LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Penentuan Tekanan Darah, Denyut Nadi, dan Golongan Darah yang disusun oleh: N

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOKIMIA. (Uji Pembentukan Emulsi Lipid)

Sistem Peredaran Darah Manusia

Pengaruh Suhu terhadap Denyut Jantung

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI I PENGAMBILAN DARAH VENA DAN DARAH KAPILER

Ilmu Pengetahuan Alam

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM CARDIOVASCULAR

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOKIMIA. (Reaksi Perubahan Warna Uji Protein)

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN. (Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Oksigen Lingkungan)

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

Kompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari sel darah. (Evelyn C. Pearce, 2006)

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

SISTEM CARDIO VASCULAR

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Genetika dan Biologi Molekuler dengan judul Isolasi DNA Bawang Bombay Dengan Cara Sederhana yang disusun o

Sistem Ekskresi Manusia

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan bahan-bahan untuk berlangsungnya proses metabolisme dengan lancar. Sel-sel

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

Sistem Peredaran Darah:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

FISIOLOGI DARAH DAN JANTUNG PADA KATAK (Rana sp.)

Sistem Respirasi Pada Hewan

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Mikrobiologi dengan judul Daya Kerja Antimikroba dan Oligodinamik yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Adit

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

Review Anatomi ANATOMI FISIOLOGI KARDIOVASKULER

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

KULIAH ISLAM DISIPLIN ILMU

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1: Aliran Darah Yang Terjadi Pada Pembuluh Darah Tanpa Penyempitan Arteri Dan Dengan Penyempitan Arteri

Sistem vaskuler darah. Sistem Sistem sirkulasi: sirkulasi: Sistem vaskuler darah. System vaskuler limfe System vaskuler limfe. Sistem vaskuler darah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI PENGUKURAN TEKANAN DARAH

KONTRAKSI OTOT JANTUNG IKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.

Bab II Pemodelan. Gambar 2.1: Pembuluh Darah. (Sumber:

MIKROSIRKULASI. Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Unand

REFERAT WSD. Oleh : Ayu Witia Ningrum Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P

TI T PS K ESEHATA T N 1

Sistem Pernafasan Manusia

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

BAB I PENDAHULUAN. dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah :

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

STRUKTUR JANTUNG. Achmad Farajallah, Sirkulasi kedua1

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

HEALTH SECRET. Q & S Dept Travira Air

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Transkripsi:

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (MIKROSIRKULASI PADA KATAK) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI A KELOMPOK : IV (Empat) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2014

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60300112034 Kelas : Biologi A Kelmpok : IV (empat) Telah diperiksa oleh Kordinator Asisten / Asisten dan dinyatakan diterima. Samata-Gowa, Mei 2014 Kordinator Asisten Asisten (Ka bah S.Si) (Ika Dian Rostika) 60300111021 Mengetahui, Dosen Penanggung Jawab (Aisyah Sijid S.Pd, M.Kes)

A. Tujuan Praktikum Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut ini: 1. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang mikrosirkulasi pada katak dan hewan yang memiliki sistem sirkulasi tertutp pada umumnya. 2. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengaruh berbagai rangsangan yang langsung diberikan secara lokal pada arterior, kapiler, dan venula. B. Dasar Teori Mikrosirkulasi merupakan sistem peredaran darah kecil yang dimulai dari arteriol kemudian ke kapiler dan berakhir pada venula. Sistem mikrosirkulasi hanya dapat terlihat dengan menngunakan mikroskop. Ada beberapa faktor yang memepengaruhi mikrosirkulasi yaitu laju aliran darah, gradien tekanan serta resistensi. Darah diangkut keseluruh bagian tubuh melalui suatu sistem pembuluh yang membawa pasokan segar ke sel sekaligus mengeluarkan zat-zat sisa sel tersebut. Semua darah yang dipompa sisi kanan jantgung, mengalir ke paru untuk menyerap O 2 dan mengeluarkan CO 2. Volume darah yang mengalir melalui suatu organ dapat disesuaikan dengan mengatur kaliber (garis tengah internal) arteriol organ (Hala, 2007). Sistem sirkulasi berperan dalam homeostasis dengan berfungsi sebagai system transportasi tubuh. Pembuluh darah mengangkut dan mendistribusiakan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan O 2 dan nutrient, menyingkirkan zat-zat sisa dan penyampaian sinyal hormone. Hantaran dan pengiriman kembali zat, energi dan pesan antar sel-sel dalam tubuh manusia merupakan aktifitas hidup yang terpenting yang dikerjakan oleh mikrosirkulasi. Mikrosirkulasi menyebar ke seluruh organ di tubuh yang dibentuk oleh sistem darah yang luas dari setiap bagian struktur internal (Halwatiah, 2009). Sistem sirkulasi tertutup memiliki beberapa kelebihan apabila dibandingkan dengan sistem sirkulasi terbuka. Pada sistem sirkulasi tertutup, darah beredar dalam sistem pembuluh yang kontinu, di dorong oleh kekuatan

yang berasal dari hasil kerja jantung. Sebagai motor penggerak, jantung bekerja dengan melakukan gerakan memompa secara terus-menerus sehingga tekanan dalam pembuluh dapat dipertahankan tetap tinggi. Hasilnya, darah yang keluar dari pembuluh akan segera masuk kembali ke jantung dengan cepat. Selain itu, pada hewan yang memiliki sistem ini, darah akan mengalir dalam pembuluh secara langsung kesetiap sel tubuh (Isnaeni, 2006). Jantung amfibi sedikit lebih kompleks yakni memiliki dua atrium, salah satu menerima darah teraksigenasi dari seluruh tubuh, dua macam darah ini tercampur dalam satu ventrikel, sehingga sistem ini tidak begitu efisien, akan tetapi bagi hewan berdarah dingin dapat dikatakan cukup efektif bila mengalirkan melalui ventrikel tersebut. Dalam ventrikel tunggal pada jantung katak, terdapat pencampuran darah kaya oksigen yang telah kembali dari paru-paru dengan darah yang kurang oksigen yang telah kembali dari bagian tubuh yang lain (Jasin, 1992). Di dalam organ arteriol bercabang-cabang lagi menjadi kapiler. Pembuluh terkecil tempat semua pertukaran antara darah dan sel-sel sekitarnya terjadi. Kapiler-kapiler kembali menyatu membentuk venula kecil, yang terus bergabung membentuk vena kecil yang keluar dari organ. Vena-vena kecil secara progresif bersatu untuk membentuk vena yang lebih besar yang akhirnya mengalir kan darah ke jantung. Arteriol, kapiler, dan venula secara kolektif disebut sebagai mikrosirkulasi (Nature, 2014). C. Waktu dan Tempat Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut: Hari/tanggal : Senin/19 Mei 2014 Waktu : 08.00-10.00 WITA Tempat : Laboraturium Zoologi Lantai II Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Samata-Gowa

D. Alat dan Bahan 1. Alat Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu lampu spiritus, kaki tiga, korek, gelas kimia, mikroskop, dan papan seksi. 2. Bahan Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu air dingin, air panas, es batu, larutan NaCl, dan katak (Rana cancarivora). E. Cara Kerja Adapun cara kerja pada percobaan ini adalah sebagai berikut ini: a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Memberikan perlakuan pada selaput renang katak yaitu tanpa perlakuan, memasukkan kedalam air dingin, air panas, dan larutan NaCl. c. Kemudian mengamati dibawah mikroskop dengan merentangkan selaput renangnya. d. Mengamati sirkulasi darah pada katak (Rana cancarivora). e. Menggambar hasil pengamatan dan mewarnai. F. Hasil Pengamatan Adapun hasil pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut: 1. Tanpa larutan (normal) Keterangan: a. Arteri b. Arteriola c. Kapiler d. Venula e. Vena

2. Air dingin Keterangan: a. Arteri b. Arteriola c. Kapiler d. Venula e. Vena 3. Air panas Keterangan: a. Arteri b. Arteriola c. Kapiler d. Venula e. Vena 4. Larutan NaCl Keterangan: a. Arteri b. Arteriola c. Kapiler

G. Pembahasan Adapun pembahasan pada percobaan ini adalah Mikrosirkulasi merupakan peredaran darah kecil yang paling utama terdiri dari arteri, arteriol, kapiler, vena dan venula yang hanya dapat dilihat secara mikroskopis karena ukuran yang kecil. Arteri disusun oleh otot polos dan mengandung serat kolagen dan serat elastis. Dimana Otot polos tersebut akan membesar dan mengecil sesuai dengan kebutuhan oksigen yang diperlukan sehingga dengan adanya otot polos itu dapat menambah setiap aliran darah ke sel yang membutuhkan. a. Tanpa larutan (normal) Pada pengamatan ini, dilakukan dengan cara merentangkan selaput renang katak dibawah mikroskop. Setelah itu, mengamati sirkulasi darahnya. Pembuluh darah arteri menunjukkan warna merah karena arteri mengandung darah yang memiliki ikatan oksigen dan hemoglobin, vena menunjukkan warna biru dimana darah diambil dari seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung dan karena mengandung karbondioksida dan sisa-sisa hasil metabolisme, dan kapiler menunjukkan pembuluh darah yang paling tipis dan kecil. Pada pengamatan ini, bagian yang didapatkan adalah arteri, arteriola, vena, venula, dan kapiler. Arteri adalah pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar dari jantung. Arteriola adalah pembuluh arteri kecil yang dindingnya mengandung sejumlah besar otot polos, yang proses kontraksinya tidak dikendalikan oleh pusat kesadaran dan terlihat bercabang-cabang karena pembuluh tersebut mengalirkan darah dari arteri keseluruh jaringan pada organ yang membutuhkan suplai O 2. Venula dan vena merupakan pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari jaringan kembali ke jantung. Kapiler adalah pembuluh darah yang terkecil dalam sisten sirkulasi dan menjadi tempat terjadinya pertukaran gas serta berbagai zat lainnya antara pembuluh darah dan sel jaringan dan menghubungkan antara arteri dan venula. Pada pengamatan tanpa diberi perlakuan ini menunjukkan bahwa terjadi vasekontriksi dimana pergerakan pembuluh darahnya lambat.

b. Air dingin Pada pengamatan ini, yaitu dengan mencelupkan/ merendam kaki katak pada air dingin dan kemudian mengamati selaput renang katak dibawah mikroskop. Adapun hasil yang didapatkan adalah terdapat bagian vena, arteri, arteriola, venula, dan kapiler. Arteri adalah pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar dari jantung. Arteriola adalah pembuluh arteri kecil yang dindingnya mengandung sejumlah besar otot polos, yang proses kontraksinya tidak dikendalikan oleh pusat kesadaran dan terlihat bercabangcabang karena pembuluh tersebut mengalirkan darah dari arteri keseluruh jaringan pada organ yang membutuhkan suplai O 2. Venula dan vena merupakan pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari jaringan kembali ke jantung. Kapiler adalah pembuluh darah yang terkecil dalam sisten sirkulasi dan menjadi tempat terjadinya pertukaran gas serta berbagai zat lainnya antara pembuluh darah dan sel jaringan dan menghubungkan antara arteri dan venula. Pada pengamatan ini menunjukkan bahwa ukuran vena lebih besar/mengembang daripada arteri. Hal ini disebabkan karena kecepatan aliran darah dari jairngan ke jantung lebih lambat dibanding kecepatan aliran darah dari jantung ke jaringan melalui arteri. Hasil pengamatan ini juga berhubungan dengan vasokontriksi. Vasokontriksi yaitu penyempitan pembuluh darah akibat dari pengaruh suhu dingin, kondisi ini mengurangi jumlah darah yang mengalir ke bagian tubuh dari suatu makhluk hidup. c. Air panas Pada pengamatan ini, yaitu dengan mencelupkan/ merendam kaki katak pada air panas dan kemudian mengamati selaput renang katak dibawah mikroskop. Adapun hasil yang didapatkan adalah terdapat bagian vena, arteri, arteriola, dan venula. Arteri adalah pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar dari jantung. Arteriola adalah pembuluh arteri kecil yang dindingnya mengandung sejumlah besar otot polos, yang proses

kontraksinya tidak dikendalikan oleh pusat kesadaran dan terlihat bercabangcabang karena pembuluh tersebut mengalirkan darah dari arteri keseluruh jaringan pada organ yang membutuhkan suplai O 2. Venula dan vena merupakan pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari jaringan kembali ke jantung. Pada pengamatan ini menunjukkan bahwa ukuran arteri lebih besar/mengembang daripada vena. Hal ini disebabkan karena kecepatan aliran darah dari jantung melalui arteri kedalam jaringan lebih lambat dibandingkan kecepatan aliran darah dari jaringan ke jantung. Hasil pengamatan ini juga berhubungan dengan vasodilatasi. Vasodilatasi yaitu pelebaran diameter pembuluh darah yang terjadi ketika otot-otot di dinding pembuluh darah mengendur (rileks). d. Larutan NaCl Pada pengamatan ini, yaitu dengan mencelupkan/ merendam kaki katak pada larutan NaCl dan kemudian mengamati selaput renang katak dibawah mikroskop. Adapun hasil yang didapatkan adalah terdapat bagian arteri, arteriola, dan kapiler. Arteri adalah pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar dari jantung. Arteriola adalah pembuluh arteri kecil yang dindingnya mengandung sejumlah besar otot polos, yang proses kontraksinya tidak dikendalikan oleh pusat kesadaran dan terlihat bercabangcabang karena pembuluh tersebut mengalirkan darah dari arteri keseluruh jaringan pada organ yang membutuhkan suplai O 2. Kapiler adalah pembuluh darah yang terkecil dalam sisten sirkulasi dan menjadi tempat terjadinya pertukaran gas serta berbagai zat lainnya antara pembuluh darah dan sel jaringan dan menghubungkan antara arteri dan venula. Pada pengamatan ini, menunjukkan bahwa pembuluh kapiler, venula, dan vena tidak jelas terlihat. Hal ini disebabkan karena larutan NaCl bersifat hipotonis yang mengakibatkan pembuluh darah vena dan kapiler pecah setelah selaput renang dicelupkan ke dalam larutan tersebut.

H. Kesimpulan Adapun kesimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut ini: 1. Mikrosirkulasi pada katak berlangsung pada pembuluh darah. Darah yang mengandung O 2 pada arteri dialirkan menuju arteriola keseluruh bagian jaringan tubuh. Pada pembuluh kapiler terjadi pertukaran darah antara arteriola dan venula. Darah dari venula dialirkan menuju vena kembali ke jantung. 2. Keadaan pembuluh darah dengan perlakuan normal menyebabkan kondisi arteri yang memiliki warna merah dibandingkan dengan vena yang berwarna biru. Pengaruh air panas menyebabkan ukuran arteri lebih besar dibandingkan dengan vena. Pengaruh air dingin menyebabkan ukuran vena lebih besar dibandingkan dengan arteri dan menyebabkan aliran pembuluh darahnya lambat, serta pengaruh NaCl menyebabkan pembuluh kapiler, venula, vena tidak nampak saat diamati dibawah mikroskop karena NaCl bersifat hipotonis. DAFTAR PUSTAKA Hala, Yusminah. Biologi Umum II. Makassar: Alauddin press, 2007. Halwatiah. Fisiologi. Makassar: Alauddin press, 2009. Isnaeni, Wiwi. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius, 2006. Jasin, Maskoeri. Zoologi Invertebrata. Jakarta: Sinar Wijaya, 1992. Nature. 2012. Blog Nature. Mikrosirkulasi pada Katak. http://natureisalam. blogspot.com/2012/08/ mikrosirkulasi-pada-katak.html (2014).