BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beras adalah bahan pangan pokok yang sangat diperlukan oleh setiap manusia dalam setiap harinya. Beras merupakan hasil pengolahan dari padi yang memiliki sumber karbohidrat tertinggi dibandingkan bahan pangan yang lainnya, beras memiliki 360 kalori dan 78,9 gram hal ini yang menjadikan beras sebagai bahan pokok pangan utama manusia, terutama masyarakat Indonesia. Meningkatnya jumlah pernduduk yang terjadi pada hampir seluruh wilayah Indonesia menjadi ancaman terhadap persediaan pangan pokok. Semakin banyak penduduk yang ada pada setiap wilayah maka persediaan pangan di tingkat nasional dan regional semakin meningkat.untuk memenuhi persediaan pangan beras demi kebutuhan masyarakat dan juga kesetabilan harga beras maka pemerintahan membentuk suatu badan logistik yang disebut dengan BULOG (Badan Usaha Logistik) yang berperan penting dalam mengatur pemasokan beras, stok beras, persediaan maksimum minimum, harga beras, dan lain lain.[1] Perum BULOG Sub Divisi Regional (Sub Divre) Bandung Jawa Barat memiliki tanggung jawab dalam penanganan beras tidaklah mudah dikarenakan beras sangat rentan rusak dan hasil produksinya tergantung dengan musim. Jumlah ketersediaan beras dalam perusahaan umum BULOG Sub Divisi Regional Jawa Barat sangat mempengaruhi penyaluran beras kepada masyarakat di Jawa Barat. Persediaan beras yang dikelola oleh perusahaan umum BULOG untuk menangani jika terjadinya kekurangan pemasokan beras ke setiap wilayah dalam negeri dan juga menangani permasalahan jika terjadinya gagal panen. I-1

2 I-2 Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka diperlukan penelitian Analisis Prediksi Ketersediaan Beras Meggunakan Metode Decision Tree C4.5 (Studi Kasus : Perusahaan Umum BULOG Sub Divisi Regional Bandung Jawa Barat). 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang berkaitan dengan penilitian yang dilakukan adalah : 1. Bagaimana mendapatkan hasil nilai prediksi perencanaan perbulan. 2. Bagaimana mendapatkan nilai kumulatif pertahun dengan akurasi hasil yang mendekati hasil nilai real. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil prediksi persediaan beras khususnya pada permasalahan beras miskin (raskin) yang akan dilihat dari nilai perencanaan perbulan dan pertahun. Adapun tujuan yang bersangkutan dengan penelitian ini adalah : 1. Mendapatkan hasil nilai prediksi beras pada bulan selanjutnya. 2. Medapatkan hasil nilai kumulatif pertahun dengan akurasi mendekati nilai hasil real. 1.4 Batasan Masalah Dari pembangunan sistem penelitian yang ada memiliki beberapa batasan masalah, yaitu : 1. Data yang diproses didapat dari Perum BULOG Sub Divisi Regional Bandung Jawa Barat mengenai prediksi ketersediaan beras pada permasalahan beras miskin (raskin). 2. Nilai yang diprediksi di khususkan untuk mendapatkan nilai prediksi perencanaan perbulan yang dilihat dari perolehan tiga bulan sebelumnya. 3. Data yang di digunakan adalah data penyaluran realisasi Raskin tahun 2003 sampai dengan 2014 yang memiliki perbandingan nilai perencanaan awal dan hasil nilai BAST (Berita Acara Serah Terima).[2]

3 I-3 Gambar 1.1 Tahapan Kerja Proses Sistem Prediksi Ketersediaan Beras 1.5 Metodologi Penelitian dan Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metode dan juga pengembangan sistem yang digunakan dalam proses prediksi ketersediaan beras Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan dalam 5yang terdapat didalamnya adalah : 1. Studi Literatur Pada tahapan ini, mempelajari literatur dan mengumpulkan beberapa sumber data yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Pengumpulan data dan informasi tersebut dilakukan dengan mencari di internet dan perpustakaan. 2. Peninjauan / Pengamatan Lokasi Pada tahapan ini, dilakukan peninjauan dan pengamatan yang melibatkan beberapa karyawan yang bersangkutan dengan mengisi quisioner yang diberikan.

4 I-4 3. Diskusi / wawancara Pada tahapan ini, dilakukan diskusi dan wawancara yang meilbatkan dosen pembimbing dan kepala laboratorium Database dan beberapa karyawan perum BULOG divre Bandung Jawa Barat yang dapat diajak untuk bertukar pikiran dalam mendapatkan informasi lebih banyak lagi tentang perusahaan umum BULOG.[10] Pengembangan Sistem Perancangan dan pembangunan sistem yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Analysis (Penelitian) Merupakan tahapan untuk manganalisa kebutuhan yang diperlukan dalam proyek pembangunan sistem. Sehingga tahapan tahapan selanjutnya tidak ada kesalahan atau terjadi pengulangan dalam tahapan tersebut. 2. Design (Perancangan) Merupakan tahapan merancang atau mendesain sistem berdasarkan hasil analisis dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh user. 3. Coding (Implementasi) Merupakan tahapan penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemprograman tertentu. 4. Testing (Pengujian) Merupakan tahapan untuk menentukan tujuan sistem yang dibangun atau dirancang sesuai dengan kebutuhan user. 5. Maintenance (Pemeliharaan) Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan perubahan atau pemeliharaan sesuai dengan permintaan user.[10]

5 I Sistematika Penulisan Adapun penyusunan yang dilkukan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini antara lain: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian pertama dari laporan penelitian tugas akhir. Pada bagian ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan dalam proses perancangan dan pembuatan sebuah sistem prediksi perencanaan beras raskin dan teori-teori yang berhubungan dengan pemrograman. BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini membahas tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan user interface dan hasil analisis. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang tahap perancangan dalam Analisis Prediksi Persediaan Beras Menggunakan Metode Decision Tree C4.5 Studi Kasus : Perusahaan Umum BULOG Sub Divisi Regional Bandung Jawa Barat yang meliputi definisi system, pemodelan sistem, dan perancangan user interface BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini membahas mengenai lingkungan sistem, implementasi basis data, implementasi struktur program, implementasi user interface dan pengujian sistem. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab akhir dari laporan penelitian yang berisikan tentang kesimpulan dan saran.