LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak *

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu.

Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

LAMPIRAN. Universita Sumatera Utara

#### Selamat Mengerjakan ####

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

A. Data Demografi Responden

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh anak didik kelompok B yang berjumlah 14 orang

Tema 1. Keluarga yang Rukun

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS Tests of Normality

MATERI DAN PROSEDUR. Pertemuan I : Pre-Session

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi.

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

ANGKET/ KUISIONER PENELITIAN

Perpustakaan Unika L A M P I R A N 184

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB V PEMBAHASAN. anak menilai bahwa perilaku tantrum adalah suatu perilaku yang masih

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

Selamat pagi / siang /sore, Saudara dan Saudari yang saya hormati,

Petunjuk pengisian Anda akan diminta untuk mengisi 2 (dua) bagian, yaitu:

LAMPIRAN A. SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA C. SKALA REGULASI EMOSI SAAT PENELITIAN

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN. pernyataan tersebut. Selanjutnya pilihlah salah satu dari beberapa alternative

PETUNJUK PENGISIAN. 4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Anda. Kerahasiaan jawaban Anda serta Identitas Anda akan di jamin sepenuhnya.

LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. ( Informed Concent ) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies pada Santri di

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66

LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

(Pratiwi Nasution) ( )

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Tingkah Laku Menolong

LAMPIRAN B. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

KUISIONER. Assalamualaikum wr.wb,

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Validitas Item Self-Esteem

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

( ) Perguruan Tinggi lulus / tidak lulus, semester

LAMPIRAN A. 1. Reliabilitas & Daya Beda Aitem Skala Modal Psikologis

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu :

Yang Paling Diberkati Secara Melimpah

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI

keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani

Uji Normalitas Sebaran Hasil Penelitian Utama. Uji Linearitas Hasil Penelitian Utama

HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan partisipasi penuh dari putra-putri bangsa Indonesia di berbagai

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Khairunnisa Situmorang/ , sedang menjalani pendidikan di

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

Kecakapan Antar Personal

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

ANGKET PENELITIAN HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN AGRESIVITAS SISWA DI SEKOLAH

Di Unduh dari : Bukupaket.com

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Kuesioner A. No Pernyataan SS S TS STS. 1 Saya mudah menemukan ide untuk mengatasi

ANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN:

THE COUNSELING INTERVIEW

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan fase yang disebut Hall sebagai fase storm and stress

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

KATA PENGANTAR. Kega Warrior!!! Lets go!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Atmasasmita, R Bunga Rampai Kriminologi. Jakarta: CV. Rajawali.

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)

2. Bacalah lambang bilangan berikut!

Transkripsi:

LAMPIRAN A Autistic Social Skill Profile (ASSP)

RAHASIA No. SKALA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013/2014

Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Thesis di Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya membutuhkan sejumlah data yang hanya akan saya peroleh dengan adanya kerja sama dengan saudara dalam mengisi skala ini. Saya mohon kesediaan saudara meluangkan waktu sejenak untuk mengisi skala ini. Saya sangat mengharapkan saudara memberikan jawaban yang jujur, terbuka dan apa adanya, bukan berdasarkan apa yang seharusnya. Tidak ada jawaban yang salah dalam pengisian skala. Semua jawaban dan identitas Saudara akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Cara menjawab skala ini akan dijelaskan di dalam petunjuk dalam pengisian skala dan kemudian periksalah kembali jawaban Saudara, jangan sampai ada nomor yang terlewatkan. Akhirnya atas segala partisipasi dan ketulusan saudara, saya sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Medan, Desember 2013 Hormat Saya, Penulis

IDENTITAS DIRI Nama Anak (Inisial) : Usia : Sekolah/kelas : Hubungan dengan anak : Ibu Ayah Guru Terapis Lainnya PETUNJUK PENGISIAN 1. Isilah identitas diri Saudara dengan benar pada kolom yang telah disediakan di atas (identitas ini akan dijaga kerahasiaannya). 2. Skala terdiri dari 42 aitem. Saudara diminta untuk memilih salah satu jawaban yang ada di samping pernyataan dengan cara melingkari jawaban yang saudara pilih. Pilihan jawabannya adalah: TP : Jika pernyataan Tidak pernah dengan diri anak KK: Jika pernyataan Kadang-kadang dengan diri anak S : Jika pernyataan Sering dengan diri Anak SS : Jika pernyataan Sangat Sering dengan diri anak Contoh Pengisian: NO PERNYATAAN 1 Anak tersenyum ketika sedang KK S SS TP

berkenalan - Selamat Mengerjakan NO Pernyataan 1 Mengajak teman melakukan aktivitas bersama. 2 Mengikuti kegiatan dengan teman 3 Mengambil bagian dalam permainan dan kegiatan. 4 Berinteraksi dengan teman sebaya mengikuti kegiatan terstruktur. 5 Berinteraksi dengan teman sebaya mengikuti kegiatan tidak terstruktur. 6 Membuat pertanyaan untuk mencari informasi mengenai seseorang teman berbicara. 7 Terlibat interaksi sosial dengan teman sebaya secara personal. 8 Berinteraksi dalam kelompok dengan teman.

9 Mampu melakukan percakapan dua arah 10 Menunjukan rasa simpati terhadap orang lain. 11 Mengenal ekspresi wajah orang lain 12 Mengenal bahasa tubuh orang lain. 13 Meminta bantuan dari orang lain 14 Mengerti lelucon/ humor dari orang lain 15 Mampu menjaga jarak yang pantas saat berinteraksi dengan teman sebaya. 16 Mempertimbangkan suatu kejadian dari sudut pandang berbeda. 17 Menawarkan bantuan kepada orang lain 18 Mengekspresikan perasaan secara verbal. 19 Merespon sapaan orang lain. 20 Mengikuti pembicaraan dengan dua orang. atau lebih tanpa menyela. 21 Menyapa orang lain. 22 Memberi pujian terhadap orang lain. 23 Memperkenalkan diri sendiri kepada orang lain. 24 Menerima pujian yang diberikan

kepadanya. 25 Mengerti arti pujian yang disampaikan orang lain. 26 Memperbolehkan teman sebaya mengikuti kegiatan bersama-sama dengannya. 27 Merespon teman sebaya yang mengajak untuk melakukan kegiatan bersama-sama. 28 Menjawab pertanyaan dari orang lain. 29 Menjalani interaksi positif dengan teman sebaya. 30 Melakukan kompromi dengan orang lain. 31 Mengubah topik pembicaraan sesuai kemauan. 32 Salah mengartikan perhatian orang lain 33 Memberikan komentar tidak sesuai. 34 Melakukan ketertarikan dan hobi. 35 Mengakhiri percakapan secara kasar/ tidak pantas 36 Gagal membaca isyarat untuk mengakhiri percakapan. 37 Menunjukkan rasa takut/cemas untuk berinteraksi dengan orang lain. 38 Mengalami interaksi negatif dengan teman sebaya.

39 Bertingkah laku yang tidak pantas di lingkungan sosial. 40 Menunjukan ketidaktertarikan berinteraksi dengan orang lain 41 Dimanipulasi oleh teman sebaya 42 Secara sukarela melakukan kegiatan dengan teman sebaya. Periksa kembali jawaban Saudara, jangan sampai terdapat nomor yang terlewati dan jawaban yang saudara untuk satu nomor Terimakasih Atas Kerjasamanya

LAMPIRAN B Latihan dan Lembar Tugas

LATIHAN Di Rumah Adik subjek diminta untuk melihat game yang sedang ia mainkan. Apakah yang ia akan lakukan kepada adiknya. Apakah ia akan marah atau mengijinkan adiknya untuk bermain bersama. Ketika ia bermain bersama: orangtua memberikan pujian dan latih adiknya untuk memeluk/mengatakan aku sayang koko Subjek. Latih Adik Subjek tidak merebut mainan Subjek secara paksa. Membuat rekayasa kejadian seolah-olah ibu menangis karena SUBJEK menangis minta ipad. Lihat reaksi Subjek pada saat itu. Apakah Subjek mengatakan mama jangan menangis. Mama Subjek menjelaskan bahwa penyebab mamanya menangis adalah karena Subjek tidak patuh. Setelah itu dengan Mei, Mei pura-pura kakinya terinjak Subjek. Bagaimana reaksi Subjek apakah Subjek minta maaf?. Arahkan agar Subjek minta maaf. Kegiatan ini dapat diterapkan setiap harinya dan di tempat lain. Di sekolah Buat surat yang seolah-olah dari teman yang Subjek pukul. Contohnya : Namaku ---------aku sedih karena temanku di sekolah Subjek memukulku. Aku tidak melakukan kesalahan. Tapi ia memukulku hanya karena menunggu antrian. Aku sedih...padahal dia adalah teman terbaikku. Aku sayang kepadanya..bahkan dia tidak minta maaf kepadaku..

Contoh Surat (postcard problem) Medan, 10 Februari 2014 Dear... Aku sayang kamu. Aku sedih karena kemarin kamu marah dan tidak membolehkanku melihat game milikmu. Aku ingin bermain bersama denganmu. Seperti teman-teman yang lain bermain bersama. Kenapa kamu marah ketika aku melihat mainanmu? Jika sekarang kamu sedang bermain game, apakah teman kamu boleh bermain denganmu?

Contoh Dealing With conflict Meminta subjek dan anak typical lainnya untuk memcahkan masalah atau mencari solusi ketika ada masalah. Agar fun setiap kelompok berlomba untuk menggunting dan mewarnai potongan kata ini dan menempel di karton. PROBLEM AND SOLUTION MASALAH DAN SOLUSI

Dealing With Conflict Sakit Ada teman yang melakukan Bullying (mengejek, marah, memukul, mengganggu, meminta uang teman). Guru memberikan Tugas sekolah. Merasa Lelah di dalam Kelas atau Terapi. Melihat daun di rumah, supermarket, atau restaurant. Terjatuh atau terjebak. Jika kalah atau gagal Di bawa ke rumah sakit Mengatakan kepada guru ketika ada teman yang melakukan bullying. Permisi kepada guru untuk ke kamar mandi setelah itu masuk ke kelas dan belajar. Mendengarkan guru cara mengerjakan tugas Beli obat dan Minum Obat Mengatakan tolong kepada orang lain agar dibantu Mengatakan kepada mama atau papa kalau

tubuh terasa sakit Menyentuh daun sambil tersenyum Tidak Menangis dan mengatakan RIP jika gagal Mengatakan kepada teman jangan berbuat nakal karena kita adalah teman. Tarik nafas dan hembuskan sebanyak 10 kali Membaca tugas terlebih dahulu Meminta mama menemani kamu untuk menyentuh daun Mengatakan kepada orangtua ketika ada teman yang melakukan bullying Jika tidak mengerti baru bertanya kepada guru Bu soal nomor ini bagaimana mengerjakannya. Minum air putih agar kembali segar untuk belajar Tidak Berteriak ketika melihat daun

Contoh Role Play Role Play dibuat sesuai dengan perilaku anak, baik yang positif dan tidak. Peneliti dan subjek saling bertukar peran sebagai anak yang baik dan anak yang suka melukai temannya. Contoh role play di bawah ini dibuat ketika subjek berkelahi dengan temannya di sekolah. Subjek dan Peneliti sedang menempel Stiker dan kertas. Waktu sudah mau habis, Peneliti mengerjakan dengan terburu-buru. Pada saat itu Subjek sedang duduk sambil menempel. Tiba-tiba Subjek berdiri ketika Bu Peneliti lewat. Subjek melakukannya dengan tidak sengaja karena ia tidak melihat Peneliti sedang lewat. Tugas art Peneliti terjatuh dan Peneliti marah (ekspresi wajah marah) dan mendorong bahu Subjek Peneliti: Gara-gara kamu tugasku rusak.. Subjek : Diam..menunduk..sedih...(eskpresi wajah sedih) Maaf Peneliti saya tidak sengaja

1. Apa yang dirasakan Subjek? Kenapa? 2. Apa yang dirasakan Bu Peneliti? Kenapa? Role Play Peneliti dan subjek saling bertukar peran sebagai anak yang baik dan anak yang suka melukai temannya. Aku Subjek berusia 9 tahun. Aku sedih karena kemarin Peneliti marah kepadaku. Padahal aku tidak sengaja menjatuhkan tugasnya. Peneliti marah kepadaku.aku sudah minta maaf, tetapi Peneliti marah dan mendorongku. Aku sedih...aku ingin menangis... Aku masih ingin berteman dengan Peneliti. Apakah dia masih marah kepadaku?padahal aku

tidak salah, aku tidak sengaja menjatuhkannya. Aku sedih... 1. Karena Peneliti anak yang baik, ia akan? Meminta maaf kepada Subjek. 2. Ketika ada teman tidak sengaja menjatuhkan tugas kita dan dia sudah minta maaf. Apa yang akan dijawab? Okay aku sudah maafkan Besoknya, Peneliti menemui Subjek dan mengatakan? Aku minta maaf kepada Subjek. Subjek sangat senang sekaliiiiiiiiiiiiiiiiii (ekspresi bahagia). Mereka pun kembali bermain bersama. Peneliti akan sayang kepada teman, adik,abang, mama, papa, dan guru.

Contoh Latihan magic word Menggunakan potongan kertas untuk melatih subjek memahami magic words. Masing-masing kelompok diminta untuk menggunting dan menempel potongan kertas pada karton. Masing-masing kelompok memiliki kebebasan untuk membuat kata tersebut ke dalam gambar, mewarnainya atau membuat kreasi lainnya. THE MAGIC WORDS Maaf Tolong Terimakasih Permisi

Contoh Rekayasa Kejadian Ketika bermain, salah satu anak typical terjatuh. Anak lainnya berusaha menolong anak tersebut. Pada situasi berikutnya, anak lain yang berdiri di dekat subjek jatuh dan apakah reaksi subjek ketika melihat kondisi tersebut? Pada saat datang ke rumah subjek, anak Typical tidak masuk ke rumah dan tetap berdiri di depan pintu sebelum subjek menyapa dan mempersilahkan teman-temannya masuk. Setelah melatih anak untuk menyelesaikan masalahnya ketika di bully, apakah yang akan dilakukan. Anak-anak typical berpura-pura menganggu dan mendorong subjek. Apakah subjek akan melapor kepada guru atau orangtua? Rekayasa dilakukan setelah diberikan contoh dan presentasi mengenai sikap kepada teman. Ketika sedang snack time anak mendapat kue kecuali anak yang berada di sebelah subjek. Peneliti mencoba untuk mengarahkan dengan bertanya kamu tidak mendapat kue?. Reaksi subjek adalah?

BUKU PENGHUBUNG ORANGTUA DAN GURU Pelaksaaan Social Skill Training Kegiatan Penilaian Tugas anak Tugas untuk Orangtua dan Guru

Contoh Script Picture

Contoh Social Story (Social Story berada pada Modul Program SST )

LAMPIRAN C Inform Consent