: Agus Witanto, S.Sos.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN KARANGSARI DAN BENTUK - BENTUK PERAYAAN HARI BESAR AGAMA ISLAM DAN AGAMA KONG HU CHU

BAB IV MAKNA PERAYAAN TAHUN BARU HIJRIYAH DAN TAHUN BARU IMLEK DI KECAMATAN BUNGA MAYANG. A. Makna Tahun Baru HIjriah dan Tahun Baru Imlek

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. penduduk. Penduduk yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, adat istiadat

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur

Tidak tertarik melakukan Ritual Sembahyang Imlek

BAB I PENDAHULUAN. kertas oleh Cailun yaitu pada zaman Dinasti Han Timur (tahun M ).

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

1 Universitas Kristen Maranatha. 1 (

BAB I PENDAHULUAN. diteliti, karena memiliki keunikan, kesakralan, dan nilai-nilai moral yang terkandung di

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB I PENDAHULUAN. formal dalam bentuk sebuah negara. Sub-sub etnik mempunyai persamaanpersamaan

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah

BAB III PROFIL UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pelaksanaan Kenduri Arwah sebagai rangkaian dari ritual kematian dalam

BAB V PENUTUP. Wonosobo sebagai kota di dirikannya kelenteng Hok Hoo Bio ( 福和庙 )

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan banyak terdapat

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus penduduk terpadat di Kabupaten Langkat. Kecamatan ini dilalui oleh

@UKDW BAB I. Latar Belakang Masalah. Tradisi sebagai Pembimbing Manusia

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yaitu jiwa (Sensus 2010) 1. Orang

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM UPACARA SEDEKAH BUMI. A. Analisis Pelaksanaan Upacara Sedekah Bumi

BAB I PENDAHULUAN. sistem religi/kepercayaan terhadap sesuatu menjadi suatu Kebudayaan. Sistem

BAB II PASAR AIR TIRIS

BAB I PENDAHULUAN. tetapi gelombang imigrasi semakin pesat pada masa kolonial. Terbentuklah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kantor kelurahan Air Tiris didirikan pada tahun 1974,sistem

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pelestarian budaya lokal oleh pemprov Bangka dan proses pewarisan nilai

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB I PENDAHULUAN Kong Yuanzhi, Silang Budaya Tiongkok Indonesia, edisi Bahasa Indonesia, hal. 24, PT Bhuana Ilmu Populer,

BAB IV ANALISIS TRADISI BUNCENG UMAT KONGHUCU DI TITD. sekitar klenteng dalam menanggapi pelaksanaan tradisi sedekah bumi.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS SEMPENA MENYAMBUT 1 RAMADHAN 1437 H TAHUN 2016 BENGKALIS, 5 JUNI 2016

Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR

BAB I PENDAHULUAN. ada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa. Tengah. Kelurahan Lodoyong ini terdiri dari 6 RW dan 39 RT.

BAB I PENDAHULUAN. Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perayaan-perayaan hari raya tradisi di masyarakat Tionghoa mulai

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Kondisi Umum Kelurahan Sukamenanti Baru

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB IV RESPON MASYARAKAT HINDU TERHADAP PERAYAAN HARI RAYA IDUL FITRI SUKU TENGGER WONOKERTO SUKAPURA PROBOLINGGO

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV BENTUK KERUKUNAN UMAT BERGAMA ISLAM DAN KRISTEN DI DESAMIAGAN. A. Bentuk Kerukunan Beragama Islam Dan Kristen Pada Hari Besar

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

BAB II KAJIAN TEORI...

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

dengan penuh hormat. rumah. mata.

BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公

BAB VI. Sembahyangan lain dan asal usulnya

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

NAMA KEGIATAN KOMBES BERKURBAN BENTUK KEGIATAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut sejarah Cina kuno dikatakan bahwa orang-orang Cina mulai

BAB I PENDAHULUAN. Suku Tionghoa merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia. Saat ini

BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak

BAB I PENDAHULUAN. Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai homosapiens yaitu sejenis

I. PENDAHULUAN. maupun dilestarikan. Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan masalah utama yang sedang dihadapi dan masih

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Desa Bagan Tujuh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN

BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

Transkripsi:

35 BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN KRANGGAN DAN BENTUK - BENTUK PERAYAAN HARI BESAR AGAMA ISLAM DAN AGAMA KONG HU CHU A. Gambaran Umum Kelurahan Kranggan 1. Letak Geografis Kelurahan Kranggan terletak di tengah-tengah Kota Semarang. Dan menjadi salah satu daerah pusat perekonomian di Kota semarang. Karena letaknya yang starategis, sehingga banyak terdapat tokoktoko/grosir yang dijadikan tempat untuk menjual barang-barang yang bernilai ekonomi. Mulai dari kebutuhan pokok sampai kebutuhankebutuhan laiannya dalam rumah tangga, kantor dan industri. Kelurahan Kranggan terletak di salah satu daerah pusat perekonomian, maka sebagian besar masyarakatnya adalah pelaku bisnis di daerah tersebut. Apalagi di Kelurahan Kranggan didomonasi warga keturunan Tionghoa yang terkenal dengan kepandainnya menjalankan dunia bisnis seperti yang ada di daerah tersebut. Di Kelurahan Kranggan dipimpin oleh seorang lurah dan dibantu oleh sejumlah staf-satfnya. Adapun struktur Pemerintahan Kelurahan Kranggan adalah sebagai berikut: a. Struktur Pemeritahan Lurah Sekertaris Bendahara Staf-staf : Agus Witanto, S.Sos. : Amat Suparno : Marsiati, SE. : Herry Mochtar 35

36 : Sudarti : Mulyadi : Haryanto : Dadiono b. Luas wilayah : 25,25 Ha c. Batas wilayah Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Kelurahan Kauman : Kelurahan Gabahan : Kelurahan bangunharjo : Kelurahan Jagalan1 d. Jumlah Penduduk : Laki-laki : 2 394 orang Perempuan : 3 199 orang 2. Keadaan Budaya, Keagamaan, Ekonomi dan Pendidikan a. Keadaan Budaya Budaya yang ada di Kelurahan Kranggan sangat kompleks, karena banyaknya penganut agama yang ada. Karena di Kelurahan Kranggagn didominasi oleh Tionghoa, maka kebudayaan di kelurahan tersebut tidak jauh dari agam yang dianut oleh warga Tionghoa. Selain itu penganut agama yang lain juga menambah banyak kebudayaan di Kelurahan Kranggan, contohnya umat Islam. 1. Demografi kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang

37 Adapun kegiatan-kegiatan yang ada di Kelurahan Kranggan adalah sebagai berikut: 1) Pengajian yang diadakan di Masjid An-Nur yang dilakukan umat Islam setiap malam jumat kliwon. 2) Pembagian sedekah pada peringatan hari sosial yang dilakukan umat Tionghoa setiap tanggal 24 setiap bulan. 3) Arisan warga yang dilakukan setiap minggu ke-2 setiap bulan baik tingkat RT atau RW. b. Keagamaan Di kelurahan Kranggan jumlah penganut agama Islam, Katolik, dan Budha saling berimbang. Hal ini dapat dilihat dari data berikut ini. 1. Islam : 1.748 orang 2. Kristen : 321 orang 3. Katholik : 1.517 orang 4. Hindu : 33 orang 5. Budha dan kong hu chu : 1.974 Orang 2 Dengan berimbangnya penganut agama yang ada, membuat aktifitas keagamaan sangat padat dan komplek oleh masing-masing penganutnya. c. Tempat Ibadah 1. Masjid : 1 2. Klenteng : 7 3. Gereja : 1 2. Demografi kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang

38 Tempat ibadah yang ada untuk umat Islam dan Tionghoa di kelurahan Kranggan yang biasa digunakan untuk beribadah dalam kehidupan sehari-hari adalah: Klenteng Tay Kak Sie merupakan Klenteng terbesar dan merupakan pusat untuk beribadah warga Tionghoa di kelurahan Kranggan, sedangkan Masjid An-Nur merupakan satu-satunya masjid yanag ada dikelurahan Kranggan yang dugunakan umat Islam beribadah. 3 d. Ekonomi Kelurahan Kranggan merupakan daerah perekonomian. Oleh karena itu di kelurahan tersebut banyak terdapat kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti pertokoan, grosir dan industri kecil. Sehingga mempengaruhi kehidupan berekonomi penduduk di kelurahan Kranggan. Hal ini dapat dilihat dari data penduduk menurut mata pencahariannya: 1. Karyawan : 2.382 orang 2. Wiraswasta : 76 orang 3. Pertukangan : 49 orang 4. Pensiunan : 13 orang 5. Jasa : 478 orang 4 e. Pendidikan Karena Kelurahan Kranggan disokong oleh ekonomi yang mapan, maka banyak dari penduduknya yang mengenyam pendidikan yang memadai. Hal ini dapat dilihat dari data berikut ini: 3. Hasil wawancara denga Bapa Amat Suparno sebagai perangkat kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang pada tanggal 29 April 2010. 4. Demografi kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang tengah Kota Semarang

39 a. Perguruan Tinggi : 149 orang b. Tamat Akademi : 59 orang c. Tamat SLTA : 1.255 orang d. Tamat SLTP : 190 0rang e. Tamat SD : 1.380 orang f. Belum Tamat SD : 386 orang g. Tidak Tamat SD : 101 orang h. Tidak Sekolah : 23 orang B. Perayaan-Perayaan Hari Besar Agama Islam dan Agama Kong hu chu di kelurahan Kranggan 1. Perayaan-Perayaan Hari Besar Agama Islam a) Perayaan Idul Fitri Perayaan Idul Fitri yang dirayakan oleh umat Islam dilaksanaakan setelah Umat Islam menjalankan puasa selama sebulan di bulan Ramadhan. Pada tanggal satu Syawal perayaan di mulai dengan membayar zakat dan mejalankan shalat Iddul Fitri. kemudian mereka bersalam-salaman dengan keluarga, tetangga dan kerabatnya untuk saling bermaaf-maafan. Dalam perayaan tersebut, semua warga merayakannnya meskipun beda keyakinan. Hal itu dilakukan untuk menghormati umat Islam yang sedang merayakan kemenanggan setelah berpuasa sebulan penuh. Dalam rangka menghormati umat Islam yang sedang merayakan kemenangan, umat yang lain merayakan hanya sebatas penghormatan, misalnya dengan ikut bersilaturahmi dan membantu kaum yang lemah. Karena dalam perayaan tersebut ada pembagian

40 zakat, maka umat yang lain menghormatinya dengan menyantuni kaum yang lemah. 5 b) Perayaan Idul Adha Idul adha biasa disebut dengan Idul Qurban. Karena pada perayaan tersebut, bagi umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban. Selain itu, pada bulan tersebut, merupakan pelaksanaan ibadah Haji oleh Umat Islam di Kota Mekah untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5. dalam perayaan tersebut umat Islam diajarkan untuk saling membantu kepada sesamanya yang lebih lemah. Selain umat Islam yang melakukan kurban, umat yang lain juga ikut membantu dengan membantu memberikan hewan kurban untuk disembelih dan dibagi-bagikan kapada kaum yang tidak mampu. Tentunya yang melakukan penyembelihan adalah orang Islam. Dengan hal tersebut, menambah rasa toleransi antar umat di Kelurahan Kranggan. Para warga non muslim baik dari agama kong huchu maupun yang bukan kong huchu ikut melakukan kurban karena sebagai wujud kerukunan antar umat beragama juga ikut meringankan beban mereka orang-orang miskin. Hal yang menarik dari perayaam idul adha di sini addalah mereka yang mendistribusikan daging kurban bukan dari mereka yang beragama muslim saja tapi juga mereka yang bukan beragama muslim. 5. Hasil wawancara denga Bapak Amat Suparno sebagai perangkat kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang pada tanggal 29 April 2010.

41 c) Tahun Baru Islam Perayaan tahun baru Islam diadakan setiap malam satu Mukharam tahun baru Hijriyah. Pada perayaan ini biasanya umat Islam mengadakan zikir dan doa bersama untuk mendapatkan keselamatan. Pada malam tersebut umat Islam banyak yang mengadakan pengajian di Masjid-Masjid untuk memeriahkan datangya tahun baru Islam. Banyak diantara umat Islam yang menbaca surat Yasin tiga kali pada malam tahun baru Islam. Mereka percaya dengan membaca surat Yasin tiga kali akan mendapatkan berkah. Selain kegiatan yang dilakukan di masjid pihak karangtaruna mengadakan pawai keliling kelurahan untuk menyemarakkan pawai, biasanya pawai di iringi dengan musik rebana dan barongsai. Setelah melakukan pawai keliling para warga berkumpul di masjid untuk melakukan makan bersama, yang tidak hanya di ikuti oleh orang muslim saja tetapi oarang yang beragama kong huchu hal semacam ini dinamakan makan besar. d) Maulid Nabi Maulid Nabi merupakan perayaan untuk menghormati lahirnya Nabi Muhammad SAW. Pada perayaan tersebut umat islam melakukan pembacaan riwayat hidup Nabi (Al-Barzanji), baik di Majlis, Mushola Dan Masjid. Pembacaan Al-Barzanji biasanya dilaksanakan selama 12 hari sebelum peringatan atau lahirnya Nabi. Pada Maulid Nabi tersebut banyak orang-orang yang mampu memberikan santunan kepada anak yatim, karena dengan begitu mereka percaya akan mendapat berkahnya. 6 Dalam pemberian santunan ini tidak hanya dilakukan oleh 6. Hasil wawancara denga Bapa Amat Suparno sebagai perangkat kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang pada tanggal 29 April 2010.

42 warga muslim saja tetapi meraka yang non muslim juga ikut berperan di dalamnya, bahkan dari mereka yang menyumbang lebih banyak. 2. Perayaan-perayaan hari Besar Agama Kong Hu chu a). Ritual Dewa Dapur Naik ke Langit Ritual ini biasanya dilakukan seminggu sebelum imlek, naiknya dewa dapur ini menemui tuhan, diantar dengan membakar dupa, mempersembahkan sesajian, dan membakar petasan. Para masyarakat tiong hoa percaya bahwa naiknya dewa dapur ke langit adalah untuk melaporkan segala macam tidak tanduk keluarga dalam rumah tersebut selama setahun. b). Sembahyang Tahun Baru Sembahyang tahun baru Imlek ini biasanya dilakukan di tempat ibadah, namun sebelumnya mereka melakukan sembahyang di rumah masing-masing, yaitu dengan melakukan Tiam hio atau sembahyang menghadap ke pintu. Sembahyang menghadap ke pintu atau ke alam terbuka ini maksudnya adalah sembahyang kepada Tuhan. c). Sembahyang King Thi Kon Sembahyang besar kepada tuhan pada malam tanggal 8 menjelang tanggal 9 bulan cia gwee (bulan prunama) tahun baru imlek. Upacara King Thi Kong dapat diselenggarakan secara sederhana atau lengkap, yang terpenting adalah ketulusan dan kesuciannya, bukan kemewahannya. Biasanya yang menjalankan ritual King Thi Kong adalah orang yang sudah berpantang makanan berjiwa atau vegetarian sejak beberapa hari sebelumnya. Dalam ritual ini, segala perlengkapan harus khusus atau tidak

43 pernah dipergunakan untuk keperluan lainnya, bersih lahir dan batin. Ritual dilaksanakan dengan mendirikan meja tinggi didepan pintu menghadap langit, bersembahyang mengucap syukur kepada Yang Kuasa, berjanji untuk hidup lebih baik terhadap sesama dan memenuh kewajiban sebagai mahluk ciptaannya. Dipilih tanggal 9 bulan 1 adalah karena angka 1 berarti esa dan angka 9 adalah yang tertinggi. d). Upacara Cap Gomeh Setiap hari raya atau upacara tradisi pasti ada asal usulnya, ini di mulai pada dinasti zhou pada tanggal 15 bulan imlek para petani memasang lampoin-lampion di sekeliling ladang untuk mengusir hama dan menakut nakuti binatang perusak tanaman. Dan untuk mengusir dan menakut nakuti binatang perusak tanaman mereka menambah segala bunyi- bunyian dan bermain barongsai agar lebih ramai dan bermanfaat bagi petani.kepercayaan dan tradisi budaya ini berlanjut turun temurun sampai sekarang. Di kelurahan Kranggan biasanya pawai cap gomeh di iringi oleh alat musik rebana dari remaja masjid An-Nur ini di lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi di masyarakat sekitar. Perayaan ini berpusat di Klentang Tay Kak Sie selain dimeriahkan dengan iring-iringan barongsai, liong dan rebana juga dimeriahkan dengan upacara Taopehkong yang berarti mengelilingi lingkungan. Yaitu dengan cara para dewa-dewi pelindung masyarakat diusung keluar klenteng untuk meninjau masyarakat, guna memberi berkah serta membersihkan lingkungan dari pengaruh negatif akibat ulah hantu jejadian.

44 Upacara tahun baru imlek berakhir pada tanggal 15 bulan pertama imlek, atau dikenal sebagai hari raya cap go meh merupakan hari penutupan tahun baru. e). Persembahyangan Para Dewa Dibanding dengan klenteng lain, Tay Kak Sie setidaknya memiliki lebih banyak dewa. a. Tiam Hio: sembahyang sebagai bentuk syukur yang dilakukan diwaktu pagi dan sore dan pada setiap bulan purnama. b. Malam Gwan an: sembahyang di malam akhir tahun Imlek hingga awal tahun baru Imlek. c. King Thi Kong: sembahyang besar kepada Tuhan pada malam tanggal 8 menjelang tanggal 9 bulan Cia Gwee (bulan pertama) tahun baru Imlek. d. Sembahyang besar Twan Yang: senbahyang syukur yang dilakukan pada tanggal 5 bulan V Go Gwen tahun imlek. e. Sembahyang Tiong Ciu: sembahyang syukur dan pengharapan pada tanggal 15 bulan VIII tahun Imlek. f. Sembahyang Tang Cik: sembahyang syukur yang dilakukan setiap tanggal 22 Desember sebagai titik balik matahari di posisi paling selatan dan mulaimusim dingin. 7 2) Persembahyangan Bagi Nabi Khonghucu, meliputi: a. Hari Sing Tan atau peringatan kelahiran Nabi Konghucu pada tanggal 27 bulan VIII tahun Imlek. b. Tang Cik atau hari raya Bok Tok memulai awal penugasan Nabi Konghucu oleh Tuhanuntuk mnyebarkan ajaran-ajaran suci. 7. Hasil wawancara dengan perangkat kelurahan kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang pada tanggal 29 April 2010.

45 c. Peringatan hari wafat Nabi Konghucu setiap tanggal 18 bulan II Imlek. 3) Persembahyangan Bagi Para Suci, meliputi: a. Hari Twan Yang, untuk memperingati wafatnya Khun Gwan dilaksanakan pada tanggal 5 bulan V tahun Imlek. b. Hari sembahyang Tiong Chiu tanggal 15 bukan VII tahun Imlek c. Hari Persaudaraan Sosial pada tangal 24 bulan XII tahun imlek. Dimana pada hari itu dianjurkan untuk beramal social, melakukan dan amal, dan berbuat baik kepada orang lain. 4) Persembahyangan Kepada Arwah Leluhur (Cing Bing), meliputi: a. Thian Hio, untuk mendoakan para arwah leluhur setiap tanggal 1 dan 15 tiap bulan Imlek. b. Co Ki atau peringatan hari wafatnya leluhur. c. Doa untuk leluhur setiap di ahir tahun Imlek. d. Ching Bing, yakni berdoa dimakam leluhur. e. Tiong Gwan atau Tiong yang dilakukan di altar keluarga pada tanggal 15 bulan VII tahun Imlek. f. King Hoa Ping atau sembahyang untuk arawah umum yang dilakukan setiap tanggal 5 April. g. Sembahyang untuk Dewi Bumi, dilaksanakan setiap bulan VII tahun Imlek. h. Sembahyang untuk Dewi Bulanatau Zhang Ue, sembahyang ini dilakukan setiap bula VIII tahun Imlek. 8 8. Hasil wawancara denga Bapa Haryanto pengurus Klenteng Tay Kak Sie di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang pada tanggal 29 April 2010.

46 Selain upacara-upacara di atas orang-orang tionghoa baik beragama kong hu chu atau budha merayakan tahun baru imlek. Tahun baru Imlek adalah perayaan tahun baru China dimana merupakan hari paling penting dalam masyarakat China. Istilah tahun baru Imlek ini lebih dikenal di luar daratan China. Kata Imlek (Im:bulan, Lek: penanggalan) berasal dari dialek Hokkian yang berarti kalender bulan. Hari raya Imlek merupakan momen pertemuan seluruh anggota keluarga sekali dalam setahun. Pertemuan keluarga ini menjadi sangat berati ketika anggota keluarga dan juga tetangga saling bersilaturahmi, saling berbagi dan memberikan pengalaman, menjalin kasih, saling mengayomi, dan memulai lembaran baru (dengan pakaian baru). Dalam merayakan Imlek, kegiatan yang dilakukan bukan hanya pesta pora semata, melainkan juga ada rangkaian aktivitas yang mengandung makna sesuai dengan tradisi. Kegiatan tersebut mencakup hubungan antarmanusia dan hubungan antara manusia dengan kekuatan supranatural. Faktor hubungan antar manusia terlihat pada saat mereka menjadikan hari besar itu sebagai momen untuk mengunjungi sanak saudara dan handai tolan untuk bersilaturahmi. Hal yang umum dilakukan adalah kunjungan dari anakanak pada orangtuanya, di mana si anak biasanya datang untuk melakukan penghormatan pada orangtua atau orang yang lebih tua. Sebaliknya, orang tua yang dikunjungi biasanya memberikan hadiah berupa amplop merah (angpao) yang berisi uang atau perhiasan pada sang anak ataupun mereka yang lebih muda. Dalam tradisi orang Tionghoa di Indonesia, angpao

47 biasanya hanya diberikan kepada anakanak muda yang belum menikah. Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya dilakukan oleh sesama warga Tiong hoa saja tapi juga antara warga tiong hoa dan warga muslim, hal ini di maksudkan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati antar sesama dan menjaga hubungan baik antar warga tiong hoa dan non tiong hoa (Islam). 9 adalah: Hal-hal yang dilakukan sebagai persiapan hari raya Imlek Tradisi Rapi dan Bersih. Membersihkan tempat usaha dan juga tempat tinggal seminggu sebelum hari Imlek tiba dalam artian untuk menghilangkan yang lama dan menyambut yang baru. Kalau bersih-bersih dilarang dilakukan waktu hari Imlek karena diyakini akan mengusir rejeki. Menghiasi rumah dengan bunga-bungan dan pohon kecil, membeli baju baru dan menggunting rambut, mencuci rambut yang diyakini akan membawa keberuntungan. Baju warna merah yang sangat disarankan. Menghiasi rumah dengan kertas-kertas yang ditulisi dengan puisi keberuntungan berpasangan dengan warna merah yang melambangkan harapan baik. Membayar semua hutang yang ada dan tidak boleh meminjam pada hari itu. Segala perilaku dan tindakan yang dilakukan pada hari raya Imlek diyakini sangat menentukan tindakan orang tersebut pada satu tahun yang akan dialaminya. Manusia yang beruntung 9. Hasil wawancara dengan bapak ahmad soleh moden kelurahan kranggan pada tanggal 30 april 2010

48 yakni manusia yang hari sekarangnya lebih baik dari hari kemarin. Perayaan tahun baru Imlek mempunyai ciri khas pada ornamen-ornamen berwarna merah, kue keranjang, angpao, petasan/mercon, lentera, dan barongsai. 10 Menjelang tahun baru Imlek, di kawasan pecinan biasanya menggelar keramaian rutin yaitu; pasar imlek semawis yang di buka dari pukul 08.00 pagi sampai 22.00 WIB. Penyelenggaraan pasar semawis ini juga di maksudkan untuk menghidupkan kembali situs-situs budaya pecinan semarang. Sebagai rentetan acara dilakukan ritual ketok pintu, ritual ketok pintu dimulai dari Klenteng Kay Kak Sie berupa doa bersama sejenak, dilanjutkan berjalan kaki bersama-sama keliling pecinan dengan menuju Klenteng-Klenteng yang ada. Acara ini dimaksudkan sebagai sikap permisi warga pecinan akan menggelar keramaian di tempat umum. Seminggu sebelum imlek biasanya para pengurus klenteng memberikan angpau dan sembako kepada lebih dari 1.000 fakir miskin di sekitar klenteng khususnya dan wilayah pecinan pada umumnya. Hari raya imlek biasanya jatuh pada bulan kedua tarikh masehi, yaitu pada bulan februari. Etnis Tionghoa merayakan Imlek di wihara dan kelenteng bukan hanya menyembah Buddha, tetapi juga untuk menyembah dewa-dewa dan orang suci untuk menyatakan rasa syukur, berterima kasih, serta memohon perlindungan dan kebaikan bagi keluarganya di tahun-tahun yang akan datang. mei 2010 10. Hasil wawancara dengan bapak harsono pengurus klenteng tay kak sie pada tanggal 20

49 Perayaan Imlek mempunyai makna pengucapan syukur atas berkat dan kelimpahan yang sudah diterima pada tahun yang baru lalu dan permohonan berkat dan pertolongan baik dari Thian (Tuhan), dewa-dewa, maupun leluhur pada tahun yang akan datang. 11 11 Hasil wawancara dengan Bapak Dadiono Warga Tionghoa Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang