JL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 7 KLANGENAN TELP (0231) KLANGENAN - CIREBON

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KREBET BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK

RENCANA INDUK MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI RSU BINA KASIH

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

PANDUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

Luwiharsih Komisi Akreditasi RS

Elemen Penilaian BAB VIII

JOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS

MFK (Manajemen Fasilitas dan Keselamatan)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PROSEDUR PEMELIHARAAN SARPRAS SPMI - UBD

PROGRAM INDUK K3RS( KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ) RUMAH SAKIT TAHUN 2013

- Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko - Mencegah kecelakaan dan cidera, dan - Memelihara kondisi aman

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu!

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana

3/17/2015 STANDAR PELAYANAN DI PUSKESMAS DESAIN KAMAR OPERASI

Pedoman Fasilitas (PMK, download dan dijilid)

1. SOP pemeriksaan lab 1. Brosur pelayanan lab 2. Panduan pemeriksaan lab (ext) tersedia

NOMOR 210 TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB VII PENUTUP. Pedoman alur sirkulasi untuk pasien, petugas dan barang-barang steril dan kotor

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami

MANUAL PROSEDUR: KEBERSIHAN LINGKUP FMIPA UNHALU

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN BELANJA JASA CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF.DR.R.SOEHARSO SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan konstruksi telah dikenal sejak lama dan terus berkembang.

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS MONCEK

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS SAMBALIUNG

SOP PENILAIAN KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN HASIL LAB SOP PELAYANAN LABORATURIUM DILUAR JAM KERJA SK DAN SOP PELAYANAN DI LUAR JAM KERJA

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

MONITORING WEBSITE BADAN PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 63 TAHUN 2000 (63/2000) TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMAKAIAN RUMAH SUSUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

PEDOMAN INDUK PENANGGULANGAN DARURAT KEBAKARAN DAN BENCANA ALAM DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Salah satunya adalah faktor sumber daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. monoksida, atau produk dan efek lainnya (Badan Standar Nasional, 2000).

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemerintah telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk

BAB V PEMBAHASAN. Area kerja di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara meliputi Area 1 (Train

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 46 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 9 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

INFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Selamat Datang Di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS POKJA MFK RS BEN MARI MALANG TAHUN 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

PENGUMUMAN REVISI RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Nomor : : 027 / / RSUD / 2016 Tanggal : : PERKIRAAN BIAYA (Rp)


BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF. Pengamanan. Ketertiban. Pelaksanaan. Tata Cara.

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.

KUESIONER PENELITIAN

PERATURAN TATA TERTIB KOMPLEK

PROGRAM PEMELIHARAAN UTILITAS RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN dan Anak Yang Unggul, Mudah dan Nyaman, sehingga hal

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA. Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 39 TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

PUSAT DATA (DATA CENTER) standar ini bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan pusat data (data center) di Kementerian.

URAIAN TUGAS SATPAM INTERNAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SEWA DAN RUMAH KOST

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

STANDAR USAHA RESTORAN. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Makan dan Minum

GUBERNUR SUMATERA BARAT

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN

VII. TATA LETAK PABRIK

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Transkripsi:

JL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 7 KLANGENAN TELP (0231) 341363 KLANGENAN - CIREBON

PANDUAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KLANGENAN BAB I A. Latar Belakang Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan prioritas kedua berdasarkan kebutuhan fisiologis dalam hirarki Maslow yang harus terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya. Keamanan lingkungan fisik Puskesmas merupakan keadaan terciptanya kondisi yang aman untuk seluruh penghuni Puskesmas, baik staf/pegawai Puskesmas, pasien, maupun pengunjung dari keadaan yang dapat menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan. B. Tujuan Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola resiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja C. Sasaran Sasaran dari panduan ini adalah seluruh staf Puskesmas, pasien serta pengunjung Puskesmas D. Ruang Lingkup Ruang lingkup dari panduan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantuan, dan evaluasi. E. Batasan Operasional Keamanan lingkungan fisik puskesmas, meliputi: 1. Keselamatan dan keamanan. a. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground, dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien, staf, dan pengunjung. b. Kemanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang. 2. Keamanan dari bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan,

dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya di buang secara aman 3. Keamanan dari keadaan emergensi (darurat) yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana, dan keadaaan emergensi direncanakan dan efektif. 4. Keamanan dari bahaya kebakaran yaitu perlindungan penghuni dan properti Puskesmas dari kebakaran dan asap 5. Perlindungan dari resiko kegagalan operasi sistem utilitas, yaitu listrik dan air

BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Semua staf puskesmas harus berperan aktif dalam program keamanan lingkungan fisik puskesmas. Petugas program yang terlibat meliputi: penanggung jawab keamanan (sekuriti), penanggung jawab kebersihan (cleaning service), penanggung jawab kesehatan lingkungan, serta penanggung jawab pemeliharaan barang. 1. Sekuriti (Satpam) Sekuriti puskesmas merupakan penanggung jawab keamanan lingkungan fisik puskesmas. Satpam Puskesmas memiliki pendidikan terakhir SMA. Adapun tugas pokok satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/ kawasan kerja khususnya pengamanan fisik Fungsi satpam adalah segala usaha kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan Puskesmas dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum dari luar maupun dari dalam. Sedangkan peranan satpam sebagai berikut: 1. Sebagai unsur pembantu pimpinan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban 2. Sebagai unsur pembantu POLRI dalam hal penegakan hukum di area tugasnya. 2. Penanggung jawab kebersihan (cleaning service) Cleaning service merupakan petugas yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan puskesmas baik dalam ruangan maupun di luar ruangan. Puskesmas Klangenan memiliki petugas cleaning service yang memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab. Adapun tugas pokok cleaning service, antara lain:

1. Melakukan pembersihan dalam ruangan, yang meliputi: menyapu dan mengepel sebelum dan sesudah jam pelayanan membersihkan debu pada setiap benda yang ada dalam ruangan dengan menggunakan lap dan atau kemoceng membuang sampah yang ada pada setiap ruangan. membersihkan kaca membersihkan dinding ruangan dari sarang laba-laba mengganti gorden bila diperlukan 2. Melakukan pembersihan kamar mandi, yang meliputi: - menyikat lantai kamar mandi setiap hari - menguras bak mandi pada setiap kamar mandi setiap hari - membersihkan jamban kamar mandi setiap hari 3. Melakukan pembersihan halaman dan taman Puskesmas 4. Menyiram bunga yang ada di Puskesmas 3. Penanggung jawab kesehatan lingkungan Penanggung jawab kesehatan lingkungan memiliki 4. Penanggung jawab pengurus barang Pengurus barang merupakan petugas pengelola barang. Adapun tugas pokok dan tanggung jawab pengurus barang antara lain: 1. Menyusun laporan sarana dan prasarana Puskesmas Klangenan setiap bulan Desember. 2. Membuat kaporan pemakaian barang habis pakai setiap bulan. 3. Menyusun rencana pemeliharaan alat dan barang secara periodik 4. Menyusun rencana kalibrasi alat dan barang secara periodik 5. Menyusun SOP pengelolaan barang 6. Mengkoordinir pengisian Kartu Inventaris Ruangan setiap bulan 7. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Puskesmas.

5. Petugas Informasi merupakan salah satu inovasi Puskesmas Klangenan yang memiliki tugas antara lain: Menyapa dan menyambut setiap tamu dan pasien yang datang dengan motto 6 S (Senyum, Sambut, Sapa, Salam, Sentuh, dan Santun) Mengarahkan setiap pasien atau tamu sesuai alur B. Distribusi Ketenagaan 1. Satpam/ sekuriti 2. Penanggung jawab kebersihan sebanyak satu orang 3. Penanggung jawab kesehatan lingkungan sebanyak satu orang 4. Penanggung jawab barang sebanyak satu orang C. Jadwal Kegiatan

BAB III STANDAR FASILITAS BAB IV TATALAKSANA KEMANAN LINGKUNGAN FISIK A. LINGKUP KEGIATAN Adapun lingkup kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi tehadap keamanan lingkungan fisik B. METODE C. LANGKAH KEGIATAN Perencanaan keamanan lingkungan fisik dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Melakukan BAB V LOGISTIK BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN