BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 5 referensi dan 1 referensi dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 2 (2014), pp

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

BAB II TEORI PENUNJANG

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2, atau S-3) maupun nongelar (D-

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

BAB 2 LANDASAN TEORI

KECERDASAN BUATAN LOGIKA FUZZY

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE F UZZY MAMDANI DENGAN F UZZY SUGENO PADA PT XYZ. Rianto Samosir, Iryanto, Rosman Siregar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Siska Ernida Wati, Djakaria Sebayang, Rachmad Sitepu

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

ke dalam suatu ruang output. Orang yang belum pernah mengenal logika fuzzy pasti

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Presentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ. Muhammad Reza Budiman

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

manusia diantaranya penyakit mata konjungtivitis, keratitis, dan glaukoma.

BAB IV KONSEP FUZZY LOGIC DAN PENERAPAN PADA SISTEM KONTROL. asing. Dalam pengalaman keseharian kita, permasalahan yang berkaitan dengan fuzzy

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha. Menggunakan Fuzzy Logic

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang akan digunakan untuk menunjang dalam proses pembuatan tugas akhir ini.

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

LOGIKA FUZZY FUNGSI KEANGGOTAAN

MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi secara mandiri.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

BAB II LANDASAN TEORI

Himpunan Tegas (Crisp)

Fuzzy Logic. Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

Bab 2 LANDASAN TEORI

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

DENIA FADILA RUSMAN

SIDANG TESIS. Oleh : Enny Rohmawati Malik. Dosen Pembimbing : Dr. Imam Mukhlash,S.Si,M.T

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

REVIEW PENERAPAN FUZZY LOGIC SUGENO DAN MAMDANI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRAKIRAAN CUACA DI INDONESIA

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN

APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. BAB IV berisi pembahasan tahapan penelitian, yaitu klasifikasi logika. A. Identifikasi Data Cadangan Hidrokarbon

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Menurut Gorry dan Scott (1970) dalam Turban (2005) Sistem Pendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA SISTEM PENILAIAN TINGKAT KUALITAS PENGAJAR MENGGUNAKANLOGIKA FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS PADA POLIBAN)

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

APLIKASI MODEL FUZZY DALAM PREDIKSI PRODUKSI TELUR AYAM PETELUR DI KABUPATEN SLEMAN

Program Studi Teknik Informatika STMIK GI MDP

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 5 referensi dan 1 referensi dari penulis sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbandingan Metode Penelitian Parameter Penulis Dwi Martha Sukandy, Agung Triongko Basuki, Shinta Puspasari (2014) Yuli Hermawan (2013) Dwi Rizky Pahlevi, Wahyu Oktri Widyarto, Tb. Ai Munandar (2013) Objek Metode Hasil Bahasa Pemrograman Dari hasil uji coba prediksi dengan menggunakan aplikasi diperoleh Microsoft VB.Net Minyak Fuzzy nilai produksi yang dan Microsoft SQL Sawit Mamdani memenuhi Server 2008 permintaan sebesar 86,67% dari 30 data yang dipilih secara acak. - Tahu - Tempe Kartu perdana Fuzzy Mamdani Fuzzy Mamdani Tingkat error perhitungan estimasi produksi tahu dan tempe dengan metode fuzzy mamdani adalah 0,194%. Hasil penelitian ini telah berhasil menganalisa prediksi pengadaan kartu perdana menggunakan model fuzzy mamdani. Hasil perhitungan menunjukan bahwa jumlah kartu perdana yang harus diminta ke provider pusat sebanyak 12.600 Pcs. - Matlab 5

6 Rianto Samosir, Iryanto, Rosman Siregar (2013) Joni Eka Candra (2013) Laurensia Rosa Paramandita Kopi Rokok Roti - Fuzzy Sugeno - Fuzzy Mamdani - Fuzzy Tsukamoto - Fuzzy Mamdani Fuzzy Mamdani Metode Mamdani lebih baik untuk Perusahaan karena pada bulan Juli melakukan produksi, sedangkan dengan metode Sugeno diperoleh -0,189 ton yang artinya, pada bulan Juli tidak perlu melakukan produksi. Hal ini bertolak belakang dengan perusahaan yang selalu memproduksi kopi setiap bulannya bahkan setiap hari. Dari data perhitungan menurut metode Tsukamoto pada bulan Januari tahun 2013 diperoleh 3842 karton, dan menggunakan metode Mamdani pada bulan Januari tahun 2013 diperoleh 3170, sedangkan menurut data produksi perusahaan pada bulan januari tahun 2013 memproduksi 3.172 karton, maka dapat disimpulkan bahwa metode yang paling mendekati nilai kebenaran adalah metode Mamdani. Estimasi jumlah produksi dan perbandingan hasil perhitungan sistem dengan data riil. - - PHP

7 1.2 Dasar Teori 1.2.1 Logika Fuzzy Menurut Kusumadewi (2002) logika fuzzy adalah salah satu komponen pembentuk soft computing. Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Pada teori himpunan fuzzy, peranan derajat keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangatlah penting. Nilai keanggotaan atau derajat keanggotaan atau membership function menjadi ciri utama dalam penalaran dengan logika fuzzy tersebut. Prof. Lotfi A. Zadeh memodifikasi teori himpunan dimana setiap anggotanya memiliki derajat keanggotaan yang bersifat kontinu, antara 0 sampai 1. Himpunan ini disebut Himpunan Kabur (Fuzzy Set). 1.2.2 Himpunan Fuzzy Kusumadewi dan Purnomo (2010) menyatakan bahwa pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan µa[x], memiliki 2 kemungkinan yaitu: 1. Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau 2. Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan. Terkadang kemiripan antara keanggotaan fuzzy dengan probabilitas menimbulkan kerancuan. Keduanya memiliki nilai pada interval [0,1], namun interprestasi nilainya sangat berbeda antara kedua kasus tersebut. Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan

8 probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap keseringan suatu hasil bernilai benar dalam jangka panjang. Misalnya, jika nilai keanggotaan bernilai suatu himpunan fuzzy usia adalah 0,9; maka tidak perlu dipermasalahkan berapa seringnya nilai itu diulang secara individual untuk mengharapkan suatu hasil yang hampir pasti muda. Di lain pihak, nilai probabilitas 0,9 usia berarti 10% dari himpunan tersebut diharapkan tidak muda. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu: 1. Linguistik, yaitu penamaan grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: Muda, Parobaya, Tua. 2. Numerik, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50, dsb. 1.2.3 Fungsi Keanggotaan Menurut Wulandari (2005) fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data kedalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Apabila U menyatakan himpunan universal dan A adalah himpunan fungsi fuzzy dalam U, maka A dapat dinyatakan sebagai pasangan terurut. Menurut Kusumadewi (2002) ada beberapa representasi yang bisa digunakan. Beberapa diantaranya :

9 a) Representasi Linear Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaan digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi. Representasi linear naik terlihat pada gambar 2.1. Dengan fungsi keanggotaan : Gambar 2.1 Representasi Linear Naik...(2.1) Rumus I.1 Rumus Representasi Linear Naik Kedua, merupakan kebalikan dari yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi di sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah. Representasi linear turun terlihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Representasi Linear Turun

10 Dengan fungsi keanggotaan :...(2.2) Rumus I.2 Representasi Linear Turun b) Representasi Kurva Segitiga Kurva segitiga pad dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linear). Representasi kurva segitiga terlihat pada gambar 2.3. Dengan fungsi keanggotaan : Gambar 2.3 Representasi Kurva Segitiga...(2.3) Rumus I.3 Representasi Kurva Segitiga c) Representasi Kurva Trapesium Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. Representasi Kurva Trapesium terlihat pada gambar 2.4. Gambar 2.4 Representasi Kurva Trapesium

11 Dengan fungsi keanggotaan :...(2.4) Rumus I.4 Representasi Kurva Trapesium d) Representasi Kurva Bentuk Bahu Daerah yang terletak di tengah-tenah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun (misalkan: DINGIN bergerak ke SEJUK, bergerak ke HANGAT, dan bergerak ke PANAS). Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut, tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila telah mencapai kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap berada pada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy bahu, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar. Gambar 2.5 menunjukkan variabel Temperatur. Gambar 2.5 Daerah Bahu pada Variabel Temperatur 1.2.4 Metode Mamdani Menurut Budiharto (2014) Teknik inferensi fuzzy yang paling umum digunakan adalah metode Mamdani. Metode ini lebih sering dikenal dengan nama Metode Max-Min. Pada metode Mamdani, terdapat 4 tahap untuk mendapatkan output, yaitu :

12 1. Fuzzification Mengambil nilai input berupa nilai renyah (crisp), dan menentukan derajat dari input, sehingga input dikelompokkan pada himpunan fuzzy yang tepat. 2. Rule Evaluation Mengambil nilai input yang telah difuzzifikasikan dan mengaplikasikannya ke dalam antecedents pada aturan-aturan fuzzy, lalu diimplikasikan. Fungsi implikasi yang digunakan adalah fungsi Min. μ A B(x) = min (μ A[x], μ B[x]) Rumus I.5 Rumus Implikasi Min 3. Rule Aggregation...(2.5) Penggabungan nilai keluaran dari semua aturan. Pada tahap ini, digunakan metode Max, dimana solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan yang kemudian digunakan untuk memodifikasi daerah fuzzy.mus 2.I.1 Rumus Agregasi - Max μ sf(x) max (μ sf[x i], μ kf[x j]) Rumus I.6 Rumus Agregasi - Max 4. Deffuzification...(2.6) Mengkonversikan nilai fuzzy dari agregasi aturan ke dalam sebuah bilangan crisp. Metode yang paling umum digunakan untuk metode inferensi fuzzy Mamdani adalah metode Centroid (Centre of Gravity / COG)....(2.7) Rumus I.7 Rumus Defuzzifikasi Untuk domain diskrit, dengan z j adalah nilai keluaran pada aturan ke - j dan µ(z j ) adalah derajat keanggotaan nilai keluaran pada aturan ke j, sedangkan n adalah banyaknya aturan yang digunakan.

13 1.2.5 PHP (Hypertext Preprocessor) Menurut Hidayatullah (2014) PHP (Hypertext Preprocessor) atau disingkat PHP adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server. PHP dapat melakukan pengambilan data, pengumpulan data dari database, menerima dan mengirim cookie. 1.2.6 HTML (Hypertext Markup Language) Shelly dan Velmaart (2011) menyatakan bahwa HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa format khusus yang programmer gunakan untuk memformat dokumen untuk ditampilkan di web. Menurut Chaffey (2009) HTML adalah halaman standar web presentasi dengan menggunakan format untuk menentukan pesan dan tata letak halaman web. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan memformat dokumen untuk ditampilkan di web. 1.2.7 MySQL Menurut Arbie (2004) MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database management system) yang bersifat open source. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. 1.2.8 XAMPP Menurut Hidayatullah (2014) XAMMP merupakan salah satu software yang bersifat gratis dan berlisensi global dan banyak digunakan sebagai web server pada local network atau localhost. Kata XAMPP berasal dari :

14 X yang berarti cross platform. A yang berarti Apache sebagai web server-nya. M yang berarti MySQL sebagai Database Management System (DBMS). PP yang berarti PHP dan Perl bahasa yang didukungnya. 1.2.9 Web Browser Shelly dan Velmaart (2011) menyatakan bahwa web browser atau browser adalah perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan melihat halaman web atau mengakses program web 2.0. Menurut Chaffey (2009) web browser adalah software seperti Microsoft Internet Exploler dan Mozilla Firefox yang bisa kita gunakan untuk mengakses informasi pada www yang disimpan di web service. 2.2.10 MAPE (Mean Absolute Presentage Error) Menurut Pakaja (2012) MAPE (Mean Absolute Presentage Error) dihitung dengan menggunakan kesalahan absolut pada tiap periode dibagi dengan nilai observasi yang nyata untuk periode itu. Kemudian, merata-rata kesalahan persentase absolut tersebut. MAPE merupakan pengukuran kesalahan yang menghitung ukuran presentase penyimpangan antara data aktual dengan data peramalan. Nilai MAPE dapat dihitung dengan persamaan berikut....(2.8) Rumus I.2 Rumus MAPE Dimana, ei = selisih nilai aktual (x) dengan nilai prediksi (f ) pada periode yang sama, xi = data aktual (riil), n = jumlah data.