BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas Pengertian Kreativitas

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal ini sesuai dengan undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan daya hidup dan kreativitasnya. Karena berkat jasa orang orang. inilah maka kehidupan dapat dapat berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI RA PERWANIDA 1 SIMO KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan perilaku yang belum matang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DARI KARDUS BEKAS DI TK GESI I, SRAGEN SKRIPSI

satuan pengukuran panjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA PAUD TERPADU AR-RAHMAN KABUPATEN KEPAHIANG

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan

Ati Kusumawati dan Sunaria Mahasiswa Program Doktoral Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ABSTRAK

JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR. Jenis-jenis Garis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. TK Pertiwi II

KAJIAN PUSTAKA. A. Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang dilihat dari sudut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Titi Sumiati, 2014 Meningkatkan kemampuan imajinasi menggambar melalui permainan reseotif

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian, pengetahuan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia di samping sebagai makhluk individu yang

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam pembentukan kepribadian serta karakter anak. Masa usia dini 0-6

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG KEMAMPUAN PRA MENULIS ANAK USIA DINI DAN MENGGAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. sejak lahir sampai usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah harapan masa depan. Karenanya, mereka perlu

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, rohani (moral atau spritual), motorik, akal pikiran, emosional, sosial dan

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak memang dilahirkan dengan berbagai bakat yang berbeda-beda. Bakat adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian menulis 2.1.1Keterampilan Menulis nama sendiri bagi anak usia 5-6 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

BAB I PENDAHULUAN. setiap anak didik dikaruniai potensi kreatif sejak lahir. Hal ini dapat dilihat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu secara umum

BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. bimbingan dan pengarahan anak tidak akan faham dan tidak tahu cara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLAY DOUGH DI TK MTA MUNGGUR MOJOGEDANG KARANGANYAR SKRIPSI

BAB V PEMBAHASAN. A. TeknikPemanfaaatan Media Visual Gambar Untuk Meningkatkan. Prestasi Seni Kaligrafi di SDI Al-Hidayah Samir Ngunut

BAB I PENDAHULUAN. memiliki karakteristik yang khas, baik dalam hal sikap, perhatian, minat, dan

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya diikuti oleh perkembangan anak setelah dilahirkan dan tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. upaya pengajaran dan pelatihan. Secara umum pendidikan dapat diartikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENCETAK BAGI ANAK USIA DINI Oleh: Dra. Tity Soegiarty, M.Pd.

BENDA DAN KEGUNAANNYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh manusia. Menurut para ahli Belajar dan pembelajaran adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Juwita Mega Ningsih, 2015 Meningkatkan Kreativitas Menari Anak D engan Menggunakan Properti Tari

BAB I PENDAHULUAN. anak bebas melakukan, memegang, menggambar, membentuk ataupun. masalah serta meningkatkan kemampuan dalam mengingat sesuatu.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Renni Rohaeni, 2013

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik

I. PENDAHULUAN. dan mengembangkan kemampuan anak, baik secara mental dan fisik. Para ahli

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Dalam merancang pendidikan untuk anak usia prasekolah memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Di Susun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana ia memperoleh pendidikan, perlakuan, dan. kepengasuhan pada awal-awal tahun kehidupannya (Santoso, 2002)

Header Halaman Gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI TK PELANGI NUSA KLATEN

Tujuan dari proses pembelajaran dengan pendekatan PMRI dan menggunakan media jam kertas yaitu:

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

MENGENAL PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING

PENGGUNAAN PEWARNA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS RIMBA PALU. Ria Rezikita Darwis 1 ABSTRAK

belajar, belajar seraya bermain, dengan demikian anak akan memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelajaran matematika dimata siswa kelas I MI Ittihadil Ikhwan

Pendidik. Pengertian. Pendidik. Hakekat PAUD-KBK PAUD-SPN AKD-NON. Oleh: Dra. OCIH SETIASIH, M.Pd

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik di lingkungan

Pengukuran Panjang dan Berat

PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN TEMA 1

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan hendaknya di bangun dengan empat pilar, yaitu : learning to know,

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

MENGGAMBAR 1 HAND OUT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

Transkripsi:

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitas adalah salah satu hal yang sangat penting yang dimiliki anak usia dini untuk mengembangkan segala ilmu yang dimiliki pada anak usia dini. Munandar, 2004 : 25. mengatakan bahwa Kreativitas adalah kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuann untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Pendapat lain dikemukakan oleh Suratno, 2005 : 24. Kreativitas adalah : a. Merupakan aktivitas imajinasi yang mampu menghasilkan sesuatu yang original. b. Merupakan proses pewujudan ( manifestasti ) dan kecerdikan dalam pencarian sesuatu yang berniai. c. Merupakan hasil dari pikiran yang berdaya. d. Merupakan aktivitas yang bertujuan menghasilkan sesuatu (produk) yang baru. Lebih lanjut Suratno, 2005 : 10.mengatakan bahwa anak usia dini yang kreatif adalah anak yang pikirannya berdaya penuh dengan inisiatif dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Anak mampu mengekspresikan

2 pikiran dan kegiatannya dengan berdaya cipta sendiri, mampu berkarya dengan cara-cara yang original. Anak-anak yang seperti itu dapat dikatakan sebagai anak yang kreatif. 2. Kreativitas Menggambar Untuk meningkat kreativitas tidak hanya dalam satu bidang saja akan tetapi peneliti hanya akan membahas tentang kreativitas menggambar. Pengertian dari kreativitas menggambar menurut Chaplin, 1989 (dalam Yeni Rahmawati, 2005: 16) adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan bentuk baru dalam bentuk gambar atau dalam memecahkan masalah-masalah dengan metode-metode yang baru. Supriadi (dalam Yeni Rahmawati, 2005 : 17) mengatakan bahwa kreativitas menggambar adalah kemampuan seseorang untuk menemukan, mencipta, membuat, merancang dan memadukan suatu gambar baru atau lama menjadi kombinasi baru dengan di dukung kemampuan ketrampilan yang dimilikinya. 3. Pembelajaran Menggambar Sumanto, 2005 : 14 15, mengemukakan tentang pengertian menggambar bahwa pembelajaran menggambar adalah proses belajar membuat gambar dengan cara menggoreskan benda-benda ( seperti pensil / pena ) pada bidang datar ( misalnya pada permukaan papan tulis, kertas, atau dinding ). Hasil dari proses ini berupa tata susunan unsur garis.

3 1. Macam-macam Bentuk Garis Sementara itu Hibana, 2004 : 8 9, menyampaikan pendapat mengenai bermacam-macam bentuk garis yang bervariasi dengan menggunakan dasar pokok yaitu : 1) Garis Lurus : Dapat dibuat pendek dan panjang dapat diletakan mendatar, tegak, lurus, miring kanan, miring kiri. Misalkan membuat gambar amplop, tas, kursi, gelas, perahu, meja, bendera, rumput dan lain-lain. 2) Garis Lengkung : Dapat dibuat kecil, lebih besar lebih lengkung sehingga hampir setengah lingkran atau menurut kesenangan anak. Milsanya gambar daun, ikan, awan, bunga, bebek, pohon, topi dan lain-lain.

4 Dalam pembelajaran menggambar melalui bentuk garis dapat mengembangkan kreativitas anak kemampuan berfikir kreatif anak dalam kelompok bermain di Taman Kanak-kanak dapat dikembangkan melalui bentuk garis sederhana yang dapat dikembangkan menjadi berbagai macam bentuk. Model ini lebih menekankan pada kebebasan individual anak untuk berkreativitas dan mengembangkan diri. Sasaran pendidikan dalam pembelajaran menggambar selain dapat mengembangkan kreativitas anak juga dapat membantu mengembangkan kepribadian, disiplin, rasa percaya diri dan lain sebagainya. Sumanto, 2005 : 10 11, berpendapat bahwa kemampuan menggambar anak dapat dimulai sejak berusia dibawah lima dan enam tahun. Pembelajaran menggambar pada anak adalah bukan untuk kesenangan semata atau untuk dikenal sebagai ahli menggambar tetapi lebih bertujuan untuk anak dapat memperoleh berbagai pengalaman serta mengembangkan potensi kreativ yang mereka miliki. Beberapa faktor yang menghambat tidak tercapainya tujuan pembelajaran menggambar dengan bermacam-macam bentuk garis adalah : 1. Keterbatasan media pembelajaran dalam menggambar yang efektif. 2. Kesulitan menggambar yang sesuai dengan keinginan anak. 3. Rendahnya kreativitas anak dalam menggambar.

5 Semua permasalahan tersebut akhirnya menjadi salah satu yang sulit dipecahkan. Dibutuhkan sistem pembelajaran yang efektif agar kreativitas anak dalam menggambar dapat berkembang. Bagi anak TK alat peraga yang digunakan praktek secara langsung kemudian di lanjutkan dalam bentuk macam-macam garis yang merupakan solusi untuk meningkatkan kreativitas menggambar anak melalui bermacam-macam bentuk garis. Objek gambar yang mudah dan menarik sangat baik sebagai media latihan menggambar anak pada tahap awal. Bermacam-macam bentuk garis dapat menjadi media yang baik untuk mengembangkan kreativitas anak dalam menggambar. Beberapa contoh garis menurut Tino Sidin (1999 : 9) adalah sebagai berikut : Garis lurus pendek Garis lurus panjang Garis lurus miring kanan

6 Garis lurus miring kiri Garis lengkung besar Garis lengkung kiri

7 Garis lengkung kanan B. Alat dan Bahan Menggambar Adapun berbagai alat peraga menggambar yang dapat dipergunakan di TK adalah sebagai berikut : a. Pensil Pensil merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menggambar, termasuk dalam menggambar menggunakan bermacammacam bentuk garis panjang, garis pendek lurus, garis lengkung. b. Kertas Kertas yang di gunakan sudah barang tentu menggunakan kertas gambar, untuk memudahkan dalam menggambar hendaknya menggunakan kertas yang bagus. Bagus disini bukan berarti mahal, tetapi kertas tidak licin dan mudah untuk di gores / di coret dengan pensil. c. Penghapus Penghapus hanya digunakan apabila benar-benar di butuhkan oleh siswa. Karena siswa masih dalam tahap belajar maka penghapus masih digunakan oleh siswa TK.

8 d. Krayon / pulas Krayon / pulas biasa digunakan anak usia dini untuk memberi warna atau untuk menyempurnakan gambar. Anak menggunakan krayon apabila menggambar sudah selesai kemudian dilanjutkan dengan mewarnai gambar yang sudah dibuat anak. C. Kerangka Berfikir Berdasarkan hasil identifikasi dan diskusi yang dilakukan peneliti bersama Guru-guru di TK Diponegoro II Sampang menunjukkan bahwa masalah rendahnya kreativitas siswa dalam menggambar disebabkan salah satunya karena guru kurang dapat mengembangkan model pembelajaran secara variatif. Oleh karena itu, peneliti memberikan alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan kreativitas pembelajaran menggambar melalui bermacam-macam bentuk garis kerangka pemikirannya adalah sebagai berikut :