INTENSITAS NYERI PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI MEDAN SKRIPSI OLEH : ANWAR SYAHDAM H NIM 111121092 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Karena oleh rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan mencapai gelar sarjana di Fakultas Keperawatan Medan. Penyusunan skripsi ini telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Keperawatan 2. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Keperawatan. 3. Ibu Nunung Febriany Sitepu, S.kep, Ns, MNS selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang telah menyediakan waktu, serta dengan penuh keikhlasan dan kesabaran telah memberikan arahan, bimbingan, dan ilmu selama penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Rosina Tarigan, SKp, M.kep, Sp. KMB dan Ibu Cholina Trisa Siregar, Skep, Ns, M.Kep, Sp. KMB selaku dosen penguji satu dan dosen penguji dua yang memberikan banyak kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Pengajar S1 Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah banyak mendidik penulis selama proses perkuliahan dan staf nonakademik yang membantu memfasilitasi secara administratif. 6. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta Bapak Saiful Anwar Sakti Hutapea dan Ibu Jida Aisah Siregar yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil, doa, serta bimbingan dan memotivasi bagi penulis, juga adekku tercinta yang sudah memberikan semangat dan doa. 7. Teman-teman dan sahabatku Isan, nanda, nita, bg. zainal, bg. sonang, bg tandro, lucas, dedi, dll yang telah memberi dukungan dan saling berbagi ilmu. Seluruh mahasiswa Ekstensi pagi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, khususnya stambuk 2011 dan orang-orang yang kusayangi dan kucintai yang senantiasa menemani, memberikan semangat, motivasi, dukungan, penghiburan bagi penulis. 8. Semua pihak yang dalam kesempatan ini tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah banyak membantu peneliti baik dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan berkat dan karunia-nya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat nantinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terkhususnya ilmu keperawatan. Medan, Februari 2013 Penulis
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG.. PRAKATA.... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR SKEMA... ABSTRAK.. i ii iv viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1 2. Rumusan Masalah 3 3. Tujuan Penelitian. 3 4. Manfaat penelitian 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Nyeri.. 5 1.1 Defenisi nyeri 5 1.2 Klasifikasi nyeri... 7 1.3 Fisiologi nyeri 11 1.3.1 Stimulus nyeri.. 11 1.3.2 Reseptor nyeri.. 13 1.3.3 Pathways nyeri. 14 1.4 Teori nyeri. 16 1.4.1 Teori spesifik 16 1.4.2 Teori pattern. 17 1.4.3 Teori pengontrol nyeri.. 17 1.5 Faktor yang mempengaruhi nyeri 19 1.5.1 Usia... 20 1.5.2 Jenis kelamin 20 1.5.3 Kebudayaan... 21 1.5.4 Makna nyeri.. 22 1.5.5 Lokasi dan keparahan nyeri.. 22
1.5.6 Perhatian.. 23 1.5.7 Ansietas 23 1.5.8 Keletihan.. 23 1.5.9 Pengalaman sebelumnya.. 23 1.5.10 Dukungan keluarga. 24 1.6 Pengkajian nyeri 24 1.7 Nyeri post operasi.. 26 2. Fraktur. 30 2.1 Defenisi. 30 2.2 Klasifikasi fraktur... 30 2.3 Jenis fraktur ekstremitas bawah 32 2.3.1 Fraktur collum femur.. 33 2.3.2 Fraktur subtrochanter femur 33 2.3.3 Fraktur batang femur... 33 2.3.4 Fraktur patella.. 34 2.3.5 Fraktur proximal tibia. 34 2.3.6 Fraktur tulang tibia dan fibia.. 35 2.4 Tahap penyembuhan tulang 35 2.4.1 Proses hematom. 36 2.4.2 Proses proliferasi. 36 2.4.3 Proses pembentukan callus.. 36 2.4.4 Proses konsolidasi.. 37 2.4.5 Proses remodeling.. 37 2.5 Penatalaksanaan fraktur.. 37 2.4.1 Reduksi terbuka.. 38 2.4.2 Fiksasi eksternal.. 38 2.4.3 Graft tulang. 39 BAB III KERANGKA PENELITIAN 1. Kerangka konseptual 40 2. Defenisi operasional. 41 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 1. Desain penelitian.. 42 2. Populasi dan sampel. 42 2.1 Populasi... 42 2.2 Sampel 42
3. Lokasi dan waktu penelitian. 43 4. Pertimbangan etik... 43 5. Instrument penelitian.. 44 6. Validitas dan reliabilitas... 44 7. Pengumpulan data... 44 8. Analisa data. 45 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil 1.1 Karakteristik Responden 46 1.2 Intensitas Nyeri Pasien.. 47 2. Pembahasan 2.1 Karakteristik Responden... 48 2.2 Intensitas Nyeri Responden 49 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan.. 52 2. Saran dan Rekomendasi 2.1 Bagi Praktek Keperawatan... 53 2.2 Bagi Pendidikan Keperawatan. 53 2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya.. 53 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden 2. Instrumen Penelitian 3. Taksasi Dana 4. Jadwal Tentative Penelitian 5. Lembar Surat pengambilan Data dari Fakultas Keperawatan 6. Lembar Surat Pemberian Izin Pengambilan Data dari RSUD Dr. Pirngadi Medan 7. Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR TABEL Tabel 1. Perbedaan nyeri akut dan nyeri kronis. 10 Tabel 2. Stimulus nyeri... 12 Tabel 3. Derajat fraktur terbuka.. 31 Tabel 4. Jenis fraktur... 32 Tabel 5. Defenisi Operasional. 41 Tabel 5.1 Distribusi proporsi pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah di RSUD Dr.Pirngadi Medan berdasarkan Sosiodemografi. 46 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah di RSUD Dr. Pirngadi Medan berdasarkan intensitas nyeri. 47
DAFTAR SKEMA Skema1. Kerangka penelitian. 40
Judul : Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Peneliti : Anwar Syahdam H NIM : 111121092 Fakultas : Fakultas Keperawatan Tahun Ajaran : 2012/2013 Abstrak Nyeri pasca bedah merupakan gabungan dari beberapa pengalaman sensori, emosional, dan mental yang tidak menyenangkan akibat trauma bedah. Salah satu lokasi nyeri yang sering terjadi adalah operasi pada tulang panjang serta fraktur. Proses pembedahan pada fraktur adalah ORIF (Open reduction and internal fixation), fiksasi eksternal dan Graft tulang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, yaitu untuk melihat intensitas nyeri pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Banyak responden 76 orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive samplinge.instrument yang digunakan untuk mengukur nyeri adalah numeric rating scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah di rumah sakit Dr. Pirngadi Medan pada tingkat nyeri berat 68.4% dan pada tingkat nyeri sedang 31.6%. Nyeri berat yang dirasakan pasien pasca operasi fraktur dapat juga terjadi karena kurangnya pemberian dosis obat analgetik atau painkiller dan semacam obat AINS (Anti Inflamasi non steroid), yang bekerja menekan proses transduksi, yang berarti dapat menekan proses sensitisasi ferifer.. Kesimpulan pada penelitian ini nyeri berat yang dirasakan secara terus menerus akan menyebabkan terjadinya berbagai gangguan kenyamanan pada pasien, nyeri mengakibatkan hilangnya selera makan karena menahan nyeri yang dirasakan, kurangnya aktivitas tidur juga merupakan akibat dari nyeri berat yang dirasakan, dengan kondisi seperti itu akan memperlambat proses penyembuhan Kata kunci : nyeri, fraktur, pascabedah