Dr. Ikhsan, S.Psi,MM KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Hi, Dad. Untaian Cinta yang Tak Terucap DHARMA MULYA

Dr. Ikhsan, S.Psi,MM KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Kesatria Kerajaan Ikan Mas

Petualangan Anak Hebat 2: Miko di Luar Angkasa. Dharma Mulya

Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Membaca adalah ketrampilan.

TANTANGAN MEMBACA SURABAYA Dinas Pendidikan Kota Surabaya 23 Maret 2015

PIDATO KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PERPUSTAKAAN NASIONAL KE-31

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu menyimak, berbicara,

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya. Menurut Oemarjati dalam Milawati (2011: 1) tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dan lembaga-lembaga sosial lainnya. Masyarakat juga mengambil peran yang

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Makalah PPM Guru dalam perkembangan. Oleh Mada Sutapa, M.Si

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah.

Asyiknya Berolahraga Sepeda

Sosialisasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah

It s a long story Part I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yulianti, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan menyimpan nilai-nilai pendidikan karakter yang begitu kaya. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelajaran bahasa Indonesia sangatlah penting diterapkan dalam dunia

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI DALAM ACARA TALKSHOW MEMBACA BANGKITKAN KARAKTER BANGSA Jakarta, 25 Mei 2011

PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis)

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Di dalam kurikulum ini terdapat pergeseran model pembelajaran dari

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita

KAJIAN MINAT MEMBACA SISWA TERHADAP KARYA SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

: 1.01 URUSAN WAJIB Pendidikan : Dinas Pendidikan. Urusan Pemerintahan Organisasi. JUMLAH (Rp) DASAR HUKUM KODE REKENING U R A I A N

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN. Hanya dengan menjadikan ini kepedulian dan upaya bersama, sumberdaya. calon pengambil keputusan di masa mendatang.

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Metode Shatred Reading Dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Anak

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).

DIVISI PROGRAM DALAM FORCHIBY! (FORCITA FOR CHILD BEING YOUTH!) (Strategi peningkatan Awareness Forum Cinta Anak Kota Magelang)

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Tarigan (1994: 1) berpendapat bahwa.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mentransfer nilai-nilai moral. Maka dalam pelaksanaannya, ketiga kegiatan tadi

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2

RAHAYUNINGSIH SMP NEGERI 3 AMBARAWA Surat elektronik: Abstrak

BAB V PEMBELAJARAN. Pembelajaran sastra saebagai bagian dari sistem pendidikan nasional berperan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri

BAB I PENDAHULUAN. dari keluarga serta perhatian orang tua yang akan dibutuhkan anak ketika di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur. Wayang tidak hanya secara artistik memiliki kualitas

cinta lingkungan pelajaran 3

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-32, 12 Juni 2010 Sabtu, 12 Juni 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 PENGARUH LITERASI KELUARGA TERHADAP MINAT BACA DAN KEMAMPUAN LITERASI DINI SISWA KELAS AWAL

2015 PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI TRANSFORMASI FILM DOKUMENTER

URGENSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PADA GENERASI Z UNTUK INDONESIA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu dan

KARYA ILMIAH UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH MELEK LITERASI MELALUI GELIS BATUK. Diajukan untuk Mengikuti Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SCHOOL OF LOVE AND SCHOOL OF CULTURE STRATEGI JITU PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SAMBUTAN Pada Acara Seminar Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan Jakarta, 22 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. usia dini yang merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA). Untuk memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriani Yulianti, 2013

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media yang digunakan manusia dalam berkomunikasi.

Budaya Literasi bagi Peserta Didik Sekolah Dasar dengan Strategi Membaca BBM dan Pohon Literasi di MIN Karangjati Kabupaten Sragen

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana mengubah kepribadian dan pengembangan diri. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

DRAFT AS OF 15/03/2016

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dan berupaya para pemerhati pendidikan merupakan hal yang bersifat. tantangan zaman dalam era globalisasi ini.

CONTOH BAHAN AJAR SEDERHANA oleh Zulkarnaini

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DIKLAT BERJENJANG PENDIDIK PAUD LANJUTAN I

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah yakni: input, proses, dan out put (Rivai dan Murni, 2009).

Karya Sastra dan Motivafilm untuk Mengembangkan Literasi dan Nilai-nilai Karakter pada Anak Oleh : Khikma Khusnia, S.Pd*

SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

Cilacap Cerdas Bersama Leader Class (Oleh : Ita Ambarwati)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan menulis merupakan aspek keempat dalam keterampilan berbahasa.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. mengintegrasikan nilai-nilai patriotisme Sultan Mahmud Badaruddin II yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dipengaruhi oleh lingkungan dan instrumen pengajaran, komponen yang. pendidik dengan peserta didik yang didukung oleh proses.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran umum

Transkripsi:

2

3

4

Dr. Ikhsan, S.Psi,MM KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA Reading is the heart of education. demikian kata Dr. Roger Farr (1984). Tanpa membaca pendidikan akan mati. Membaca merupakan batu loncatan bagi keberhasilan di sekolah dan dalam kehidupan kelak dalam masyarakat. Tanpa kemampuan membaca yang layak, keberhasilan di sekolah lanjutan dan di perguruan tinggi adalah tidak mungkin. Lebih tegas lagi Glenn Doman menyatakan bahwa membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dengan penduduk yang besar pula jumlahnya. Sayang, ini kurang didukung dengan minat baca dari penduduknya. Diakui atau tidak, semakin berkembangnya teknologi digital saat ini membuat minat baca buku bagi para siswa, semakin hari semakin berkurang saja. Seorang siswa tampaknya lebih tertarik dengan benda-benda teknologi yang tampak mengasyikkan. Jika tidak dimulai sejak dini maka kita akan semakin sulit untuk menggerakkan anak-anak kita untuk rajin membaca. Menurut OECD budaya membaca masyarakat Indonesia menempati peringkat paling rendah di antara 52 negara di Asia Timur (Kompas, 2009). Di Surabaya terobosan pertama dilakukan pada tahun 2012, yakni dengan meliburkan sekolah pada hari libur bersama atau yang lebih dikenal dengan hari libur Kejepit. Kalender umum, tidak sama dengan kalender pendidikan. Pada hari libur Kejepit orang tua tidak bekerja namun anak-anaknya masih harus bersekolah. Kemudian, kami mengambil kebijakan untuk meliburkan para siswa sehingga pada hari libur tersebut anak-anak bisa belajar karakter bersama keluarganya, mereka akan berkumpul dan memanfaatkan waktu yang berkualitas sehingga meningkatkan ketahanan keluarga. Pengalaman berharga selama masa libur sekolah bersama keluarga dituangkan para siswa ke dalam bentuk cerita pendek (cerpen) kemudian dilombakan antar siswa, antar sekolah sampai pada tingkat kota. Tiga puluh karya cerpen terbaik dari masingmasing jenjang SD, SMP, SMA hingga SMK kemudian dibukukan dan dibagikan ke sekolah-sekolah. 5

Setelah program menulis cerpen berjalan tiga tahun, pengembangan selanjutnya dicanangkan Kurikulum Wajib Baca. Kurikulum Wajib Baca 15 Menit ini merupakan awal dari rangkaian program Surabaya Kota Literasi yang dicanangkan oleh Wali Kota Tri Rismaharini pada Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2014. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat baca dan menumbuhkan budaya baca anak-anak Surabaya. Deklarasi penting ini kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi program Surabaya Kota Literasi oleh Dinas Pendidikan Surabaya di hadapan seluruh kepala sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK se-surabaya pada 16-18 September 2014. Budaya literasi wajib diterapkan di seluruh sekolah mulai SD, SMP, dan SMA/SMK tanpa pengecualian di dalamnya. Konsistensi dalam melaksanakan program dilakukan secara kolaboratif dan sinergis. Hal-hal teknis tentang penyediaan waktu 15 menit ini diatur oleh sekolah masing-masing agar tidak mengganggu jam-jam efektif pembelajaran. Pembiasaan membaca di pagi hari ini mungkin terasa berat bagi sebagian siswa yang belum terbiasa, termasuk guru-guru pendamping, terlebih menyangkut buku-buku yang harus disediakan. Namun, seiring berjalannya waktu, pembiasaan itu akhirnya menundukkan berbagai kendala yang menghadang. Saat ini setelah berjalan selama setahun lebih pelaksanaan wajib baca di sekolah sudah semakin lancar dan terstruktur. Salah satu program lain yang kami lakukan untuk mendukung tumbuhnya budaya baca siswa adalah program Tantangan Membaca Surabaya 2015. Tantangan membaca (Reading Challenge) adalah sebuah upaya untuk mendorong siswa sekolah untuk membaca buku sejumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Tantangan membaca sebenarnya adalah sebuah upaya untuk mengajak siswa untuk mencintai kegiatan membaca. Ini adalah sebuah upaya untuk menginspirasi siswa untuk menyukai kegiatan membaca agar membaca menjadi kegiatan yang akan terus dilakukannya sampai akhir hayatnya. Dan, pada tahun 2015 dibuat sebuah gerakan berupa tantangan membaca bagi siswa Surabaya. Tantangan membaca Surabaya 2015 ditujukan bagi siswa semua jenjang dengan ketentuan yakni, untuk siswa SD/MI membaca 20 30 buku, SMP/MTs 15 buku dan SMA/SMK/MA 10 buku. Dengan adanya 6

program ini maka mau tidak mau setiap sekolah harus menyediakan buku-buku yang nantinya akan direkomendasikan kepada siswanya untuk dibaca. Ada pun target minimal yang hendak dicapai oleh program Tantangan Membaca Surabaya 2015 sebanyak 1.000.000 (sejuta) buku. Sampai dengan awal bulan Desember 2015 siswa Surabaya telah melampaui target dengan membaca lebih dari 1.000.000 buku. Program Tantangan Membaca Surabaya selaras dengan program keliterasian Sekolah Dharma Mulya Surabaya. Melalui Dharma Mulya s Book Party 2015 Sekolah Dharma Mulya berupaya memotivasi para siswa SD dan SMP untuk gemar membaca dan menulis melalui berbagai kegiatan yang memperlengkapi para siswa untuk berani menuliskan ide-ide mereka. Tidak hanya siswa, bahkan para guru hingga orang tua siswa pun dilibatkan aktif demi mewujudkan generasi gemar membaca dan menulis. Saya sangat senang dan bangga dengan diadakannya Dharma Mulya s Book Party 2015 yang akan me-launching lima buku sekaligus sebagai hasil rangkaian kegiatan tersebut, antara lain: Petualangan Anak Hebat 1: Kesatria Kerajaan Ikan Mas (Kumpulan cerita pendek dan bergambar karya siswa-siswi SD kelas 4); Petualangan Anak Hebat 2: Miko di Luar Angkasa (Kumpulan cerita pendek dan bergambar karya siswa-siswi SD kelas 5); Kedua Bintang (Kumpulan cerita pendek karya siswa-siswi SMP kelas 7 dan 8) ; Warna-Warni di Atas Cakrawala, (Kumpulan puisi dan cerita bergambar karya siswa-siswi SMP kelas 7 dan 8); Ungkapan Cinta yang Tak Terucap (Surat-surat untuk Ayah & Anak tercinta, karya guru dan orang tua siswa). Harapan kami, program-program seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahun hingga kita semua dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak siswa, guru dan orang tua bahwa dengan membaca, kita akan kaya ilmu hingga dapat membagikannya kembali kepada orang lain. 7

Stefy Christian Tjandradjaja SCHOOL DIRECTOR Segala puji syukur kepada Tuhan yang telah memimpin dan menyertai seluruh angota tim yang terlibat dan juga para siswa - siswi SD serta SMP Kristen Dharma Mulya di dalam proses penulisan dan penyusunan buku ini. Sungguh hal yang luar biasa bagi Yayasan Pendidikan Kristen Dharma Mulya jika tahun ini dimampukan untuk merilis 5 buku secara bersamaan yang merupakan kumpulan karya dari segenap stakeholders (murid, guru dan orang tua) sekolah ini. Kelima buku ini merupakan tindak lanjut dari event buku yang telah berlangsung untuk pertama kalinya di bulan maret 2015 yaitu Dharma Mulya's Book Party. YPK Dharma Mulya sangat berterima kasih atas segenap dukungan yang telah diberikan dalam event tersebut sehingga tidak hanya berhasil dengan sangat baik hingga mampu menghasilkan karya-karya luar biasa dalam bentuk cerpen, komik, puisi dan surat yang dibukukan di dalam 5 buku ini. Tujuan awal dari event Dharma Mulya's Book Party ini memang memfokuskan pada bagaimana menyentuh generasi muda (generation Z) yang hidup di tengah-tengah teknologi yang berkembang pesat sekarang ini untuk tetap menjadikan membaca dan menulis sebagai fondasi dasar dan pilar penting. Tidak hanya di dalam proses belajar mengajar namun di dalam proses pertumbuhan hidupnya. Terlebih dari itu kami merasa bahwa misi ini tidak dapat tercapai dengan baik jika tidak didukung oleh lingkungan. Hal inilah yang membuat YPK Dharma Mulya melibatkan (involvement) dan memberdayakan (empowerment) segenap guru, staf dan para orang tua yang terlibat langsung di dalam proses pertumbuhan siswa siswi di Dharma Mulya. Secara pribadi saya berharap kumpulan karyakarya ini tidak hanya memotivasi kita semua tentang minat membaca dan menulis namun juga membantu mengarahkan (mentoring) generasi muda saat ini untuk tidak mengesampingkan aktivitasaktivitas seperti ini yang tanpa disadari malah membantu membangkitkan imagination and creativity setiap individu yang mengikuti prosesnya. Jadi mari kita bersama-sama terus membangun imagination dan creativity melalui setiap kesempatan yang ada karena di tangan kita semualah, masa depan dan pertumbuhan anak-anak bangsa. 8

Esti Gagar Respati The Principal of Dharma Mulya Christian Junior High School Sungguh kami mengucap syukur kepada Tuhan serta memberikan apresiasi atas tercetaknya kumpulan cerita karya siswa kelas 7 dan 8 beserta seluruh jajaran bapak/ibu guru SMP Kristen Dharma Mulya. Tanpa kuasa-nya pasti sulit bagi kami semua bisa menuangkan ide-ide tersebut. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas jerih payah tim dari yayasan yang telah menghimpun dan membukukan karya mereka. Kami berharap agar buku perdana ini bisa bermanfaat dan menginspirasi para pembaca. Berikutnya dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Kiranya Tuhan senatiasa menyertai kita selalu. 9

Kedua Bintang Oleh : Audrey Valencia Hai! Aku ingin menceritakan sebuah kisah. Ya, lebih tepatnya kisah hidupku. Payah! Kisahku menyedihkan tetapi di sisi lain juga membuatku bangga akan suatu hal. Oh iya, aku sampai lupa memperkenalkan diriku. May, panggil saja aku May. Aku tinggal di sebuah pondok di bukit yang asri bersama nenekku. Aku sangat menyayangi nenekku, karena hanya beliau satu-satunya yang kupunya. Umurku waktu itu kira-kira 15 tahun. Aku sekolah di sekolah kecil, sebenarnya tidak bisa disebut sekolah, hanya tempat belajar untuk anak-anak yang tinggal di tempat terpencil sepertiku. Pengajarnya pun aku tidak tahu darimana. Aku tidak terlalu peduli dengan hal itu. Ya baiklah, cukup perkenalannya. Aku akan menceritakan kisahku. 10