DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GRAFIK & DIAGRAM... ix. EXECUTIVE SUMMARY... x

dokumen-dokumen yang mirip
... Hubungi Kami : Kinerja 30 TOP GROUP PERUSAHAAN MAKANAN & MINUMAN di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. eksemplar.

Muslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah...

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri GULA di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PULP & KERTAS di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PETERNAKAN di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

... Hubungi Kami : Kinerja 25 TOP GROUP PERUSAHAAN FARMASI di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

DAFTAR ISI... i. EXECUTIVE SUMMARY... vi. A. History of Company PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)...

... Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BIODIESEL di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BATUBARA di Indonesia, dan Perhitungan Investasi Penambangan


... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri OLEOCHEMICAL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri POWER PLANT di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

Studi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vii

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis PERKANTORAN di Jakarta, Beserta Pengembang Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

I. PENDAHULUAN. cairan hasil sekresi dari kelenjar susu mamalia yang digunakan. untuk menghidupi keturunannya. Susu dianggap sebagai makanan

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan peradaban. Hal itu

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masa-masa yang sangat

Hubungi Kami : eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan :

... Hubungi Kami : Studi POWER PLANT MW di Indonesia, & Pelaku Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kemewahan, batasan antara satu kota dengan kota lain menjadi

BAB I PENDAHULUAN. anak diharapkan dapat terpenuhi secara lengkap melalui konsumsi susu, termasuk zatzat

BAB I PENDAHULUAN. bantuan makanan melalui program PMT (Program Makanan Tambahan). 1)

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Untuk tetap mendapatkan simpati dari konsumen, produsen

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong

I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong

Hadirin sekalian yang saya hormati,

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. INDOLAKTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di dunia berkembang pesat sejak terjadinya

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

BAB I PENDAHULUAN. No Industri Market Size (dalam triliun)

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. di Indonesia, Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan industri nasional saat ini

BAB I PENDAHULUAN. berubah karena menyusui dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut yang membuat produsen

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

Bab I PENDAHULUAN. sebuah organisasi yang mempengaruhi kinerjanya (Kotler & Caslione, 2011 :

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada

I. PENDAHULUAN. 1 (diakses Agustus 2009)

Harga : US$ 600 (Edisi Indonesia); US$ 650 (Edisi Inggris)

RINGKASAN EKSEKUTIF SITI MAESAROH, 2003 UJANG SUMARWAN IDQAN FAHMI.

Jenis Penanaman Modal : PMDN PMA. Skala Bisnis : Mikro Menengah (UU 20/2008) Kecil Besar

BAB I PENDAHULUAN. Speciality Reguler. Children

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia global yang ditandai dengan kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

BAB 1 PENDAHULUAN. mengidentifikasi dan lalu memuaskan kebutuhan konsumen. 1

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi pemasaran produk yang semakin dinamis menyebabkan persaingan ketat

berlimpah jika dibandingkan dengan pendapatan konsumen. Keadaan ini telah

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. sektor pertanian yang memiliki nilai strategis antara lain dalam memenuhi

Bab 11 Bagaimana menjelaskan kepada dokter saat berobat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA PERLUASAN (MELALUI TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP) KE : I. KETERANGAN UMUM. a. Nama Pemohon/ Kuasa :

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN BEBERAPA PRODUSEN SUSU CAIR

I. PENDAHULUAN. kebijakan sudah dikeluarkan pemerintah untuk mendorong perekonomian

Jasa Permohonan Ijin di Departemen Perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh tubuh manusia. Konsumsi Susu pada saat remaja terutama

PERMOHONAN TANDA DAFTAR INDUSTRI (TDI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen susu balita

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem

I. PENDAHULUAN. dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Company dan pada tanggal 2 Juli 1990 perusahaan mencatatkan saham-sahamnya

2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

I. PENDAHULUAN. Menurut prediksi para ekonom Indonesia, di tengah suasana. perekonomian negara yang masih belum menentu sejak tahun 1997,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Telegraphic Transfer (TT)

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM

PELABELAN DAN IKLAN PANGAN

BAB 1 BAB 1 - PENDAHULUAN. Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2

PERKEMBANGAN DAN PROSPEK INDUSTRI SEPEDA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Selain air, susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral dan enzim-enzim,

Transkripsi:

Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta merupakan pasar yang sangat potensial untuk mengembangkan industri susu, namun sayangnya potensi yang besar itu tidak dibarengi dengan kemampuan untuk menyediakan bahan bakunya. Akibatnya industri pengolahan susu sangat tergantung terhadap bahan baku impor. Pada kondisi yang normal, hal ini tidak menjadi masalah, tetapi naiknya bahan baku susu impor yang dibarengi dengan melemahnya nilai tukar rupiah akan menjadi masalah tersendiri dan harus segera bisa diatasi. Konsumsi susu yang masih rendah di Indonesia memberi ruang yang luas pagi para produsen untuk mengembangkan pasar. Berbagai inovasi dilakukan produsen untuk meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi susu, baik inovasi produk maupun inovasi pemasaran. Promosi yang sangat gencar dan segmentasi yang semakin jelas seolah-olah mewajibkan semua orang untuk mengkonsumsi susu. Menurut penelitian CDMI, industri susu dalam negeri tumbuh pesat. Tahun 2017 lalu pasar susu Indonesia bernilai Rp. 51,69 triliun dengan angka pertumbuhan rata rata 6,60% per tahun. Susu bubuk menguasai porsi terbesar (59%), sisanya merupakan susu cair (20%) dan susu kental manis (21%). Dengan nilai pasar yang begitu besar, persaingan tidak dapat dihindarkan. Perusahaan perusahaan multinasional seperti Frisian Flag dan Nestle, kedua perusahaan ini menguasai 42% pasar susu Indonesia, sedangkan Mead Jhonson, Abbot, Wyeth dan yang lain kontribusinya masih sangat kecil. Ditengah persaingan perusahaan-perusahaan multinasional, ternyata perusahaan-perusahaan susu nasional juga tumbuh pesat. PT. Sarihusada Generasi Mahardika dan PT. Indolakto, kedua perusahaan ini menguasai pasar sebesar 23,7%, sedangkan PT. Ultrajaya, PT. Diamond Cold Storage penguasaan pasarnya terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Hal yang sama juga terjadi pada perusahaan lainnya. Gambaran lebih jelas tentang penguasaan pasar susu di Indonsia untuk setiap perusahaan dapat dilihat pada buku studi ini. Melihat besarnya potensi industri susu dalam negeri, membuat PT. CDMI Consulting tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan menyeluruh tentang industri ini. Penelitian dilakukan dalam tiga bulan dan akhirnya sukses menerbitkannya dalam sebuah buku studi yang berjudul Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri SUSU di Indonesia, 2018 2022. Buku ini hanya tersedia di PT. CDMI Consulting, dapat dipesan langsung ke bagian marketing dengan ibu Tina melalui telepon (6221) 3193-0108, 3193-0109, 3193-0070, atau melalui Fax (6221) 3193-0102 atau email marketing@cdmione.com dengan harga Rp. 9.000.000,- (Edisi Indonesia), Rp. 9.500.000,- (Edisi Inggris) dan US$ 750 untuk harga luar negeri. Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, P.T. CDMI Muslim M. Amin... P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA AGP Building, 2 nd Floor Jl. Pegangsaan Timur No. 1 Cikini Jakarta 10320, Indonesia Mohon Kirimkan eksemplar our creative data for your partners Phones (021) 3193 0108 9, 3193 0070 Fax (021) 3193 0102 E-mail marketing@cdmione.com Website www.cdmione.com Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri SUSU di Indonesia, 2018 2022 Nama (Mr/Mrs/Ms) Posisi Nama Perusahaan Alamat Telepon/Fax E-mail Tanggal / / Tanda Tangan Berikan tanda Harga Rp. 9.000.000,- (Edisi Indonesia) / Rp. 9.500.000,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri Telegraphic Transfer (TT) Invoice us Edisi Indonesia Edisi Inggris Catatan Luar negeri ditambah ongkos kirim

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GRAFIK & DIAGRAM... ix EXECUTIVE SUMMARY... x 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan dan Ruang Lingkup Penelitian... 2 1.3. Metodologi dan Sumber Informasi... 3 2. DESKRIPSI, KLASIFIKASI DAN PROSES PRODUKSI... 4 2.1. Deskripsi dan Klasifikasi... 4 2.2. Proses Produksi... 7 2.2.1. Pengolahan Susu UHT... 7 2.2.2. Susu Kental Manis... 10 2.2.3. Skimmed Milk Powder... 12 2.2.4. Cream Milk Powder (AMF)... 13 3. PROFIL INDUSTRI SUSU... 15 3.1. Kapasitas Produksi... 16 3.1.1. Susu Cair... 16 3.1.2. Susu Kental Manis (SKM)... 17 3.1.3. Susu Bubuk... 18 3.1.4. Total... 19 3.2. Penyebaran Industri... 19 3.2.1. Penyebaran Menurut Status Penanaman Modal... 19 3.2.2. Penyebaran Menurut Propinsi... 21 3.3. Produk Impor... 22 3.4. Merek Dagang... 23 3.5. Profil Perusahaan... 26 3.5.1. PT Frisian Flag Indonesia... 26 3.5.2. PT Greenfields Indonesia... 29 Daftar Isi i.

3.5.3. PT Indolakto... 31 3.5.4. Kalbe Nutritionals (PT Sanghiang Perkasa & Kalbe Morinaga Indonesia).. 32 3.5.5. PT Nestle Indonesia... 34 3.5.6. PT Nutricia Indonesia Sejahtera... 38 3.5.7. PT Sarihusada Generasi Mahardika... 41 3.5.8. PT Ultrajaya Milk Industries & Trading Company Tbk.... 45 3.5.9. PT Diamond Cold Storage... 49 4. BAHAN BAKU... 50 4.1. Bahan Baku Lokal... 50 4.1.1. Perkembangan Produksi... 50 4.1.2. Produksi Menurut Propinsi... 51 4.2. Bahan Baku Impor... 52 4.2.1. Perkembangan Impor... 52 4.2.2. Impor Menurut Nomor HS... 52 4.2.3. Impor Menurut Negara Asal... 53 4.3. Total Bahan Baku... 54 5. PRODUKSI, EKSPOR, IMPOR DAN KONSUMSI... 55 5.1. Susu Cair... 55 5.1.1. Produksi... 55 5.1.1.1. Perkembangan Produksi... 55 5.1.2. Ekspor... 56 5.1.2.1. Perkembangan Ekspor... 56 5.1.2.2. Ekspor Menurut Negara Tujuan... 57 5.1.3. Impor... 57 5.1.3.1. Perkembangan Impor... 57 5.1.3.2. Impor Menurut Negara Asal... 58 5.1.4. Konsumsi... 59 5.1.4.1. Perkembangan Konsumsi... 59 5.1.4.2. Konsumsi Perkapita... 60 5.2. Susu Bubuk... 60 5.2.1. Produksi... 60 5.2.2. Ekspor... 61 5.2.2.1. Perkembangan Ekspor... 61 5.2.2.2. Ekspor Menurut Negara Tujuan... 62 Daftar Isi ii.

5.2.3. Impor... 62 5.2.3.1. Perkembangan Impor... 62 5.2.3.2. Impor Menurut Negara Asal... 63 5.2.4. Konsumsi... 64 5.2.4.1. Perkembangan Konsumsi... 64 5.2.4.2. Konsumsi Perkapita... 64 5.3. Susu Kental Manis (SKM)... 65 5.3.1. Produksi... 65 5.3.2. Ekspor... 66 5.3.2.1. Perkembangan Ekspor... 66 5.3.2.2. Ekspor Menurut Negara Tujuan... 66 5.3.3. Impor... 67 5.3.3.1. Perkembangan Impor... 67 5.3.3.2. Impor Menurut Negara Asal... 68 5.3.4. Konsumsi... 68 5.3.4.1. Perkembangan Konsumsi... 68 5.3.4.2. Konsumsi Perkapita... 69 5.4. Konsumsi Susu Perkapita Total... 70 6. DISTRIBUSI DAN HARGA... 71 6.1. Harga... 71 6.2. Distribusi... 81 7. VOLUME PASAR DAN NILAI BISNIS... 84 7.1. Susu Cair... 84 7.1.1. Perkembangan... 84 7.1.2. Menurut Perusahaaan... 85 7.1.3. Menurut Merek... 85 7.2. Susu Kental Manis (SKM)... 86 7.2.1. Perkembangan... 86 7.2.2. Menurut Perusahaaan... 87 7.2.3. Menurut Merek... 88 7.3. Susu Bubuk... 88 7.3.1. Perkembangan... 88 7.3.2. Menurut Segmen... 89 7.3.3. Menurut Perusahaaan... 90 Daftar Isi iii.

7.3.4. Menurut Segmen dan Merek... 91 7.3.4.1. Susu Bayi... 91 7.3.4.2. Susu Anak... 92 7.3.4.3. Susu Dewasa... 93 7.3.4.4. Susu Ibu Hamil/Menyusui... 94 7.4. Susu Total... 95 7.4.1. Perkembangan... 95 7.4.2. Menurut Bentuk... 95 7.4.3. Menurut Perusahaaan... 96 8. PELUANG USAHA... 98 8.1. Susu Cair... 98 8.1.1. Proyeksi Suplai... 98 8.1.2. Proyeksi Demand... 99 8.1.3. Proyeksi Peluang... 99 8.2. Susu Bubuk... 100 8.2.1. Proyeksi Suplai... 100 8.2.2. Proyeksi Demand... 101 8.2.3. Proyeksi Peluang... 101 8.3. Susu Kental Manis (SKM)... 102 8.3.1. Proyeksi Suplai... 102 8.3.2. Proyeksi Demand... 102 8.3.3. Proyeksi Peluang... 103 9. KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH... 104 9.1. Kebijaksanaan Investasi... 104 9.2. Kebijaksanaan Dalam Bidang Perizinan... 105 9.2.1. Izin Prinsip (IP)... 105 9.2.2. Izin Usaha Industri... 105 9.2.3. Izin Gangguan... 105 9.3. Kebijaksanaan dalam Bidang Produksi dan Perdagangan... 105 9.3.1. Registrasi... 106 9.3.2. Fasilitas Produksi... 106 9.3.2.1. Wadah... 107 9.3.2.2. Pembungkus... 108 9.3.2.3. Penandaan... 108 9.3.2.4. Etiket... 108 9.3.2.5. Label... 109 9.3.2.6. Promosi... 110 Daftar Isi iv.

9.4. Kebijaksanaan dalam Bidang Ekspor dan Impor... 111 9.5. Ketentuan Khusus... 113 9.5.1. Cemaran Logam... 113 9.5.2. Cemaran Mikrobia... 113 9.5.3. Larangan Penambahan Vitamin K Pada Produk Susu... 114 9.5.4. Penambahan Zat Gizi... 114 9.5.5. Pengganti ASI... 114 CDMI Daftar Isi v.