2016 SISTEM PERAMALAN PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEBLAK BASAH INSTANT MOMMYINDO DENGAN IMPLEMENTASI METODE WINTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Objek wisata di Indonesia telah mulai dikembangkan secara luas. Objek

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana iklim dapat berbeda pada suatu tempat dengan tempat lainya dan

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rahmandani, 2012 Implementasi Algoritma Apriori Pada Mobile Commerce Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menurut Arsyad (2001: 7), peramalan menunjukkan perkiraan yang. akan terjadi pada suatu keadaan tertentu. Ramalan menjadi input bagi proses

BAB I PENDAHULUAN. konstan, namun ada beberapa periode yang memperlihatkan keadaan yang ekstrim.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu bentuk Investasi yang dapat memindahkan

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Melihat fenomena masyarakat pada saat ini yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pacman adalah suatu permainan sepanjang-masa yang mungkin tak akan. (maze). Konsep permainannya pun sangat sederhana.

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III.METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang akurat, handal serta up to date, dealer selaku wakil

2014 STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, banyak sekali bermunculan usaha bisnis waralaba yang

BAB I PENDAHULUAN. Selain sandang dan pangan, papan merupakan salah satu kebutuhan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pelajaran bahasa inggris merupakan pelajaran yang baru dipelajari

BAB I PENDAHULUAN I-1

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah pengguna yang besar mengakibatkan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak kondisi ekonomi dan bisnis selalu berubah setiap waktu, maka para

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya kewajiban ibadah shalat fardhu lima waktu bagi umat muslim yang

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Barat dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pengrajin keramik, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun PT. Surfgold Indonesia bertugas dalam pendistribusian brand

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud

BAB III PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI. (memecah) data deret berkala menjadi beberapa pola dan mengidentifikasi masingmasing

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperlancar proses penelitian, maka dibentuk desain penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Skripsi merupakan istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam mencari alat transportasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vanissa Hapsari,2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan melakukan dua tahapan utama, yang pertama penelitian yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang ada pada CV. Agung Jaya Cabang Pabean diperoleh dari supplier atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini, bisnis di kota-kota besar masih didominasi oleh bisnis kreatif, dimana termasuk di dalamnya adalah bisnis kuliner. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2014 telah terjadi peningkatan pertumbuhan untuk sektor industri makanan sebesar 10,56%. Hal ini didukung pula dengan banyak bermunculannya ragam kuliner baru yang populer di masyarakat luas. Meskipun begitu, para pengusaha harus tetap bersaing untuk menyajikan kuliner yang kreatif dan inovatif. Sementara itu, dengan bergesernya minat masyarakat terhadap sajian kuliner tradisional, maka memunculkan kembali makanan dengan citarasa tradisional ke permukaan. Salah satu perusahaan yang menyajikan produk kuliner tradisional kreatif adalah perusahaan Seblak Basah Instant Mommyindo. Seblak Basah Mommyindo memberikan sedikit inovasi terhadap produk andalannya yaitu dengan menyajikan cemilan seblak dalam sajian instant cup. Sebagai perusahaan yang baru menjalankan roda bisnisnya selama 3 tahun, perusahaan Seblak Basah Instant Mommyindo sudah cukup berkembang. Terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah agen sebagai penghubung antara perusahaan dengan konsumennya. Walaupun tidak langsung berhubungan dengan konsumen, perusahaan tersebut memproduksi barang dagangannya sendiri sesuai dengan jumlah pesanan dari tiap agen. 1 Auliasa Enlina, 2016 SISTEM PERAMALAN PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEBLAK BASAH INSTANT MOMMYINDO DENGAN IMPLEMENTASI METODE WINTER Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2 Meskipun begitu, terkadang perusahaan masih mengalami kendala seperti halnya permintaan agen di luar dugaan yang masih belum dapat terpenuhi seluruhnya oleh perusahaan. Sementara itu, penjualan sangat bergantung pada pengadaan, seperti yang diungkapkan oleh D.T. Johns dan H.A. Harding (2001:77) bahwa tujuan pengadaan adalah agar perusahaan tetap konsisten dengan penyediaan tingkat pelayanan yang diminta. Maka kendala seperti ini dapat terselesaikan apabila sebelumnya manager mampu memperkirakan seberapa banyak jumlah pengadaan yang harus dipersiapkan agar dapat memenuhi seluruh permintaan agen di periode yang akan datang. Dalam beberapa dekade terakhir ini telah terjadi perkembangan dalam hal pendugaan (prediction) dan penaksiran (estimation) yang mempunyai kaitan dan dapat digunakan secara langsung dalam peramalan di suatu perusahaan. Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Sudah seharusnya perusahaan menyadari akan pentingnya penerapan peramalan masa depan untuk menanggulangi ketidakpastian di dalam lingkungan usaha. Dengan begitu perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja usahanya sehingga berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada sebelumnya. Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan pengendalian produksi. Dalam peramalan ditetapkan jenis produk apa yang diperlukan (what), jumlahnya (how many), dan kapan dibutuhkan (when). Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Sistem peramalan (forecasting) diterapkan dalam kasus ini untuk memprediksi seberapa banyak pengadaan yang harus disediakan untuk memenuhi permintaan konsumen berdasarkan peramalan angka penjualan di periode yang akan datang melalui pengamatan angka penjualan di masa lalu dalam suatu deret berkala.

3 Dalam peramalan terdapat berbagai macam metode. Menurut Makridakis, Wheelwright dan McGee (1992), langkah penting dalam memilih suatu metode peramalan yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola datanya. Berdasarkan pengamatan, pola data historis penjualan dari kasus yang digunakan dalam penelitian ini menunjukan suatu pola musiman. Sehingga metode peramalan yang digunakan adalah metode winter. Melalui metode winter, data penjualan yang mengandung unsur stasioner, tren, dan musiman, akan dikelompokkan ke dalam beberapa siklus sesuai dengan analisa pergerakan pola sistematis pada data. Kemudian masing-masing data dalam keseluruhan periode akan diberikan bobot pemulusan hingga menghasilkan nilai perkiraan penjualan di periode yang akan datang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka diperoleh masalah yang kemudian akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu. 1. Bagaimana implementasi metode peramalan winter terhadap sistem peramalan pengadaan bahan baku produksi? 2. Apakah implementasi metode peramalan winter mampu menangani permasalahan yang dialami oleh perusahaan? 3. Sejauh mana tingkat akurasi dari hasil peramalan winter terhadap sistem peramalan pengadaan bahan baku produksi? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Mengimplementasikan metode winter ke dalam sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi Seblak Basah Instant Mommyindo. 2. Mengetahui apakah implementasi metode mampu menangani permasalahan over stock maupun stockout terhadap jumlah pengadaan bahan baku produksi. 3. Mengetahui tingkat akurasi dari hasil peramalan winter terhadap sistem peramalan pengadaan bahan baku produksi.

4 1.4 Batasan Masalah 1. Dalam menentukan peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi, maka dibutuhkan : data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang. 2. Periode data yang digunakan dalam penelitian dimulai dari bulan Juli 2013 sampai dengan Maret 2015. 3. Pada sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi ini hanya memperhitungkan kuantitas barang (tanpa memperhitungkan modal/finansial/aset perusahaan). 4. Periode data historis penjualan yang digunakan dalam perhitungan peramalan merupakan periode mingguan. 5. Metode yang digunakan untuk peramalan pengadaan bahan baku produksi adalah metode winter. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain. 1. Bagi perusahaan, sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi ini diharapkan dapat membantu manager perusahaan dalam mengambil keputusan untuk mengoptimalkan jumlah pengadaan bahan baku terhadap kebutuhan produksi, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen di periode mendatang. 2. Bagi pelanggan, dengan adanya sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas dari pelanggan dikarenakan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang baik dari perusahaan.

5 1.6 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. a. Eksplorasi Data Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik, baik berupa textbook maupun paper. b. Studi Literatur Mempelajari literatur yang berkaitan dengan penelitian. c. Observasi Dengan mengadakan penelitian dan peninjauan secara langsung dengan mengumpulan data, berupa : data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang. d. Pengembangan Perangkat Lunak Untuk membangun sistem ini menggunakan paradigma secara waterfall yang meliputi beberapa proses, diantaranya. - Analisis Merupakan tahap menganalisa hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak. - Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti. - Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman. - Testing Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. e. Implementasi Implementasi dilakukan untuk mengetahui kesuksesan sistem yang telah dibangun sesuai dengan hasil dan tujuan penelitian.

6 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan dalam skripsi ini merupakan gambaran umum yang mencangkup format-format skripsi. Sistematikanya sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Berisi pembahasan masalah secara umum, terdiri dari : latar belakang permasalahan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi dasar teori yang digunakan dalam penelitian. Adapun yang dibahas pada bab ini adalah teori yang berkaitan dengan pembangunan aplikasi Sistem Peramalan Pengadaan Bahan Baku Produksi Seblak Basah Instant Mommyindo dengan Implementasi Metode Winter. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tahap-tahap pembangunan sistem, serta alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi penjelasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu proses pengumpulan data penelitian, pengembangan perangkat lunak dan pengujian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.