BAB III PROFIL PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

B A B P E N D A H U L U A N

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab 1 PENDAHULUAN STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN 1

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB IV TUJUAN, STRATEGI, DAN SASARAN UTAMA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

REKAPITULASI LAPORAN TRI WULAN 1 s.d 4 TAHUN ANGGARAN 2016

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEBO

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017

2.1 Rencana Strategis

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

VISI DAN MISI BUPATI MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROGRAM KESEHATAN PROPINSI SUMATERA BARAT

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. membangun manusia Indonesia yang tangguh. Pembangunan dalam sektor kesehatan

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM KESEHATAN KABUPATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Balikpapan, 8 Januari 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Dr. Balerina JPP, MM NIP

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan

VISI DINAS KESEHATAN JAKARTA SEHAT UNTUK SEMUA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Dinas Kesehatan Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

RENSTRA-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilakukan

4,840,366,475 1,053,515,500 17,773,119,842

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG


BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

KABUPATEN BANDUNG. Bandung, 2017

PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pembangunan kesehatan nasional adalah mewujudkan Indonesia

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DINAS KESEHATAN UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT CIKAMPAK JLN. Lintas Sumatera-Riau kode Pos 21465

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk


V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

DINAS KESEHATAN KOTA Jl. Jend. Sudirman No.118 Telp , Fax B A L I K P A P A N

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

Transkripsi:

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang - Banten yang terletak di Jalan Ki Mas Jong No. 11 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan SDM yang produktif secara social dan ekonomis. Guna mempertegas rumusan Visi Indonesia Sehat 2010 telah ditetapkan indikator-indikatornya, yang digolongkan ke dalam: 1. Indikator derajat kesehatan yang terdiri dari indikator-indikator untuk Mortalitas, Morbiditas, dan Status Gizi. 2. Indikator hasil antara yang terdiri atas Indikator-indikator keadaan lingkungan, perilaku hidup masyarakat, serta indikator akses dan mutu pelayanan kesehatan. 3. Indikator proses dan masukan, yang terdiri atas Indikator-indikator pelayanan kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor-sektor terkait. Pembangunan kesehatan yang di lakukan sejak desentralisasi sampai saat ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang. 16

17 PROGRAM PEMBANGUNAN DINAS KESEHATAN A. Visi Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan Kesehatan di Kabupaten Serang di rumuskan sebagai berikut Terwujudnya Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat Menuju Kabupaten Serang Yang Islami, Berkeadilan dan Sejahtera Melalui visi tersebut di harapkan gambaran masyarakat Serang di masa depan ditandai dengan penduduknya yang hidup dalam lingkungan yang kondusif dan berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki kemampuan yang menjangkau pelayanan Kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat Kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh Wilayah Kabupaten Serang. B. MISI Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Serang di Bidang Kesehatan tersebut, maka ditetapkan 5 Misi pembangunan Kesehatan sebagai berikut: 1.MENGGERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Keberhasilan pembangunan Kesehatan tidak semata hasil kerja keras sektor Kesehatan, namun sangat dipengaruhi juga oleh konstribusi positif berbagai sektor lainnya. Untuk optimalisasi konstribusi positif tersebut, perlu di upayakan masuknya wawasan Kesehatan sebagai asas pokok program pembangunan di Wilayah Kesehatan Kabupaten Serang. 2. MEWUJUDKAN PELAYANAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN YANG MERATA, BERMUTU DAN TERJANGKAU Salah satu tanggung jawab sektor Kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Namun dalam penyelenggaraannya bukan hanya ditangan pemerintah saja, melainkan mengikut

18 sertakan sebesar-besarnya peran aktif segenap anggota masyarakat dan berbagai potensi swasta. 3. MENDORONG KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta. Adapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk mandiri menjaga Kesehatan, maka tujuan pembangunan Kesehatan tidak akan tercapai. 4. MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT BESERTA LINGKUNGANNYA Untuk dapat memelihara dan meningkatkan Kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan juga terciptanya lingkungan yang sehat, oleh karena itu kegiatankegiatan penyehatan lingkungan harus lebih di prioritaskan. 5. MEMBEBASKAN MASYARAKAT DARI MASALAH PENYAKIT DAN MEMBERI PERLINDUNGAN KESEHATAN KEPADA KELOMPOK ATAU GOLONGAN MASYARAKAT YANG BERESIKO. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang antara lain salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Maka dalam hal ini upaya kesehatan harus selalu diusahakan peningkatannya secara terus menerus agar masyarakat yang sehat sebagai investasi dalam pembangunan dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis. C. STRATEGI Untuk dapat mewujudkan Visi da Misi diperlukan stategi yang tepat melalui pemikiran dan konsep yang dapat mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan secara komprehensif.

19 1. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. 3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan sistem informasi kesehatan (SIK). 4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan. D. PROGRAM Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan nyata yang sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat guna mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang telah ditetapkan. Keberhasilan suatu program akan dapat memberikan kontribusi besar pada pencapaian sasaran. Berikut ini merupakan program kerja dinas Kesehatan Kabupaten Serang yang merupakan bagian dari program kerja yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Serang : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 7. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 8. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 9. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 11. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 12. Program Kesehatan Penduduk Miskin 13. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 14. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 15. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

20 1. TUJUAN Berdasarkan Misi, tugas pokok serta fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, maka rumusan tujuan khusus adalah sebagai berikut: 1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB) 2. Menurunkan angka kematian ibu (AKI) 3. Menurunkan angka kematian balita (AKABA) 4. Menurunkan kasus gizi buruk 5. Mencegah terjadinya kejadian luar biasa(klb) 6. Meningkatkan peran serta masyarakat dan kepeduliannya terhadap kesehatan 7. Memberikan pelayanan kesehatan bagi gakin 8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga medis dan non medis 9. Meningkatkan sistim rujukan yang cepat, tepat, aman, efisien dan efektif 10. Menyediakan sistem informasi kesehatan yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat yang membutuhkan 2. SASARAN Dalam upaya mencapai Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten serang, maka ditetapkan sasaran utama yang akan dicapai pada akhir tahun 2011 yaitu: 1. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat a. Seluruh desa menjadi desa siaga b. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat c. Seluruh keluarga sadar gizi 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas a. Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu b. Setiap bayi, anak, bumil dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindungi dari penyakit c. Disetiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten d. Disetiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar e. Setiap puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya

21 f. Pelayanan kesehatan disetiap rumah sakit dan puskesmas serta jaringannya memenuhi standar mutu 3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan a. Setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat kepada kepala desa untuk kemudia diteruskan ke instansi kesehatan terdekat b. Setiap KLB dan wabah penyakit tertanggulangi secara cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap kesehatan masyarakat c. Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang memenuhi syarat d. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan e. Berfungsinya sistem informasi kesehatan (SIK) dan sistem kesehatan kabupaten (SKK) 4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan a. Pembangunan kesehatan menempati peringkat ke 2 setelah pembangunan pendidikan, karena itu memperoleh prioritas dalam penganggaran di dalam APBD b. Anggaran kesehatan daerah kabupaten serang diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan c. Terciptanya sistem jaminan pembiayaan kesehatan dengan sistem asuransi (JPKM) yang mandiri.