LAMPIRAN A Autistic Social Skill Profile (ASSP)
RAHASIA No. SKALA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013/2014
Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Thesis di Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya membutuhkan sejumlah data yang hanya akan saya peroleh dengan adanya kerja sama dengan saudara dalam mengisi skala ini. Saya mohon kesediaan saudara meluangkan waktu sejenak untuk mengisi skala ini. Saya sangat mengharapkan saudara memberikan jawaban yang jujur, terbuka dan apa adanya, bukan berdasarkan apa yang seharusnya. Tidak ada jawaban yang salah dalam pengisian skala. Semua jawaban dan identitas Saudara akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Cara menjawab skala ini akan dijelaskan di dalam petunjuk dalam pengisian skala dan kemudian periksalah kembali jawaban Saudara, jangan sampai ada nomor yang terlewatkan. Akhirnya atas segala partisipasi dan ketulusan saudara, saya sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Medan, Desember 2013 Hormat Saya, Penulis
IDENTITAS DIRI Nama Anak (Inisial) : Usia : Sekolah/kelas : Hubungan dengan anak : Ibu Ayah Guru Terapis Lainnya PETUNJUK PENGISIAN 1. Isilah identitas diri Saudara dengan benar pada kolom yang telah disediakan di atas (identitas ini akan dijaga kerahasiaannya). 2. Skala terdiri dari 42 aitem. Saudara diminta untuk memilih salah satu jawaban yang ada di samping pernyataan dengan cara melingkari jawaban yang saudara pilih. Pilihan jawabannya adalah: TP : Jika pernyataan Tidak pernah dengan diri anak KK: Jika pernyataan Kadang-kadang dengan diri anak S : Jika pernyataan Sering dengan diri Anak SS : Jika pernyataan Sangat Sering dengan diri anak Contoh Pengisian: NO PERNYATAAN 1 Anak tersenyum ketika sedang KK S SS TP
berkenalan - Selamat Mengerjakan NO Pernyataan 1 Mengajak teman melakukan aktivitas bersama. 2 Mengikuti kegiatan dengan teman 3 Mengambil bagian dalam permainan dan kegiatan. 4 Berinteraksi dengan teman sebaya mengikuti kegiatan terstruktur. 5 Berinteraksi dengan teman sebaya mengikuti kegiatan tidak terstruktur. 6 Membuat pertanyaan untuk mencari informasi mengenai seseorang teman berbicara. 7 Terlibat interaksi sosial dengan teman sebaya secara personal. 8 Berinteraksi dalam kelompok dengan teman.
9 Mampu melakukan percakapan dua arah 10 Menunjukan rasa simpati terhadap orang lain. 11 Mengenal ekspresi wajah orang lain 12 Mengenal bahasa tubuh orang lain. 13 Meminta bantuan dari orang lain 14 Mengerti lelucon/ humor dari orang lain 15 Mampu menjaga jarak yang pantas saat berinteraksi dengan teman sebaya. 16 Mempertimbangkan suatu kejadian dari sudut pandang berbeda. 17 Menawarkan bantuan kepada orang lain 18 Mengekspresikan perasaan secara verbal. 19 Merespon sapaan orang lain. 20 Mengikuti pembicaraan dengan dua orang. atau lebih tanpa menyela. 21 Menyapa orang lain. 22 Memberi pujian terhadap orang lain. 23 Memperkenalkan diri sendiri kepada orang lain. 24 Menerima pujian yang diberikan
kepadanya. 25 Mengerti arti pujian yang disampaikan orang lain. 26 Memperbolehkan teman sebaya mengikuti kegiatan bersama-sama dengannya. 27 Merespon teman sebaya yang mengajak untuk melakukan kegiatan bersama-sama. 28 Menjawab pertanyaan dari orang lain. 29 Menjalani interaksi positif dengan teman sebaya. 30 Melakukan kompromi dengan orang lain. 31 Mengubah topik pembicaraan sesuai kemauan. 32 Salah mengartikan perhatian orang lain 33 Memberikan komentar tidak sesuai. 34 Melakukan ketertarikan dan hobi. 35 Mengakhiri percakapan secara kasar/ tidak pantas 36 Gagal membaca isyarat untuk mengakhiri percakapan. 37 Menunjukkan rasa takut/cemas untuk berinteraksi dengan orang lain. 38 Mengalami interaksi negatif dengan teman sebaya.
39 Bertingkah laku yang tidak pantas di lingkungan sosial. 40 Menunjukan ketidaktertarikan berinteraksi dengan orang lain 41 Dimanipulasi oleh teman sebaya 42 Secara sukarela melakukan kegiatan dengan teman sebaya. Periksa kembali jawaban Saudara, jangan sampai terdapat nomor yang terlewati dan jawaban yang saudara untuk satu nomor Terimakasih Atas Kerjasamanya
LAMPIRAN B Latihan dan Lembar Tugas
LATIHAN Di Rumah Adik subjek diminta untuk melihat game yang sedang ia mainkan. Apakah yang ia akan lakukan kepada adiknya. Apakah ia akan marah atau mengijinkan adiknya untuk bermain bersama. Ketika ia bermain bersama: orangtua memberikan pujian dan latih adiknya untuk memeluk/mengatakan aku sayang koko Subjek. Latih Adik Subjek tidak merebut mainan Subjek secara paksa. Membuat rekayasa kejadian seolah-olah ibu menangis karena SUBJEK menangis minta ipad. Lihat reaksi Subjek pada saat itu. Apakah Subjek mengatakan mama jangan menangis. Mama Subjek menjelaskan bahwa penyebab mamanya menangis adalah karena Subjek tidak patuh. Setelah itu dengan Mei, Mei pura-pura kakinya terinjak Subjek. Bagaimana reaksi Subjek apakah Subjek minta maaf?. Arahkan agar Subjek minta maaf. Kegiatan ini dapat diterapkan setiap harinya dan di tempat lain. Di sekolah Buat surat yang seolah-olah dari teman yang Subjek pukul. Contohnya : Namaku ---------aku sedih karena temanku di sekolah Subjek memukulku. Aku tidak melakukan kesalahan. Tapi ia memukulku hanya karena menunggu antrian. Aku sedih...padahal dia adalah teman terbaikku. Aku sayang kepadanya..bahkan dia tidak minta maaf kepadaku..
Contoh Surat (postcard problem) Medan, 10 Februari 2014 Dear... Aku sayang kamu. Aku sedih karena kemarin kamu marah dan tidak membolehkanku melihat game milikmu. Aku ingin bermain bersama denganmu. Seperti teman-teman yang lain bermain bersama. Kenapa kamu marah ketika aku melihat mainanmu? Jika sekarang kamu sedang bermain game, apakah teman kamu boleh bermain denganmu?
Contoh Dealing With conflict Meminta subjek dan anak typical lainnya untuk memcahkan masalah atau mencari solusi ketika ada masalah. Agar fun setiap kelompok berlomba untuk menggunting dan mewarnai potongan kata ini dan menempel di karton. PROBLEM AND SOLUTION MASALAH DAN SOLUSI
Dealing With Conflict Sakit Ada teman yang melakukan Bullying (mengejek, marah, memukul, mengganggu, meminta uang teman). Guru memberikan Tugas sekolah. Merasa Lelah di dalam Kelas atau Terapi. Melihat daun di rumah, supermarket, atau restaurant. Terjatuh atau terjebak. Jika kalah atau gagal Di bawa ke rumah sakit Mengatakan kepada guru ketika ada teman yang melakukan bullying. Permisi kepada guru untuk ke kamar mandi setelah itu masuk ke kelas dan belajar. Mendengarkan guru cara mengerjakan tugas Beli obat dan Minum Obat Mengatakan tolong kepada orang lain agar dibantu Mengatakan kepada mama atau papa kalau
tubuh terasa sakit Menyentuh daun sambil tersenyum Tidak Menangis dan mengatakan RIP jika gagal Mengatakan kepada teman jangan berbuat nakal karena kita adalah teman. Tarik nafas dan hembuskan sebanyak 10 kali Membaca tugas terlebih dahulu Meminta mama menemani kamu untuk menyentuh daun Mengatakan kepada orangtua ketika ada teman yang melakukan bullying Jika tidak mengerti baru bertanya kepada guru Bu soal nomor ini bagaimana mengerjakannya. Minum air putih agar kembali segar untuk belajar Tidak Berteriak ketika melihat daun
Contoh Role Play Role Play dibuat sesuai dengan perilaku anak, baik yang positif dan tidak. Peneliti dan subjek saling bertukar peran sebagai anak yang baik dan anak yang suka melukai temannya. Contoh role play di bawah ini dibuat ketika subjek berkelahi dengan temannya di sekolah. Subjek dan Peneliti sedang menempel Stiker dan kertas. Waktu sudah mau habis, Peneliti mengerjakan dengan terburu-buru. Pada saat itu Subjek sedang duduk sambil menempel. Tiba-tiba Subjek berdiri ketika Bu Peneliti lewat. Subjek melakukannya dengan tidak sengaja karena ia tidak melihat Peneliti sedang lewat. Tugas art Peneliti terjatuh dan Peneliti marah (ekspresi wajah marah) dan mendorong bahu Subjek Peneliti: Gara-gara kamu tugasku rusak.. Subjek : Diam..menunduk..sedih...(eskpresi wajah sedih) Maaf Peneliti saya tidak sengaja
1. Apa yang dirasakan Subjek? Kenapa? 2. Apa yang dirasakan Bu Peneliti? Kenapa? Role Play Peneliti dan subjek saling bertukar peran sebagai anak yang baik dan anak yang suka melukai temannya. Aku Subjek berusia 9 tahun. Aku sedih karena kemarin Peneliti marah kepadaku. Padahal aku tidak sengaja menjatuhkan tugasnya. Peneliti marah kepadaku.aku sudah minta maaf, tetapi Peneliti marah dan mendorongku. Aku sedih...aku ingin menangis... Aku masih ingin berteman dengan Peneliti. Apakah dia masih marah kepadaku?padahal aku
tidak salah, aku tidak sengaja menjatuhkannya. Aku sedih... 1. Karena Peneliti anak yang baik, ia akan? Meminta maaf kepada Subjek. 2. Ketika ada teman tidak sengaja menjatuhkan tugas kita dan dia sudah minta maaf. Apa yang akan dijawab? Okay aku sudah maafkan Besoknya, Peneliti menemui Subjek dan mengatakan? Aku minta maaf kepada Subjek. Subjek sangat senang sekaliiiiiiiiiiiiiiiiii (ekspresi bahagia). Mereka pun kembali bermain bersama. Peneliti akan sayang kepada teman, adik,abang, mama, papa, dan guru.
Contoh Latihan magic word Menggunakan potongan kertas untuk melatih subjek memahami magic words. Masing-masing kelompok diminta untuk menggunting dan menempel potongan kertas pada karton. Masing-masing kelompok memiliki kebebasan untuk membuat kata tersebut ke dalam gambar, mewarnainya atau membuat kreasi lainnya. THE MAGIC WORDS Maaf Tolong Terimakasih Permisi
Contoh Rekayasa Kejadian Ketika bermain, salah satu anak typical terjatuh. Anak lainnya berusaha menolong anak tersebut. Pada situasi berikutnya, anak lain yang berdiri di dekat subjek jatuh dan apakah reaksi subjek ketika melihat kondisi tersebut? Pada saat datang ke rumah subjek, anak Typical tidak masuk ke rumah dan tetap berdiri di depan pintu sebelum subjek menyapa dan mempersilahkan teman-temannya masuk. Setelah melatih anak untuk menyelesaikan masalahnya ketika di bully, apakah yang akan dilakukan. Anak-anak typical berpura-pura menganggu dan mendorong subjek. Apakah subjek akan melapor kepada guru atau orangtua? Rekayasa dilakukan setelah diberikan contoh dan presentasi mengenai sikap kepada teman. Ketika sedang snack time anak mendapat kue kecuali anak yang berada di sebelah subjek. Peneliti mencoba untuk mengarahkan dengan bertanya kamu tidak mendapat kue?. Reaksi subjek adalah?
BUKU PENGHUBUNG ORANGTUA DAN GURU Pelaksaaan Social Skill Training Kegiatan Penilaian Tugas anak Tugas untuk Orangtua dan Guru
Contoh Script Picture
Contoh Social Story (Social Story berada pada Modul Program SST )
LAMPIRAN C Inform Consent