Cara termudah untuk menginstal Node-RED adalah dengan menggunakan manajer paket node (NPM).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Fig.1 System Architecture OpenRemote [

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI 21. Protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN. Bab ini berisi perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast dan icecast.

Web Server Administrator

CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE

BAB III Firewall Sebagai Pelindung dalam Jaringan Komputer

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB III ANALISIS MASALAH

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus

BAB 1 PENDAHULUAN. beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah

I. Pengenalan Play Framework

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Network Monitor System (NMS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB 3. METODE PENELITIAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. - Jalan Umum adalah : jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Teknologi Streaming Streaming

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Slackware my linux system choice

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP and SLIP), wireless LAN, dan koneksi ATM.

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

IMPLEMENTASI IOT MENGONTROL LED BERBASIS WEB TUGAS AKHIR SAMUEL SIBURIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

Transkripsi:

Node-RED adalah sebuah tool berbasis browser untuk membuat aplikasi Internet of Things (IoT) yang mana lingkungan pemrograman visualnya mempermudah penggunanya untuk membuat aplikasi sebagai flow. Flow ini terbentuk dari node-node yang saling berhubungan di mana tiap node melakukan tugas tertentu. Walaupun Node-RED didesain untuk Internet of Things (IoT), ia juga dapat digunakan untuk keperluan umum dan untuk berbagai macam jenis aplikasi. Alasan mengapa dinamakan Node adalah karena alat ini diimplementasikan sebagai aplikasi node tetapi dari sudut pandang konsumen yang benar hanya detail dari implementasi internal. Install Node-RED Cara termudah untuk menginstal Node-RED adalah dengan menggunakan manajer paket node (NPM). Catatan: Anda tidak harus menggunakan NPM 1.x untuk menginstal Node-RED. Anda dapat meng-upgrade ke NPM versi 2.x terbaru dengan perintah: sudo NPM install -g npm@2.x Catatan: sudo diperlukan jika berjalan sebagai pengguna non-root pada Linux / OS X. Jika berjalan pada Windows, Anda akan perlu untuk berjalan dalam shell perintah sebagai Administrator, tanpa perintah sudo. Berikutnya Setelah terinstal, Anda siap untuk menjalankan Node-RED.

Membuat Flow Sederhana di Node-RED Gambar 1. Contoh flow di dalam lingkungan pengembangan Node-RED Lihat pada Gambar 1 untuk memamahi proses pengembangan aplikasi di Node- RED. Di bagian kanan adalah panel node yang mana mendaftarkan node-node yang tersedia untuk aplikasi kamu. Di panel tengah adalah di mana kamu membuat flow-mu. Catat bahwa di contoh flow ini, dua node didefinisikan; pertama adalah inject node yang membuat pesan pada interval yang telah ditentukan pengguna (pada kasus ini akan dibuat pesan timestamp setiap 5 detik seperti yang ditampilkan di Gambar 2). Node tersebut dikoneksikan dengan debug node yang mana digunakan untuk mengirim data ke sebuah catatan. Node-nya diberi nama msg.payload yang mengindikasikan apa yang nodetersebut akan hasilkan. Terakhir, pada panel kanan adalah keluaran hasil debug. Tiap tiga segmen di Gambar 1 adalah keluaran individu dari debug node yang jika diperhatikan mereka terpisah dalam 5 detik.

Gambar 2. Konfigurasi dari inject node Gambar di atas adalah flow sederhana untuk mengilustrasikan ide pengembangan aplikasi di Node-RD. Sebuah inject node menghasilkan pesan yang berisi timestamp dan sebuah debug node menerima pesannya dan mengirim ke catatan debug. Node dan Jenisnya Node-RED menyediakan berbagai jenis node yang dapat membuat kamu langsung menjadi produktif. Gambar 3 menampilkan input node dan output node yang mana mengizinkan subskripsi dan tanda terima dari topik MQ Telemetry Transport (MQTT) dan keluaran dari topik MQTT ke sebuah broker; pengembangan layanan web melalui permintaan HTTP (beserta pembuatan balasan HTTP); dan TCP level rendah dah layanan User Datagram Protocol yang dapat membuat server, menerima input, dan menghasilkan output.

Gambar 3: Input node dan output node di Node-RED Processing node ditampilkan di Gambar 4. Dengan node-node tersebut, kamu dapat membuatnode dengan fungsi tersendiri (dalam JavaScript), menghasilkan pesan dengan pemicunya berbasis waktu, dan menunda pesan untuk menilai batas flow. Kamu juga dapat mengubah jalur dari pesan-pesan menggunakan saklar dan sebuah set ekpresi kondisional, mengubah jalur pesan (atau menghapus pesan) berdasarkan konten pesannya, dan mengubah jarak jarak dari pesan numerik berdasarkan tindakan dari pengguna. Terakhir, kamu dapat menerje!!mahkan berbagai forma data input dan mengkonversikan mereka. Gambar 4. Function node di Node-RED Set node standar terakhir adalah advanced node (Gambar 5). Node-node ini meliputi berbagai jenis kasus penggunaan seperti menerima dan mengirim email dan melakukan analisa sentimen pada tweet. Kamu dapat mengirim atau menerima pesan dari penyimpanan dan memantau perubahan dalam sistem file. Terakhir, kamu dapat memonitor feed RSS/Atom untuk entri baru dan bahkan menghasilkan atau mengeksekusi perintah untuk sistem operasi.

Kamu juga dapat mengunduh node baru jika kamu tidak melihat apa yang kamu perlukan (seperti pengenalan wajah dan antarmuka untuk berbagai macam perangkat fisik). Sekarang, mari lihat pengembangan dari flow yang lebih kompleks. Membuat Flow yang Lebih Kompleks di Node-RED Kekuatan utama dari Node-RED berasal dari pengaplikasiannya di IoT. Pada contoh ini, kamu membaca sensor dari embedded device dan lalu mendistribusikan mereka untuk digunakan. Pada flow berikut seperti yang diperlihatkan di gambar 6, hal pertama yang akan kamu lihat adalah alih-alih flow tunggal, kamu memiliki dua untuk dua sensor yang ingin dimonitor. Data dari sensor pertama diambil secara periodik dan kemudian difilter untuk dilaporkan hanya jika datanya melampaui batas (seperti alarm) menggunakan sebuah fungsi. Ketika batasnya dilampaui, kamu mengirimkan pesan yang dihasilkan ke baik MQTT sebagai topik alaram dan ke file catatan. Data dari sensor kedua juga diambil secara periodik namun datanya akan selalu dikirimkan ke MQTT sebagai topik lainnya dan file catatan. Node-RED menyajikan paralelisme ini untuk kamu sebagai model programman mereka Gambar 6. Flow yang lebih kompleks Node-RED mengijinkan pembuata banyak flow yang terdiri dari banyak node sehingga kamu dapat menggunakan untuk melakukan pengkoleksian dan manipulasi data lokal padaembedded device atau dalam sebuah server untuk menerima data dan melakukan pemrosesan yang lebih kompleks. Menggunakan Model Node-RED bergantung pada Node.js, sebuah open source runtime environment untuk mengembangkan aplikasi web di sisi server. Node.js mendukung model berbasis eventdriven yang mana cocok untuk lingkungan berbasis flow asinkron dari Node-RED.

Kamu dapat membuat flow dengan Node-RED yang berjadalan embedded edge device seperti modul komputasi Intel Edison dan papan pengembangan Intel Galileo bersertifikasi Arduino. Perangkat-perangkat ini berada di ujung ekosistem IoT dan berinteraksi langsung dengan antarmuka hardware baik yang legacy ataupun baru seperti sensor temperatur dan penggerak motor. Kamu juga dapat menjalankan Node-RED pada perangkat gateway seperti Intel IoT Gateway. Pada model ini kamu bisa menggunakan Node-RED untuk berkomunikasi dengan banyak perangkat komputisai untuk mengkoleksi dan memproses data mereka untuk kemudian didistribusikan ke broker MQTT untuk kemudian disebarkan lebih lanjut. Di kedua medua tersebut, Node-RED mengeksekusi pada perangkat: Kamu sederhananya dapat mengaitkan browser di atas jaringan ke perangkat untuk membuat dan mengetes flow. Pada cara ini, lingkungan pengembangan dan pengetesan dan juga runtimenya berada pada perangkatnya sehingga hanya memerlukan browser untuk melakukan koneksi. Kesimpulan Node-RED adalah tool pemrograman yang kuat untuk mengkoneksikan secara virual flowflow yang mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan data. Node-RED menyajikan berbagai macam node untuk memperkenalkan kamu ke model pemrogramannya dan juga koleksi node dan flow yang besar yang dapat diunduh dan digunakan untuk aplikasi kamu. Yang terbaik dari semuanya adalah kamu dapat membawa papan pengembangan Intel favorit kamu atau gateway IoT, instal Node-RED, dan mengeksekusi flow dengan waktu dan usaha yang minim. Ini membuat Node-RED menjadi bagian integral dari ekosistem IoT apapun.