Jenis Jenis Media Dalam Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
Metode Pembelajaran Dengan Menggunakan Audio

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung

Pembelajaran Menggunakan Media Gambar

ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG DIMEDIAKAN

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

Pembelajaran memiliki tujuan utama, yaitu mengubah tingkah laku seseorang agar menjadi dewasa.

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta, 2003, hlm.54. 2

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Pemahaman Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam suatu bangsa, pendidikan merupakan faktor utama yang menentukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penggunaan Film Kartun Dalam Pengajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Kemampuan Mendengar. di STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Uluwiyah Mojokerto

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

1 BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA

PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU BAHASA

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. EACT yang dikutip oleh Rohani (2007:2) media adalah segala bentuk yang

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar (PBM) atau pembelajaran seringkali dihadapkan

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. orang menyatakan bahwa media merujuk pada perlengkapan yang. memiliki bagian-bagian yang rumit, seperti yang diungkapkan oleh

MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan bahasa asing kedua yang diajarkan di SMA setelah

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

Dari Batasan-Batasan Itu Media Dapat Disimpulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB. II KAJIAN PUSTAKA

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Tanpa

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

MEDIA PEMBELAJARAN. Drs. Mahdum, MPd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program

I. PENDAHULUAN. pendidikan dapat membuat kehidupan suatu bangsa menjadi lebih baik. Melalui

PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Andreas Andi Sucia (2003) Animasi tersebut adalah sebuah objek atau beberapa objek yang tampil bergerak berubah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sebagai alat. bersosialisasi, bahasa juga merupakan suatu cara merespon orang lain.

TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran dalam Satyasa (2007:3) diartikan sebagai semua benda

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak hanya berasal dari kata-kata yang dikeluarkan oleh ucapan (vokal)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MAKALAH Media Visual Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen pengampu : Hermawan Wahyu Setiadi, M.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Suatu pembelajaran, ada dua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO - VISUAL (VIDEO DAN YOUTUBE) DISUSUN OLEH :

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Gorontalo. Salah satu sekolah yang menerapkan media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran untuk

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan

Transkripsi:

Jenis Jenis Media Dalam Pembelajaran Susanti/ 172071000055, Affrida Zulfiana / 172071000064 Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo A. Media Pembelajaran Pengertian media secara bahasa berarti tengah, perantara atau pengantar. Sedagkan dalam bahasa arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. 1 Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung maupun secara tidak langsung. 2 Dari pengertian media dan pegertian pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti ; alat,benda,lingkungan, dan lain-lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan khususnya bahan pelajaran. Sehingga dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar megajar dapat mempermudah pendidik dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik. Selain itu megunakan media dalam proses belajar mengajar juga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk memperhatikan dan memahami materi pelajaran yang di sampaikan oleh pendidik sehingga dapat tercapainya tujuan belajra. Tujuan penggunaan media belajar dalam proses belajar mengajar bukan sekedar untuk melengkapi proses belajar mengajar dan untuk menarik perhatian peserta didik saja, akan tetapi penggunaan media dalam proses belajar mengajar itu bertujuan untuk 1 http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html 2 Nurdyansyah, S.Pd., M.Pd dan Eni Fariyatul Fahyuni. M.Pd.I Inovasi Model Pembelajaran (Sidoarjo:Nizamia Learning Center, cet: 1 2016) hal 34

memfasilitasi dan mempermudah proses belajar mengajar sehingga dapat menigkatkan kwalitas belajar mengajar dan tercapainya tujuan belajar. Peran media dalam proses belajar megajar itu sangat penting karena media dapat mempermudah pendidik maupun peserta didik dalam mencapai tujuanya. Oleh karena itu ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan di tetapkan terlebih dahulu sebelum menyampaikan materi pelajaran oleh pendidik dalam pemilihan media pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan. Maksudnya adalah media yang akan di gunakan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan atau di rumuskan dari materi yang akan di sampaikan degan menggunakan media tersebut. 2. Menetukan keefektifan. Maksudnya adalah dalam pemilian media pendidik harus mampu menili media mana yang akan digunakan dan apakah media tersebut efektif atau tidak untuk digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah di rumuskan. 3. Megukur faktor kemampuan pendidik dan peserta didik. Maksudnya adalah dalam memilih dan menggunakan media pendidik harus mempertimbagkan apakah pendidik mampu menyampaikan materi degan menggunakan media tersebut dan materi yang akan disampaikan juga harus sesuai dengan kemampuan peserta didik sesuai degan pola berfikir mereka. 4. Mempertimbangkan faktor fleksibilitas (kelenturan) tahan lama dengan kenyataan. Maksudnya adalah pendidik dalam memilih media harus mempertimbangkan kelenturan dalam arti media dapat digunakan dalam segala situasi, dan juga tahan lama tidak mudah rusak dan tidak berbahaya saat digunakaan, bisa juga memanfaatkan media yang ada di sekitar. 5. Memperhatikan faktor kesediaan media. Karena setiap sekolah tidak sama dalam menyediakan berbagai media belajar yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar megajar. Maka dari itu pendidik dapat

memanfaatkan media yang ada di sekitar, selain itu pendidik juga bisa membuat media itu sendiri (jika media mudah di jangkau atau dapat di buatnya sendiri), membeli (jika memag dananya memenuhi) dan lainlain. 6. Menentukan faktor kesesuaian atau keseimbangan antara manfaat dan biaya. Maksudnya adalah dalam memilih media harus diperhitungkan apakah manfaat yang di peroleh dari pembelajaran degan menggunakan media trsebut dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk media tersebut itu harus seimbang atau sesuai dengan manfaat yang di dapatkan. 7. Menentukan faktor objektifitas. Maksudnya adalah dalam pemilihan metode itu bukan hanya kehendak, kesenangan dan kebutuhan guru saja. Melainkan berdasarkan keperluan sistem belajar. Oleh karena itu penidik bisa menayakan atau meminta masukan kepada peserta didik. Karena jika media yang digunakan tersebut disukai oleh peserta didik mka peserta ddik akan mudah memahai dan menerima materi yang di sampaikan oleh pendidik. 8. Sesuai dengan program pengajaran. Maksudnya media yang akan di gunakan dalam menyampaikan pembelajaran harus sesuai dengan program pengajaran dan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 9. Menentukan sasaran program. Maksudnya adalah media yang akan di gunakan harus diliht kesesuainya dengan kemampun berfikir peserta didik baik dari segi. bahasa, simbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan dan waktu penggunaanya. 3 Beberapa hal-hal diatas itu sangat penting dalam memilih media belajar, karena jika dalam pengunaan atau pemilihan media itu tidak memperhatikan halhal di atas maka akan sukar untuk mencapi tujuan belajar megajar, karena sebaik 3 https://christianyonathanlokas.wordpress.com/2013/10/09/pemilihan-danpengembangan-media-pembelajaran/

atau selengkap apapun materi pelajaran yang akan di sampaikan tetapi pendidik salah dalam pemilian dan pengunaan media yang akan di gunakan untuk menyampaikan materi pelajaran tersebut maka akan berakibat yang fatal. (tidak dapat tercapainya tujuan belajar megajar dikarenakan peserta didik tidak dapat memahami materi yang di sampaikan). B. Jenis-jenis media belajar Media belajar dibagi menjadi 3, yaitu : 1. Media visual 2. Media audio 3. Media audio visual 1. Media visual Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang di sajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan. Jadi media visual ini tidak dapat di gunakan untuk umum lebih tepetnya media ini tidak dapat di gunakan oleh para tunanetra. Karena media ini hanya dapat di gunakan dengan indera pengelihatan saja. \Macam-macam media visual : gambar atau foto Gambar di atas adalah salah satu contoh dari media visual. Jadi fungsi media gambar di atas adalah mempermudah pendidik dan peserta didik dalam

proses belajar megajar dan juga agar tercapainya tujuan belajar. Degan adanya gambar tersebut dapat mempermudah pendidik dalam menyampaikan pesan atu informasi (bahan pelajaran) dan juga mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang di sampaikan oleh pendidik. Sehinga dapat tercapainya tujuan belajar. Peta konsep Peta konsep adalah suatu gambar yang menyajikan atau menyampaikan suatu hubungan yang bermakna antar konsep dari suatu pokok-pokok materi pembelajaran dan di rangkum. Penyajianya biasanya pokok-pook materi tersebut di hubungkan dengan suatu kata penghubung sehingga membentuk suatu proposisi yang dapat di jabarkan lebih luas megenai materi tersebut. Peran media visual seperti petakonsep ini adalah dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan menarik minat peserta didik untuk berfikir kritis dan aktif dalam belajar dan juga pembelajaran tidak menjenuhkan. Media seperti ini bisa diterapkan di semua jenjag pendidikan muai dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pun juga bisa mengunakan media ini. (materi nya sesuai dan dapat disajikan degan petakonsep). Diagram

Diagram adalah suatu media visual yang digunakan untuk memaparkan atau menerangkan suatu data yang akan disajikan dalam bentuk gambar seperti gambar di atas. Sehingga penyajian materi dalam bentuk diagram dapat mempermudah memahami isi dari materi yang disajikan. Karena diagram berfungsi untuk menyederhanakan suatu persoalan yang kompleks menyadi sederhana dan simpel, sehingga dapat memperjelas dalam penyampaian pesan (materi pelajaran). Sehingga pembelajaran tidak menjenuhkan karena peserta didik tidak perlu membaca teks atau materi pelajaran degan tulisan yang sangat banyak sehingga melelahkannya, peserta didik dapat memahami materi hanya degan megamati dan memahami isi dari gambar diagram saja. Grafik Grafik adalah smedia visua yang berupa grafis dan penyajianya menggunakan titik-titik atau garis garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan. grafik sebagai media belajar berfungsi untuk

memperlihatkan perbandingan informasi kwalitas maupun kwantitas dan tidak membutuhkan waktu yang lam dalam memahami materi tersebut dan sederhana sehingga mempermudah peserta didik dalam pemahaman materi. Poster Poster adalah media visual yang berupa gambar yang disertai tulisan dan tulisan tersebut menekankan pada satu atau dua ide pokok sehingga dapat di megerti oleh pembacanya hanya dengan melihatnya sepintas saja. Selain itu dalam penyampain pesan melalui poster akan lebih mudah di megerti dan di fahami oleh para pemirsanya karena poster dapat menarik perhatian dan juga mampu untuk mempengaruhi dan memotifasi tingkah laku pemirsanya. Peta atau globe

Peta atau globe adalah media visual yang berupa suatu gambar atau benda yang berfungsi untuk menyajikan data data lokasi. Fungsi peta atau globe dalam media belajar adalah mempermudah pendidik dalam menunjukan letak letak suatu daerah,profinsi,bahkan negara hanya dengan benda atau gambar ini. Kelebihan dan kekurangan media visual Kelebihan : 1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat mempermudah ppeserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik untuk berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik. 2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik. 3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar. 4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan mengunakan media visual. 5. Mudah untuk diaplikasikan. 6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali kali. Kekurangan : 1. Kurang praktis dalam penggunaanya. 2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat di terapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah tunanetra. Media ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.

3. Biaya produks cukup mahal karena sebelum menggunakn media ini harus menyetak atu membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat. 4 2. Media audio Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media ini hanya berupa suara. Macam macam media audio : Laboratorium bahasa Laboraturium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang proses belajar megajar dan penerapanya meggunakan indera pengelihatan. Media ini biasanya digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran seperti: mendengarkan percakapan bahasa asing seperi bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris. Degan adanya alat ini dapat mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapi tujuan belajar mengajar. 4 http://agung030492.blogspot.co.id/2011/06/media-audio_14.html

Radio Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-informasi yang dimuat didalamnya. Alat perekam pita maknetik Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan diterapkan dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita maknetik dalam media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atu data (materi pelajaran) sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali. Tetapi alat ini sudah jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi yang lebih canggih dan baru. Kelebihan dan kekurangan media audio Kelebihan : 1. Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah)

2. Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya. 3. Materi dapat diputar kembali 4. Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya. Kekurangan: 1. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal hal tertentu juga memerlukan bantuan visual. 2. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa di kontrol melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat. 3. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak. 4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus lebuh tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu) 3. Media audio visual Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar. Macam macam media audio visual Menurut Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2 : 1. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.

2. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda seperti film bingkai suara. 5 Contoh media audio visual murni : Televisi Televisi merupakan sistem elektronik yang menayangkan gambar hidup dan gambar diam disertai dengann suara melalui kabel. Selain sebagai media pembelajaran, televisi merupakan sumber informasi bagi masyarakat. Televisi berperan penting untuk pendidik, karena pendidik terbantu dalam menyampaikan hal hal yang tidak bisa dibawa ke dalam kelas. Siswa bisa menggunakan media tersebut dirumah. Video Kaset Video Kaset merupakan alat yang dapat menampilkan gambar gerak dan disertai dengan suara. Video kaset bersifat informatif dan juga sangat cocok untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Sebagian kedudukan film digantikan oleh video. Tetapi masing masing mempunyai kelebihan. Biasanya pedidik 5 Jhanuarpratama.blogspot.co.id/2016/06/media-pembelajaran-audio-visual-

menayangkan video pembelajaran di depan kelas melalui proyektor. Video kaset memiliki fungsi untuk merekam data. Data tersebut bisa dihapus dan ditayangkan kembali ketika dibutuhkan. Film bersuara Film merupakan media audio visual yang amat besar kegunaannya dalam proses belajar mengajar. Karena film dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan dengan materi yang dipelajari. Bentuk lama film biasanya bisu. Kemudian seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi telah memiliki suara dan ribuan gambar dalam rekaman terpisah. Dan keduanya menampilkan ekspresi. 6 Dengan menggunakan film bersuara siswa dapat termotivasi untuk belajar dan mengembangkan minat. Contoh media audio visual tidak murni : Film Bingkai Suara (Sound Slide) 6 kajian.html?m=1 http://hajaratulaswadmediapembelajaran.blogspot.co.id/2012/05/tugas-iiimedia-film-suara.html?m=1

Sound slide merupakan gabungan dari slide atau gambar dengann tape audio atau suara. Sound slide berupa powerpoit, adobe flash, adobe premiere, dan windows movie maker. Sound slide sangat efektif untuk proses belajar mengajar dan membuat siswa menjadi kreatif. Karena jika slide suara yang dibuat tersebut bagus, maka akan meningkatkan hasil belajar. Slide bersuara dapat diulang apabila dibutuhkan dan dapat dipercepat atau diperlambat. Kelebihan dan kekurangan media audio visual Kelebihan : 1. Pemakaian tidak terikat waktu 2. Sangat praktis dan menarik 3. Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali 4. Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali Kekurangan : 1. Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti 2. Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangang yang gelap 3. Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana mana karena cenderung ditempat tertentu. 4. Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau membuat media belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan gambar-gambar, baik gambar bergerak maupun diam. Oleh karena itu pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan menggunakan media visual dan media audio.

Kesimpulan: Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi (materi pelajaran) pengunaan dan pemilihan media belajar itu sangat penting dalam kegiatan belajar megajar karena media juga dapat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan belajar mengajar. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media belajar antara lain adalah Tema dan media yang digunakan harus singkron atau seimbang, disesuaikan dengan kemampuan pendidik dan peserta didik, dan lain lain. Media belajar disini dapat di bedakan menjadi 3 : 1. Media visual 2. Media audio 3. Media audio visual Ketiga media tersebut sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda beda tetapi fungsi ketiga media tersebut tetap sama yakni untuk mempermudah dan memfasilitasi kegiatan belajar megajar agar dapat tercapainya tujuan belajar dan juga dapat menigkatkan kwalitas belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA Fahyuni, Eni Fariyatul dan Nurdiansyah 2016. Inovasi Model Pembelajaran. Sidoarjo:Nizamia Learning Center, cet: 1. hal 34. http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html http://agung030492.blogspot.co.id/2011/06/media-audio_14.html https://christianyonathanlokas.wordpress.com/2013/10/09/pemilihan-danpengembangan-media-pembelajaran/ http://hajaratulaswadmediapembelajaran.blogspot.co.id/2012/05/tugas-iii-mediafilm-suara.html?m=1 Jhanuarpratama.blogspot.co.id/2016/06/media-pembelajaran-audiovisualkajian.html?m=1