BAB III METODE PENELITIAN. antara seorang individu dan organisasinya yang menspesifikkan pada

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel adalah sasaran ukur atribut yang memiliki beragam nilai (Kuncoro, 2007). Variabel dalam penelitian ini adalah kontrak psikologis sebagai variabel tunggal. B. Definisi Operasional Variabel Kontrak psikologis merupakan sebuah kontrak yang bersifat implisit antara seorang individu dan organisasinya yang menspesifikkan pada serangkaian harapan yang tidak tertulis antara setiap anggota dengan manajer untuk saling memberi dan menerima dalam suatu hubungan kerja. Untuk memperoleh data dari variabel kontrak psikologis digunakan skala kontrak psikologis berdasarkan pada dimensi kontrak psikologis. Untuk memperoleh data dari variabel kontrak psikologis digunakan data pada dimensi kontrak psikologis yaitu, (1) transactional contract, (2) relational contract, (3) balanced contract C. Populasi Menurut Hadi (2000) populasi adalah seluruh penduduk dimaksudkan untuk diteliti. Penelitian ini dilakukan di dealer mobil Nasmoco Purwokerto. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah karyawan marketing PT Nasmoco Purwokerto berstatus kontrak sebanyak 30 orang.

2 D. Metode Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik skala, yaitu skala kontrak psikologis. Skala yang digunakan mengacu pada skala Likert. Kuncoro (2007) menyatakan bahwa skala Likert ditunjukan untuk pengukuran skala dengan empat pilihan jawaban yang ditetapkan kepada setiap butir pertanyaan yakni SS (Sangat sesuai), S (sesuai), TS (Tidak Sesuai), Sangat Tidak Sesuai (STS). Respon jawaban mengikuti pola sangat sesuai di skor 4, Sesuai di skor 3, tidak sesuai di skor 2 dansangat tidak sesuai di skor 1. Setiap butir pada skala Likert dianggap memiliki level ordinal, namun pada jumlah skor untuk setiap responden yang merupakan akumulasi dari setiap butir respon yang direspon oleh satu orang responden dianggap memiliki interval. Variabel kontrak psikologis dalam penelitian ini diukur menggunakan skala kontrak psikologis yang dikemukakan oleh Schein (2005) yaitu serangkaian harapan yang tidak tertulis antara setiap anggota dengan manajer. Untuk memperoleh data dari variabel kontrak psikologis digunakan data pada aspek-aspek kontrak psikologis yaitu keyakinan pada organisasi untuk memenuhi janji nya, perlakuan yang diterima dalam hal keadilan, persamaan dan konsistensi, keamanan kerja, harapan, karir dan peluang untuk mengembangkan ketrampilan, ketelibatan dan pengaruh karyawan pada organisasi nya. Skala dibentuk dengan merangkai pernyataan variabel penelitian. Jumlah pernyataan yang dimasukan ke dalam skala adalah 50 aitem. Skala

3 disebarkan kepada 30 orang karyawan marketing kontrak PT Nasmoco Purwokerto. Skala dilakukan dengan menggunakan system uji coba terpakai, yaitu data yang diperoleh dengan sekali uji coba sekaligus digunakan sebagai data dalam penelitian. Tabel 1 Blue Print penyusunan skala kontrak psikologis Aspek-aspek Favorable Unfavorabel Jumlah 1. Transactional contract 1, 2, 11, 12, 13, 14, 16, 17, Relational contract 19, 20, 21, 22, 27, 28, 31, 32, 35, 36, Balaced contract 38, 39, 42, 44, 45, 47, 48 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 15 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 33, 34 40, 41, 43, 46, 49, Jumlah Metode skala ini digunakan dengan asumsi bahwa : 1. Subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya 2. Apa yang dikatakan oleh subyek dalam penelitian adalah benar dan dapat dipercaya 3. Interpretasi subyek tentang pernyataan dalam skala yang diajukan kepada nya adalah sama dengan apa yang sebenar nya dimaksud oleh peneliti Keseluruhan item dalam skala ini menjadi dua kelompok yaitu favorable dan item unfavorable. Item favorable bila isinya mendukung, memihak, dan

4 menunjang ciri-ciri ada nya atribut yang diukur. Item yang berarah unfavorable adalah yang tidak mendukung atau tidak menggambarkan apa yang diukur (Azwar, 1995). E. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya (Kuncoro, 2000). Tipe validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakann validitas internal, yaitu validitas yang diukur dengan besaran yang menggunakan insturmen sebagai suatu kesatuan (total item / skor responden ) sebagai criteria untuk menggunakan validitas item atau batas dari suatu perhitungan nya menggunakan korelasi product moment, dan oleh data menggunakan bantuan operasional program SPSS 17.0 untuk windows. Menurut Azwar (1995), reliabilitas mengandung pengertian bahwa instrument tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang dipercaya. Reliabilitas mengacu pada sejauh mana alat ukur dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya. Reliabilitas skala dalam penelitian ini diukur dengan teknik koefisien Alpha yang dikembangkan oleh Cronbach (Azwar, 1995) F. Analisis Data Nazir (2003) menyatakan analisa data merupakan bagian amat penting dalam metode ilmiah, sebab dengan analisa data dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah

5 dikumpulkan perlu dipecah-pecah dalam kelompokan-kelompokan dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian serupa sehingga data tersebuat mengandung hipotesis. Azwar (2001) menyatakan bahwa pengolahan data yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan dapat ditafsirkan. Metode analisis data ini diharapkan dapat menjadi dasar yang tepat dipertanggung jawabakan untuk mengambil keputusan yang baik, maka teknik analisis yang digunakan adalah prosentase dengan rumus analisis data deskriptif. Analisis data menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan cara melakukan presentase dari masing-masing jawaban yang diisi oleh responden. Dengann analisis menggunakan presentase akan diperoleh gambaran menegenai kontrak psikologis karyawan marketing kontrak. Data diolah dengan menggunakan rumus koefisien alpha cronbach dengan olah data menggunakan program Statistical Package fo Social Sciences (SPSS) for Windows.