BAHAN PENDALAMAN IMAN MASA PRAPASKAH 2018
HARI INI KURASA BAHAGIA (KASIH YANG MEMPERSATUKAN) Hari ini ku rasa bahagia Berkumpul bersama saudara seiman Tuhan Yesus mempersatukan kita Tanpa memandang di antara kita Bergandingan tangan dalam kasih Dalam satu hati Berjalan dalam terang kasih Tuhan Kau sahabatku, kau saudara ku Tiada yang dapat memisahkan kita
MATERI SOSIALISASI KERANGKA DASAR APP 2018 BAHAN PENDALAMAN IMAN MASA PRAPASKAH PENGGUNAAN DANA APP
I. YANG MEMPERTANYAKAN KASIH ALLAH II. YANG MERASA BELUM MEMILIKI MASA DEPAN SOLIDER III. YANG TULUS MENCARI KEHENDAK ALLAH
PERTEMUAN I SOLIDER DENGAN ORANG-ORANG YANG MEMPERTANYAKAN KASIH ALLAH DALAM HIDUPNYA
SOLIDARITAS KITA PADA MEREKA YANG SEDANG MEMPERTANYAKAN KASIH ALLAH Setia dalam iman dalam segala situasi, Tetap berusaha berbuat baik kepada setiap orang, Peduli dengan orang-orang sedang berada di padang guru (karena sakit, doa tak terkabul, berkekurangan, kesepian, menghadapi perkara berat, ) Kepedulian kita menjadi saluran kepedulian Allah pada orang-orang sedang mengahapi perkara di dunia ini.
Banyak perkara Yang tak dapat kumengerti Mengapakah harus terjadi Didalam kehidupan ini Satu perkara Yang kusimpan dalam hati Tiada satupun kan terjadi Tanpa Allah perduli ALLAH PEDULI Reff Allah mengerti, Allah perduli Segala persoalan yang kita hadapi Tak akan pernah dibiarkannya ku bergumul sendiri Sbab Allah mengerti.
PERTEMUAN II SOLIDER DENGAN ORANG-ORANG YANG MERASA BELUM MEMILIKI MASA DEPAN
Dalam peristiwa ini, Petrus mengalami kebingungan dan dalam ketidaktahuan/kebingungannya itu, Petrus secara spontan ingin agar Yesus tetap tinggal bersama mereka dalam kemah. Menurut paham Yahudi, kemah adalah tempat komunikasi antara Allah dan manusia, umat-nya. Keinginan Petrus untuk mendirikan 3 kemah, mengingatkan pada kisah perjalanan bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun sebelum memasuki tanah terjanji, dimana mereka sering kali melawan kehendak-nya karena belum memahami dengan benar apakah Allah benar-benar akan membawa mereka ke tanah terjanji.
ORANG-ORANG YANG MERASA BELUM MEMILIKI MASA DEPAN Orang-orang yang kehilangan pekerjaan atau bahkan tidak memiliki pekerjaan, Orang yang ditinggalkan oleh orang-orang yang menjadi tumpuan ekonomi keluarganya, orang-orang miskin/berkekurangan, orang-orang yang terkena musibah, dls.
KITA PUN SEPERTI PETRUS Seperti Petrus yang mengalami kebingungan, belum memahami arti Mesias. Seperti bangsa Israel yang berjalan di padang gurun selama 40 tahun, belum memahami dengan benar apakah Allah benar-benar akan membawa mereka ke tanah terjanji. Kita dan banyak orang seringkali seperti Petrus dan bangsa Israel yang bingung, kurang paham, tidak melihat kejelasan akan masa depan. Namun berkat kebangkitan Yesus, Sang Penyelemat, kita percaya Tuhan punya rencana indah bagi masa depan yang penuh harapan.
APA YANG PERLU KITA PERBUAT Ingat janji Yesus: Aku menyertaimu sepanjang segala zaman. Tetap berharap meski masih gelap. Rencana Tuhan akan indah pada waktunya.
S MUA BAIK Dari semula t lah Kau tetapkan, hidupku dalam tangan-mu, dalam rencana-mu, Tuhan. Rencana indah t lah Kau siapkan bagi masa depanku yang penuh harapan. S mua baik, s mua baik, apa yang t lah Kau perbuat di dalam hidupku. S mua baik, sungguh teramat baik Kau jadikan hidupku berarti
PERTEMUAN III SOLIDER DENGAN ORANG-ORANG YANG TULUS MENCARI KEHENDAK ALLAH
YESUS MENGUSIR PEDAGANG DAN PENUKAR UANG KARENA PERHATIAN DAN KECINTAAN-NYA YANG BESAR PADA BAIT ALLAH. KEMUDAHAN-KEMUDAHAN YANG DISEDIAKAN OLEH PEDAGANG DAN PENUKAR UANG TIDAK SEPADAN DENGAN KECINTAAN DAN PERHATIAN- NYA YANG BEGITU BESAR AKAN BAIT ALLAH. YESUS MENUNJUKKAN SOLIDARITAS PADA PARA PEZIARAH YANG SUNGGUH-SUNGGUH TULUS BERNIAT BERIBADAH DI BAIT ALLAH, MEMBAWA KORBAN PERSEMBAHAN DENGAN SUSAH PAYAH DARI TEMPAT TINGGAL MEREKA. YESUS MENGEHENDAKI BAIT ALLAH KEMBALI PADA KESAKRALANNYA DAN KEHENINGANNYA SEBAGAI TEMPAT SEMBAYANG.
ORANG-ORANG YANG DENGAN TULUS, DENGAN SETIA, PERJUANGAN MEMBERIKAN PELAYANAN DALAM GEREJA, Katekis voluntir, legioner yang setia, para prodiakon, pengurus stasi atau dewan, aktivis Gereja, dll. Orang-orang menjadi gambaran bagaimana mereka setia, tekun, tulus mencari kehendak Allah. Memberikan pelayanan dengan hati sebagai hamba yang setia pada Bapa.
HATI S BAGAI HAMBA Ku tak membawa apapun juga Saat kudatang kedunia Kutinggal semua pada akhirnya Saat kukembali ke surga Inilah yang kupunya Hati s bagai hamba Yang mau taat dan setia PadaMu Bapa Kemanapun kubawa Hati yang menyembah Dalam Roh dan Kebenaran Sampai s lamanya
PERTEMUAN IV SOLIDER DENGAN ORANG YANG TAKUT UNTUK BERUBAH
NIKODEMUS MENEMUI YESUS DALAM GELAP Nikodemus ditampilkan sebagai seorang simpatisan. Dia adalah seorang Farisi, salah seorang pemimpin Yahudi, dan mungkin anggota Sanhedrin (Mahkamah Agama). Nikodemus adalah orang Yahudi terpelajar yang tulus, namun imannya belum sempurna. Dia bersimpati terhadap orang-orang Kristen, tetapi tidak memiliki keberanian untuk mengakuinya secara terbuka. Nicodemus menemui Yesus dalam kegelapan (bdk. 3:14) atau pada waktu malam. Meskipun sudah berjumpa dan berbicara dengan Yesus, Nikodemus masih dalam situasi yang sama, belum berani menjadi percaya dan mengikuti Yesus secara terbuka.
ORANG-ORANG YANG DALAM SITUASI GELAP /TAKUT PERUBAHAN mereka-mereka yang mengalami kekecewaan, trauma, mengalami ketakutan, mutung, kecenthok.
APA YANG PERLU KITA PERBUAT Tidak menghakimi Mengunjungi, menemani, mendengarkan, menghibur yg sudah lama tidak ke gereja, umat yang mutung atau kecewa. Jangan bosan-bosan tetap menyapa dan menawarkan bantuan. Tetap menjadi saudara/teman yang hidupnya sungguh berharga bagi Allah. Mereka tetap saudara/teman yang diciptakan Allah seturut Gambar-Nya.
HIDUPMU BERHARGA BAGI ALLAH TIADA YANG TAK BERKENAN DI HADAPAN-NYA DIA CIPTAKAN KAU S'TURUT GAMBAR-NYA SUNGGUH TERLALU INDAH KAU BAGI DIA DIA BERIKAN KASIH-NYA PADA KITA DIA T'LAH RELAKAN SEGALA-GALANYA DIA DISALIB 'TUK TEBUS DOSA KITA KAR'NA HIDUPMU SANGATLAH BERHARGA HIDUPMU BERHARGA REFF: BULUH YANG TERKULAI TAKKAN DIPATAHKAN-NYA DIA 'KAN JADIKAN INDAH SUNGGUH LEBIH BERHARGA SUMBU YANG T'LAH PUDAR TAKKAN DIPADAMKAN-NYA DIA 'KAN JADIKAN TERANG UNTUK KEMULIAAN-NYA
PEMBUKAAN Pengantar Lagu Pembukaan Doa Pembuka
MENYADARI PENGALAM HIDUP Membaca Kisah (Pengalaman Hidup) Pendalaman dan Penyadaran Pengalaman Hidup
INSPIRASI IMAN BERDASARKAN SABDA TUHAN Mendalami Sabda Tuhan dan Menemukan Inspirasi Iman. Peneguhan Rencana Aksi Nyata
MENANGGAPI INSPIRASI IMAN DENGAN DOA Doa Umat Doa Bapa Kami Doa Penutup Lagu Penutup