Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 146

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAJALENGKA. dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan program

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM SESUAI RPJMD BESERTA PERMASALAHAN DAN SOLUSI

diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

KATA PENGANTAR. Temanggung, Pebruari 2015 KEPALA DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM INTENSIFIKASI PERTANIAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2015

Grafik 3.34 Produksi Hortikultura Unggulan Kabupaten Temanggung

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

I. PENDAHULUAN. Undang No 22 tahun 1999 tentang Kewewenangan Untuk Menggali Potensi

PENGUKURAN KINERJA PRIORITAS KEEMPAT

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

UPT BUPATI PEKALONGAN,

SASARAN NO URAIAN INDIKATOR RUMUS/FORMULA TARGET 2015 TARGET 2016 KETERANGAN ton ,5 ton. penyediaan. produk dan. budidaya 2.

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

FUNGSI : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, peternakan dan perikanan darat b.

KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 161

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERKELANJUTAN BERBASIS PETERNAKAN SAPI POTONG TERPADU DI KABUPATEN SITUBONDO

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh

PENDAHULUAN. Latar Belakang

KONDISI EXISTING 2008 TARGET PENCAPAIAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM STRATEGI PROGRAM SASARAN PROGRAM 1.1. URUSAN PERDAGANGAN

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

II. PENGUKURAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

3.1 Penilaian Terhadap Sistem Perekonomian / Agribisnis

LAMPIRAN 2 RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKHTIARKAN KEMUDAHAN KEGIATAN PENYULUHAN KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :

RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN BANGKA TAHUN : 2013

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

BAB 2 Perencanaan Kinerja

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

I. PENDAHULUAN. Sumber: Badan Pusat Statistik (2009)

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

1 of 14 7/31/17, 9:07 AM

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

NOMOR INDEKS SURAT DINAS,Kode klasifikasi Arsip Disusun Oleh : Ahmad Satibi (Sekretaris Desa Malangsari)

Bidang Tanaman Pangan

memberikan multiple effect terhadap usaha agribisnis lainnya terutama peternakan. Kenaikan harga pakan ternak akibat bahan baku jagung yang harus

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

Transkripsi:

Tabel 5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 3-8 VISI MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SATUAN AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 TERWUJUDNYA TEMANGGUNG SEBAGAI DAERAH AGRARIS BERWAWASAN LINGKUNGAN, MEMILIKI MASYARAKAT AGAMIS, BERBUDAYA, DAN SEJAHTERA DENGAN PEMERINTAHA N YANG BERSIH Mewujudkan Pertanian Moderen yang Berwawasan Lingkungan Meningkatkan penerapan teknologi, dan inovasi Pertanian penerapan teknologi, dan inovasi Pertanian Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang Kelompok 5 6 7 85 99 4 3 3 Besaran Penerapan Pertanian dan Perkebunan Mengarah Organik Ha 3 4 55 75 3 3 untuk Komoditas Utama Besaran Jumlah Alat Mesin Pertanian dan Unit 88 7 7 7 7 Perkebunan Angka Kelahiran anak sapi (pedet) melalui Inseminasi Buatan 59,76 6 6 64 66 68 7 7 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 penerapan teknologi, inovasi peternakan Penggunaan Bibit dan benih unggul 55 6 6 65 65 7 7 7 Meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan Diversifikasi Produk Pertanian, Perkebunan dan Peternakan 3 nilai tambah hasil produksi pertanian 4 kualitas hasil produksi pertanian, perkebiunan dan peternakan 5 produksi, produktivitas dan diversifikasi tanaman pertanian dan perkebunan Besaran Pemasaran Hasil Pertanian Penanganan Serangan Hama Penyakit Angka Kematian Ternak unggas Angka Kematian Ternak kecil Angka Kematian Ternak besar produktifitas Padi Kelompok 4 6 8 6 6 75 75 8 8 85 85................ Ton/Ha 6,5 5.67 6,9 6,38 6,58 6,78 6,99 6,99 produktifitas Jagung Ton/Ha 5,6 5,6 5,77 6,3 6,3 6,58 6,88 6,88 produktifitas Ubi kayu Ton/Ha 4,48 5, 5,5 6, 6,54 7,7 7,6 7,6 produksi Cabai produktifitas Kobis Ton/Ha 4, 6.5 6.6 6. 6,3 6,5 6,7 6,7 Ton/Ha 3,9 4,5 4,99 5,49 6, 6,5 7,5 7,5 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 produktifitas Tembakau Ton/Ha,64,64,66,69,7,75,79,79 6 produktivitas ternak produktifitas Kopi Robusta produktifitas Kopi Arabika Produktivitas daging Sapi Produktivitas daging Kambing Produktivitas daging Domba produksi telur ayam ras petelur Butir 75.335.43 Ton/Ha,,9,95,97,99,,, Ton/Ha,95,75,8,8,85,87,9,9 Kg/Ekor 59 6 63, 66,46 69,79 73,9 76,65 76.65 Kg/Ekor.5 3 3,3 3,6 3,39 3,53 3,66 3,66 Kg/Ekor.5 3 3,3 3,6 3,39 3,53 3,66 3,66 75.48.96 76.63.949 76.94.68 77.693.96 78.47.86 6 79.55.57 4 79.55.574 7 Penyelenggaraan Penyuluhan populasi sapi populasi domba populasi kambing populasi ayam buras Jumlah materi penyuluhan yang dipublikasikasi Jumlah peningkatan kapasitas SDM Penyuluh Ekor 4355 6946 7484 834 8595 967 975 975 Ekor 7497 7555 8657 97499 39399 3775 334646 334646 Ekor 5873 59769 6665 6575 6499 63436 64388 64388 Ekor 658993 65979 66397 6657 66953 6739 675736 675736 kali/tahun 5 5 7 orang/thn 4 3 3 3 3 3 3 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 Rasio jumlah kelompok tani maju dengan jumlah total kelompok tani kali 7.4857 43 7.4857 43 8.5948 5 8.5948 5 8.5948 5 8.5948 5 8.5948 5 8.59485 Jumlah peningkatan kapasitas SDM Petani orang/thn 48 496 744 99 4 4 Pertumbuhan dan peningkatan kapasitas Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) Jumlah pertumbuhan dan peningkatan Kapasitas Lembaga Ekonomi Petani 6.6 7.34 35.99 46.37 58.46 7.3 87.89 87.89 unit/thn 3 5 4 55 7 7 3 Meningkatkan Penyediaan Sarana dan Prasarana dan Insfrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan. 8 Penyediaan Sarana dan Prasarana dan Insfrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan meningkatnya pengelolaan kawasan embung Besaran jumlah jaringan irigasi usaha tani terbangun 7 33 5 67 83 unit 9 9 69 39 369 49 469 469 4 Meningkatkan Agribisnis Berbasis Komoditas Unggulan Daerah 9 Kawasan Agropolitan Besaran jumlah jalan usaha tani Perkembangan Kawasan Agropolitan unit 6 6 3 36 4 4 5 75 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V 3

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 5 Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi Perikanan Penerapan Teknologi Perikanan Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, dan Diversifikasi Produk Perikanan Penggunaan induk ikan unggul produksi benih ikan produksi ikan konsumsi (kolam) produksi mina padi Produktivitas benih ikan Produktivitas ikan konsumsi Produktivitas mina padi 5 3 4 5 6 6 Ekor 5388 69 76 8373 95 3675 3488 3488 Ekor.864,8.3,4 854.65 3539.77 4389.3 544.75 6749. 6749. Ekor 5.6 43.99 765.75 89.53 75. 3366.6 474.6 474.6 ekor/m 7 8 9 3 3 kg/m,58,93.36.89 3.54 4.33 5.9 5,9 kg/ha/tahu n 375,76 455,6 55.58 668.8 89.67 98.97 88.5 88,5 produksi pengolahan hasil perikanan Tingkat Konsumsi Ikan Kg 83 96 4 4 58 77 77 kg/kapita/ta hun 4.96 5.5 5.56 5.87 6.9 6.53 6.87 6,87 luas lahan budidaya ikan Ha 7,88 9,7,9,39,6 3,83 5,7 5,7 produksi perikanan tangkap di perairan umum Ton.8 66,6 7.64 3.87 47.6 585.34 8.9 8.9 6 Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah ketahanan pangan Ketersediaan Energi per Kapita kkal/kap/hr 846.55 794.6 8 85 9 94 98 98 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V 4

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 Ketersediaan protein per Kapita gr/kap/hr 74.99 7.88 73.54 74 74.75 75.5 75,99 75,99 cadangan pangan masyarakat penguatan cadangan pangan pemerintah unit 9 35 43 5 59 67 75 75.6 8,8 Penanganan Kerawanan Pangan 5 5 6 6 75 75 85 85 Skor Pola Pangan Harapan 88 88.5 89 9 9.45 9.85 9 9 Pengawasan dan Pembinaan - - 6 8 8 85 9 9 Keamanan Pangan Besaran Desa Mandiri Pangan Desa 6 8 8 9 9 Besaran percepatan penganekaragaman konsumsi pangan lokasi - 3 4 4 5 5 5 8 Meningkatkan Agroindustri Berbasis Sumber Daya Lokal 4 Agroindustri yang Berbasis pada Komoditas Unggulan Daerah Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga, dan Akses Pangan prosentase Agroindustri yang Berbasis pada Komoditas Unggulan Daerah 66.67 66.67 7 9 95 54.837478 53 54.83747 853 54.87347 7 55.49 55.838 87 55.597 79 55.6 55.6 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V 5

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 9 Meningkatkan Agribisnis Berbasis Komoditas Unggulan Daerah 5 6 7 8 Struktur Industri Berbahan Baku Lokal yang Tangguh Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perdagangan Daya Saing Produk Ketersediaan dan Jaminan Keamanan Produk yang Beredar (Perlindungan Konsumen) Struktur Industri Berbahan Baku Lokal yang Tangguh 99.484765 6 99.54837 479 99.653 6 99.68454 59 99.685534 59 99.7786 834 99.75 99.75 Besaran meningkatnya Sarana dan Prasarana Perdagangan unit 5 pengelolaan sarana dan prasarana pasar Nilai Ekspor produk daerah ($) promosi produk unggulan daerah Bina Kelompok Pedagang/ Usaha Informal Ketersediaan informasi harga bahan pokok dan bahan lainnya Jaminan Keamanan Produk yang Beredar 84633.6 59786 4.9 55 6 65 7 75 75 kali 5 3 3 3 3 3 3 3 org 4 36 48 6 6 laporan 96 96 96 96 96 96 96 96 produk 4 8 6 4 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V 6

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 meningkatnya alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya yang ditera ulang unit 66 6.77 883 8879 8936 8993 95 95 penyelesaian sengketa konsumen - - 5 6 75 8 85 85 Meningkatkan Peran Sektor Pendukung Agribisnis, Agroindustri, dan Agrowisata Peran Sektor Jasa, Kelembagaan Koperasi dan UMKM prosentase jumlah koperasi aktif Besaran jumlah anggota koperasi persentase jumlah pembinaan pengelolaan koperasi 79.33 4 83.477 438 86.5747 93 87.6335 79 88.636363 64 89.6694 49 9.7479 34 9.74793 4 org 4996 547 5967 655 78 745 795 795 36.776859 5 38.34 5 4.8956 43.38849 75 46.48763 3 48.5537 9 53.798 6 53.798 6 Menguatnya Kapasitas dan Kapabilitas Pelaku UMKM meningkatnya tertatanya LKM sesuai - - - 5 5 - - 5 dengan ketentuan perundang-undangan Besaran jumlah UKM yang dibina Kelompok 63 3 4 8 364 45 45 Besaran jumlah akses permodalan bagi UKM Kelompok 3 5 7 9 3 3 Meningkatkan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Besaran Penurunan Lahan kritis Ha 869 658 358 58 758 458 58 58 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V 7

AWAL TARGET INDIKATOR 3 4 5 6 7 8 8 3 4 5 6 7 8 9 3 4 TERWUJUDNYA TEMANGGUNG SEBAGAI DAERAH AGRARIS BERWAWASAN LINGKUNGAN, MEMILIKI MASYARAKAT AGAMIS, BERBUDAYA, DAN SEJAHTERA DENGAN PEMERINTAHA N YANG BERSIH Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera Meningkatkan Penanganan Permasalahan Sosial Kemasyarakata n 3 Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Lahan Kritis dan Konservasi Lahan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) Kesadaran Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Besaran Kemitraan dalam Pengelolaan Hasil Hutan konservasi hutan dan lahan PMKS yang Memperoleh Bantuan Sosial untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar anak terlantar yang tertangani PMKS yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial 5 5 75 Kelompok 4 6 8 unit 8 5 87.5 34.375 9.9687 5 366.93 75 366.937 5 8 8 8 8 8 8 8 8.76.93.93.8.8.8.8.8.7.7.88 3.8 3.8 3.8 3.8 3.8 Kab. Temanggung Tahun 3-8 V 8