1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami
|
|
- Irwan Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CLEANING AND CARRYING SERVICE I. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan modern ini, kebanyakan orang atau perusahaan dan instansi menyukai hal yang instan, cepat, hemat, dan efisien. Termasuk dalam hal kebersihan lingkungan, misalnya situasi kantor yang bersih dan nyaman. Tetapi untuk menciptakan situasi kantor yang bersih dan nyaman orang harus mengeluarkan biaya lebih untuk pekerja dan obat obatan untuk membersihkan setiap bagian dalam ruangan kantor. Dan itu dirasa tidak cukup efektif dan hemat. Oleh karena itu, untuk menciptakan situasi kerja kantor atau ruangan yang bersih dan nyaman dengan praktis dan hemat, kami siap membantu anda dalam usaha pembersihan dan perawatan disemua bagian ruangan dan lingkungan sekitar kantor anda. Dengan lingkungan yang bersih, ruangan ruangan yang bersih dan harum, otomatis akan menciptakan suasana yang nyaman bagi diri anda, orang orang yang ada disekitar (pegawai), para tamu dan klien anda. II. TUJUAN Tujuan penawaran jasa kami adalah : 1. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan dalam gedung klien kami 2. Untuk membantu perawatan gedung dan taman klien kami 3. Untuk membantu membersihkan setiap ruangan dalam gedung klien kami 4. Untuk memudahkan klien mengatasi masalah kebersihan dalam gedung maupun halaman kantor klien kami dengan lebih praktis dan biaya hemat III. LINGKUP PEKERJAAN 1. Pemeliharaan Gedung Bagian Dalam Pemeliharaan gedung bagian dalam meliputi: a. Pembersihan plafon dari sarang laba laba b. Pembersihan tembok dinding dari noda noda c. Pembersihan tangga d. Pembersihan pagar atau reilling dalam gedung e. Pembersihan kap kap lampu
2 f. Pembersihan smoke detector g. Pembersihan tralis tralis dinding maupun lantai h. Pembersihan kaca pemisah ruangan dan teralis bagian dalam i. Pembersihan hiasan dinding j. Pembersihan jendela kaca k. Pembersihan Wallpaper l. Dan lain lain berdasarkan survey lapangan, akan ditambahkan sesuai permintaan 2. Pemeliharaan Gedung Bagian Luar, Kaca Jendela dan Tembok a. Pembersihan atap atau talang gedung b. Pembersihan kaca kaca tinggi diatas 7 meter dan tralisnya c. Pembersihan kaca jendela dan tralisnya d. Pembersihan halaman dari kotoran e. Pembersihan halaman parkir, driveway, walkway f. Pembersihan logo / papan nama perusahaan atau instansi g. Dan lain lain sesuai kebutuhan 3. Pembersihan dan Pemeliharaan Lantai a. Pembersihan lantai keramik b. Pembersihan karpet c. Pembersihan lantai marmer d. Pembersihan lantai lantai lain yang berada dalam area kantor 4. Pembersihan dan Pemeliharaan Kaca, Pintu, Jendela, Dinding dan Pilar a. Pembersihan kaca dari debu dan bekas noda yang lain b. Pembersihan pintu dari kayu, kaca atau bahan lain dari debu dan noda yang menempel
3 c. Pembersihan jendela kaca atau dari bahan yang lain dari noda yang menempel d. Pembersihan pilar kayu atau stainles 5. Pemeliharaan Toilet a. Pembersihan plafon dari sarang laba laba b. Pembersihan dinding dari noda sabun dan bercak air c. Pembersihan accesories dalam kamar mandi d. Pembersihan dan pengisian handsoap dispenser e. Pembersihan meja wastafel f. Pembersihan closet jongkok maupun dudukdan urinoir g. Pembersihan dan polishing dengan nylonbrush lantai dan dinding toilet 6. Pembersihan Accesories Kantor a. Pembersihan meja kerja b. Pembersihan kursi kerja c. Pembersihan filling cabinet d. Pembersihan pesawat telepon dan partisi atau pemisah ruangan 7. Pemeliharaan dan Perawatan Taman a. Pembersihan taman dari guguran daun dan sampah sampah b. Perawatan Taman dilakukan dengan cara menyiram tanaman 2 kali sehari, pagi dan sore c. Perawatan taman dengan pengambilan daun daun yang sudah menguning atau layu dan memangkas tanaman agar nampak lebih rapi. d. Menggemburkan tanaman e. Pemberian pupuk secara periodik f. Pemberantasan hama tanaman
4 g. Penggantian tanaman yang mati IV. WAKTU DAN OPERASIONAL KERJA 1. Kerja pegawai dimulai satu jam sebelum jam kerja kantor antara lain: a. Pengambilan sampah sisa kemarin b. Pembersihan meja dan kursi pegawai yang akan ditempati c. Menyapu dan mengepel lantai d. Pembersihan toilet e. Pemberian pengharum ruangan f. Pemberian pengharum telepon g. Pembersihan daun pintu 2. Kerja pegawai selama jam kerja kantor klien Selama jam kerja kantor klien, petugas kami selalu siap di tempat, untuk membersihkan lobby kantor, koridor ruangan, membersihkan toilet setelah dipakai tamu atau karyawan, halaman atau lantai untuk pejalan kaki, reiling, dan pengambilan sampah pada jam istirahat 3. Kerja pegawai satu jam setelah jam kantor klien berakhir diantaranya: a. Mengambil sisa sampah yang tersisa selama jam kerja b. Membersihkan meja dan kursi c. Menyapu dan mengepel lantai d. Membersihkan toilet e. Dll. V. TENAGA KERJA Jumlah petugas yang ditempatkan ditentukan oleh kebutuhan kantor atau instansi serta berdasarkan kesepakatan dengan klien. VI. FASILITAS
5 1. Peralatan kebersihan dan perawatan serta obat obatan yang digunakan telah kami sediakan. Termasuk sapu, nylon, sekrop, dust pan, kapi, selang, timba, pupuk, chemical atau bahan pembersih, dll. (Harga sudah termasuk petugas, peralatan dan perawatan gedung dan taman 2. Perawatan yang bukan tugas harian akan dijadwalkan berikutnya. 3. Paket kami sudah termasuk persediaan tissue roll, tissue facial, kamper ball/pipih, pengharum ruangan, pengharum telepon, handsoap, hand tool, keset, keranjang sampah terbuka dan tertutup, dll VII. SISTEM KERJASAMA Sistem kerjasama yang kami tawarkan adalah sistem kontrak. Kontrak kerjasama berlaku sesuai permintaan klien, misalnya 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dst. Segala peraturan yang berlaku akan disesuaikan dengan surat perjanjian yang dibuat setelah kerjasama terjalin. Perihal lain lain akan dibahas dikemudian hari. VIII. HARGA Harga yang dikenakan pada klien akan diajukan berdasarkan survey dan kebutuhan klien. IX. Lain lain Hal hal yang masih perlu penjelasan lebih lanjut, bisa anda dapatkan dengan menghubungi kami di: Produk usaha kami Kami menyediakan bermacam produk kebersihan dan perawatan bagi kenyamanan kantor, ruangan atau rumah anda, produk tersebut antara lain: 1.Pembersihan Kamar Mandi Kamar mandi adalah bagian paling vital dari seluruh ruangan yang dimiliki oleh rumah, kantor atau instansi publik. Kamar mandi yang kotor otomatis akan menjatuhkan image pemilik rumah atau bangunan, karena pemakai terutama tamu akan merasa tidak nyaman menggunakannya. Bandingkan dengan kamar mandi yang bersih, tanpa kerak dan kotoran membandel, pasti itu akan menciptakan image keindahan tersendiri bagi si pemakai. Kerak kerak dalam kamar mandi yang sulit dibersihkan membuat perusahaan atau personal membutuhkan peralatan dan obat - obatan yang khusus. 2.Pembersihan Lobi, ruang tamu, koridor, serta ruangan ruangan lain. Pada saat kita bertamu ke kantor, instansi atau ke rumah rekan kerja kita, pasti yang pertama kita
6 masuki adalah lobi atau ruang tamu, untuk menuju ruangan berikutnya kita pasti melewati koridor, kesan tempat, kaca - kaca ruangan, peralatan dan lantai yang bersih, lingkungan yang asri akan menciptakan keindahan dan kenyamanan pengguna hingga otak menjadi fresh, dan segala kegiatan bisa menjadi menyenangkan. 3. Kami menyediakan poles keramik, sehingga keramik yang usang tidak perlu diganti tetapi tinggal memoles saja agar nampak baik kembali Semua kegiatan kebersihan dalam kantor, instansi bahkan rumah anda akan tercukupi dengan keberadaan kami. Anda tidak perlu, mencari tenaga kebersihan yang ahli,obat - obat kimia, peralatan yang mahal, semua sudah kami sediakan dalam satu paket dengan satu harga. Kelebihan kami dibandingkan Anda menggunakan jasa pegawai tidak tetap adalah: 1. Anda tidak perlu menyediakan alat dan obat - obatan untuk membersihkan ruangan-ruangan dalam rumah anda, kantor atau instansi anda. 2. Anda tidak perlu menyediakan tunjangan apapun atau gaji lebih untuk jasa pegawai, karena semua sudah termasuk dalam biaya satu paket. 3. Jika anda tidak puas dengan kinerja kami, maka anda bisa memutuskan kontrak kerja dengan biro jasa kami. 4. Lebih hemat dan ekonomis. Penggunaan jasa kami diatur oleh pengguna, bisa harian, mingguan, bulanan atau tenggang waktu menyesuaikan kontrak kerja.
PROPOSAL PENAWARAN JASA CLEANING SERVICE & GENERAL CLEANING
PROPOSAL PENAWARAN JASA CLEANING SERVICE & GENERAL CLEANING I. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan modern ini, kebanyakan orang atau perusahaan dan instansi menyukai hal yang instan, cepat, hemat, dan
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE PERSONALIA CS
SOP Cleaning service SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service SOP PERSONALIA CS Cv. Mitra Gemilang - Koord Masalah Ketenaga Kerjaan di masing-masing lokasi. Kontrak kerja dengan pengguna jasa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeliharaan Bangunan Gedung Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rumah Sakit Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang diharapkan mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeliharaan Bangunan Gedung Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN PERLENGKAPAN DAN RUMAH TANGGA dan Rumah Tangga merupakan salah satu bagian dari struktur organisasi Universitas Muhammadiyah Malang. Unit yang berkantor di kampus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan konstruksi telah dikenal sejak lama dan terus berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan konstruksi telah dikenal sejak lama dan terus berkembang. Bangunan dianggap sebagai salah satu aset yang paling berharga bagi kehidupan bangsa yang berfungsi
Lebih terperinciMEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN
MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN Membersihkan lantai ruangan dari debu, sampah, hewan-hewan kecil (semut dll) atau kotoran lainnya yang terdapat di lantai. a. Agar lantai ruangan tampak bersih. b. Menghindarkan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pelaksanaan Pekerjaan Kebersihan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeliharaan Bangunan Gedung Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeliharaan Bangunan Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan gedung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Pengelolaan Aset Terintegrasi Pengelolaan aset terintegrasi dimulai dengan pengumpulan data dan sistem yang dimulai dari pembelian atau pengadaan asset. Setelah asset ada, kemudian
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FKUB
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FKUB FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FKUB FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Rumah Sakit Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS FAKULTAS
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR: KEBERSIHAN LINGKUP FMIPA UNHALU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO MANUAL PROSEDUR: KEBERSIHAN LINGKUP FMIPA UNHALU NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 07 Unit Jaminan Mutu FMIPA Universitas Haluoleo 2009 MANUAL
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris
Lebih terperinciPerihal : Penawaran Harga Calmic Hygiene Service
Jogjakarta, 10 Januari 2017 010/CHS-SP/YN/I/17 Kepada Yth. KLINIK PRATAMA MULTAJAM Jl. Baron Km. 3,5, Gunung Kidul Jogjakarta Tlp. 085743553074 Perihal : Penawaran Harga Calmic Hygiene Service Dengan hormat,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah
Lebih terperinciPEDOMAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KREBET BAB I PENDAHULUAN
PEDOMAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KREBET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan prioritas kedua berdasarkan kebutuhan fisiologis dalam Hierarkhi
Lebih terperinciPEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA. Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd Pemeliharaan adalah kegiatan merawat, memelihara dan menyimpan barang-barang sesuai dengan bentuk-bentuk
Lebih terperinciMATERI KESEHATAN LINGKUNGAN
MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan
Lebih terperinciJL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 7 KLANGENAN TELP (0231) KLANGENAN - CIREBON
JL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 7 KLANGENAN TELP (0231) 341363 KLANGENAN - CIREBON PANDUAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KLANGENAN BAB I A. Latar Belakang Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang
Lebih terperinciPEDOMAN PETUGAS CLEANING SERVICE
PEDOMAN PETUGAS CLEANING SERVICE Tugas pokok Cleaning Service ; Menyelenggarakan kegiatan kebersihan,kenyamanan,keindahan,pengendalian,memeliharaan rumah sakit Fungsi Cleaning Service ;Segala usaha dan
Lebih terperinciBAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin
BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun.
Lebih terperinciAsrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep perencanaan 6.1.1. Pelaku dan kategori kebutuhan ruang, dan Besaran Ruang. 6.1.1.1. Pelaku Dan Kategori Kebutuhan Ruang Dari analisis yang telah dilakukan
Lebih terperinciTABEL A1 SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH/LEMBAGA KLASIFIKASI TINGGI/TERTINGGI NEGARA
TABEL A1 SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH/LEMBAGA KLASIFIKASI TINGGI/TERTINGGI NEGARA SEDERHANA TIDAK SEDERHANA KHUSUS A PERSYARATAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. Jarak Antar Bangunan minimal
Lebih terperinciPERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG
Pertemuan ke-15 Materi Perkuliahan : Sistem perawatan dan pemeliharaan bangunan baik pada internal dan eksternal PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG Pemeliharan (maintenance) bangunan adalah sangat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR (JASA KEBERSIHAN) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ANGGARAN 2012
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR (JASA KEBERSIHAN) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ANGGARAN 2012 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI PROGRAM HASIL Unit ESELON II/SATKER
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional... 20 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN... 23 Gambar 2.3. Site Plan Gedung PSTNT-BATAN...
Lebih terperinciSTANDAR USAHA LAPANGAN GOLF NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR. I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan batas-batas yang jelas.
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Definisi dari (Wasito, 2010) database adalah kumpulan informasi yang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengenalan Database 3.1.1 Pengertian Database Definisi dari (Wasito, 2010) database adalah kumpulan informasi yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam satu cara
Lebih terperinciBAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious
BAB IV SINTESA PEMBAHASAN 4.1 Gaya Dan Tema Perancangan Menentukan jenis tema merupakan langkah awal dalam membangun suatu ruangan. Untuk dapat memberikan rekomendasi kepada klien akan interior Hotel Mulia
Lebih terperinciELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR
ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon serta bukaan pintu dan jendela. Menurut Wicaksono dan Tisnawati (2014), apabila
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Kebutuhan Luas Ruangan Gedung Asrama Putri Ruang Standart Sumber Kapasitas Jumlah Luas (m 2 ) Unit 2 orang 12,25 m 2 / kmr Asumsi
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki
BAB V KONSEP 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pencapaian Pejalan Kaki Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki Sisi timur dan selatan tapak terdapat jalan utama dan sekunder, untuk memudahkan
Lebih terperinciHow To Supervise Public Toilet Operasional dan Perawatan Toilet Umum
How To Supervise Public Toilet Operasional dan Perawatan Toilet Umum ASOSIASI TOILET INDONESIA Clean Expo 2016 April 07, 2016 Ridha Artinto Toilet adalah salah satu cermin budaya suatu komunitas. A nation
Lebih terperinciBAB III STUDI LAPANGAN
BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam perancangan interior Hotel Mulia ini, penulis membatasi ruang lingkup perancangan dengan mengambil lobby dan kamar tamu pada hotel ini sebagai denah khusus
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian di SOSI Sport Club mengenai pengukuran kualitas pelayanan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Faktor faktor
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN BELANJA JASA CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF.DR.R.SOEHARSO SURAKARTA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN BELANJA JASA CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF.DR.R.SOEHARSO SURAKARTA TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan metode pemeliharaan kebersihan di lingkungan RS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut George Terry (dikutip Sayuti 2013:8) mengemukakan manajemen kantor ialah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEBERSIHAN. Direktorat Fasilitas dan Properti
TANGGAL DIKELUARKAN: TUJUAN. Memberikan pedoman dalam sistem pengelolaan kebersihan di lingkungan Institut Pertanian Bogor sesuai dengan standard operasional di bidang pengelolaan properti; 2. Meningkatkan
Lebih terperinciSAINS ARSITEKTUR II GRAHA WONOKOYO SEBAGAI BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI IKLIM TROPIS. Di susun oleh : ROMI RIZALI ( )
SAINS ARSITEKTUR II GRAHA WONOKOYO SEBAGAI BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI IKLIM TROPIS Di susun oleh : ROMI RIZALI (0951010018) Dosen Pembimbing : HERU SUBIYANTORO ST. MT. UPN VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan penduduk di kota-kota besar memang seringkali menyebabkan masyarakatnya yang merupakan warga asli ataupun pendatang sulit untuk mencari tempat tinggal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai analisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap kinerja
Lebih terperinciDESIGN INTERIOR DESIGN INTERIOR
DESIGN INTERIOR DESIGN INTERIOR Menciptakan suatu design yang menarik merupakan pekerjaan tiap perencana. Design itu akan lebih menarik lagi jika padanya di bubuhkan elemen- elemen pembantu.untuk itu,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Konsep Sebuah konsep desain tempat pendidikan yang ramah lingkungan dengan membawa suasana yang asri membawa kehangatan keluarga dalam sebuah wadah pendidikan. Anak anak
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PENGADILAN NEGERI SURABAYA LOKASI : SURABAYA No. C. PEKERJAAN ARSITEKTUR I. LANTAI 1 I.1 PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 1 Pas. Batu Kali 1 Pc : 5
Lebih terperinciKerangka Acuan Kerja
Lampiran I RKS : KAK PENGADAAN JASA PENGELOLAAN PENCUCIAN KRL (TWC) PAKET 1-2 Dokumen No. : 04/LL/NONSAR/KCI/RKS/XI/2017 I. LATAR BERLAKANG Kerangka Acuan Kerja 1. Kebersihan sarana KRL Commuter Line merupakan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Definisi Hotel Salah satu penunjang untuk majunya dunia pariwisata adalah hotel, yaitu sebagai salah satu sarana akomodasi bagi para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan
Lebih terperinciTerwujudnya lingkungan kantor Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah yang bersih dan nyaman
KERANGKA ACUAN KERIA (KAK) PEKERJAAN : Pengadaan Jasa Outsourching Cleaning Service Gedung Administrasi (Bertingkat 2Lantai) Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 r, LATAR BELAKANG Kebersihan lingkungan
Lebih terperinciGambar 4. Blok Plan Asrama UI. Sumber : Survei. Untuk kamar AC diletakkan pada lantai 1 agar mudah dalam
Gambar 4. Blok Plan Asrama UI Sumber : Survei Untuk kamar AC diletakkan pada lantai 1 agar mudah dalam perawatan atau maintenance AC tersebut. Kamar untuk yang memakai AC merupakan kamar yang paling besar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.7 Pemeliharaan Bangunan Gedung Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan
Lebih terperinciBab IV. Konsep Perancangan
Bab IV. Konsep Perancangan 4. 1 Kosep Dasar Konsep dasar perancangan perpustakaan ini adalah bangunan yang memperhatikan kenyamanan penggunanya serta mencerminkan fungsinya baik sebagai bangunan perpustakaan
Lebih terperinciKLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin
01 02 KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin Good design is good business. Inilah yang terwujud pada desain klinik yang berhasil mengakomodasi kegiatan konsultasi dokter
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi
Lebih terperinciKualitas Layanan Toilet EXPO CLEAN Quality On Time Grooming Response Pro Active Green Cleaning
Kualitas Layanan Toilet EXPO CLEAN 2016 Quality On Time Grooming Response Pro Active Green Cleaning Pengantar Kualitas Layanan Toilet dan General Area adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemeliharaan
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelabuhan Perikanan 2.2 Kebersihan Definisi kebersihan
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelabuhan Perikanan Menurut Lubis (2002), pelabuhan perikanan adalah suatu pusat aktivitas dari sejumlah industri perikanan, merupakan pusat untuk semua kegiatan perikanan,
Lebih terperinciSEKATA CLEANING SERVICE
Company Profile SEKATA CLEANING SERVICE PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA We Are The Professional and The Best PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA 1 The Big Opportunity may be Right Where You are Now - Napoleon Hill - email
Lebih terperinciPRAKATA. Cleaning. Bersih itu Indah. Kebersihan adalah sebagian dari iman
PRAKATA Bersih itu Indah Kebersihan adalah sebagian dari iman Slogan yang tidak pernah asing dan acapkali terdengar ditelinga kita. Cerminan diri pribadi kita bisa dijadikan tolok ukur seberapa jauh kita
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Moekijat (2008:2) Manajemen Perkantoran adalah penjurusan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang
Lebih terperinciBAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota
BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Rincian Produk Sesuai dengan target pasar yang di rencanakan oleh CV. Griya Indah Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota Payakumbuh. Usaha CV. Griya
Lebih terperinciDramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.
APARTEMEN LU: 60 m² Dramatic Lighting Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini. TEKS FRANSISCA WUNGU PRASASTI FOTO ADELINE KRISANTI PROPERTI SUMARTONO TAN
Lebih terperinciPEMODELAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN KOMPONEN ARSITEKTURAL GEDUNG DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
PEMODELAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN KOMPONEN ARSITEKTURAL GEDUNG DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Mohammad Abdul Jalil 1), Resty Amalia 1), Marsudi 2) dan Martono 2) 1) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar
No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY
81 BAB V KESIMPULAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Keterkaitan Konsep dengan Tema dan Topik Konsep dasar pada perancangan ini yaitu penggunaan isu tentang Sustainable architecture atau Environmental
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai dasar untuk memberikan saran bagi pihak perusahaan konstruksi. bangunan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan. Selanjutnya dari hasil penelitian tersebut, penulis menggunakannya sebagai dasar untuk memberikan
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN/SELEKSI (AANWIJZING) Nomor : 25.02/PANLEL/APBD-SEK/DPUKT/III/2013
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2013 Jln. Letjend. S. Parman No. 03 Palangka Raya BERITA ACARA PEMBERIAN
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil yang telah didapat penulis di bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Untuk dapat membantu perusahaan, penulis menerapkan Perbaikan
Lebih terperinciSOP MENYAPU LANTAI (SWEEPIN G)
RSUD TANI DAN NELAYAN KABUPATEN BOALEMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN HOUSE KEEPING ( UNIT CLEANING SERVICE ) TERBIT TANGGAL : 2010 DISUSUN OLEH : RUSLI BADU PENANGGUNG JAWAB BAGIAN HOUSE
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2
BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA
2011 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA RUMAH TINGGAL BAPAK Ir. Budiman, M.A. Jl. Merdeka Barat 12 Jakarta Designed by: Karina Larasati NIM. 00987654333 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FBS UNY
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 5, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR VI.I Konsep Dasar Permasalahan dalam dari perencanaan dan perancangan bangunana Taman Pintar ini adalah, bagaimana
Lebih terperinciKISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada
Lebih terperinciKONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.
BENTUK Bentuk yang digunakan dapat berupa transformasi dari bentuk Tongkonan, ragam hias tradisional Makassar dan Toraja, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan budaya Makassar dan Toraja. Untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil analisis mean masing-masing instansi/pengelola. 3,50 sampai kurang dari 4,50. Penilaian ini menyimpulkan bahwa
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis mean masing-masing instansi/pengelola Pemeliharaan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Umum Perancangan V.1.1. Dasar Perancangan Asrama Mahasiswa Binus University merupakan bangunan hunian yang bersifat sosial, edukatif dan tidak komersial.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Dasar Perancangan V.1.1. Luas Total Perancangan Total luas bangunan adalah 6400 m 2 Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2013 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2013 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 12 02 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Lebih terperincib e r n u a n s a h i jau
01 TOW N H O U S E b e r n u a n s a h i jau Penulis Imelda Anwar Fotografer M. Ifran Nurdin Kawasan Kebagusan di Jakarta Selatan terkenal sebagai daerah resapan air bagi kawasan ibukota sekaligus permukiman
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Konsep Perancangan Makro V.1.1. Konsep Manusia Pelaku kegiatan di dalam apartemen adalah: 1. Penyewa meliputi : o Kelompok orang yang menyewa unit hunian pada apartemen yang
Lebih terperinciGAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN
GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN Kenapa PEDULI LINGKUNGAN? Kelangsungan hidup manusia bergantung pada keutuhan lingkungannya. Keutuhan lingkungan ergantung pada kearifan manusia dalam mengelolanya. Maka setiap
Lebih terperinciCara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST
Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cakupan pekerjaan I. Pekerjaan Awal II. Pekerjaan Galian dan urugan III. Pekerjaan Fondasi IV. Pekerjaan Beton
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN PUSTAKA
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Student Housing Student housing atau asrama mahasiswa didefinisikan sebagai suatu fasilitas tempat penginapan yang ditunjukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya
Lebih terperinciDebri Haryndia Putri
Debri Haryndia Putri-27109002 Keunikkan Transformasi Kontainer Bekas ISU pemanasan global masih menghangat di segala bidang kehidupan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menghambat pemanasan bumi, perubahan
Lebih terperinciBAB V Konsep. 5.1 Konsep Ide dasar
5.1 Konsep Ide dasar BAB V Konsep Konsep ide dasar rancangan Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya meliputi poin-poin arsitektur perilaku, nilai-nilai keislaman, dan objek rancangan sendiri. Hal ini
Lebih terperinciJual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi
Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi Karpet masjid sejatinya bukan hanya menjadi sebuah alas lantai, melainkan juga berfungsi sebagai alas salat dan salah satu elemen yang
Lebih terperincia. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.
Kamar Operasi 1 A. PENGERTIAN Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril). B.
Lebih terperinciLAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA
LAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA Tim akreditasi Puskesmas Cibugel melaksanakan kunjungan kaji banding ke Puskesmas Cimalaka yang telah melaksanakan Akreditasi
Lebih terperinciSTANDAR USAHA KARAOKE
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KARAOKE STANDAR USAHA KARAOKE I. PRODUK A. Ruang Menyanyi 1. Luas ruangan paling kecil
Lebih terperinciBAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING
BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING A. Permasalahan Umum Permasalahan umum ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja yang berkaitan dengan desain interior sebuah showroom mobil.
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Building form Bentuk dasar yang akan digunakan dalam Kostel ini adalah bentuk persegi yang akan dikembangkan lebih lanjut.
Lebih terperinciPROPOSAL REHAB POS 2 DAN POS 3 RUKUN WARGA (RW) 06
PROPOSAL REHAB POS 2 DAN POS 3 RUKUN WARGA (RW) 06 KELURAHAN PAMOYANAN KECAMATAN CICENDO BANDUNG - JAWA BARAT 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia
Lebih terperinciSecara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban
HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.556,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1
0.15 8.60 2.88 Pada area lantai,1 ruang parkir di perluas dari yang sebelumnya karena faktor jumlah kendaraan pada asrama yang cukup banyak. Terdapat selasar yang difungsikan sebagai ruang tangga umum
Lebih terperinci