Kadar Lemak, Protein Dan Sifat Sensoris Kornet dengan Substitusi Jantung Pisang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH SUBSTITUSI OAT BRAN PADA SOSIS TEMPE TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN SENSORIS

KARAKTERISTIK BAKSO IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) DENGAN PENAMBAHAN JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AREN ( Arenga pinnata) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN AKSEPTABILITAS KORNET IRIS ITIK PETELUR AFKIR

STIKES Husada Borneo, Jl. A. Yani Km 30,5 No.4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 2

PENGARUH PROPORSI TERIGU DAN TAPIOKA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK BANDENG SKRIPSI

Kurnianingtyas et al., Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah...

KADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK NUGGET GURAMI DENGAN MENGGUNAKAN PATI GARUT, MAIZENA, DAN TAPIOKA SEBAGAI FILLER PROPOSAL SKRIPSI

KOMBINASI JAMUR TIRAM (Pelurotus Ostreatus)DAN KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA PRODUK SOSIS UNTUK VEGETARIAN

Food Science and Culinary Education Journal

SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiathus L) DALAM PEMBUATAN BISKUIT KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L) schott)

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA BROWNIES KUKUS

EVALUASI MUTU BAKSO JANTUNG PISANG DAN IKAN PATIN SEBAGAI MAKANAN KAYA SERAT

PEMANFAATAN JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca) TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA BAKSO DAGING SAPI

Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p Online at :

PENGARUH KONSENTRASI GUM XANTHAN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK CAKE BERAS RENDAH LEMAK DENGAN PENGURANGAN 50% TELUR SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Oleh : SISKA SANITA

Protein, Kalsium dan Daya Terima Bakso Jamur

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PENGARUH PENGGUNAAN BUBUR BUAH LABU KUNING KUKUS SEBAGAI FAT REPLACER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK REDUCED FAT COOKIES JAGUNG

PENGARUH PROPORSI BANDENG (Chanos chanos)-menjes TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK NUGGET BANDENG PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI PISANG KEPOK PUTIH DAN DAGING PAHA SAPI TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK PATTIES PROPOSAL SKRIPSI

OLEH: AYU ANGGRAENI HANDOKO

PENGARUH PROPORSI KEDELAI DAN JAGUNG TERHADAP TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK YOGURT KEDELAI JAGUNG SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DAN BAHAN PENGISI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI SOSIS NABATI

Key words: chicken nuggets, broiler chicken livers, the fat content, elasticity, flavour

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN SENSORIS PADA TERASI IKAN INSTANT

FORMULASI BISKUIT KELAPA PARUT KERING DENGAN PERLAKUAN PENYANGRAIAN DAN TANPA PENYANGRAIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Pangan dan Gizi Vol 01 No. 02 Tahun 2010

PENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL TELUR DENGAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK CAKE BERAS SKRIPSI

Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Open Access Journal

Jusniati, Et al. / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2017) 365. Kata Kunci : Jantung Pisang, Ikan Tongkol, Abon Jantung Pisang

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Sifat Fisik Meatloaf. Hasil penelitian mengenai pengaruh berbagai konsentrasi tepung tulang

DENDENG PENGASAPAN Dendeng adalah irisan daging yang dikeringkan dan ditambah bumbu. Pembuatan dendeng untuk memperoleh cita rasa khas adalah mengguna

METODE. Waktu dan Tempat

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI SUKROSA OLEH SORBITOL TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK COOKIES JAGUNG REDUCED SUGAR SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

PENGARUH PROPORSI TAPIOKA DAN TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK BERAS MERAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

PEMANFAATAN MIKROALGA Spirulina sp DALAM FORMULASI BUTTER COOKIES: STUDI KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI

KARAKTERISASI SIFAT FISIKO-KIMIA DAN SENSORI COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (BERAS MERAH, KACANG MERAH DAN MOCAF)

Padang, Maret Putri Lina Oktaviani

COOKIES DIET APRANATA SEMARANG SKRIPSI. Oleh :

Disusun Oleh. Devie Triyanaa J FAKULTAS

PENGARUH PROPORSI EKSTRAK ROSELA DAN STRAWBERRY TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SIRUP ROSELA-STRAWBERRY SKRIPSI OLEH: ELVANA_

SKRIPSI OLEH: HENRY YOGIE SANTOSA

SUBSTITUSI TERIGU DENGAN TEPUNG KENTANG TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MUFFIN SKRIPSI OLEH : SURYA FELIX NATANAEL K

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

KECEPATAN MELELEH DAN SIFAT ORGANOLEPTIK ES KRIM BIJI NANGKA

KADAR PROTEIN, SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KULIT BAKPIA YANG DISUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG NASKAH PUBLIKASI

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai Latar Belakang (1.1.), Identifikasi

I PENDAHULUAN. banyak ditemukan dan dikonsumsi yaitu ikan tongkol. Secara ilmu pengetahuaan,

SIFAT ORGANOLEPTIK ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN JUS WORTEL (Daucus carotal.)

I. PENDAHULUAN. Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan

3.1. Produk Biskuit Brokoli dan Jambu Biji Fresh dan Bubuk B1 B2 B3 B4

PENGARUH SUBSTITUSI NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORIS ABON IKAN GABUS (Chanta striatus)

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIAWI DAN SENSORI PADA BAKSO AYAM YANG DISUBSTITUSI DENGAN TEMPE KORO PEDANG (Canavalia ensiformis)

Sifat Kimia dan Palatabilitas Nugget Ayam Menggunakan Jenis dan Konsentrasi Bahan Pengisi yang Berbeda

Ulangan 1 Ulangan 2 (%)

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PENGOLAHAN DAGING BAKSO. Materi 3b TATAP MUKA ke 3 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

MATERI DAN METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN TEPUNG KACANG KORO PEDANG

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK PEPAYA DAN NANAS

PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM

KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DENGAN PATI SAGU TERHADAP MUTU BAKSO JANTUNG PISANG DAN IKAN PATIN

PERAN TAWAS TERHADAP PERURAIAN PROTEIN IKAN TONGKOL. Nurrahman* dan Joko Teguh Isworo* ABSTRAK

ANALISIS KADAR ZAT GIZI, UJI CEMARAN LOGAM DAN ORGANOLEPTIK PADA BAKSO DENGAN SUBSTITUEN AMPAS TAHU

UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI NASI DENGAN PENAMBAHAN LABU KUNING DAN JAGUNG MANIS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam kadar protein kecap manis air kelapa menunjukkan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

KAJIAN SIFAT SENSORIS, FISIK DAN KIMIA POUND CAKE SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERMODIFIKASI ASAM LAKTAT

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

M. Yogie Nugraha 1), Edison 2), and Syahrul 2) Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.


Tri Hesti Wahyuni, Joharnomi Rifai, dan Prissa Negara Sibarani: Perbandingan Antara Substitusi Keluih...

KARAKTERISTIK KIMIA DAN FISIK PERMEN JELLY AND PHYSICAL CHARACTERISTICS OF JELLY CANDY

PAPER BIOKIMIA PANGAN

PENGARUH RASIO TEPUNG KOMAK DENGAN TEPUNG TERIGU DAN PENGGUNAAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BROWNIES YANG DIHASILKAN

YUWIDA KUSUMAWATI A

DAYA TERIMA DAN KOMPOSISI PROKSIMAT TEPUNG TULANG IKAN LELE YANG MENGALAMI PROSES PERENDAMAN DALAM LARUTAN JERUK NIPIS NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

PENGARUH PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS DAN KONSENTRASI GULA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK DENDENG GILING AYAM PETELUR AFKIR BAGIAN PAHA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

ANALISIS PROKSIMAT CHIPS RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII PADA SUHU PENGGORENGAN DAN LAMA PENGGORENGAN BERBEDA ABSTRAK

PENGARUH WAKTU PENGUKUSAN YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS PRESTO IKAN SEPAT SIAM (TRICHOGASTER PECTORALIS)

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Kadar Lemak, Protein Dan Sifat Sensoris Kornet dengan Substitusi Jantung Pisang Nala Naeli Nur Fauziyah 1, Joko Teguh Isworo 1, Yunan Kholifatuddin Sya'di 1 1 Program Studi Diploma III Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yunan_k@ymail.com ABSTRACT Banana blossom is a food rich in nutrients. During this time the benefits of banana blossomis limited to vegetable product such as jerky and "abon". Cornet substitution with banana blossom is one of the efforts to diversify the utilization of banana blossomin and have aim to produce corned with low fat content.banana blossom when it has undergone a processing process has a fibrous texture almost the same as the texture of beef. The objective of this study was to determine the fat, protein content and sensory characteristics of corned beef with banana blossom substitution. The method used was experimental method by making corned beef with mixture of banana blossom material with treatment 0%, 15%, 30%, 45%,60% then, corned yielded test fat content, protein content and sensory properties. Increasing the banana blossom substitution in corned beef causes a decrease in fat content. The lowest fat content is produced from 60% substitution of banana heart, 0.75%. The addition of banana heart also caused small decrease protein levels.substitutiom 30 and 45% have decrease significant fat content, small decrease in protein levels and taste and texture similar to corned beef, but the color tends to turn brown. Keywords: Banana Blossom, Sensory Properties, Corned

PENDAHULUAN Kornet daging sapi atau corned beef merupakan hasil olahan daging sapi dengan bumbu-bumbu kentang, kaldu (beef broth), bawang merah, garam, merica, dan sodium nitrit (NaNO2). Beberapa factor dapat mempengaruhi kualitas daging kornet seperti jenis daging, mutu bahan baku, cara pengolahan, cara dan lama penyimpanan, kondisi kaleng selama penyimpanan. Masa simpan kornet kaleng tergantung dengan proses pengolahan, jenis kaleng, penyimpanan dan distribusi. Formulasi bahan-bahan tersebut bervariasi tergantung pada kesenangan konsumen (Fardiaz,2008). Kornet pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahan baku daging sapi sehingga harga jual produk kornet juga relatif mahal. Jantung pisang adalah salah satu bahan alternatif dalam meminimalkan harga jual produk dengan karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan daging sapi dan mempunyai kandungan lemak yang rendah sehingga cocok untuk penderita hiperkolesterol. penambahan daging sapi agar meningkatkan citarasa kornet dan tidak mengurangi rasa khas dari kornet dengan bahan baku daging sapi. Penurunan kadar lemak akibat penambahan jantung pisang pada kornet belum diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar lemak, kadar protein dan sifat sensoris kornet daging sapi yang disubstitusi dengan jantung pisang. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Semarang. Bahan yang digunakan yaitu daging sapi, kentang, jantung pisang dan bumbu seperti tertera pada matrik bahan (Tabel 1). Pembuatan Kornet Daging sapi dengan substitusi jantung pisang dilakukan dengan perendaman daging dengan larutan kuring dengan komposisi garam NaCl, gula pasir dan garam nitrit selama 24 jam. Matriks bahan pembuatan kornet daging sapi dengan substitusi jantung pisang pada tabel 1. Kadar protein dan lemak dalam 100 gr jantung pisang menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1992) yaitu Protein 1,2 gr, lemak 0,3 gr. Sedangkan kandungan protein dan lemak yang terdapat pada daging sapi per 100 gr adalah: protein 18,8 gr, lemak 14,0 gr menurut Departemen Kesehatan RI (1988). Jantung pisang digunakan sebagai bahan substitusi pada kornet daging sapi karena dari segi rasa, aroma dan nilai gizinya tidak dapat disejajarkan dengan daging sapi, namun dari segi tekstur dan warna bisa disejajarkan dengan daging sapi. Oleh karena itu perlu

Tabel 1. Matriks bahan pembuatan kornet substitusi jantung pisang Kadar protein dihitung dengan rumus (%) = % N x faktor konversi Uji Sensoris Kornet jantung pisang di uji dengan uji kesukaan dengan metode skala 1-6 untuk menilai tingkat kesukaan. Responden atau panelis uji sensoris penelitian menggunakan panelis tidak terlatih yaitu Mahasiswa S1 Teknologi Pangan dan Mahasiswa DIII Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang yang berjumlah 25 orang. Analisis Data Kadar Lemak Pengujian kadar lemak menggunakan metode soxhlet. Metode Soxhlet adalah metode analisis kadar lemak dengan menggunakan suhu 105o C selama 30 menit sampai berat konstan. Kadar lemak dihitung dari: (berat lemak/berat sampel) x 100%. Kadar Protein Pengujian kadar protein menggunakan metode Kjeldal. Analisa protein cara Kjeldal terdiri dari tahapan proses destruksi, proses destilasi dan tahap titrasi. Hasil pengujian kadar lemak dilakukan uji statistik ANOVA (analysis of varian) jika ada pengaruh dimana p-value < 0,05 maka diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil uji sensoris dilakukan uji statistik Friedman jika ada pengaruh dimana p-value < 0,05 maka diuji lanjut dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui beda. HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar lemak Hasil analisis statistik menunjukan kornet dengan substitusi jantung pisang didapatkan p-value 0.000 < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh antar perlakuan substitusi 0%, 15%, 30%, 45%, 60%. Selanjutnya dilakukan uji Duncan maka diperoleh antar perlakuan sebagian besar menunjukkan hasil yang berbeda nyata (30,45,60%), Hal ini menunjukkan penambahan jantung pisang mulai dari 30% mampu menurunkan kadar lemak kornet.

Sifat sensoris Rasa Grafik 1. Hasil pengujian kadar lemak kornet daging sapi dengan substitusi jantung pisang Kadar protein Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak penambahan jantung pisang kadar protein mengalami penurunan. Susbtitusi jantung pisang sebesar 45 % menunjukkan kadar protein yang lebih rendah dibanding substitusi 15% (Tabel 2). Semakin sedikit proporsi daging sapi maka semakin rendah kadar protein (Astawan,2004). Penurunan kadar protein asam amino seiring dengan berkurangnya proporsi daging sapi. Sejalan dengan pernyataan (Rahmadi,2009) dan (Syarbini, 2013) menyatakan bahwa semakin banyak proporsi daging sapi maka semakin tinggi kadar protein yang terkandung didalamnya. Hasil penilaian sensoris terhadap rasa kornet daging sapi dengan substitusi jantung pisang menunjukkan nilai tertinggi adalah pada substitusi 15% dengan skor 4,60 dengan kriteria gurih, dapat dilihat pada grafik 2. Berdasarkan uji statistik bahwa nilai p-value > 0,05 yang menunjukkan tidak ada pengaruh penambahan jantung pisang pada kornet daging sapi dan tidak menggunakan uji lanjut karena data tidak ada pengaruh. Hal ini karena adanya penambahan jantung pisang yang sedikit dan menghasilkan adonan atau rasa yang tidak terlalu dominan dibanding kornet daging sapi, sehingga respon dari panelis sangat baik dengan rasa kornet yang dihasilkan.. Tabel 2. Hasil pengujian kadar protein kornet daging sapi dengan substitusi jantung pisang Perlakuan Nilai rata-rata (gr%) 15% 21.87 45% 10.69 Grafik 2. Data rata-rata penilaian rasa kornet daging sapi dengan substitusi

Warna Penentuan mutu suatu bahan pangan tergantung dari beberapa faktor, tetapi sebelum faktor lain diperhatikan secara visual, faktor warna tampil lebih dulu untuk menentukan mutu bahan pangan. (Winarno, 2004). Warna kornet daging sapi dengan substitusi jantung pisang menunjukkan bahwa nilai tertinggi adalah pada substitusi 15% dengan skor 2.72 dengan kriteria coklat muda, dapat dilihat pada grafik 3. Berdasarkan uji statistik bahwa nilai p-value < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh penambahan jantung pisang pada warna kornet daging sapi Warna kornet sangat dipengaruhi oleh bahan dasar seperti jantung pisang, semakin tinggi bahan yang ditambahkan maka warna akan menjadi semakin gelap (Yuliana, 2015) mempengaruhi penampilan makanan yang dihidangkan (Adhadinia, 2009). Hasil penilaian sensoris tekstur kornet daging sapi dengan substitusi jantung pisang menunjukkan bahwa nilai tertinggi adalah pada substitusi 60% dengan daging sapi 40% dengan skor 4,04 dengan kriteria kasar, dapat dilihat pada grafik 4. Berdasarkan uji statistik bahwa nilai p-value < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh penambahan jantung pisang pada kornet daging sapi. Grafik 4. Hasil Penilaian Tekstur Kornet Daging Sapi Dengan Substitusi Jantung Grafik 3. Data Penilaian Warna Kornet Dengan Substitusi Jantung Pisang Tekstur Makanan yang berkonsistensi padat atau kenyal akan memberikan rangsang yang lebih lambat terhadap indera kita. Konsistensi makanan juga Kornet yang disubstusi jantung pisang 30 dan 45% menunjukkan karakteristik kornet yang baik karena dapat menurunkan kadar lemak yang signifikan, penurunan kadar protein yang tidak terlalu besar serta sifat sensoris rasa dan tekstur yang sama dengan kornet daging sapi, namun warna cenderung berubah menjadi kecoklatan. Kornet dengan kadar lemak yang rendah ini menjadi alternatif makanan yang cukup baik bagi konsumen yang menginginkan diet rendah lemak/kalori karena disamping rendah lemak jantung pisang juga mengandung serat pangan.

KESIMPULAN Semakin besar substitusi jantung pisang pada kornet mengakibatkan penurunan kadar lemak. Kadar lemak terendah dihasilkan melalui substitusi 60% jantung pisang yaitu 0.75%. Penambahan jantung pisang juga menurunkan kadar protein, namun penurunannya tidak begitu besar. Kornet yang disubstusi jantung pisang 30 dan 45% menunjukkan karakteristik kornet yang baik karena dapat menurunkan kadar lemak yang signifikan, penurunan kadar protein yang tidak terlalu besar serta sifat sensoris rasa dan tekstur yang sama dengan kornet daging sapi, namun warna cenderung berubah menjadi kecoklatan. Kornet dengan kadar lemak yang rendah ini menjadi alternatif makanan yang cukup baik bagi konsumen yang menginginkan diet rendah lemak/kalori karena disamping rendah lemak jantung pisang juga mengandung serat pangan. DAFTAR PUSTAKA Adhadinia, S. 2009. Daya Terima Konsumen Terhadap Abon Ikan Lele Dengan Substitusi Jantung Pisang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta Astawan, M. 2004. Kandungan daging sapi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Direktorat Gizi Depkes RI, 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan, Jakarta. Direktorat Gizi, 1988. Daftar Komposisi Bahan Makanan, Jakarta. Fardiaz S., 2008. Produksi Pigmen Untuk Bahan Pewarna Makanan Menggunakan Substrat Limbah Industry Pangan. Departemen pangan dan gizi, IPB, Bogor. Rahmadi. 2009. Daging ayam. Available From: Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/ [Accessed 5 Mei 2017] Syarbini. 2013. Protein Daging Ayam. Solo: Metagraf Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia, Jakarta Yuliana S, Erminasyainah, Helmina, 2015. Pengaruh Proporsi Daging Ayam (Gallusgallus) Dan Jantung Pisang (Musaparadisiaca) Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Kadar Air Dan Daya Terima Pada Abon. Stikes Husada Borneo. Kalimantan Selatan