Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Pedoman Pemetaan Geospasial Data Elektrifikasi Daerah

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

Membuat File Database & Tabel

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

BAB IX. Ringkasan Modul:

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Membuat File Database & Tabel

Semua tentang grafis ini, bisa kita jumpai pada tab Insert, group Illustrations

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Penyusunan PETA RISIKO

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

Bab IV File Geodatabase

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH

Visualisasi. Subjek Matter: 4.1 Membuat dan Menambah Field dan Record 4.2 Mengolah data atribute

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

BAB VII. Ringkasan Modul:

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Excel 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Entri dan Modifikasi Sel

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

PERTEMUAN 12 PEMBUATAN PETA TEMATIK QUERY DATA. Oleh: Andri Oktriansyah

PANDUAN PENGATURAN MODUL PRINT

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Bab IV File Geodatabase

Microsoft PowerPoint 2003

Bab 4 - Pembuatan Simbologi Data dab Peta Sederhana

Bab III Keluaran dari SIG

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS

I. KEGIATAN BELAJAR 1

Modul ke: Aplikasi Komputer. Fakultas Teknik HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Program Studi Teknik Industri.

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

BAB I KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI TEORI PENUNJANG

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007

Database dengan Microsoft Access 2003 Membuat Query

Pada Bab ini kita akan berkenalan dengan menu Mailings dan Page Layout.

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

MICROSOFT POWERPOINT

Latihan 2 : Displaying data

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

1. Pendahuluan. 2. Mengaktifkan Microsoft Excell. 3. Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Excell 4. Mengakhiri Microsoft Excell

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar

PANDUAN APLIKASI 2014

Bab II Mendesain Peta

a. Menyiapkan database

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

merge to new document

BAB 1 MAIL MERGE. Praktikum Otomasi Perkantoran Teknik Informatika UNIKOM

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

Bab 3- Pengenalan QGIS

Mengenal Microsoft Word 2010

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

Lampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun

Membuat Grafik Histogram dan Poligon serta Mencetaknya ke Printer

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN)

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA

MICROSOFT POWER POINT

Tutorial MongoDB. Kusumaningtyas Aditya Putri Tiara Ratna Sari Triyah Fatmawati

Pengenalan SPSS 15.0

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

MICROSOFT EXCEL. Riche Cynthia

Microsoft Word Oleh : Drs. Jul Anhari

Panduan Menggunakan Microsoft Project

MODUL KKPI Microsoft Word 2007

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL

Transkripsi:

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar aplikasi pemetaan berbayar diantaranya adalah Arc GIS dan Map Info. Sedangkan untuk aplikasi pemetaan gratis antara lain adalah QGIS, Map Window, Open Street Map. Sesuai dengan Deklarasi Bersama Indonesia, Go Open Source (IGOS) pada tanggal 30 Juni 2004 yang ditandatangani oleh lima menteri yaitu Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Menteri Pendidikan Nasional maka LabPemda mencari alternatif aplikasi pemetaan yang bersifat Free Open Source Software (FOSS) untuk digunakan. Saat tutorial ini dibuat, aplikasi QGIS versi terbaru adalah 2.18.6 dengan nama kode (code name) Las Palmas. Versi ini adalah versi dengan dukungan jangka panjang (Long Time Release) yang akan didukung oleh tim pengembang dan komunitas hingga beberapa tahun ke depan. Beberapa pertimbangan ketika memutuskan untuk menggunakan QGIS adalah: Dukungan dari komunitas yang sangat luas di seluruh dunia Kemampuan untuk mengakses data dari berbagai macam format database Kemampuan untuk membuka berbagai jenis berkas dari aplikasi pemetaan lain. Kemampuan untuk melakukan analisis pada tingkat lanjut dengan menggunakan citra satelit. Panduan ini mengasumsikan anda telah melakukan instalasi QGIS pada komputer anda. Tidak ada langkah-langkah instalasi pada panduan ini. Selain itu diasumsikan anda telah memiliki peta dasar (basemap) pada komputer anda. Petunjuk Singkat ini ditujukan bagi pengguna pemula yang baru menggunakan aplikasi QGIS ini untuk membuat beberapa peta tingkat dasar hingga menengah. 2

Menampilkan Peta Dasar Buka aplikasi pemetaan QGIS dengan cara menekan tombol Start di pojok kiri bawah komputer anda kemudian ketikkan QGIS (tanpa tanda petik). Pilihlah QGIS Desktop 2.18 untuk membuka aplikasi pemetaan QGIS. Pada tampilan awal, aplikasi pemetaan ini akan menampilkan tampilan peta kosong seperti berikut. Untuk memasukkan peta dasar, dapat dilakukan dengan cara memilih menu Add Vector dari jajaran ikon di sebelah kiri yaitu menu bergambar. 3

1 2 Pada menu jendela baru Add vector layer, ganti Source type dengan Directory (ditandai dengan nomor satu) kemudian tekan tombol Browse (ditandai dengan nomor dua) untuk memilih folder tempat menyimpan peta dasar. Pilih folder tempat anda menyimpan peta dasar, kemudian tekan tombol Select Folder untuk menutup jendela tempat memilih folder. 4

Tekan tombol Open pada jendela Add vector layer untuk menampilkan peta dasar ke layar. Pada jendela Coordinate Reference System Selector, anda dapat mengabaikan pemilihan sistem koordinat yang akan digunakan dengan cara langsung menekan tombol OK. Jika anda memiliki lebih dari satu peta dasar maka akan keluar permintaan konfirmasi peta dasar yang akan ditampilkan. Pilih peta dasar yang dibutuhkan kemudian klik OK. Sekarang peta dasar telah tampil di layar kerja QGIS. Untuk menampilkan nama kecamatan, klik kanan pada nama peta dasar (dalam contoh ini adalah Bojonegoro_Kec) di kolom Layers yang terletak di sebelah kiri bawah kemudian pilih Properties. 5

2 1 3 4 Pilih menu Labels pada deretan menu di sebelah kiri kemudian ganti pilihan No Labels pada bagian atas dengan pilihan Show labels for this layer pada bagian atas (lihat yang ditandai dengan nomor satu pada gambar di atas). Pastikan anda memilih KECAMATAN untuk menampilkan nama kecamatan pada peta (lihat yang 6

ditandai dengan nomor dua pada gambar di atas). Tekan tombol OK untuk menampilkan nama kecamatan pada peta. Untuk memperjelas tampilan nama kecamatan, anda dapat menambahkan bayangan putih disekitar nama kecamatan. Lakukan kembali langkah Properties pada Bojonegoro_kec kemudian pilih Labels di sebelah kiri. Kemudian pilih menu Buffer (ditandai dengan nomor tiga) dan aktifkan pilihan Draw text buffer (ditandai dengan nomor empat). Langsung saja tekan tombol OK. Perhatikan gambar di atas. Menyimpan Peta Untuk menyimpan peta, pilihlah menu Project kemudian pilih menu Save As. Simpan di tempat yang diinginkan dan mudah diingat untuk digunakan lagi nanti. Mempersiapkan Excel Data Untuk menampilkan data yang kita miliki maka kita perlu membuat sebuah berkas Excel untuk memuat data yang akan kita tampilkan ke dalam peta. Untuk memuat data ke dalam peta maka diperlukan beberapa kolom yang harus ada yaitu: Kode Wilayah dan Nama Wilayah. Untuk mendapatkan Kode Wilayah dan Nama Wilayah yang sesuai dengan peta maka ikuti langkah berikut. Untuk Pengguna Microsoft Office Excel 2007 Dari menu Office yang berupa bola di sudut kiri atas pilih menu Open. Perhatikan gambar berikut. 7

Untuk Pengguna Microsoft Office Excel 2010 Dari menu File kemudian pilih Open. Perhatikan gambar berikut. Membuka Berkas.Dbf Setelah memilih menu Open kemudian akan terbuka sebuah jendela baru untuk memilih berkas yang akan dibuka. Arahkan ke folder tempat anda menyimpan peta dasar. 8

2 3 1 Untuk membuka berkas yang diperlukan, pada bagian kanan bawah, gantilah All Excel Files dengan All Files. Pilihlah Nama Wilayah.dbf yang akan dibuat datanya, dalam contoh ini digunakan Bojonegoro_Kec.dbf. Pada tabel yang baru terbuka, kopikan kolom Kecamatan dan KEC_NO ke dalam Excel kosong. 9

Tutup berkas Bojonegoro_Kec.dbf, jika diminta untuk menyimpan (Save) maka jangan disimpan. Kembali ke Excel kosong yang sekarang telah memiliki dua kolom yaitu Kecamatan dan KEC_NO. Isikan data yang anda miliki pada kolom C dan seterusnya. Perhatikan gambar berikut. Hal hal yang harus diperhatikan ketika membuat Excel Data: 1. Judul kolom dimulai pada sebelah kiri atas (kolom A1) 2. Judul kolom tidak boleh lebih dari 32 karakter 3. Judul kolom tidak boleh ada spasi. Anda dapat menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil atau menggunakan tanda _ untuk menggantikan spasi. 4. Tidak boleh ada judul kolom yang digabungkan (merge). Jika anda telah selesai mengisikan data ke dalam kolom kolom Excel sesuai dengan keperluan maka langkah selanjutnya adalah menyimpan hasil pekerjaan ke dalam format Excel 97-2003. 10

Pada kotak penyimpanan, ganti Save as type dari Excel Workbook menjadi Excel 97-2003 Workbook. Untuk contoh buku petunjuk ini, berkas disimpan dengan nama Data_Kesehatan.xls. Jika telah selesai menyimpan berkas data, maka tutuplah semua Excel yang sedang aktif. Excel tersebut harus ditutup bukan dikecilkan (minimize). Menggabungkan Excel Data Ke Dalam Peta Langkah selanjutnya adalah menggabungkan Excel Data yang baru saja dibuat ke dalam peta dasar yang telah kita buat sebelumnya. Buka kembali berkas peta dasar yang telah disimpan sebelumnya (lihat halaman 6 untuk penyimpanan peta). Klik pada menu telah disiapkan. di bagian sebelah kiri kemudian pilih berkas Excel Data yang 11

Berbeda dengan ketika menampilkan peta dasar, kali ini aktifkan pilihan File kemudian tekan tombol Browse untuk memilih berkas Excel Data yang telah disiapkan. Tekan Open untuk membuka berkas Excel Data. Sekarang pada kotak Layers pada sebelah kiri bawah telah ada nama sheet yang digunakan di dalam Excel Data yang baru saja dimasukkan. Langkah selanjutnya adalah melakukan penggabungan antara Excel Data dengan peta dasar. 12

Klik kanan pada Bojonegoro_Kec di kotak Layers kemudian pilih Properties. 13

Pada jendela Layer Properties yang baru terbuka, pilih menu Joins yang terletak di sebelah kiri kemudian klik pada tombol bergambar. Kode_Kec Kode_Kec Pada jendela Add vector join yang baru terbuka, pilihlah Excel Data yang akan dijoinkan ke peta pada pilihan Join Layer, dalam contoh ini adalah Kemiskinan PPLS. Kemudian pada Join field dan Target Field pilihlah kunci penghubung antara Excel Data dengan peta dasar yang kita punya. Dalam contoh ini digunakan ID2010 sebagai kode wilayah untuk menjadi penghubung antara Excel Data dengan peta dasar. Sebelum menekan tombol OK pastikan kotak Cache join layer in virtual memory telah diberikan tanda silang. Untuk memastikan proses join telah dilakukan dengan baik maka perlu dilakukan pengecekan dengan cara klik kanan pada Bojonegoro_Kec kemudian pilih Open attribute table. 14

Pada jendela Attribute table yang baru terbuka akan terlihat di kolom-kolom sebelah kanan data yang sudah pernah kita masukkan di Excel Data. Jika kolom yang berisikan nama wilayah berulang dua kali maka proses join sudah berhasil. 15

Menampilkan Warna Peta Sesuai Dengan Data yang Ada Untuk menampilkan warna peta sesuai dengan data yang sudah dimasukkan dapat dilakukan dengan cara klik kanan kemudian pilih Properties pada Bojonegoro_Kec (lihat gambar pada halaman 12). 1 2 Angka AngkaPutus PutusSekolah SekolahSD SD 4 5 3 Pilih menu Style di sebelah kiri kemudian ikuti langkah berikut sesuai dengan nomor pada gambar di atas: 1. Ganti kotak pilihan ini ke Graduated untuk menampilkan gradasi warna dari terang ke gelap atau sebaliknya. 2. Pada kotak pilihan Column ini, pilih data apa yang ingin ditampilkan warnanya. 3. Kotak pilihan Classes dapat dilakukan penyesuaian untuk menampilkan jumlah kelompok warna yang akan digunakan. Sebaiknya bagian ini diisikan dengan nilai maksimal lima dan minimal tiga. Hal ini tergantung pada jumlah wilayah pada peta. Jika jumlah wilayahnya lebih dari 10 maka bisa diisikan lima, tetapi jika kurang dari sepuluh maka tiga sudah cukup. 4. Untuk gradasi warna yang akan digunakan dapat dipilih pada kotak pilihan yang ditandai dengan nomor empat (Color Ramp). Silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan. 16

5. Jika telah selesai, tekan tombol Classify yang ditandai dengan nomor lima agar sistem menghitung dan menyesuaikan data yang ada dengan pilihanpilihan yang telah kita buat sebelumnya. Klik tombol OK untuk melihat hasil pekerjaan anda. Seharusnya tampilan peta sekarang ini sudah berubah warnanya sesuai dengan data yang sudah dimasukkan. Menampilkan Diagram Pada Peta Sesuai Dengan Data yang Ada Selain menampilkan peta dengan menggunakan warna, data-data yang ada juga dapat ditampilkan dengan menggunakan grafik di dalam peta. Buka kembali jendela Properties (lihat gambar pada halaman 12 untuk cara membukanya) kemudian pilih menu Diagram. Ada tiga jenis diagram yang dapat ditampilkan yaitu: 1. Pie chart jenis diagram ini akan menampilkan data dengan bentuk bulatan-bulatan. 2. Text diagram jenis diagram ini 3. Histogram jenis diagram ini akan menampilkan diagram batang. Pada umumnya komponen untuk pengaturan grafik sama diantara ketiga jenis grafik tersebut. Perhatikan gambar berikut untuk mendapatkan gambaran 17

mengenai pengaturan grafik. Sebagai contoh akan ditampilkan pengaturan dengan menggunakan Histogram. 1 2 APM SD APM SD 3 4 5 6 APM SD 7 8 Berikut adalah keterangan fungsi berdasarkan nomor pada gambar di atas. 1. Pilih jenis grafik yang akan ditampilkan di sini. 18

2. Menu Attribute digunakan untuk memilih kolom apa yang akan ditampilkan ke dalam grafik. 3. Klik dua kali pada nama kolom yang ingin ditampilkan datanya. 4. Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran grafik. 5. Pastikan pilihan Scaled Size sudah aktif. 6. Pilih judul kolom yang sama dengan nomor dua di atas. 7. Setelah memilih kolom yang akan ditampilkan ke dalam grafik, pada Maximum value tekan tombol Find. Kotak isian disebelahnya akan terisi secara otomatis sesuai dengan data yang ada. 8. Digunakan untuk mengatur tinggi grafik. Nilai pada bagian ini bebas dapat diisikan secara bebas, disesuaikan dengan tampilan peta. Klik OK untuk menyelesaikan pengaturan grafik dan menampilkan hasilnya ke peta. Mempersiapkan Peta Untuk Dicetak Setelah semua pengaturan warna dan grafik selesai dilakukan, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan peta untuk dicetak atau dikeluarkan ke dalam format gambar agar dapat digunakan di dokumen laporan. 19

Dari menu Project kemudian pilihlah New Print Composer membuka jendela tempat peta akan dipersiapkan untuk dicetak. Ctrl+P untuk Jika keluar jendela baru, anda dapat langsung menekan tombol OK untuk melanjutkan. Ada empat bidang kerja di bagian ini. Bagian atas dan sebelah kiri digunakan untuk mengatur tampilan peta yang akan dicetak, bagian sebelah kanan digunakan untuk pengaturan tambahan sesuai dengan fungsi menu yang sedang dipilih dari menu 20

sebelah atas atau kiri. Sedangkan bidang kertas putih di bagian tengah adalah tampilan peta yang akan dihasilkan. Berikut adalah penjelasan mengenai menu-menu yang ada. MENU SEBELAH ATAS Digunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan. Digunakan untuk membuka lembaran composer baru. Digunakan untuk membuka hasil pekerjaan yang sudah pernah disimpan. Digunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan ke dalam format template. Digunakan untuk mencetak peta ke printer. Digunakan untuk mengekspor peta ke dalam format grafik. Digunakan untuk mengekspor peta ke dalam format SVG, format ini biasanya digunakan oleh percetakan. Digunakan untuk mengekspor peta ke dalam format PDF. MENU SEBELAH KIRI Digunakan untuk memperbesar tampilan. Pembesaran ini tidak berpengaruh pada komposisi peta yang akan dicetak. Digunakan untuk memindahkan sebuah objek pada layar tengah. Digunakan untuk menambahkan peta ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan gambar ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan teks ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan gambar ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan legenda ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan bentuk segi tiga, kotak atau lingkaran ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan gambar anak panah ke layar tengah. Digunakan untuk menambahkan isi tabel data ke layar tengah. 21

MENU SEBELAH KANAN Pada menu sebelah kanan, anda dapat mengatur ukuran kertas yang akan digunakan. Pilihan standar adalah kertas ukuran A4 dan maksimal ukuran kertas yang dapat digunakan adalah A0 (80 cm x 1,2 m). MENAMBAHKAN PETA KE LAYAR TENGAH Pilih menu dari sebelah kiri, kemudian klik tahan dan geser hingga membentuk kotak pada layar putih di bagian tengah. Kemudian tambahkan judul peta pada bagian bawah dengan cara memilih menu, dengan cara yang sama tambahkan satu teks lagi untuk menambahkan informasi mengenai pembuat peta serta sumber data dari peta tersebut. 22

Jika telah selesai, anda bisa memilih untuk mengeluarkan hasil peta ke dalam format gambar atau PDF sesuai dengan kebutuhan dengan cara memilih salah satu menu seperti pada keterangan di halaman 19. Menampilkan Peta Wilayah Tertentu Saja Jika kita memiliki peta pada level desa kemudian ingin menampilkan peta dengan desa-desa pada kecamatan tertentu saja maka dapat menggunakan fasilitas Query. Dari menu Layer kemudian pilih menu Query. Perhatikan gambar berikut. 23

Filter Pada jendela yang baru terbuka, ikuti langkah sesuai dengan gambar berikut. 1 3 4 2 5 24

1. Pilih Kecamatan pada kolom Field dengan cara double click (klik dua kali) hingga pada kolom Provider specific filter expression pada bagian bawah tampil tulisan Kecamatan. 2. Tekan tombol All (ditandai dengan nomor dua) hingga tampil seluruh nama kecamatan pada kolom yang ditandai dengan nomor tiga. 3. Tekan tombol = (sama dengan) yang ditandai dengan nomor empat, lalu pilih nama kecamatan yang akan ditampilkan pada kolom yang ditandai dengan nomor tiga dengan cara double click (klik dua kali) pada nama kecamatan tersebut. Sebagai contoh, sekarang pada kolom Provider specific filter expression pada bagian bawah tampil tulisan Kecamatan = Bubulan 4. Tekan tombol Test (ditandai dengan nomor lima) untuk memperlihatkan hasil. 5. Pastikan jumlah desa yang tampil pada jendela informasi Query Result sama dengan jumlah desa pada kecamatan tersebut. Jika jumlah desa telah sesuai, maka tekan tombol OK untuk menutup dan menampilkan peta pada kecamatan tersebut. SELESAI 25