PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU



dokumen-dokumen yang mirip
PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Langkah-langkah dalam menentukan model EGARCH pada pemodelan data

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH)

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

BAB II LANDASAN TEORI. nonstasioneritas, Autocorrelation Function (ACF) dan Parsial Autocorrelation

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari

PENDUGAAN PARAMETER MODEL AUTOREGRESSIVE PADA DERET WAKTU

MODEL EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER DAN MODEL SARIMA UNTUK PERAMALAN TINGKAT HUNIAN HOTEL DI PROPINSI DIY SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

PEMODELAN SARIMAX DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) V PURWOKERTO

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n

PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA DENPASAR MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATAWAN MENGGUNAKAN MODEL ARMAX DENGAN NILAI KURS DAN EKSPOR-IMPOR SEBAGAI FAKTOR EKSOGEN

IMPLEMENTASI METODE BOX-JENKINS UNTUK MEMPREDIKSI HARGA MINYAK DUNIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA MINYAK INDONESIA

Penerapan Model ARIMA

Suma Suci Sholihah, Heni Kusdarwati, Rahma Fitriani. Jurusan Matematika, F.MIPA, Universitas Brawijaya

ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM) Abstract

PENDUGAAN DATA RUNTUT WAKTU MENGGUNAKAN METODE ARIMA

MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya

Penerapan Model ARIMA

Prediksi Curah Hujan dengan Model Deret Waktu dan Prakiraan Krigging pada 12 Stasiun di Bogor Periode Januari Desember 2014.

PERAMALAN PENYEBARAN JUMLAH KASUS VIRUS EBOLA DI GUINEA DENGAN METODE ARIMA

Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi

Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain

PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PEMODELAN TARCH PADA NILAI TUKAR KURS EURO TERHADAP RUPIAH. Retno Hestiningtyas dan Winita Sulandari, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNS

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

Model Time Series Auto Regressive untuk Menentukan Nilai Tukar mata Uang Rupiah terhadap Dollar Amerika

Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Laut di Pelabuhan Laut Manado Menggunakan Model ARMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PREDIKSI JANGKA PENDEK B ULAN AN JUMLAH FLARE DENGAN MODEL ARIMA (p,d,[q]), (P,D,Q)' 32

BAB 2 LANDASAN TEORI

3.9 Fungsi Autokovariansi Proses Linear Stasioner

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TEKNIK PERAMALAN DENGANMODEL AUTOREGRESSIVE CONDITIONALHETEROSCEDASTIC (ARCH) (Studi KasusPada PT. Astra Agro Lestari Indonesia Tbk)

BAB 2 LANDASAN TEORI. datang. Kegunaan dari peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Pemodelan Data Time Series Garch(1,1) Untuk Pasar Saham Indonesia. Time Series With GARCH(1,1) Model for Indonesian Stock Markets

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA YANG BEKUNJUNG KE BALI MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER

Pemodelan Autoregressive (AR) pada Data Hilang dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang

OPTIMALISASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN PREEMPTIVE GOAL PROGRAMMING (STUDI KASUS: UD. DODOL MADE MERTA TEJAKULA, SINGARAJA)

Jurnal Dinamika, April 2015, halaman Vol. 06. No. 1 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber tetap yang terjadi berdasarkan waktu t secara berurutan dan dengan

Model Runtun Waktu Stasioner

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

BAB 2. Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan keadaan pada suatu waktu merupakan hal penting. Hal itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERAMALAN CURAH HUJAN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT PADA DERET BERKALA MUSIMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. autokovarians (ACVF) dan fungsi autokorelasi (ACF), fungsi autokorelasi parsial

ANALISIS DERET BERKALA MULTIVARIAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER: STUDI KASUS CURAH HUJAN DI KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari sumber tetap yang terjadinya berdasarkan indeks waktu t secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PERHITUNGAN VALUE AT RISK HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN VOLATILITAS ARCH-GARCH DALAM KELOMPOK SAHAM LQ 45 ABSTRACT

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI

Spesifikasi Model. a. ACF

VERIFIKASI MODEL ARIMA MUSIMAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI MOVING RANGE

PENERAPAN MODEL ARIMA UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. TELKOM Tbk. APPLICATION OF ARIMA TO FORECASTING STOCK PRICE OF PT. TELOKM Tbk.

BAB 2 LANDASAN TEORI

KONTRAK BELAJAR: ANALISIS RUNTUN WAKTU Arum Handini Primandari, M.Sc.

Pemodelan Vector Autoregresive (VAR) pada Komoditas Harga Cabai di Jawa Tengah

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR HARGA MINYAK

PEMODELAN DATA TIME SERIES DENGAN METODE BOX-JENKINS

PEMODELAN KURS MATA UANG RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

UNNES Journal of Mathematics

3 Kesimpulan. 4 Daftar Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. I Wayan Sumarjaya, S.Si, M.Stats. 2. I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si, M.Si. ABSTRAK

PENERAPAN METODE ARIMA UNTUK PERAMALAN SUPLAI SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR

Cetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

PERBANDINGAN MODEL PADA DATA DERET WAKTU PEMAKAIAN LISTRIK JANGKA PENDEK YANG MENGANDUNG POLA MUSIMAN GANDA ABSTRAK

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARIMAX) DENGAN VARIASI KALENDER

ESTIMASI PARAMETER BOOTSTRAP PADA PROSES ARMA DAN APLIKASINYA PADA HARGA SAHAM

Penerapan Analisa Time Series Terhadap Nilai Matematika di SMAS Alfa Centauri Bandung.

Seasonal ARIMA adalah model ARIMA yang mengandung faktor musiman.

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

PENENTUAN VALUE AT RISK

Penerapan Metode ARCH/GARCH Dalam Peramalan Indeks Harga Saham Sektoral

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Program Studi Matematika, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan

Transkripsi:

DIKTAT KULIAH PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU Dr.rer.nat. Dedi Rosadi, M.Sc.Eng.Math. Email: dedirosadi@ugm.ac.id http://dedirosadi.staff.ugm.ac.id Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 18.06.2006

Contents Kata Pengantar v 1 Pendahuluan 1 1.1 Jenis data menurut waktu................................ 1 1.2 Klasifikasi model runtun waktu............................. 1 2 Konsep-konsep dasar 5 2.1 Proses Stokastik..................................... 5 2.2 Stasioner (Strictly) dan (Wide-Sense) Stasioner.................... 6 2.3 Hubungan antara stricly stasioner dan W S stasioner............... 7 3 Model Runtun Waktu Stasioner 9 3.1 Proses White Noise.................................... 9 3.2 Proses MA(1)....................................... 9 3.3 Proses MA(q)....................................... 10 3.4 Proses AR(1) (skema Markov)............................. 11 3.5 Proses MA( )...................................... 12 3.6 Proses AR(p)....................................... 13 3.7 Proses ARMA(p, q).................................... 14 3.8 Kausalitas dan Invertibilitas............................... 14 3.8.1 Kausalitas dari proses ARMA (p, q)...................... 15 3.8.2 Invertibilitas................................... 18 3.8.3 Menentukan koefisien-koefisien dari penyelesaian Kausal........... 19 3.9 Fungsi Autokovariansi Proses Linear Stasioner.................... 21 3.10 Fungsi Autokorelasi Parsial............................... 21 3.11 Menentukan Fungsi kovariansi proses ARMA-kausal................. 26 3.12 Hubungan antara AR(p) dan MA(q).......................... 31 3.13 Algoritma Durbin Levinson untuk PACF....................... 32 4 Peramalan dengan model ARMA 33 i

ii CONTENTS 5 Estimasi Fungsi Mean dan Autokorelasi 37 5.1 Estimasi Mean...................................... 37 5.1.1 Mean Ergodic................................... 37 5.2 Estimator untuk γ( ) dan ρ(.).............................. 39 5.2.1 Sampel Autokovariansi.............................. 39 5.2.2 Sampel ACF................................... 41 5.2.3 Sampel PACF.................................. 43 6 Estimasi Model ARMA 45 6.1 Estimasi model Autoregresive............................. 45 6.1.1 Estimasi model Autoregresive dengan metode Yule Walker......... 45 6.1.2 Sifat-sifat Estimator Y-W............................ 46 6.1.3 Estimasi dengan metode Least Square..................... 47 6.1.4 Estimasi dengan Metode Maksimum Likelihood................ 49 6.2 Estimasi Proses Moving Average............................ 50 6.2.1 Substitusi estimator fungsi kovariansi..................... 50 6.2.2 Estimator Nonlinear Least square........................ 51 6.2.3 Estimator Maksimum Likelihood........................ 52 6.3 Estimasi Parameter model ARMA........................... 52 6.3.1 Pendahuluan................................... 52 6.3.2 Estimator Least Square............................. 52 6.3.3 Estimator Maksimum Likelihood........................ 53 6.3.4 Metode Kesalahan Prediksi (Prediction Error Method)............ 54 7 Model Trend dan Musiman 57 7.1 Model nonstasioner dalam mean............................ 57 7.1.1 Model Trend Deterministik........................... 57 7.1.2 Model ARIMA.................................. 58 7.2 Model Non Stasioner dalam variansi dan autokovariansi............... 58 7.3 Model Musiman (Seasonal Mode)............................ 60 8 Model Heteroskedastik 63 8.1 Asset Return....................................... 63 8.1.1 Definisi...................................... 63 8.1.2 Sifat tipikal return................................ 64 8.1.3 Volatility..................................... 65 8.2 Model ARCH/GARCH................................. 66 8.2.1 Struktur dari model............................... 66 8.2.2 Model untuk mean................................ 66 8.2.3 Model untuk volatilitas: ARCH......................... 67

CONTENTS iii 8.2.4 Model untuk Volatilitas: GARCH........................ 69 8.2.5 Pengujian Adanya Efek ARCH/GARCH................... 69

iv CONTENTS

Kata Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb., Alhamdulillah, Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun handout kuliah Analisa Runtun Waktu ini. Handout perkuliahan ini merupakan printout dari materi perkuliahan yang diberikan dikelas. Versi online dari handout ini dapat diakses di alamat http://dedirosadi.staff.ugm.ac.id/, di mana di alamat web ini terdapat pula berbagai informasi tambahan berkaitan dengan perkuliahan analisa runtun waktu, seperti data-data dan keterangan-keterangan penting lainnya. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada PHK A3 Jurusan Matematika yang telah memberi dana bagi penyusunan handout ini melalui hibah pengajaran. Terimakasih pula kepada berbagai pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung untuk penyusunan handout ini. Besar harapan kami agar handout ini dapat bermanfaat bagi penggunanya. Saran dan kritik membangun sangat diharapkan untuk perbaikan perkuliahan ini, dan dapat dikirikan ke alamat email penyusun dialamat dedirosadi@staff.ugm.ac.id Wassalamualaikum Wr. Wb. Yogyakarta, Juli 2006 Penyusun Dr. Dedi Rosadi, S.Si., M.Sc. v

Chapter 1 Pendahuluan 1.1 Jenis data menurut waktu Untuk dapat memahami pemodelan runtun waktu, perlu diketahui beberapa jenis data menurut waktu, yang dapat dibedakan sebagai berikut: Cross-section data, yakni jenis data yang dikumpulkan untuk/pada sejumlah individu/kategori untuk sejumlah variabel pada suatu titik waktu tertentu. Model yang digunakan untuk memodelkan data tipe ini seperti model regresi (cross-section) Time Series (Runtun waktu) data yakni jenis data yang dikumpulkan menurut urutan waktu dalam suatu rentang waktu tertentu. Jika waktu dipandang bersifat diskrit (waktu dapat dimodelkan bersifat kontinu), frekuensi pengumpulan selalu sama (equidistant). Dalam kasus diskrit, frekuensi dapat berupa misalnya detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun. Model yang digunakan adalah model-model time series, yang menjadi fokus dari perkuliahan ini. Panel/Pooled data, yakni tipe data yang dikumpulkan menurut urutan waktu dalam suatu rentang waktu tertentu pada sejumlah individu/kategori. Model yang digunakan untuk pemodelan data tipe ini seperti model data panel, model runtun waktu multivariat. Secara ekuivalen, dikenal juga tipe data Longitudinal, dengan frekuensi data tidak harus equidistant, namun analisa fokusnya berbeda dengan model panel. Contoh 1.1.1. Contoh data panel : Misalkan dimiliki data produksi gula bulanan dari 10 pabrik gula di Indonesia dalam 12 bulan terakhir Januari Februari. Desember PG1 PG2 PG3... PG10. 1.2 Klasifikasi model runtun waktu Salah satu pengelompokan model-model runtun waktu dapat diberikan sebagai berikut: 1

2 CHAPTER 1. PENDAHULUAN 1. Model stasioner, yakni suatu model yang sedemikian hingga semua sifat statistiknya tidak berubah dengan pergeseran waktu (yakni bersifat time invariant). Dalam aplikasi, sifat statistik yang sering menjadi perhatian adalah rata-rata (expected value),variansi (variance) serta ukuran keeratan (dependence) yakni fungsi kovariansi (covariance function), yang mana suatu model yang memenuhi sifat ini disebut sebagai proses weakly-stasioner. Pada model stasioner, sifat-sifat statistiknya dimasa yang akan datang dapat diramalkan berdasarkan data historis yang telah terjadi dimasa yang lalu. Beberapa model runtun waktu stasioner (khususnya sering disebut model linear dan homoskedastik) yang akan dibahas pada kuliah ini adalah model i.i.d., white noise, moving average, Autoregressive Moving average (ARMA), dan model ARMA dengan variabel eksogen/prediktor (yakni model ARMAX). 2. Model non-stasioner, yakni model yang tidak memenuhi sifat model stasioner diatas Dalam kuliah ini, akan dibahas beberapa model non stasioner, yakni model trend, model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Seasonal ARIMA (SARIMA), Model ARIMAX, model heteroskedastik ARCH/GARCH. Ada sangat banyak model lain yang dikenal didalam literatur, sebagai contoh model siklus, model dengan long memory Fractional ARIMA, dan modelmodel lain, baik model linear maupun non linear. Klasifikasi lain dari model runtun waktu dapat diberikan sebagai berikut: Model univariat : hanya mengamati satu variabel/individu runtun waktu Model multivariate (multivariabel): lebih dari satu variabel/individu runtun waktu Contoh model multivariat yang relatif populer: model Vector Autoregressive (VAR) model State-Space model Space-Time, banyak digunakan untuk pemodelan data-data geografi, data-data fisika/geofisika. Dalam pemodelan data tipe ini, dapat juga digunakan pendekatan VAR model multivariate Arch/GARCH, dan lain-lain Klasifikasi lain dalam pengelompokan model runtun waktu dapat digambarkan dengan tabel berikut: Linear dengan error Gaussian, misal: ARMA, ARIMA, ARIMAX + normal Linear dengan error non-gaussian, misal: ARMA + student t, ARMA+stable non-linear dengan error Gaussian misal: Threshold AR, STAR, SETAR + normal non-linear dengan error non-gaussian misal: TAR, STAR, SETAR+non normal Fokus perkuliahan ini adalah analisa model runtun waktu pada domain waktu dimana Waktu bersifat diskrit Model Univariate Model Linear dengan error normal Model stasioner dan beberapa model non stasioner Analisa time series dapat dilakukan dalam domain frekuensi, yang dikenal sebagai spectral analysis. Analisa tipe ini banyak digunakan pada aplikasi di bidang teknik. Buku Acuan Utama :

1.2. KLASIFIKASI MODEL RUNTUN WAKTU 3 1. Wei, W.S, 1994, Time Series Analysis: Univariate and Multivariate Methods, Addison Wesley. 2. Enders, W., Applied Econometrics Times Series, 2nd Eds., Wiley. 3. Brockwell, P.J. dan Davis, R.A., Introduction to Time Series and Forecasting, 1996. 4. Brockwell, P.J. dan Davis, R.A., 1991, Time Series: Theory and methods, Springer Verlag. Buku penunjang, diantaranya 1. Hamilton, Time Series Analysis, Princeton. 2. Gouri éroux, C., 1997, ARCH Models and Financial Application, Springer. Diktat Kuliah 1. Rosadi, D., 2005. Pengantar Analisa Data Runtun Waktu dengan EViews 4, Lab Komputasi Matematika Statistika, FMIPA UGM 2. Rosadi, D., 2006, Pengantar Analisa Data Runtun Waktu, Program Studi Statistika FMIPA UGM. Selain itu akan digunakan sejumlah literature online di Internet, yang akan diinformasikan selama kuliah berlangsung

4 CHAPTER 1. PENDAHULUAN