BAB III METODE PENELITIAN. Ashari dkk (1994) dalam Lydiana (2007) adalah sebagai berikut: biaya atau pertimbangan yang subjektif.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, ukuran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis menjadi pemicu yang kuat bagi

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat di

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini memakai metode purposive sampling, yaitu memilih

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menganalisis faktorfaktor

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat (listing) di

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan berupa data sekunder. Data diperoleh dari bahan-bahan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN

mengelola perusahaan dan untuk memutar dana dari pemilik, selain itu juga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

Ayu Mulyaningsih. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Abstrak

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas adalah hasil bersih dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif tidak terlalu menitik beratkan pada kedalaman data, yang penting dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB III METODA PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, data yang berupa angkaangka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konflik manajemen (agent) dan pemilik (principal) yang timbul ketika. terjadi karena adanya asimetri informmasi.

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Pengukurannya 1. Variabel Dependen Dalam model penelitian ini, penulis menggunakan peringkat perataan laba (income smoothing) sebagai proksi praktik perataan laba yang dilakukan perusahaan. Adapun alasan penggunaan Indeks Eckel dalam penelitian yang menentukan terjadi atau tidaknya perataan laba menurut Ashari dkk (1994) dalam Lydiana (2007) adalah sebagai berikut: a.obyektif dan berdasarkan pada statistik dengan pemisahan yang jelas antara perusahaan yang melakukan perataan laba atau tidak. b.mengukur terjadinya perataan laba tanpa memaksakan prediksi pendapatan, pembuatan model dari laba yang diharapkan, pengujian biaya atau pertimbangan yang subjektif. c.mengukur perataan laba dengan menjumlahkan pengaruh dari beberapa perataan laba yang potensial dan menyelidiki pola dari perilaku perataan laba selama periode tertentu. Pengujian Indeks Eckel dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: Keterangan : CV S > CV I ΔI ΔS CV : Perubahan Laba dalam suatu periode. : Perubahan penjualan dalam suatu periode. : Koefisien variasi dari variabel yaitu standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan. 22

23 CV S dan CV I dapat dihitung sebagai berikut: CV S atau CV I = variance expected value atau ( X X)2 CV S atau CV I = n 1 : X di mana, X = perubahan laba (I) atau penjualan (S) X = rata-rata perubahan laba (I) atau penjualan (S) Indeks Eckel untuk yang bukan perata laba adalah 1, sedangkan untuk yang perata laba adalah < 1 (Eckel, 1981). 2. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. Profitabilitas Profitabilitas diukur dengan menggunakan return on equity (ROE) yang dihasilkan dari hasil bagi laba setelah pajak perusahaan terhadap nilai total ekuitas. Adapun alasan mengapa penulis menggunakan rasio ini sebagai alat mengukur profitabilitas pada sebuah perusahaan yakni, rasio ROE mengindikasikan bahwa pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen) atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan seperti dividen (Syafri, 2008:305). Net Profit Margin (NPM) adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini juga dapat mewujudkan hubungan investasi baru yang ditunjukkan pada modal kerja dikaitkan dengan total assets yang digunakan perusahaan.

24 ROE = Laba Bersih Setelah Pajak Total Ekuitas Laba Bersih Setelah Pajak NPM = Penjualan b. Risiko Keuangan Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel financial leverage karena menurut Sartono (2001) dalam Aini (2011:69), financial leverage menunjukkan proporsi penggunaan hutang untuk membiayai investasinya. Semakin besar hutang perusahaan maka semakin besar pula risiko yang dihadapi investor sehingga investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Akibat kondisi tersebut perusahaan cendrung untuk melakukan praktik perataan laba. Financial leverage diproksikan dengan Debt to Equity Ratio dengan rumus: Debt to Equity Ratio = Total Hutang Total Modal c. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah skala untuk menentukan besar kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan total aset, Total aset digunakan sebagai estimasi ukuran perusahaan dengan mempertimbangkan bahwa nilai aset relatif lebih stabil dibandingkan nilai penjualan. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan

25 mengacu pada penelitian Krishnan dan Myer (1996) dalam (Susetyo 2007:38). Secara sitematis dapat diformulasikan sebagai berikut: Size = Log (Total Aset) B. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015. Sampel adalah bagian dari populasi yang dinilai dapat mewakili karakteristiknya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria tertentu. Adapun kriteria pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk kategori perusahaan manufaktur selama periode 2015. Periode yang digunakan selama 2015 karena ingin memberikan hasil penelitian terbaru. Serta mempunyai laporan keuangan yang lengkap sesuai dengan data yang diperlukan dalam variabel penelitian. 2. Perusahaan yang laporan keuangannya pada tahun 2015 merugi. Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat praktik perataan laba. 3. Perusahaan yang tidak melakukan akuisisi atau merger selama periode pengamatan. Bila perusahaan melakukan akusisi dan merger selama periode pengamatan akan mengakibatkan variabel-variabel dalam penelitian mengalami perubahan yang tidak sebanding dengan periode sebelumnya. Sedangkan bila suatu perusahaan dilikuidasi maka hasil

26 penelitian tidak akan berguna karena perusahaan tersebut di masa yang akan datang tidak lagi beroperasi. Tabel 3.1. Sampel Penelitian No. Kriteria Sampel Penelitian Jumlah 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015. 145 Perusahaan yang melakukan akuisisi dan merger tahun 2. (40) 2015. 3. Perusahaan yang rugi pada tahun 2015. (34) 4. Data Outlier (5) 5. Perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel. 66 Sumber : data sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan penjelasan pengumpulan sampel yang telah diuraikan di atas, sampel penelitian perusahaan yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 66 perusahaan. Daftar perusahaan yang dijadikan sampel penelitian dapat dilihat pada lampiran 1. Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian dikarenakan perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang menjual produk atau menghasilkan sebuah barang. Jika ditelusuri lebih dalam proses dalam perusahaan manufaktur di sini menggunakan aset perusahaan dalam menghasilkan sebuah produk yang berkesinambungan. Perusahaan akan selalu berusaha agar biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin dengan laba yang maksimal. Disinilah yang menjadi titik penting karena perusahaan manufaktur memiliki siklus penjualan yang bersifat fluktuatif. Inilah mengapa perusahaan manufaktur berpotensi melakukan praktik perataan laba karena akan berdampak pada pihak internal mapun

27 eksternal, investor akan lebih menyukai keadaan laba yang dilaporkan stabil. Perusahaan yang menghasilkan data outlier disebabkan karena memiliki nilai yang ekstrim dan nilai minimum. Perihal lain yang mengakibatkan terjadinya nilau ekstrim maupun nilai minimum dikarenakan adanya pembebanan pajak penghasilan yang tinggi di tahun 2014 sehingga laba yang dihasilkan dengan nilai minimum, di perusahaan dengan kode UNIT di tahun 2013 tidak membebankan pajak penghasilannya sehingga di tahun 2014 melonjak tinggi beban pajak penghasilannya. Adanya kesinambungan dalam laba dan penjualan yang dihasilkan tahun 2015 dengan periode data tambahan tahun 2014 dan 2013 sehingga akan berdampak pada nilai variabel dependen. C. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu laporan tahunan perusahaann yang go public tercatat pada periode 2015. Data tersebut diperoleh dengan mengakses situs di Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id, ICMD atau tersedia juga di Pojok BEI Universitas Muhammadiyah Malang. D. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulkan data sekunder yang digunakan untuk

28 menyelesaikan masalah dalam penelitian ini seperti laporan tahunan perusahaan yang menjadi sampel penelitian. E. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan variabelvariabel dalam penelitian ini. Statistik deskriptif akan memberikan gambaran umum atau sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami dari setiap variabel penelitian. Gambaran atau deskripsi suatu data dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), median, modus, standar deviasi, maksimum dan minimum. 2. Analisa Korelasi Pearson Koefisien korelasi Pearson dapat digunakan untuk menyatakan besar hubungan linier antara dua variabel ketika data adalah data kuantitatif (data berskala interval atau rasio) dan kedua variabel adalah bivariat yang berdistribusi normal. Ketika datanya adalah data kualitatif (data berskala ordinal) maka besar hubungan dua variabel dapat dicari dengan korelasi Spearman atau korelasi Kendall Tau, dan ketika datanya kualitatif berskala nominal dalam bentuk tabel kontingensi maka besar hubungan dua variabel dapat dicari dengan korelasi Cramer. Korelasi-korelasi dengan data kuantatif ini akan dibahas pada penelitian ini. Simbol korelasi pada ukuran populasi adalah ρ (dibaca: rho) dan pada ukuran sampel adalah r. Berikut ini rumus analisa korelasi pearson :

29 Dimana : r = nσxy (Σx) (Σy). {nσx² (Σx)²} {nσy 2 (Σy) 2 } n = Banyaknya Pasangan data X dan Y Σx = Total Jumlah dari Variabel X Σy = Total Jumlah dari Variabel Y Σx 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X Σy 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y Σxy= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, Xn) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen (X1, X2, Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00-0,199 = sangat rendah 0,20-0,399 = rendah 0,40-0,599 = sedang 0,60-0,799 = kuat 0,80-1,000 = sangat kuat 3. Analisis Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda yaitu suatu model linier regresi yang variabel dependennya merupakan fungsi linier dari beberapa variabel bebas. Regresi linier berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh beberapa variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji. Teknik

30 analisis ini sangat dibutuhkan dalam berbagai pengambilan keputusan baik dalam perumusan kebijakan manajemen maupun dalam telaah ilmiah. Hubungan fungsi antara satu variabel dependen dengan lebih dari satu variabel independen dapat dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, dimana perataan laba sebagai variabel dependent sedangkan profitabilitas perusahaan, ukuran perusahaan, risiko keuangan, dan net profit margin sebagai variabel independent. Berikut ini persamaan regresi linier berganda, yaitu: Y= b 0 + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + e Keterangan: Y = Variabel dependent perataan laba = Konstanta b 0 b 1 -b 4 = Koefisien regresi variabel independen x 1 x 2 x 3 x 4 e = Profitabilitas perusahaan = Ukuran perusahaan = Risiko Keuangan = Net Profit Margin = Error HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Statistik Deskriptif Analisis deskriptif pada penelitian ini disajikan dalam tabel berikut: