Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

dokumen-dokumen yang mirip
Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

Mahasiswa Program Studi PTIK FKIP Universitas Bung Hatta. ABSTRACT

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

Abstract

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Hubungan Kecerdasan Emosional dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas VIII SMP PGRI 1 Padang Abstract

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

BAB III METODE PENELITIAN

Mutia Oktavia 1, Titi Sriwahyuni 2, Sukaya² Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

SKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

EDUFORTECH 2 (1) EDUFORTECH.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

Abstract

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di SMA Muhammadiyah Bangkinang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

Jurnal Siliwangi Vol. 3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE STAD TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI CARA MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu proses menemukan

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.


89 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA SMP YLPI PERHENTIAN MARPOYAN PEKANBARU

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

Keywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBENTUKAN SEKOLAH EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR JURNAL. Oleh CITRA PUSPITA SARI RISWANDI RISWANTI RINI

BAB III METODE PENELETIAN

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN, DURASI BELAJAR DAN NILAI PENJASORKES DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS X

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

Transkripsi:

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan E-mail: gustriwandi.05@gmail.com Abstract Intention of this research is to see Emotional Contribution Intelligence To Result Learn Student At Subject of ICT Class of XI in SMA PGRI 1 Padang, and to see Emotional Contribution Intelligence To Result Learn Student At Subject of ICT Class of XI in SMA PGRI 1 Padang. There is no Emotional Contribution Intelligence him. this Type Research represent research of descriptive method of korelasional. Population in this research is all class student of XI in SMA PGRI 1 Padang amounting to 143 people. The sampling technique in this study were randomly (simple random sampling). Result of data analysis in this research is there are Contribution which is Signifikansi between Emotional Intelligence To Result Learn Student At Subject of ICT class of XI in SMA PGRI 1 Padang equal to 60,2 %. Keyword: Emotional Intellegence, Result Learn, Descriptive Method, Simple Random Sampling. Pendahuluan Dalam pendidikan belajar menunjukkan adanya perubahan yang positif sehingga akan di dapatkan keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Proses belajar di sekolah hanya mengedepankan hasil belajar, sehingga yang menjadi utama yaitu faktor intelegensi tanpa memperhatikan factor-faktor kecerdasan emosional siswa. Kecerdasan emosional dipengaruhi oleh lingkungan, tidak bersifat tetap dan berubah-ubah setiap saat. Jadi peranan lingkungan terutama orang tua pada masa kecil dapat mempengaruhi dalam pembentukan kecerdasan emosional. 1 Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan waktu praktek lapangan kerja di SMA PGRI 1 Padang, proses belajar mengajar di sekolah tersebut siswa belum begitu mengenal dan memahami apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional, dan Siswa belum dapat hasil belajar yang setara dengan kemampuan inteligensinya. Mereka beranggapan kecerdasan intelektual yang menentukan hasil belajar. Masih adanya faktor lain seperti kecerdasan emosional yang positive dapat membawa siswa kearah yang lebih baik lagi, dan nilai siswa masih kurang memuaskan.

Tabel 1. Nilai Ulangan Harian TIK Siswa Kelas XI IIS SMA PGRI 1 Padang Kelas Jumlah siswa KKM (<75 ) KKM ( 75 ) XI IIS 1 28 siswa 10 Siswa 18 Siswa XI IIS 2 29 siswa 13 Siswa 16 Siswa XI IIS 3 29 siswa 10 Siswa 19 Siswa XI IIS 4 28 siswa 10 Siswa 18 Siswa XI IIS 5 29 siswa 15 siswa 14 siswa Total 143 siswa 58 Siswa 85 Siswa ket 100 % 40,56 % 59,44 % Sumber: Guru mata pelajaran TIK SMA PGRI 1 Padang. Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa ratarata nilai TIK siswa rendah dan belum memuaskan, sedangkan KKM untuk mata pelajaran ini adalah 75. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melihat kontribusi kecerdasan emosional terhadap hasil belajar, maka pentingnya kecerdasan emosional pada diri siswa adalah sebagai salah satu faktor untuk meraih hasil akademik. Maka dari itu penulis ingin mengambil judul penelitian yaitu Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK kelas XI di SMA PGRI 1 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang. Metodologi Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Menurut Arikunto (2010:4) deskriptif korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat seberapa besar kontribusi kecerdasan emosional (X) terhadap hasil belajar siswa (Y) pada mata pelajaran TIK kelas XI SMA PGRI 1 Padang. Instrumen penelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan hasil belajar. Indikator yang digunakan yaitu factor kecerdasan emosional yaitu: a. Mengenali emosi diri b. Mengelola emosi c. Memotivasi diri sendiri d. Mengenali emosi orang lain e. Membina hubungan Hasil dan Pembahasan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2016 dengan tempat penelitian di SMA PGRI 1 Padang. Pada penelitian ini penulis menyebarkan angket dan tes hasil belajar siswa kelas penelitian dengan sampel 28 orang, namun siswa yang hadir adalah 22 orang. Diperoleh data mengenai Kontribusi Kecerdasan Emosional (X) dan hasil belajar (Y) dari penyebaran angket terlihat pada tabel dibawah ini: variabel X Y Jumlah siswa 22 22 Jumlah item 24 7 Skor rata-rata 80,64 82,36 2

Skor max 93 95 Skor min 60 65 Berdasarkan tabel di atas skor rata-rata kecerdasan emosional siswa (X) adalah 80,64, hasil tertinggi yang diperoleh siswa adalah 93 dan skor terendah diperoleh 60. Skor rata-rata hasil belajar (Y) adalah 82,36, hasil belajar tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95 sedangkan skor terendah yang diperoleh siswa adalah 65. 1. Uji Normalitas Hasil uji normalitas menyatakan nilai signifikan variabel kecerdasan emosional siswa (X) adalah 0,415 > 0,05 dan signifikan untuk variabel hasil belajar (Y) adalah 0,075 > 0,05, maka data dalam penelitian ini adalah normal. 2. Uji Regresi linier Sederhana Untuk menganalisis hubungan linier antara 1 variabel independen dengan 1 variabel dependen maka digunakan analisis regresi linier sederhana. Persamaan regresi linier sederhana dapat dirumuskan : Y = a + b X Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui kontribusi atau meramalkan nilai Y (variabel dependen yang diprediksi) dan dilakukan pengujian signifikan pada tingkat signifikansi 0,05. Untuk melihat apakah memberikan pengaruh signifikan antara variabel X dan Y. Pengujian koefisien (Uji t) : Uji t digunakan untuk mengetahui apakah cara belajar siswa berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap hasil belajar. Pengujian menggunakan tingkat signifikan 0,05 dan 2 sisi. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : a. Merumuskan Hipotesis Ho:Kecerdasan Emosional tidak berpengaruh terhadap hasil belajar Ha:Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap hasil belajar b. Menentukan t hitung dan signifikansi Dari output pada lampiran 26 halaman 83 di dapat t hitung sebesar 5,502 dan signifikansi 0,000. c. Menentukan t tabel T tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n-2 atau 22-2 = 20. Hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 2,086. d. Kriteria : 1) Jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima 2) Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak e. Membuat Kesimpulan Karena nilai t hitung > t tabel (5,502 > 2,086) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kecerdasan Emosional mempunyai pengaruh Terhadap Hasil Belajar siswa. Dilihat dari 3

hasil analisis regresi linier sederhana terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel cara belajar (x) terhadap hasil belajar (y). 3. Koefisien Korelasi Setelah dilakukan uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji korelasi untuk mengetahui Kontribusi antara variabel Kecerdasan Emosional terhadap Variabel Hasil Belajar siswa dicari dengan menggunakan korelasi pearson (Product Moment Pearson). Nilai koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai 1 atau 0 sampai -1. Menurut Priyatno (2009:109), Jika nilai semakin mendekati 1 atau -1, Kontribusi semakin erat; sebaliknya, jika mendekati 0, Kontribusi semakin lemah. Uji korelasi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Hasil uji koefisien korelasi yang telah dilakukan dengan mengunakan program SPSS versi 20 antara Kontribusi Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Siswa, maka hasil yang diperoleh sebesar 0,776. Hasil analisis koefisien korelasi seperti yang terlihat pada lampiran 26 halaman 83 bahwa koefisien korelasi adalah 0,776 maka dapat diambil kesimpulan bahwa Kontribusi antara Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar memiliki kontribusi yang erat. 100 80 60 40 20 0 Maka kesimpulannya adalah terdapat Kontribusi baik atau positif antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar. Pada persamaan linier y = 27,013 + 0,686 x dan nilai r 2 sebesar 0,602. 4. Koefisien Kontribusi Koefisien Kontribusi kecerdasan emosional (X) terhadap hasil belajar (Y) dengan r xy = 0,776 maka KP = 0,776 2 x 100% = 0,602 x 100 % = 60,2 %. Jadi 60,2 % Kecerdasan Emosional Siswa akan memberikan sumbangan terhadap hasil belajar siswa. Simpulan Kontribusi Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar 0 50 100 Hasil Belajar Linear (Hasil Belajar) Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka terdapat kontribusi antara Kecerdasan Emosional dengan hasil belajar siswa TIK di SMA PGRI 1 Padang, dilihat dari rata-rata angket sebesar 80,64 dengan koefisien korelai (r) 0,776. Sehingga menyumbangkan pengaruh yang baik atau positif terhadap hasil belajar. Serta memberikan kontribusi sebesar 60,2%, dengan adanya Kecerdasan Emosional yang baik maka dapat 4

meningkatkan hasil belajar siswa dengan lebih baik. Ucapan TerimaKasih Terimakasih kepada Bapak Drs. Khairudin, M.Si selaku Pembimbing I. Bapak Ashabul Khairi, S.T, M.Kom selaku pembimbing II sekaligus pembimbing akademik, Bapak Eril Syahmaidi, M.Pd selaku penguji. Daftar Pustaka Andi (2012). Panduan Praktis SPSS 20. Semarang: Wahana Komputer. Arikunto.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Priyatno. 2009. 5 Jam Belajar Cepat Olah Data dengan SPSS 17. Bandung: CVAndi Offset. Riduwan (2010). Belajar mudah penelitian untuk guru - karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabeta. Sugiyono (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. 5