24 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian 1. Variabel tergantung : Keberhargaan diri (self esteem) 2. Variabel bebas : Dukungan sosial dari pengasuh panti asuhan B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Self esteem (keberhargaan diri) Self esteem merupakan esensi dari sebuah kualitas kebermaknaan dari dalam individu dalam menyikapi suatu pencapaian yang didapatkan oleh seseorang yang kemudian dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan sistem fisiologis dalam tubuh seseorang. Self esteem memiliki beberapa aspek yang menjadi indikator munculnya self esteem (keberhargaan diri), aspek-aspek tersebut antara lain adalah self esteem competence, di mana harga diri tergantung pada dua hal yaitu pertama harapan, keinginan atau aspirasi individu dan yang kedua adalah kemampuan individu untuk mewujudkan keinginan, harapan atau aspirasi tersebut. Aspek kedua adalah self esteem worthiness yaitu kelayakan harga diri yang mengacu pada sikap positif atau negative diri
25 sendiri. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi self esteem yaitu penghargaan dan penerimaan dari orang-orang yang signifikan, kelas sosial dan kesuksesan, nilai dan inspirasi individu dalam menginterpretasi pengalaman. Alat ukur yang dipakai untuk mengukur self esteem pada penelitian ini adalah Rosenberg self-esteem scale yang telah diadaptasi sesuai dengan subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Skor yang tinggi dalam pengukuran menggunakan Rosenberg self-esteem scale maka semakin tinggi pula tingkat self esteem dalam diri subjek. 2. Dukungan sosial Dukungan sosial dianggap sebagai kesadaran seseorang dalam menerima dan memberikan bantuan dari orang lain, misalnya teman-teman dan keluarga. Dukungan sosial terdiri dari empat aspek penting yaitu emotional suppot, instrumental support, esteem support, dan informational support. Aspek emosional melibatkan kekuatan jasmani dan keinginan atau kepercayaan serta afeksi terhadap hubungan dengan sesama. Kemudian yang kedua aspek instrumental, merupakan dukungan dalam bentuk pemberian suatu pelayanan, berkontribusi terhadap aktivitas yang dilakukan, memberi uang dan beberapa bantuan lain yang meliputi penyediaan sarana untuk mempermudah atau menolong orang lain.
26 Esteem support mengacu pada ekspresi penilaian positif dan penghargaan terhadap seseorang terhadap individu. Kemudian, terakhir berupa informational support yaitu dukungan yang berhubungan dengan informasi-informasi berharga. Dukungan sosial dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya adalah keluarga teman dekat dan significant other dalam hal ini mencakup guru, masayarakat sekitar dan organisasi yang diikuti. Pengukuran tingkat dukungan sosial terhadap diri seseorang menggunakan multidimentional perceived social support yang juga telah diadaptasi sesuai dengan kebutuhan peneliti. Semakin tinggi hasil yang didapatkan dari pengukuran menggunakan multidimentional perceived social support maka semakin tinggi pula tingkat dukungan sosial yang didapatkan subjek. C. Subjek Penelitian Subjek yang akan berkontribusi dalam penelitian ini adalah anak asuh yang tinggal di panti asuhan karena berbagai sebab seperti yatim, piatu, yatim piatu, dibuang dan ditelantarkan serta memiliki perekonomian rendah dari mulai umur 10-17 tahun.
27 D. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti (Umar, 2011). Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui berbagai bentuk instrument pengukuran, yang berupa tes untuk mengukur kemampuan subjek dan skala psikologi untuk mengukur laporan diri subjek. 1. Skala Dukungan Sosial Skala dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial yang dikembangkan oleh Zimet, G.D., Dahlem, N.W., Zimet, S.G. & Farley, G.K. (1988) Skala ini multidimentional perceived social support. Skala ini akan mengukur tingkat dukungan sosial yang dapatkan subjek dari keluarga, signifikan others dan teman-temannya. Skala ini memiliki koefisien reliabilitas secara keseluruhan 0,92. Secara spesifik dari masing-masing aspek di dapatkan koefisien reliabilitas alpha 0,90 untuk subskala Friends (teman), 0,87 untuk subskala Family (keluarga) dan 0,92 untuk subskala Significant Other (orang lain yang spesial). Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti membutuhkan tingkat dukungan sosial yang didapatkan subjek dari keluarga yang mengasuh anak-anak panti asuhan. Skor dalam tes ini bergerak dari
28 angka satu sampai tujuh, yaitu dari tidak pernah sama sekali, hampir tidak pernah, jarang, pernah, sering, hampir selalu dan selalu. Skala ini terdiri dari 12 aitem pertanyaan yang harus diisi oleh subjek penelitian Semakin tinggi skor yang didapatkan subjek dalam perhitungan ini, akan berbanding lurus terhadap tingginya dukungan sosial yang diberikan oleh pengasuh panti kepada subjek. Secara keseluruhan penggunaan skala dalam penelitian ini sama dengan adaptasi alat ukur, karena aspek yang diukur dalam penelitian ini sama dengan aspek yang diukur dalam penelitian Zimet, dkk (1988). Skala untuk mengukur dukungan sosial ini ditampilkan dalam blue print alat ukur sebagaimana tabel dibawah ini. Tabel 1. Blue Print Skala Dukungan Sosial Aspek Subaspek Nomor Butir Jumlah Emotional support Significant Other 1, 5, 10 4 Family 4 Instrumental support Significant Other 2 3 Family 3 Friends 7 Esteem support Significant Other 9, 12 3 Family 8 Information support Friends 6 2 Family 11 2. Skala Self Esteem Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat self esteem adalah Rosenberg self-esteem scale (RSES) dari Rossenberg. Secara spesifik RSES memiliki validitas internal yang bergerak
29 dari 0,77 sampai 0,88 dan memiliki validitas tes-retest yang bergerak dari 0,82 sampai 0,85 (Rossenberg, 1965). Skor dari setiap aitem dalam tes ini bergerak dari angka satu sampai empat, yaitu dari sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). RSES terdiri dari 10 aitem pertanyaan yang meliputi 5 pertanyaan berkategori favourable dan 5 pertanyaan yang memiliki kategori unfavourable. Semakin tinggi akumulasi skor dari seluruh aitem yang diisi subjek dalam tes ini, maka semakin tinggi pula tingkat self esteem dalam diri subjek. Tabel 2. Blue Print Skala Self Esteem Aspek Kategori Nomor Butir Jumlah Self esteem worthies Favourable 1, 3, 10 5 Unfavourable 2, 5 Self esteem competence Favourable 4, 7 5 Unfavourable 6, 8, 9 E. Metode Analisis Data Penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara variabel dukungan sosial dan self esteem, untuk mencari hubungan sebab akibat diperlukan uji korelasi menggunakan analis Product Moment dari Pearson.
30 F. Validitas Dan Reliabilitas Perhitungan validitas skala pada penelitian ini menggunakan program komputer IBM SPSS 21 statistical for windows dengan menggunakan kolerasi formula korelasi product moment dari Person. Sementara untuk melihat reliabilitas alat ukur pada penelitian ini peneliti menggunakan pengujian koefisian reliabilitas dengan menggunakan program komputer IBM SPSS 21 statistical for windows.