langsung (orang tua atau guru) dan tidak langsung (adanya sumber bacaan serta usaha dari pemerintah yang perduli terhadap dunia pendidikan). Menurut Siregar (2008), peningkatan minat baca ditentukan oleh dua faktor. Pertama ditentukan oleh kesediaan dan kemudahan akses terhadap bahan bacaan. Kedua, ditentukan oleh keinginan dan sikap masyarakat terhadap bacaan. Apabila keinginan dan sikap positif terhadap bacaan terdapat dalam diri siswa, maka akan timbul minat baca. Hal ini juga dapat diartikan bahwa minat baca membutuhkan adanya perhatian atau kesukaan untuk membaca. Keterampilan Metakognitif pada Model Remap TPS Temuan lain dari penelitian ini adalah peningkatan keterampilan metakognitif sebesar 122,28% setelah menerapkan model Remap TPS. Selain membaca, peningkatan tersebut tidak lepas dari peranan peta konsep setelah pembelajaran berakhir. Pada penerapan pembelajaran yang dilakukan, siswa ditugaskan untuk membuat peta konsep berdasarkan konsep-konsep yang telah didapatkan baik sebelum ataupun saat pertemuan berlangsung. Pembuatan konsep tersebut mengacu pada adanya proposisi, hierarki, kaitan silang dan contoh (Novak & Gowin, 1985). Peta konsep merupakan suatu cara yang baik bagi siswa untuk memahami dan mengingat sejumlah informasi baru (Arends, 1997). Pada peta konsep, terlihat keterkaitan konsep yang bermakna bagi penyusunnya. Peta konsep dapat membantu siswa mengorganisasikan konsep ke dalam struktur yang berarti sehingga bermanfaat untuk mengidentifikasi konsep yang sulit dimengerti, memudahkan siswa menyusun dan memahami isi pelajaran serta meningkatkan memori atau ingatan. Siswa akan sadar bagian yang sudah dipahami dan yang belum dipahami dalam belajar sehingga dalam hal ini, siswa memberdayakan kemampuan metakognitifnya (Dahar, 2006). Melalui pembuatan peta konsep, siswa akan merencanakan, berpikir analisis, serta merefleksi hasil keterkaitan antar konsep. Kegiatan tersebut dapat disebut sebagai 146

Minat Baca dan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran Biologi keterampilan metakognitif. Shen dan Liu (2011) menjelaskan bahwa keterampilan metakognitif merupakan kemampuan untuk mengasosiasikan informasi atau pesan penting dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dan memantau kemampuan personal dalam proses membaca. Hasil tersebut didukung oleh berbagai penelitian terkait penerapan peta konsep. Hasil penelitian menunjukkan peta konsep berperngaruh atau mampu meningkatkan keterampilan metakognitif (Purwaningsih, 2011; Eva, 2012). Lebih lanjut, Riyadi (2012:28) menyampaikan bahwa pembuatan peta konsep merupakan salah satu intervensi strategi belajar metakognisi. Berhubungan dengan model TPS, Mistianah (2011) mengungkapkan bahwa model pembelajaran peta konsep melalui TPS mampu meningkatkan keterampilan metakognitif siswa lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional. Haerullah (2012) menjelaskan bahwa model pembelajaran TPS dapat meningkatkan keterampilan metakognisi siswa lebih tinggi dibanding model pembelajaran lain karena tahap-tahap model TPS memberikan waktu siswa untuk berpikir (Think) dan mengevaluasi jawaban mereka ketika tahap Pair (berpasangan) dan Share (berdiskusi). Yulianto (2009) menjelaskan bahwa sintaks TPS memberikan kesempatan yang lebih besar pada siswa untuk memonitor dirinya sendiri dan merancang pemikiran yang harus disampaikan kepada rekan kerjanya. Siswa telah dituntut untuk merancang hasil pemikiran yang akan dilaporkan kepada teman sebayanya, sehingga siswa sadar pada kemampuan kognitif dirinya sendiri. Jadi, dapat diketahui bahwa kegiatan membaca, pembuatan peta konsep dan model TPS yang tergabung dalam model Remap TPS dapat meningkatkan minat baca dan keterampilan metakognitif. IV. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan minat baca sebesar 1,81% dan keterampilan metakognitif sebesar 122,18% setelah dilakukan pembelajaran dengan Remap TPS. Masing-masing tahap dalam model Remap TPS juga memberikan sumbangan pada minat baca dan keterampilan metakognitif. Pembelajaran dengan model Remap TPS dapat digunakan untuk memberdayakan minat baca dan keterampilan metakognitif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dikelas. V. DAFTAR PUSTAKA Arends, R. 1997. Classroom Instructional and Management. New York: McGraw Hill Comapanies Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Corebima, A.D. 2009. Metacognitive Skill Measurement Integrated In Achievement Test. (Online). (http://www.recsam.edu.my/cosmed/cosmed09/abstractsfullpapers2009/ Abstract/Science%20Parallel%20PDF/Full%20Paper/01.pdf, diakses tanggal 3 September 2014) Creswell, J. W. dan Clark, V. L. P. 2007. Designing and Conducting Mixed Methods Research. California: Thousand Oaks Sage Publication. Dahar, R. W. 2006. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga Dansereau, D. F. 1985. Learning Strategy Research. Thinking and Learning Skills. 1: 209-239. Eva, D. P. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Peta Konsep Terhadap Kemampuan Metakognitif dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMAN 3 Sukoharjo. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret. 147

ISBN: 978-602-72412-0-6 Haerullah, A. 2012. Potensi Pembelajaran Berpola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PMBP) Dipadu Think Pair Share (TPS) Dalam Upaya Memberdayakan Keterampilan Metakognisi Siswa Multietnis Di SD Kota Ternate. Bionature. 13(1): 10-17. Hasan, A. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Reading Concept Map Student Teams Achievement Divisions untuk Meningkatkan Minat Baca, Kemampuan Berpikir Kritis, Kesadaran Metakognitif, dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas X IPA SMA Insan Cendekia Shalahudin Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM. Hasanah, M, Nurchasanah & Hamidah, S. C. 2011. Membaca Ekstensif:Teori, Praktik, dn Pembelajaran. Malang: Pustaka Kaiswaran International Association for Evaluation of Educational Achievement (IAEEA. 2011. Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS). Boston: TIMSS & PIRLS. Lyman, Frank &McTighe, Jay. 1988. Cueing Thinking in the Classroom: the Promise of Theory Embedded Tools. Association for Supervision and Curriculum Development Educational Leadership. Miranda, Y. 2009. Pembelajaran Metakognitif dalam Strategi Kooperatif Think-Pair-Share dan Jigsaw Serta Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa di SMA Negeri Kalimantan Tengah. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Mistianah. 2011. Pengaruh Penerapan Peta Konsep Melalui Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap Kemampuan Metakognitif, Kemampuan Berpikir, dan Pemahaman Konsep Biologi Siswa SMP Darul Ulum 1 Jombang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FMIPA UM. Novak, J.D. & Canas, J.A. 2004. Building on New Constructivist Ideas and CmapTools to Create a New Model for Education. IX Taller Internacional de Software Educativo TISE. Novak, J.D & Gowin, D.B. 1985. Learning how to learn. Cambridge; Cambridge University Press. Pangestuti, A A. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Biologi berbasis Reading-Concept Map- Teams Games Tournaments untuk Meningkatkan Minat Baca, Kemampuan Berpikir Kritis, Metakognitif dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X IPA 4 SMA Laboratorium UM. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM. Prasmala, E R. 2014. Penerapan Model Reading Map Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Minat Baca, Kemampuan Berpikir Kritis, Kesadaran Metakognitif dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Surya Buana Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM. Purwaningsih, H. 2011. Pengaruh Penggunaan Peta Konsep pada Model Problem Based Learning terhadap Metakognisi Siswa. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Rahayu, S. D. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Siswi Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta yang Menetap di Asrama. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: ADAB Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Riyadi, I. 2012. Strategi Belajar Metakognisi untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa pada Mata Pelajaran IPS. Magistra, 82: 28-36. Shen, C.Y. & Liu, H.C. 2011. Metacognitive Skills Development: A Web-Based Approach in Higher Education. Turkish Online Journal of Educational Technology TOJET. 10(2): 140-150. Siswati. 2010. Minat Membaca pada Mahasiswa (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UNDIP Semester I. Jurnal Psikologi Undip. 8 (2): 124-134. Siregar, R. 2008. Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa di Sekolah. (Online), (repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1750/1/08e00537.pdf), diakses 19 Maret 2015. Sutarno, N.S. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat: Edisi Revisi. Jakarta: Sagung Seto. Supriyoko, K. 2009. Minat Baca dan Kualitas Bangsa, (Online), (http://www.bit.lipi.go.id/masyarakat-literasi/index.php/minat-baca/72-minat-baca-dan-kualitasbangsa), diakses Senin, 19 Maret 2015. Yulianto, R. 2009. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Keterampilan Metakognitif, Kemampuan Berpikir, dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pujon dengan Kemampuan Akademik yang Berbeda. Skripsi tidak diterbitkan. FMIPA UM. 148

Minat Baca dan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran Biologi Zubaidah, S. 2014. Pemberdayaan Keterampilan Penemuan dalam Scientific Approach Melalui Pembelajaran Berbasis Remap Coople. Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional XI bertema Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya di Universitas Sebelas Maret 2014 pada Tanggal 7 Juni 2014 149