LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JBOT Minggu, 29 Oktober 2017 TEMA: Keluarga: Tempat Menabur dan Merawat Benih-benih Kasih kepada Allah dan Sesama.

Transkripsi

1 LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JBOT Minggu, 29 Oktober 2017 TEMA: Keluarga: Tempat Menabur dan Merawat Benih-benih Kasih kepada Allah dan Sesama. FOKUS: SEMUA ANGGOTA KELUARGA PENGANTAR IBADAH NARATOR 1 : Keluarga yang baik dimulai dengan cinta, dibangun dengan kasih sayang dan dipelihara dengan kesetiaan. Keluarga adalah tempat terbaik bagi kita untuk belajar tentang pengorbanan, cinta dan kasih sayang. NARATOR 2 : Istana terindah dan surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi dengan cinta dan kehangatan dari semua anggota keluarga kita. NARATOR 1 : Ya, benar. Tapi banyak yang sibuk mengejar harta, kedudukan, jabatan hingga melupakan keluarga. Mereka tidak menyadari bahwa justru keluarga adalah harta yang tidak ternilai. PANGGILAN BERIBADAH ANAK : Di minggu terakhir bulan keluarga ini, kita akan berefleksi tentang keluarga sebagai tempat menabur dan merawat benih kasih kepada Allah dan sesama Marilah dengan sukacita kita BERDIRI untuk beribadah kepada Allah. BERDIRI 1

2 Menyanyikan Lagu : BAPA ENGKAU SUNGGUH BAIK Bapa Engkau sungguh baik. Kasih-Mu melimpah dihidupku Bapa kubertrimakasih, Berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku Kunaikan syukurku buat hari yang Kau bri. Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-mu Slalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-mu Besar setia-mu dis panjang hidupku VOTUM PELAYAN : Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus : (menyanyikan KJ 478a) AMIN, AMIN, AMIN. SALAM PELAYAN : Pemeliharaan kasih Tuhan beserta Saudara, : DAN BESERTA SAUDARA JUGA. DUDUK NAS PEMBIMBING PELAYAN : Ingatlah akan perkataan Tuhan Yesus sebagaimana ditulis Penginjil Matius: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22:37-39) Menyanyikan lagu : BAHASA KASIH (1) Kasih itu lemah lembut, sabar, sederhana Kasih itu murah hati, tahan menderita Refrein: Ajarilah kami bahasa cinta-mu. Agar kami dekat pada-mu, ya Tuhanku Ajarilah kami bahasa kasih-mu, Agar kami dekat pada-mu (2) Andaikata kuberikan segala milikku Namun tanpa kasih cinta, hampa tak berguna. Refr. 2

3 PENGAKUAN DOSA ( diwakili oleh satu keluarga) SEORANG BAPA :Ya Bapa Yang Maha Kudus dan Yang Penuh Pengasihan. Kami mengaku kepada-mu seperti kami mengaku satu kepada yang lain,bahwa kami telah bersalah baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan maupun dalam kegagalan kami untuk berbuat baik kepada istri dan anak-anak kami. Segala kekurangan kami sebagai orang percaya, baik kelemahan iman, ketidaksetiaan, pelanggaran terhadap hukum-hukum-mu yang suci,dan kelalaian kami dalam memilkul tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga. Kami mengaku dan memohon kepada-mu. SEMUA BAPA : TUHAN kasihanilah kami SEORANG IBU SEMUA IBU SEORANG ANAK SEMUA ANAK : Ya Tuhan. Kami mengaku segala kekurangan kami sebagai istri bagi suami dan ibu bagi anakanak kami. Engkau memanggil dan menguduskan kami untuk menjadi penolong dalam rumah tangga kami. Namun tak jarang kami salah paham terhadap suami dan anakanak kami, ketika menghadapi pergumulan berat pengharapan kami pudar, kami juga sering mementingkan diri sendiri dan memicu perselisihan, kami mengaku dan memohon kepada-mu. : Kristus kasihanilah kami. : Kami mau mengakui segala kekurangan kami sebagai anak. Kami adalah anugerah yang sangat berharga bagi Bapa dan Mama tapi kami sering memberontak dan membuat mereka kecewa. Kami sering mengabaikan nasihat. Kami tidak sungguh-sungguh mengasihi mereka Karena itu kami mohon. : TUHAN kasihanilah kami. 3

4 PELAYAN :Berilah kami pengampunan dosa dan damai sejahtera ya Bapa, bebaskanlah kami dari dosadosa, dan baharuilah hidup kami dalam Yesus Kristus Juruslamat Dunia, Amin. Menyanyikan KJ. 467 : 1,3 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU (1) TUHANku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah. (3) Dan hari ini aku bersembah serta padamu, Bapa, berserah Berikan daku kasihmu mesra, Amin, Amin. BERITA ANUGERAH. PELAYAN :Marilah kita yang sudah dengan tulus dan rendah hati mengakui dosa-dosa kita, menerima pengampunan dosa, seperti yang tertulis dalam surat 1 Yohanes 4:10-12 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-nya sempurna di dalam kita. Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. Menyanyikan PKJ 203 : 2 ADA DAMAI SEJAHTERA ALLAH Kasih Allah berlimpah-limpah, kasih Allah berlimpahlimpah kasih Allah berlimpah-limpah, di hatiku. Kasih Allah berlimpah-limpah, Kasih Allah berlimpahlimpah, Kasih Allah berlimpah-limpah, di hatiku. 4

5 PUJIAN MAZMUR (Maz 128:1-6) BERDIRI PELAYAN : Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, : yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-nya!. PELAYAN : Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, : berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! PELAYAN : Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur : di dalam rumahmu; PELAYAN : Anak anakmu seperti tunas pohon zaitun : sekeliling mejamu! PELAYAN : Sesungguhnya demikianlah akan diberkati : orang laki laki yang takut akan TUHAN. PELAYAN : Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, : supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, PELAYAN : Dan melihat anak anak dari anak anakmu! : damai sejahtera atas Israel! Menyanyikan PKJ 289 : 1 KELUARGA HIDUP INDAH (1) Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamya. Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya. Refr: T rima kasih padamu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya. Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadamu. DUDUK PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN Seorang penatua membaca Alkitab dari Matius 22:34-40, diakhiri dengan berkata: Demikianlah Sabda Tuhan! PELAYAN : Berbahagia orang yang mendengar firman Allah, menaruh dalam hatinya, dan melakukannya, Haleluya! 5

6 : (menyanyikan KJ 473a do=g 3 & 2 ketuk) HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA! HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA! KHOTBAH : Keluarga: Tempat menabur dan merawat benih-benih Kasih kepada Allah dan sesama PS/VG PENGAKUAN IMAN SEORANG BAPA BERDIRI : Bersama jemaat Tuhan di sepanjang abad dan tempat, marilah kita bersama-sama bangkit berdiri dan mengungkapkan pengakuan iman kita melalui pujian KJ 280:1-3: AKU PERCAYA. (1) Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal: Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia. (2) Aku percaya Putra Tunggal-Nya yang disalibkan di Golgota, yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang (3) Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus. Aku percaya G reja yang esa; ku jadi suci di dalamnya. 6 DUDUK PELAYANAN PERSEMBAHAN SEORANG MAMA : Marilah sekarang kita mengungkapkan rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah mencurahkan damai sejahtera bagi keluarga kita dengan bersama-sama memberikan persembahan syukur kita kepada-nya. Karena itu, sebelum kita memberikan persembahan kita kepada Tuhan, dengarlah Firman-Nya yang mendasari persembahan kita tersebut, yang diambil dari Mazmur 96:8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan

7 nama-nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-nya! Marilah berdoa... Menyanyikan : KJ 318 : 1,2. BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA (1) Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap: dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap; di mana hati girang menyambutmu dan memandangmu dengan berseri; tiap angota menanti sabdamu dan taat akan Firman yang Kaub ri. (2) Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihmu, serta tekun mencari hinga dapat damai kekal di dalam sinarmu; di mana suka-duka kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; diluar Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh. BERDIRI Menyanyikan DSL. 149 KUSERAHKAN PADA TUHAN Ku serahkan pada Tuhan tubuh, nyawa, jiwaku. Cuma aku hendak hidup bagi Dikau Tuhanku. Refr: Tubuh, nyawaku, Roh dan jiwaku. Ku serahkan Sio Tuhan sambut hambamu. DUDUK DOA SYAFAAT PENGUTUSAN BERDIRI ANAK : Harta yang paling berharga adalah keluarga Istana yang paling indah adalah keluarga Puisi yang paling bermakna adalah keluarga Mutiara tiada tara adalah keluarga BAPA : Mengasihi adalah kata kerja, suatu aksi, bukan pengertian abstrak. MAMA : Keluarga Kristen hendaknya menjadi tempat di mana orang percaya menabur dan merawat benih-benih kasih kepada Allah, sesama manusia dan segenap ciptaan. Menyanyikan lagu Kucinta keluarga Tuhan ( dinyanyikan 2 kali) 7

8 Ku cinta keluarga Tuhan terjalin mesra sekali Semua saling mengasihi Betapa s'nang 'ku menjadi k'luarganya Tuhan BERKAT PELAYAN : Allah sumber kehidupan dan pengharapan memenuhi kita sekalian dengan damai sejahtera. Oleh kekuatan Roh Kudus, keluarga-keluarga kita dan Gereja Masehi Injili di Timor akan mampu menjalani hidup ini bersama Allah dan menjadi berkat bagi sesama dan segenap ciptaan, Amin. DUDUK SAAT TEDUH BERDIRI :(menyanyikan KJ 349 do=g 4 ketuk) HALELUYA, PUJILAH TUHANMU! Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. bersalaman dan menyanyikan lagu MENGASIHI LEBIH SUNGGUH Mengasihi, mengasihi lebih sungguh Mengasihi, mengasihi lebih sungguh Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku Mengasihi, mengasihi lebih sungguh SYALOM SELAMAT HARI MINGGU 8