DAFTAR PUSTAKA A. Buku, Makalah dan Artikel: Agus Samapto, Setio, Penyelesaian Perkara Pidana di Luar Pengadilan terhadap Dugaan Kejahatan Pasal 359 KUHP dalam Perkara Lalu Lintas, Jurnal Manajerial Marethttp://research.amikom.ac.id/index.php/JM/issue/view/36. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya. Arief, Barda Nawawi, 2005, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Bandung, Citra Aditya Bakti. Asshidiqie, Jimly, Mahkamah Konstitusi dan Cita Negara Hukum Indonesia, Refleksi Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman Pasca Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Atmasasmita, Romli, 2010, Perbandingan Hukum Pidana, Mandar Maju, Bandung Atmosudirjo, S. Prajudi 1994, Hukum Administrasi Negara, Jakarta, Ghalia Indonesia. Budianto, Andris, 2010, Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas yang Menyebabkan Kematian oleh Kepolisian Resort Kota Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Chazawi, Adami, 2010, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Rajawali Press, Jakarta Djayoesman, 1976, Polisi dan Lalu-Lintas, Mabes POLRI Press, Bandung Dwiyanto, Agus, dkk., 2008,Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Erlyn, Indarti, 2002, Diskresi Kepolisian, Badan Penerbit Undip, Semarang Hamdan, 2012, Alasan Penghapus Pidana (Teori dan Studi Kasus), Refika Aditama, Bandung Hamzah, Andi, 1986, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia Dari Retribusi ke Reformasi, Pradnya Paramita, Jakarta 137
Hiariej, Eddy O.S, 2009, Pengantar Hukum Pidana Internasional, Jakarta, Erlangga. Huda, Cairul, 2006, Dari Pidana Tanpa Kesalahan menuju kepada Tiada Pertanggung Jawaban Tanpa Kesalahan, Jakarta, Kencana. Karjadi dan R. Soesilo,1988,Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan Penjelasan Resmi dan Komentar, Politeia, Bogor, Kartanegara, Satochid, Hukum Pidana Kumpulan Kuliah,Balai lektur mahasiswa. Kristiana, Yudi 2006, Independensi Kejaksaan dalam Penyidikan Korupsi, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Laksamana, Kesadaran Berlalu Lintas Untuk Mencegah Angka Kecelakaan, Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, Vol. 3 No.1 April 2010 M. Hatta, 2008, Sistem Peradilan Terpadu (Dalam Konsepsi dan Implementasi) Kapita Selekta, Galang Press, Yogyakarta M. Husen, Harum, 1991, Penyidikan dan Penuntutan dalam Proses Pidana, Rineka Cipta, Jakarta. Mertokusumo, Sudikno, 1991, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty. Moeljatno, 1987, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta, Bina Aksara. Moeljatno, 2002, Azaz-Azas Hukum Pidana, Rieke Cipta, Jakarta. Moeljatno, 2008, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta. Moeljatno, 1983, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Jakarta, Bumi Aksara. Mudzakkir, 2001, Posisi Hukum Korban Kejahatan dalam Sistem Peradilan Pidana, Disertasi, Program Pascasarjana FH UI, Jakarta Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Universitas Diponegoro, Semarang Muladi dan Barda N. Arief, 1998, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Alummni,Bandung. Poernomo, Bambang, 1982, Hukum Pidana Kumpulan Karangan Ilmiah, Jakarta, Bina Aksara. 138
Prabayani.P, Hilda, 2012, Pelaksanaan Eksekusi Pidana Tambahan Pembayaran Uang Pengganti Dalam Perkara Korupsi Bagi Terpidana Yang Menyatakan Tidak Mampu Membayar di Kejaksaan Wonosari, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Prakoso, Djoko, 1987, Polri Sebagai Penyidik dalam Penegakan Hukum, PT. Bina Aksara. Pramudya Puspa, Yan, 1970, Kamus Hukum Lengkap Bahasa Belanda- Indonesia Inggris, CV. Aneka. Probowati Rahayu, Yusti, 2005, Dibalik Putusan Hakim, Sidoarjo, Citramedia. Prodjomijojo, Martiman, 1995, Memahami Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia 1, PT. Pradya Paramita, Jakarta. Projodikoro, Wirjono, 2003, Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Refika Aditama, Bandung. R. Soesilo, 1996, Taktik dan Teknik Penyidikan Perkara Kriminil,Politeia, Bogor. Rahardjo, Satjipro, Polisi Mandiri, Jakarta. Raharjo, Trisno, Mediasi Pidana dalam Ketentuan Hukum Pidana Adat JURNAL HUKUM NO. 3 VOL. 17 JULI 2010: 492 519. Remmelink, Jan, 2003, Hukum Pidana, Jakarta, Gramedia. Rifai, Ahmad 2010, Penemuan Hukum oleh Hakim, dalam Persfektif Hukum Progresif, Sinar Grafika, Jakarta. S.R. Sianturi, 2002, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Cet. 3, Jakarta, Storia Grafika. Sangki, Agio V, Tanggung Jawab Pidana Pengemudi Kendaraan yang Mengakibatkan Kematian dalam Kecelakaan Lalu Lintas dalam Jurnal Lex Crimen Vol.I/No. 1/Jan-Mrt/2012. Saptomo, Ade, 2007, Pokok-Pokok Metodologi Penelitian Hukum, Unesa University Press, Surabaya Simamora, Janpatar, Efektivitas Penggunaan Diskresi Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik, Jurnal Visi (3020) 18 (1) 88 97. 139
Soedarto, 1980, Tentang Pembaruan Hukum Pidana di Indonesia, Kertas Kerja, pada Simposium Pembaruan Hukum Pidana di Semarang. Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta Soemitro, Ronny Hanitijo, 1983, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Semarang Sudirman, Antonius, 2007, Hati Nurani Hakim dan Putusannya, Citra Aditya Bakti, Bandung. Syawal Abdulajid, Anshar, 2001, Pertanggung Jawaban Pidana Komando Militer Pada Pelanggaran Berat HAM, Yogyakarta, Laks Bang. Wahyu Ningsih, Retno, 1996, Pidana Bagi Pelaku yang Mengakibatkan Kematian Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. WJS.Purwodarminto, 1985, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. B. Peraturan Perundang - Undangan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 49 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2002 Nomor 2 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 60 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1528 C. Internet http://kemenhub.malaka9.com/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungandarat/13119diakses 10 Maret 2013. 140
http://www.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungandarat/15286 diakses 10 Maret 2013. www.jasamarga.go.id/kecelakaan-lalulintas/p/php. Tanggal 3 Juni 2010., diakses pada 5 September 2013. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30140/4/chapter%20ii.pdf., diakses pada 5 September 2013 Drs. M. Sofyan Lubis, SH. 22 April 2009. Artikel Fenomena Diskresi vs Korupsi. Diakses dari http://www.kantorhukum-lhs.com http://jogja.tribunnews.com/2012/01/28/laka-lantas-di-yogya-capai-4.411- kejadian diakses 18 Januari 2013. http://hukum.kompasiana.com/2013/01/04/pertanggungjawaban-hukumpidana-dalam-kasus-pengemudi-kendaraan-yang-mengakibatkankecelakaan-lalu-lintas--521380.html diakses 10 Maret 2013. 141