BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ditemukan tujuh novel yang menghadirkan citra guru dan memiliki tokoh guru, baik

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. disampaikan dengan bahasa yang unik, indah dan artistik, serta mengandung nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Peristiwa atau kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan tekanan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. pemikiran si peneliti karena menentukan penetapan variabel. Berdasarkan Kamus Besar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka. analisis psikologi sastra yang sudah didokumentasikan sehingga memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. definisi serta perbedaan karya sastra sebagai karya seni dan karya sastra sebagai

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh

Bab 4. Simpulan dan Saran. Dalam skripsi ini saya menganalisis mengenai masalah psikologis yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah cermin dari realitas sosial. Permasalahan yang

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Rashomon karya

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (KBBI,edisi

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sastra lahir dari keinginan awal manusia untuk membuktikan keberadaan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN. masalah, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berupa perilaku abnormal atau dalam hal ini yaitu anomali.

BAB I PENDAHULUAN. yang bebas mengungkapkan semua ide dan ktreatifitasnya agar pembaca dapat menangkap

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu menjadi wadah penyampaian ide-ide yang dipikirkan dan

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra memberikan pelajaran penting bagi kehidupan manusia. Dalam karya terdapat pesan-pesan sosial, moral, dan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini seiring terjadinya krisis perilaku yang tidak baik melanda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting untuk menghidupkan seorang tokoh. dalam bahasa Inggris character berarti watak atau peran, sedangkan karakterisasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB I PENDAHULUAN. diperankan oleh tokoh cerita. Kepribadian yang dimiliki para tokoh dalam cerita

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Kappa karya

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Secara keseluruhan penelitian dan pembahasan tentang novel Serat

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB I PENDAHULUAN. bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

BAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang memuaskan sehingga banyak sastrawan yang mencoba membuat batasan-batasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa konflik dalam novel 5 cm

BAB VI PENUTUP. diketahui bahwa ketiga subjek mengalami self blaming. Kemudian. secara mendalam peneliti membahas mengenai self blaming pada

BAB I PENDAHULUAN. sastra dalam bentuk novel yang terpenting adalah pendekatannya yaitu pendekatan

BAB I. Pendahuluan. Ketika para peneliti atau pemerhati membaca suatu karya satra, pada

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Kesusastraan Jepang merupakan salah satu keunikan dari kesusastraan tradisional

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL GELOMBANG LAUTAN JIWA KARYA ANTA SAMSARA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan sebagai karya kreatif, sastra mampu melahirkan suatu kreasi yang indah.

BAB I LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Kesusastraan Menurut Nurgiyantoro dan Putu Wijaya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam keutuhan bentuknya menyentuh seluruh kehidupan. manusia. Karya sastra dalam bentuknya memuat berbagai aspek dimensi

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

WANITA TANGGUH DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

lain sastra selalu berkembang. Selain unsur-unsur yang ada di dalam teks, karya

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kata lain, seorang aktor harus menampilkan atau. mempertunjukan tingkah laku yang bukan dirinya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dari sastra adalah karya sastra. Hal yang dilakukan manusia biasanya dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

Transkripsi:

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep didefinisikan sebagai ling gambaran mental dari objek, proses atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal yang lain. Dari deenisi di atas, penulis menilai bahwa defenisi ini yang paling tepat untuk menggambarkan konsep dalam skripsi ini yaitu, gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Dengan demikian, konsep digunakan sebagai kerangka atau pijakan untuk menjelaskan, atau pun memaparkan suatu objek atau topik pembahasan. Dalam hal ini, konsep yang dimaksudkan adalah gambaran dari objek berupa noel berjudul Ranah 3 Warna yang akan dibahas dalam suatu pembahasan proposal yang berjudul Kepribadian Tokoh Utama Alif Fikri dalam Noel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi yang dianalisis dari pendekatan Psikologi Sastra. Proposal ini akan melibatkan beberapa konsep yang akan menjadi dasar pembahasan pada bab selanjutnya, yaitu: 2.1.1 Karya Sastra Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatiftentang maksudpenulis yang berbentuk fiksi dan non-fiksi. Uniersitas Sumatera Utara

2.1.2 Noel Menurut H. B. Jassin (dalam Tantawi 2014:56) Noel adalah karya fiksi yang berbentuk prosa yang menceritakan satu periode kehidupan pelaku utamanya. Di dalam noel selalu ada bagian-bagian yang berkembang yang menjadi alur atau jalan cerita. 2.1.3 Kepribadian Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah-belah dalam fungsi-fungsi. Memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self, atau memahami manusia seutuhnya (Alwisol, 2009:1-2). 2.1.4 Tokoh Utama Tokoh utama adalah pelaku yang mempunyai peran penting dalam sebuah cerita yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga peristiwa itu menjalin suatu cerita, sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan. 2.1.5 Psikologi Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. 2.1.6 Psikologi Kepribadian Fried, (2008:2-3) psikologi kepribadian dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah yang mempelajari kekuatan-kekuatan psikologis yang membuat masing-masing indiidu unik. Kepribadian Alif memiliki temperamental yang unik dari noel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi adalah pribadi yang cerdas dan mandiri. KBBI (2010:2009). Cerdas adalah sempurna perkembangan akal budinya (untuk berfikir, mengerti, dan tajam pemikirannya. Uniersitas Sumatera Utara

Kepribadian Alif Fikri yang cerdas tergambarkan dalam noel Ranah 3 Warna yang mengatakan bahwa Alif tepat dalam mengambil keputusan, berfikir positif, maju, berwawasan luas dan ulet dalam belajar agar dia bisa memenangkan juara. Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada orang lain. KBBI (2007:710) tokoh memiliki sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain. Dalammenyelesaikan tugas. (Zubaedi, 2013:75). Tokoh Alif adalah pribadi yang mendiri, bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk menghidupi dirinya sendiri tanpa harus bergantung kepada orang tua dan orang lain. Alif mencari uang dengan berjualan door to door atau yang disebut pintu ke pintu dan menjual tulisannya koran ke Koran sehingga Alif berhasil. 2.1.7 Psikologi Sastra Psikologi sastra adalah suatu telaah karya sastra yang melihat dari segi yaitu: kejiwaan yang terjadi pada tokoh dalam karya sastra. Isa, (1992:90) Istilah psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan 1.Studi psikologi pengarang sebagai tipe atau sebagai pribadi. 2.Studi proses kreatif. 3. Studi tipe dan hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra,dan mempelajari dampak sastra pada pembaca. 4. Psikologi pengarang dan proses kreatif sering dipakai dalam pengajaran sastra, tetapi sebaiknya asal-usul dan proses penciptaan sastra tidak dijadikan pegangan untuk memberikan penilaian (the genetic fallacy). 2.2 Landasan Teori Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud.Teori psikoanalisis dari Sigmund Freud banyak memberikan kontribusi dan mengilhami Uniersitas Sumatera Utara

psikologi sastra. Dengan pertimbangan bahwa karya sastra mengandung aspekaspek kejiwaan dengan sangat kaya, maka analisis psikologi sastra perlu dimotiasi dan dikembangkan secara serius. Koswara (dalam Minderop, 2011:9) Dalam psikologi tedapat tiga aliran pemikiran (reolusi yang memengaruhi pemikiran personologis modern). Pertama psikoanalisis yang menghadirkan manusia sebagai bentukan dari naluri-naluri dan konflik-konflik struktur kepribadian. Konflik-konflik struktur kepribadian ialah konflik yang timbul dari pergumulan antara id, ego, dan superego. Kedua, behaiorisme mencirikan manusia sebagai korban fleksibel, pasif, dan penurut terhadap stimulus lingkungan. Ketiga, psikologi humanistik adalah sebuah gerakan yang muncul, yang menampilkan manusia yang berbeda dari gambaran psikoanalisis behaiorisme. Disini, manusia digambarkan sebagai makhluk yang bebas dan bermartabat serta selalu bergerak ke arah pengungkapan segenap potensi yang dimilikinya apabila lingkungan memungkinkan. Bagi para psikoanalisis, istilah kepribadian adalah pengutamaan alam bawah sadar yang berada di luar sadar, yang membuat struktur berpikir diwarnai oleh emosi.mereka beranggapan perilaku seseorang sekedar wajah permukaan karakteristiknya, sehingga untuk memahami secara mendalam kepribadian seseorang, harus diamati gelagat simbolis dan pikiran mendalam dari orang tersebut. 2011:21-22): Freud membahas pembagian psikisme manusia menjadi tiga (Minderop 1. Id merupakan energik psikis dan naluri yang menekan manusia agar memenuhi kebutuhan dasar seperti misalnya kebutuhan: seks, menolak rasa sakit atau tidak nyaman. Menurut Freud, id berada di alam bawah Uniersitas Sumatera Utara

sadar, tidak ada kontak dengan realitas. Cara kerja id berhubungan dengan prinsip kesenangan, yakni selalu mencari kenikmatan dan selalu menghindari ketidaknyamanan. Adapun analisis kepribadian tokoh utama Alif Fikri dalam noel Ranah 3 Warna tentang id pribadi yang cerdas, dan pribadi yang ingin memiliki cinta dan sepenuhnya miliknya. 2. Ego terperangkap di antara dua kekuatan yang bertentangan dan dijaga serta patuh pada prinsip realitas dengan mencoba memenuhi kesenangan indiidu yang dibatasi oleh realitas. Seorang penjahat misalnya, atau seorang yang hanya ingin memenuhi kepuasaan diri sendiri akan bertahan dan terhalang oleh realitas kehidupan yang dihadapi. Demikian pula dengan adanya indiidu yang memiliki impuls-impuls seksual dan agresiitas yang tinggi misalnya: tentu saja nafsu-nafsu tersebut tak akan terpuaskan tanpa pengawasan. Demikianlah ego menolong manusia untuk mempertimbangkan apakah ia dapat memuaskan diri tanpa mengakibatkan kesulitan atau penderitaan bagi dirinya sendiri. Ego berada diantara alam sadar dan alam bawah sadar. Tugas ego memberi tempat dan fungsi mental utama, misalnya: penalaran, penyelasaikan masalah dan pengembalian keputusan. Ego merupakan pimpinan utama dalam kepribadian. Adapaun kutipan Ego dalam noel tersebut adalah pantang menyerah.pantang menyerah dapat diartikan dengan mengejar untuk mendapatkan sesuatu dengan sungguh-sungguh dengan tidak takut gagal, tidak putus asa, dan terus mencoba hingga berhasil. Tokoh Alif Fikri adalah tokoh yang pantang menyerah untuk menggapai cita-citanya baik dalam belajar untuk kuliah keluar negeri ataupun merebutkan medali yang menjadi pertandingan antara ia dengan lawannya. Cita-cita Alifsangat tinggi untuk masuk UMPTN jurusan Teknologi seperti pak Habibie, walaupun Alif tidak bisa masuk perguruan tinggi tanpa ijazah SMA ia ikut ujian tes setara SMA. Akhirnya, Ia memutuskan untuk mengambil jurasan Hubungan Internasional. Uniersitas Sumatera Utara

3. Superego yang mengacu pada moralitas dalam kepribadian. Superego sama halnya dengan hati nurani yang mengenali nilai baik dan buruk (consciense). Sebagaimana id, superego tidak mempertimbangkan realitas karena tidak bergumul dengan hal-hal realistik, kecuali ketika impuls seksual dan agresitiitas id dapat terpuaskan dalam pertimbangan moral. Adapun kutipannya dalam noel tersebut yaitu pribadi mandiri. Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada orang lain. KBBI (2007:710) tokoh memiliki sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain. Dalammenyelesaikan tugas. (Zubaedi, 2013:75). Tokoh Alif adalah pribadi yang mendiri, bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk menghidupi dirinya sendiri tanpa harus bergantung kepada orang tua dan orang lain. Alif mencari uang dengan berjualan door to door atau yang disebut pintu ke pintu dan menjual tulisannya koran ke Koran sehingga Alif berhasil. 2.3 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian sebuah karya ilmiah. Paryanto (2003) melakukan penelitian yang berjudul Aspek Moral dalam Noel Para Priyayi: Analisis Psikologi Sastra. Hasil ini menunjukkan bahwa ngenger pengabdian tokoh Lantip yang telah berhasil menjadi seorang priyayi, yang membuktikan diri kepada keluarga, masyarakat dan agama. Makna moral dalam penelitian tersebut meliputi: (1). Peranan keluarga terhadap perkembangan tokoh, (2). Penyesuaian diri dalam masyarakat, (3). Agama dalam kehidupan masyarakat, (4). Motiasi dalam kerja tokoh. Yuanti (2007) meneliti dengan judul Tingkah Laku Abnormal Tokoh Santo Dalam Noel Tulalit Karya Putu Wijaya: Tinjauan Psikologi Sastra. Hasil Uniersitas Sumatera Utara

penelitian tersebut menemukan bahwa tokoh Santo mengalami schizophrenia paranoid. Hal tersebut terjadi saat Santo, sang tokoh utama mangalami schizophrenia paranoid yang didalamnya ada gangguan emosi delusi kejar, delusi kebesaran, delusi pengaruh, serta adanya halusinasi yang meliputi halusinasi merasa diikuti oleh seseorang, halusinasi mendapat telegram dari mertuanya, halusinasi melihat mertua perempuannya meninggal dunia, halusinasi melihat seseorang didalam gelas berisi air jeruk, berhalusinasi melihat seorang wanita terbujur di tempat tidur, berhalusinasi malihat wajah istrinya yang hancur dan dirinya akan menjadi korban kecelakaan pesawat. Kumala (2012) meneliti dengan tinjauan psikologi sastra yang berjudul Noel Ranah Tiga Warna Karya A. Fuadi Sebagai Bahan Ajar Satra Berbasis Pendidikan Karakter di SMA/MA. Menurut Nur Indra Kumala Hasil analisis noel Ranah Tiga Warna karya A. Fuadi adalah (1) noel Ranah Tiga Warna karya A. Fuadi sesuai dengan kriteria bahan ajar sastra yang baik dilihat dari aspek kealitan dan aspek kesesuaian (2) noel Ranah Tiga Warna dapat dijadikan bahan ajar sastra yang berbasis pendidikan karakter di SMA/MA. Penelitian ini terbatas pada noel Ranah Tiga Warna yang dapat dijadikan bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter. Maria (2015) meneliti dengan judul Analisis Kepribadian Tokoh Bima Dalam Noel Versus Karya Robin Wijaya, Sebuah Kajian Psikologi Sastra dan Releansinya Terhadap Pembelajaran Di SMA. Hasil penelitian ini mengemukakan tokoh Bima dalam noel Versus digambarkan dengan sosok yang penuh toleransi, mengahargai sesama, sosok yang selalu mencoba memahami Uniersitas Sumatera Utara

manusia dan kehidupan. Selain itu, Bima memiliki wawasan luas, pola pikir, prinsip yang kuat, dan ia juga sangat memperhatikan hal benar dan salah. Penelitian ini meninjau pustaka dari bidang psikologi sastra yang di analisis dari penelitian orang lain. Sehingga penulis memaparkan beberapa peneliti yang telah meneliti di bidang yang sama yaitu psikologi sastra. Uniersitas Sumatera Utara