*Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa*

dokumen-dokumen yang mirip
Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa

Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi*

Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Rilis PUPR #2 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/560. Bendungan Lolak Menjadi Sumber Air Irigasi Hektar Sawah

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote

Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan

Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar

Rilis PUPR #2 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/555. Sentuhan Infrastruktur PUPR Berupaya Menghapus Wajah Kumuh Kampung Nelayan Tegalsari

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung

Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk

Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan

Menteri Basuki : Pembangunan Jembatan Bentang Panjang Tak Lagi Impor

Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546. Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju


Presiden Jokowi : Padat Karya Tunai Irigasi Kecil dan Jalan Produksi untuk Distribusi Pendapatan

Kementerian PUPR Revitalisasi Danau Tondano

Menteri Basuki Ajak Insinyur UGM Berkiprah Bangun Infrastruktur

Pasca Tangani KLB, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Infrastruktur Dasar Terpadu di Asmat

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif

Siaran Pers Kementerian PUPR: Refleksi Capaian Kerja Tahun 2016 Kamis, 05 Januari 2017

Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang

Tol Belmera Tersambung Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi April 2018

Menteri Basuki Sosialisasi Uang Elektronik di Festival Tol Bawen-Salatiga

Inovasi Pembangunan dan Operasi Pemeliharaan Bendungan dan Jembatan Dibutuhkan

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pemerataan dan Keadilan Pembangunan

Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir di Gunung Kidul, Pacitan dan Wonogiri

Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Tol Manado-Bitung Dikebut

Menteri Basuki dan Menteri Sri Mulyani Cek Kesiapan Arena Olahraga di Komplek GBK

Presiden Jokowi Resmikan Tol Pertama di Sumsel Sepanjang 7,8 Km

*Konstruksi Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong Dimulai Awal 2018*

Kementerian PUPR Modernisasi Irigasi

Wisma Atlet Kemayoran Bersiap Menyambut Atlet Asian Games XVIII dan Asian Paralympic Games 2018

Bentang Utama Jembatan Holtekamp Siap Dikapalkan ke Jayapura

Pembangunan Infrastruktur PUPR Tekan Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia

Kementerian PUPR Targetkan Tol Jakarta - Surabaya Dapat Melayani Arus Mudik 2018

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Infrastruktur PSN Sudah Dimulai Tahun 2018

*Presiden Jokowi Resmikan 14,5 Km Tol di Lampung, Penyelesaian Tol Trans Sumatera Terus Bergerak*

Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

1. BAB I PENDAHULUAN

PPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan Ditandatangani

3.3 Luas dan Potensi Lahan Basah Non Rawa

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

I. PENDAHULUAN. besar yaitu 76% dari total kebutuhan air. Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, terletak antara 2 lintang utara -

BAB III TINJAUAN DAERAH STUDI

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan

A. FORMAT SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR (KOP PERUSAHAAN) Nomor :...,...

Empat Flyover dan Satu Underpass di Jawa Tengah Diresmikan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Kementerian PUPR Bangun Jembatan Ngadiluwih Kediri

ABSTRAK Faris Afif.O,

Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia di samping kebutuhan

EXECUTIVE SUMMARY PEMETAAN ZONASI POTENSI DAN ALIH FUNGSI LAHAN IRIGASI

2015 ANALISA PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING) PADA BENDUNGAN JATIGEDE

*Presiden Jokowi Resmikan Selesainya Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno*

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Tugas Akhir Kinerja Pengoperasian Waduk Sempor Jawa Tengah dan Perbaikan Jaringan Irigasinya

Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema

Keamanan Konstruksi : Kementerian PUPR Lakukan Penggantian 34 Strand Jembatan Raja Haji Fisabilillah di Batam

Rilis PUPR #2 18 Desember 2017 SP.BIRKOM/XII/2017/615. Belanja Infrastruktur Kementerian PUPR Tahun 2018 Berorientasi Hasil dan Manfaat Bagi Publik

*Realisasi Keuangan Belanja Infrastruktur PUPR Hingga Akhir Agustus 2017 Lebih Tinggi 5,43 % Dibanding 2016 *

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah memproyeksikan

SEDIA AIR SEBELUM SWASEMBADA

NAWACITA SETENGAH TIANG CATATAN ATAS KEDAULATAN PANGAN VERSI NOTA KEUANGAN RAPBN 2016

Presiden Jokowi Apresiasi 9 Kepala Daerah yang Pangkas Perizinan Pembangunan Rumah

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

72 Tahun Bakti Kementerian PU Membangun Daya Saing Bangsa

SUKSES MENGGARAP 8 PROYEK MANGKRAK PUPR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menteri Basuki Cek Kesiapan Venue Olahraga Asian Games di Komplek GBK

LAPORAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. PADA ACARA PERESMIAN JEMBATAN KAPUAS TAYAN Kabupaten Sanggau, 22 Maret 2016

Rilis PUPR #2 14 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/558. Kementerian PUPR Dukung Semakin Banyak Situ, Danau, Embung dan Waduk Bersertifikat

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Kementerian PUPR: Kobarkan Semangat Proklamasi, Jaga Kredibilitas dan Integritas

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Irigasi pada hakekatnya merupakan upaya pemberian air pada tanaman

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum d

PROYEK STRATEGIS NASIONAL DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga Sepanjang 17,6 Km

A. FORMAT SURAT PERMOHONAN IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR. (KOP PERUSAHAAN) Nomor :...,...

Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Terus Dipercepat

Sumber: Biro Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha pertanian. Cara mengaliri air ketanaman yaitu dengan sistem irigasi,

Transkripsi:

*Rilis PUPR #1* *26 November 2017* *SP.BIRKOM/XI/2017/581* *Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa* Sumbawa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan 3 bendungan baru di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bendungan Tanju dan Mila di Kabupaten Dompu dan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kehadiran infrastruktur yang dibangun dengan biaya besar tersebut salah satunya bertujuan meningkatkan produksi padi Pulau Sumbawa dari saat ini berkisar 3-4 ton/ha menjadi 5-6 ton/ha untuk padi konvensional dan 8-10 ton/ha dengan metode SRI (system of Rice Intensification). Pembangunan ketiga bendungan tersebut merupakan bagian dari program pembangunan 65 bendungan pada 2015-2019 bagian dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan nasional. Saat meninjau progres konstruksi Bendungan Bintang Bano minggu lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akhir tahun 2018 sudah rampung dan awal 2019 dapat dilakukan penggenangan dan segera dirasakan manfaatnya. Progres konstruksi saat ini sudah 55,4% dengan kapasitas tampungan 65,84 juta meter kubik, yang akan menjadi yang terbesar di Provinsi NTB. Untuk Bendungan Tanju ditargetkan akan bisa dilakukan penggenangan pada akhir 2017 dan Bendungan Mila tahun 2018. Pembangunan kedua bendungan tersebut merupakan bagian dari Sistem Irigasi Rababaka Kompleks (SIRK). Rababaka sendiri merupakan nama sungai besar di Kabupaten Dompu yang cukup potensial untuk pengembangan pertanian beririgasi teknis di wilayah Kabupaten Dompu. Namun karena keterbatasan lahan, maka potensi air yang relatif besar tersebut hanya dimanfaatkan untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Rababaka eksisting seluas 1.689 ha, selebihnya tidak termanfaatkan dan terbuang ke laut hingga 40 juta m3 per tahun. Sementara itu, di sebelah kanan Sungai Rababaka terdapat Sungai Tanju dan Sungai Mila yang memiliki aliran (inflow) kecil namun areal irigasi relatif luas areal lebih dari 2.350 ha dan kerap kekurangan air pada musim kemarau. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kementerian PUPR melalu Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 melakukan pengelolaan ketiga sungai tersebut dalam satu sistem yakni Sistem Irigasi Rababaka Kompleks. Tujuan dari pekerjaan ini adalah menangkap dan mengalirkan air dari Sungai Rababaka sebesar 3,2 m3/dt dengan cara membagi kapasitas air melalui saluran interbasin ke Sungai Mila untuk mengisi tampungan Bendungan Mila sebesar 1,3 m3/detik dan sebagian lagi dialirkan ke Sungai Tanju sebesar 1,9 m3/detik yang ditampung oleh Bendungan Tanju. Pembangunan kedua bendungan merupakan bagian dari SIRK. Bendungan Tanju dan Mila tidak akan optimal tanpa adanya saluran interbasin, kata Menteri Basuki. Kapasitas tampung Bendungan Tanju 18,4 juta m3 yang akan mengairi area irigasi baru seluas 2.350 hektar dan sumber air baku 50 lt/detik untuk sekitar 4.000 ribu sambungan rumah. Bendungan Mila berkapasitas 6,1 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan intensitas tanam khususnya musim tanam III pada DI Rababaka seluas 1.689 hektar. Disamping Bendungan, juga dibangun Bendung Pengalih, saluran interbasin sepanjang 17 km dan bangunan pembagi aliran air ke masing-masing bendungan. Terdapat 2 terowongan yang dibangun yakni terowongan I berada sebelum Bendungan Mila sepanjang 662 meter. Terowongan II dibangun sebelum Bendungan Tanju sepanjang 1,7 km dengan diameter keduanya 3 meter.

Untuk terowongan I saat ini sudah berhasil tembus namun untuk perkuatan dindingnya (pembetonan) akan dilakukan pada tahun 2018 bersamaan dengan konstruksi Terowongan II. Poyek Pembangunan Bendung Pengalih dan Saluran Interbasin untuk Bendungan Tanju dan Bendungan Mila dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) secara multiyears 2013-2018 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 348,5 miliar. Alokasi anggaran tahun 2017 sebesar Rp 119,1 miliar dengan penyerapan keuangan bulan Oktober sebesar 93% dan progres fisik 98%. (*) Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR