bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan, SALINAN NOMOR 15 TAHUN 2017 Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan

Lampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara

BERITA RESMI STATISTIK

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Reformasi manajemen keuangan negara di Indonesia diawali lahirnya

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Neg

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI D

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 11 SERI D TENTANG

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

BAB I PENDAHULUAN. kewenangan dan tanggung jawab penuh dalam mengatur dan mengurus rumah

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 24 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 5 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

RAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) B12 PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

: SUMATERA UTARA Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEPALA BADAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemerintah daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengawasan. Kualitas audit

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 72

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 84 TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORAGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN BREBES

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2013

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2015 T E N T A N G

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Produksi dari suatu usaha penangkapan ikan laut dan perairan umum sebahagian

BADAN PUSAT STATISTIK

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANGKAT NOMOR 5 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

Transkripsi:

SALINAN GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI BADAN DAERAH DAN INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA UTARA, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2016 telah ditetapkan Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Utara; bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan, Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu disempurnakan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Utara; Undang-Undang Nomor 24 Ta}run 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 11O3); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2414 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 549fl;

/),J. 4. 5. -2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2AA tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 15 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2A16 Nomor ll4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2A16 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 32); MEMUTUSKAN : MenCtAPKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI BADAN DAERAH DAN INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 4O) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 6 ayat ( ) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 6 (1) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia adaiah merupakan unsur pendukung tugas Gubernur, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah;

-3- (2) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas membantu gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi; (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang pengkajian, Pendidikan dan pelatihan Teknis, Fungsional dan kepemimpinan dan umum; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang pengkajian, pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional, dan kepemimpinan dan umum; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengkajian, Pendidikan pelatihan Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan dan Lrmum; d. pelaksanaan tugas pembantuan dibidang pendidikan dan pelatihan; e. pelaksanaan peiayanan administrasi internal dan eksternal; f. peiaksaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Tipe A, terdiri dari 1 (satu) Sekretariat 3 (tiga) Sub bagian 4 (empat) bidang, 1 (satu) bidang mempunyai 3 (tiga) Sub bidang, dengan susunan sebagai berikut : a. Badan b. Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik. c. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan pengelolaan Kelembagaan terdiri dari : 1. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi;

-4-2. Sub Bidang Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembang Kompetensi; 3. Sub Bidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerja Sama. d. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Pelayanan Dasar dan Pilihan; 2. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Non Pelayanan Dasar; 3. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat Daerah penunjang. e. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Umum Jabatan Administrasi; 2. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pilihan Jabatan Administrasi; 3. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi pilihan Jabatan Fungsional. f. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah; 2. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan pimpinan Tinggi; 3. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan. (5) Bagan Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagaimana tercantum dalam Lampiran III sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

-5-2. Ketentuan Pasal 9 ayat (a) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 9 (1) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah merupakan unsur pendukung tugas membantu Gubernur, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah; (2) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah; (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat {2), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, menyelenggarakan fungsinya : a. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala daerah dibidang perbendaharaan, anggaran, kas daerah dan pengelolaan aset; b. penyelenggaraan pengolahan bahan/data untuk penyempurnaan dan pen5rusunan kebijakan sesuai standar daiam urusan penelolaan aset; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah d. pelaksanaan tugas pembantuan dibidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Tipe A, terdiri dari 1 (satu) Sekretariat 3 (tiga) Sub bagian dan 4 (empat) bidang, 1 (satu) bidang mempunyai 3 (tiga) sub bidang, dengan susunan sebagai berikut : a. Badan b. Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik.

6- c. Bidang Pengelolaan Anggaran terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengelolaan Anggaran I; 2. Sub Bidang Pengelolaan Anggaran II; 3. Sub Bidang Pengelolaan Anggaran III. d. Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah terdiri dari : 1. Sub Bidang Perbendaharaan I; 2. Sub Bidang Perbendaharaam II; 3. Sub Bidang Kas Daerah. e. Bidang Akuntansi terdiri dari : 1. Sub Bidang Akuntansi I; 2. Sub Bidang Akuntansi II; 3. Sub Bidang Akuntansi III. f. Bidang Aset terdiri dari : 1. Sub Bidang Analisis dan Kebutuhan Aset; 2. Sub Bidang Pengelolaan Aset; 3. Sub Bidang Penghapusan Aset. g. Unit Peiayanan Teknis Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Tidak Bergerak terdiri dari: 1. Unit Pelaksana Teknis 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Pemanfaatan Aset tidak bergerak; 4. Seksi Pengamanan Aset tidak bergerak. h. Unit Penyuluhan dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Wilayah I, dengan daerah kerja Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari: 1. Unit Pelaksana Teknis 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Evaluasi I Wilayah I; 4. Seksi Evaluasi II Wilayah I.

-7 - i. Unit Penyuluhan dan Pembinaan Pengeloiaan Keuangan Kabupatenf Kota Wilayah II, dengan daerah kerja Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Simaiungun, Kota Sibolga, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari: 1. Unit Pelaksana Teknis 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Evaluasi I Wilayah II; 4. Seksi Evaluasi II Wiiayah II. (5) Bagan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal II Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara. n Aslinya M, Ditetapkan di Medan pada tanggal 31 Maret 2017 GUBERNUR SUMATERA UTARA, ttd NrP.19590227 198003 1 004 TENGKU ERRY NURADI Diundangkan di Medan pada tanggal 5 April 2017 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA, ttd HASBAN RITONGA BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017 NOMOR 15

-7 - i. Unit Penyuluhan dan Pembinaan Pengeloiaan Keuangan Kabupaten/Kota Wilayah II, dengan daerah kerja Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Simalungun, Kota Sibolga, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari: 1. Unit Pelaksana Teknis 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Evaluasi I WilaYah II; 4. Seksi Evaluasi II WilaYah II. (5) Bagan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Peraturan Gubernur diundangkan. Pasal II ini mulai berlaku pada tanggal Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara. Salinan Se KEPA Aslinya M, Ditetapkan di Medan pada tanggal 31 Maret 2017 GUBERNUR SUMATERA UTARA, SU Pembina Utama Muda NrP.19590227 198003 (IV/c) 1 004 ttd TENGKU ERRY NURADI Diundangkan di Medan pada tanggal 5 April 2017 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA, ttd HASBAN RITONGA BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017 NOMOR 15

BAGAN ORGANISASI BADAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMATERA UTARA I/,MPIRAN III PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 15TAHUN 2017 TANGGAL 31 MARET 2017 BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN SERTIFIKASI, KOMPETENSI & PENGELOLAAN KELEMBAGAAN PENGEMBANCAN KOMPETENSI TEKNIS INTI PENGEMBANCAN KOMPETENSI TEKNIS UMUM DAN FUNGSIONAL KOMPETENSI MANAJERIAL KOMPETENSI INTI JABATAN ADMINISTRASI URUSAN KONKUREN WAJIB PELAYANAN DASAR DAN PILIHAN KOMPETENSI UMUM JABATAN ADMINISTRASI KOMPETENSI PIMPINAN DAERAH PENGELOLAAN KELEMBAGAAN DAN TENAGA PENGEMBANG KOMPETENSI KOMPETENSI INT] JABATAN ADMINISTRASI URUSAN KONKUREN WAJIB NON PELAYANAN DASAR KOMPETENSI PILIHAN ABATAN ADMINI KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DAN KERJASAMA KOMPETENSI INTI JABATAN ADMINISTRASI PERANGKAT DAERAH PENUNJANG KOMPETENSI PILIHAN JABATAN FUNGSIONAL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN & PRA"IABATAN GUBERNUR SUMATERA UTARA, NURADI

BAGAN ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH LAMPIRAN VI PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TANGGAL3l MARET2017 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PROGRAM, AKUNTABILITAS & INFORMASI PUBLIK PENGELOLAAN ANGGARAN PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI PENGELOLAAN ANGGARAN I PERBENDAHARAAN I AKUNTANSI I ANALISIS DAN KEBUTUHAN ASET PENGELOLAAN ANGGARAN II PERBENDAHARAAN AKUNTANSI II PENGELOLAAN ASET PENGELOLAAN ANGGARAN III KAS DAERAH AKUNTANSI III PENGHAPUSAN ASET Salinan KEP Aslinya M, UPTD GUBERNUR SUMATERA UTARA, ttd Pembina U lcl NIP.19590227 1 004 TENGKU ERRY NURAD]