STUDI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI VARIETAS SITU BAGENDIT DENGAN PEMBERIAN LIMBAH SLUDGE DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM SKRIPSI OLEH : HANA PERTIWI HUTAGAOL 080301076 / AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
STUDI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI VARIETAS SITU BAGENDIT DENGAN PEMBERIAN LIMBAH SLUDGE DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM SKRIPSI OLEH : HANA PERTIWI HUTAGAOL 080301076 / AGROEKOTEKNOLOGI Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian, Medan. PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
Judul Proposal : Studi Pertumbuhan Dan Produksi Padi Varietas Situ Bagendit Dengan Pemberian Limbah Sludge Dan Jumlah Benih Per Lubang Tanam Nama : Hana Pertiwi Hutagaol NIM : 080301076 Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Ir. Jonatan Ginting, M.S.) ( Ir. Hj. Sabar Ginting, MS. ) NIP. 1959 0201 1986 01 1001 NIP. 1947 0315 1976 03 2001 Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing Mengetahui, (Ir. T. Sabrina, M.Agr. Sc. Ph.D. ) NIP. 1964 0620 1989 03 2001 Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK HANA PERTIWI HUTAGAOL : Studi Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Situ Bagendit dengan Pemberian Limbah Sludge dan Jumlah Benih per Lubang Tanam, dibimbing oleh Ir. Jonatan Ginting, M.S. dan Ir. Hj. Sabar Ginting, M.S. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dosis sludge yang sesuai serta jumlah benih per lubang tanam yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi gogo varietas Situ Bagendit. Penelitian ini dilakukan di lahan UPT BBI, Tanjung Selamat dengan ketinggian tempat ±57 m di atas permukaan laut pada bulan Maret Juni 2012 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu limbah sludge (0, 30, 60, 90 gram/lubang tanam) dan jumlah benih (2, 4, 6, 8, butir/lubang tanam). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot kering jerami, bobot kering akar, jumlah malai, persentase gabah hampa, jumlah gabah produktif, bobot gabah produktif, bobot gabah 1000 butir, dan produksi gabah per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah sludge berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 dan 10 mst, jumlah anakan 4-10 MST, bobot kering akar, jumlah gabah produktif, dan bobot gabah produktif. Jumlah benih berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 dan 10 MST, jumlah anakan 4-10 MST, dan bobot kering akar. Interaksi antara pemberian limbah sludge dan jumlah benih per lubang tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 dan 10 MST dan bobot kering akar. Kata kunci : Padi Gogo Varietas Situ Bagendit, Pemberian Limbah Sludge, Jumlah Benih per Lubang tanam
ABSTRACT HANA PERTIWI HUTAGAOL : Study of the Growth and Production of Upland Rice of Situ Bagendit Variety In Giving Sludge Waste and Number of seedlings per hill, supervised by Ir. Jonatan Ginting, M.S. and Ir. Hj. Sabar Ginting, M.S. This research aims to know the sludge waste dosage and number of seedlings per hill which match to increase the growth and production of upland rice of Situ Bagendit variety. The research was conducted in the field UPT BBI, Tanjung Selamat at an altitude ± 57 meters above sea level since March 2012 until Juni 2012 using Randomized Block Design (RBD) factorial with two factors, which are sludge waste (0, 30, 60, 90 g/hill) and number of seedlings (2, 4, 6, 8 seed/hill). The parameters measured were plant height, number of tillers, straw dry weight, root dry weight, number of panicle, percentage of empty grain, the amount of grain productive, productive grain weight, grain 1000 grain weight, and grain production per plot. The results showed that the giving sludge waste significantly affected plant height at 2 and 10 weeks after planting, the number of tillers 4-10 weeks after planting, root dry weight, the amount of grain productive, and productive grain weight. Number of seedlings per hill significantly affected plant height at 2 and 10 weeks after planting, the number of tillers 4-10 weeks after planting, and root dry weight. The interaction between the giving sludge waste and number of seedlings per hill significantly affected plant height at 2 and 10 weeks after planting and root dry weight. Keywords: Upland Rice Varieties Situ Bagendit, The Giving Sludge Waste, Number Of Seedlings Per Hill
RIWAYAT HIDUP Hana Pertiwi Hutagaol dilahirkan di Medan pada tanggal 27 April 1990 dari pasangan Bapak B. Hutagaol dan Ibu E. Simanungkalit. Penulis merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Pendidikan formal yang pernah diperoleh penulis antara lain; tahun 1996-2002 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 107421, Lubuk Pakam; tahun 2002-2005 menempuh pendidikan di SMP Negeri 1, Lubuk Pakam; tahun 2005-2008 menempuh pendidikan di SMA Negeri 1, Lubuk Pakam; tahun 2008 lulus seleksi masuk melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Budidaya Pertanian dan sebagai asisten di Laboratorium Budidaya Tanaman Kelapa Sawit dan Karet. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN. 4 Kebun Tinjowan pada bulan Juli - Agustus 2011.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul dari skripsi ini adalah Studi Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Situ Bagendit dengan Pemberian Limbah Sludge dan Jumlah Benih per Lubang Tanam yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sangat menyayangi, mendidik, dan memberi semangat terbesar kepada penulis, yaitu Ayahanda Binsar Sahat Parhorasan Hutagaol dan Ibunda Emmi Simanungkalit. Hanya untuk merekalah penulis persembahkan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Jonatan Ginting, MS sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Ir. Hj. Sabar Ginting, MS sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberi banyak saran berharga dan bimbingan kepada penulis dari mulai penetapan judul, melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir. Terima kasih kepada abang dan kakakku, Gabe M.P. Hutagaol, SP, Jessen S.L.P. Hutagaol, Isabella Hutagaol, serta para kakak iparku Dwi R.S. Malau, SP dan Donna R. Silaban atas dukungan dan kasih sayang yang sangat besar kepada penulis. Terima kasih kepada pamanku Tony R.M. Hutagaol yang telah banyak memberikan dukungan materil maupun moril serta masukan-masukan berharga selama penulis menempuh masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para sahabat terbaik Agus H.P., Betrik H.S., Lini F.M., Natasya S., Fristy R.H.S., Kristian A.G., Febryanti I.S., Dewi H.T., Efrida S.N., Sarah V. S., Ellya E.T., Welly J.H., Rimna R. S., Marisi, U. H., Henni W.S., serta seluruh teman-teman terbaik MILITAN 2008, yang telah banyak memberi dukungan dan masukan kepada penulis selama masa perkuliahan, penelitian, hingga penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Desember 2012 Penulis
DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK...i ABSTRACT...ii RIWAYAT HIDUP...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL....viii DAFTAR GAMBAR..ix DAFTAR LAMPIRAN x PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Pecobaan... 3 Hipotesis Percobaan... 3 Kegunaan Percobaan... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 5 Syarat Tumbuh... 6 Iklim... 6 Tanah... 7 Limbah Sludge Kelapa Sawit... 8 Jumlah Benih per Lubang Tanam... 9 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan..... 11 Bahan dan Alat.....11 Metode Percobaan.....11 PELAKSANAAN PERCOBAAN Persiapan Lahan.....14 Pemupukan.....14 Peyiapan Benih.....14 Aplikasi Limbah Sludge Kelapa Sawit.....14 Penanaman Benih... 15 Pemeliharaan.....15 Panen.......15 Pengamatan Parameter.....16 Tinggi Tanaman.....16 Jumlah Anakan.....16 Bobot Kering Jerami.....16 Bobot Kering Akar.....16 Jumlah Malai.....16 Persentase Gabah Hampa per Malai.....17 Jumlah Gabah Produktif.....17 Bobot 1000 Butir Gabah.....17
Bobot Gabah produktif.....17 Produksi Gabah per Plot... 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil.....18 Tinggi Tanaman.....18 Jumlah Anakan.....20 Bobot Kering Jerami.....24 Bobot Kering Akar.....25 Jumlah Malai.....26 Persentase Gabah Hampa per Malai.....27 Jumlah Gabah Produktif.....28 Bobot Gabah produktif.....29 Bobot 1000 Butir Gabah......31 Produksi Gabah per Plot.....32 Pembahasan... 33 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Rataan Tinggi Tanaman 2 10 MST... 18 2. Rataan Jumlah Anakan 4 10 MST... 21 3. Rataan Bobot Kering Jerami... 24 4. Rataan Bobot Kering Akar... 25 5. Rataan Jumlah Malai... 27 6. Rataan Persentase Gabah Hampa... 27 7. Rataan Jumlah Gabah Produktif... 28 8. Rataan Bobot Gabah Produktif... 30 9. Rataan Bobot 1000 Butir... 31 10. Rataan Produksi Per Plot... 32
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Hubungan tinggi tanaman 10 MST terhadap jumlah benih per lubang tanam dan pemberian limbah sludge...19 2. Hubungan perkembangan tinggi tanaman 2-10 MST terhadap jumlah benih per lubang tanam dan pemberian limbah sludge.. 20 3. Hubungan jumlah anakan pada 10 MST terhadap perlakuan jumlah benih...22 4. Hubungan jumlah anakan pada 10 MST terhadap perlakuan pemberian limbah sludge 23 5. Hubungan perkembangan jumlah anakan 4-10 MST terhadap jumlah benih per lubang tanam dan pemberian limbah sludge.. 23 6. Hubungan bobot kering akar terhadap jumlah benih per lubang tanam dan pemberian limbah sludge..26 7. Hubungan jumlah gabah produktif terhadap pemberian limbah sludge.. 29 8. Hubungan bobot gabah produktif terhadap pemberian limbah Sludge. 31
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Tinggi Tanaman 2 MST (cm)... 43 2. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST (cm)... 43 3. Tinggi Tanaman 4 MST (cm)... 44 4. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST (cm)... 44 5. Tinggi Tanaman 6 MST (cm)... 45 6. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 6 MST (cm)... 45 7. Tinggi Tanaman 8 MST (cm)... 46 8. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 8 MST (cm)... 46 9. Tinggi Tanaman 10 MST (cm)... 47 10. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 10 MST (cm)... 47 11. Jumlah Anakan 4 MST (batang)... 48 12. Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 4 MST (batang)... 48 13. Jumlah Anakan 6 MST (batang)... 49 14. Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 6 MST (batang)... 49 15. Jumlah Anakan 8 MST (batang)... 50 16. Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 8 MST (batang)... 50 17. Jumlah Anakan 10 MST (batang)... 51 18. Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 10 MST (batang)... 51 19. Bobot Kering Jerami (g)... 52 20. Tabel Sidik Ragam Bobot Kering Jerami (g)... 52 21. Bobot Kering Akar (g)... 53 22. Tabel Sidik Ragam Bobot Kering Akar (g)... 53
23. Jumlah Malai (tangkai)... 54 24. Tabel Sidik Ragam Jumlah Malai (tangkai)... 54 25. Persentase Gabah Hampa (%)... 55 26. Tabel Sidik Ragam Persentase Gabah Hampa (%)... 55 27. Jumlah Gabah Produktif (butir)... 56 28. Tabel Sidik Ragam Jumlah Gabah Produktif (butir)... 56 29. Bobot Gabah Produktif (g)... 57 30. Tabel Sidik Ragam Bobot Gabah Produktif (g)... 57 31. Bobot 1000 Butir (g)... 58 32. Tabel Sidik Ragam Bobot 1000 Butir (g)... 58 33. Produksi Gabah per Plot (g)... 59 34. Tabel Sidik Ragam Produksi Gabah per Plot (g)... 59 35. Rangkuman Hasil Uji Beda Rataan... 60 36. Deskripsi Padi Varietas Situ Bagendit... 61 37. Bagan Penelitian... 62 38. Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 63 39. Analisis Tanah... 64 40. Analisis Limbah Sludge... 65 41. Data Informasi BMG... 66