DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Persetujuan Presentasi Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Singkatan Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Bagan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. serta menghindari terlelapnya seseorang secara tidak sengaja selama periode terjaga

PREVALENSI GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA USIA TAHUN Studi Pada Siswa SMP N 5 Semarang LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ruang lingkup disiplin Ilmu Kesehatan. Kulit dan Kelamin dan Mikrobiologi Klinik.

HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN Oleh: NUR AINI BINTI JUSOH NIM:

BAB V PEMBAHASAN. Fakultas Kedokteran UNS angkatan 2013 pada Desember Dari 150

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan penyakit yang menduduki peringkat pertama penyebab

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Anak. Semarang dan sekitarnya yang bersedia bekerja sama.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tidur merupakan suatu proses penting dalam kehidupan manusia. Kualitas

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 E. Keaslian Penelitian...

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKOR GERIATRIC DEPRESSION SCALE LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

commit to user BAB V PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA GEREJA KRISTUS RAJA SURABAYA SKRIPSI

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II STUDI PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

ABSTRAK PENGARUH DURASI TIDUR TERHADAP RISIKO OBESITAS PADA PRIA DEWASA. Mutiara Hermana, 2009 Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr, MS, MM, MKes, AIF

BAB V PEMBAHASAN. shift kerja dengan tekanan sistolik dan tekanan darah diastolik (p< 0,05). Hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENILITIAN. Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Saraf, dan Ilmu Penyakit Jiwa.

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI KOTA SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya Fisiologi

GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2013/2014. Oleh : RIVHAN FAUZAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TPA/PAUD dan TK di wilayah kota Semarang pada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikendalikan sepenuhnya seperti aktivitas fisik sehari-hari.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. desain experimental dengan pendekatan pre and post test control group.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN

ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Nyeri kepala merupakan masalah yang sering terjadi pada anak-anak dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan jiwa.

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PSIKIATRI DEPARTEMEN/SMF ILMU KEDOKTERAN JIWA FK UNAIR - RSU dr.soetomo SURABAYA 2015

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi. Penelitian dilakukan dari bulan Februari 2016 Juli 2016

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. Tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk anak-anak dan remaja

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB 6 HASIL PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membandingkan adakah perbedaan Visual Analog Scale (VAS)

Shift Pagi Shift Sore Shift Malam

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian pra-eksperiment dengan desain penelitian one group

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan

BAB III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif observasional

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS (EDS) PADA LANSIA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DAN AKNE VULGARIS WAJAH SKRIPSI

BAB IV METODE PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... ix DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tidur adalah kondisi istirahat alami yang. dilakukan oleh semua makhluk hidup, termasuk manusia.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Perkeni, 2011). Diabetes melitus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PRAKATA... DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Persetujuan Presentasi Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Singkatan Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Bagan i ii iii iv vi ix x xii xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 6 C. Pertanyaan Penelitian 7 D. Tujuan Penulisan 7 E. Manfaat Penulisan 7 F. Keaslian Penelitian 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kantuk 9 1. Definisi kantuk 9 2. Penyebab kantuk 9 3. Tanda dan gejala mengantuk 12 4. Pengukuran tingkat kantuk 13 B. Tidur 14 1. Mekanisme tidur 14 2. Regulasi Ascending Reticular Activity System (ARAS) 15 3. Dampak kekurangan tidur 17 C. Kelelahan 18 1. Definisi kelelahan 18 2. Mekanisme kelelahan 18 3. Stadium kelelahan 19 4. Penyebab kelelahan 20 5. Pengukuran kelelahan 22 D. Sistem kerja shift 23 E. Dokter Residen 24 1. Program pendidikan dokter spesialis 24 2. Pola tidur dokter residen saat bertugas 25 3. Dampak kelelahan dan/ atau kekurangan durasi waktu tidur pada kinerja dokter residen 27 vi

F. Kerangka teori 29 G. Kerangka konsep 30 H. Hipotesis Penelitian 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 31 B. Subjek Penelitian 31 1. Kriteria inklusi 31 2. Kriteria ekslusi 31 C. Besar Sampel Penelitian 32 D. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 33 1. Variabel bebas 33 2. Variabel tergantung 33 3. Variabel perancu 34 E. Alur Penelitian 37 F. Prosedur Penelitian 37 G. Instrumen Penelitian 38 H. Etika Penelitian 39 I. Analisis Data 39 J. Waktu dan Tempat Penelitian 40 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 41 A. Karakteristik Dasar Subjek Penelitian 43 1. Variabel sosiodemografis 43 2. Pola aktivitas dan konsumsi 47 3. Waktu kerja residen 51 4. Durasi tidur dan terjaga residen 54 5. Tingkat kantuk 57 6. Tingkat kelelahan 59 B. Analisis Bivariat 61 1. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap variabel sosiodemografis 61 2. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap aktivitas dan konsumsi 65 3. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap durasi waktu tidur dan terjaga 67 4. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap durasi kerja residen 70 5. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap tingkat kantuk 72 C. Analisis multivariat 73 D. Keterbatasan penelitian 79 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 80 B. Saran 80 DAFTAR PUSTAKA 81 vii

LAMPIRAN Lampiran 1. Lembaran penjelasan kepada calon subjek 90 Lampiran 2. Persetujuan keikutsertaan dalam penelitian 93 Lampiran 3. Kuesioner penelitian 94 Lampiran 4. The epworth sleepiness scale versi bahasa Indonesia 97 Lampiran 5. Fatigue severity scale versi bahasa Indonesia 98 Lampiran 6. Ethical clearence 99 Lampiran 7. Surat izin penelitian 100 viii

DAFTAR SINGKATAN ACGME ADHD ARAS BRFSS CIS EEG ESS FSS GH IMT IOM LH MSLT MWT NREM PPDS PSG REM ROC curve RSUP SDI SPSS TSH : The Accreditation Council for Graduate Medical Education : Attention-Deficit Hyperactivity Disorder : Ascending Reticular Activity System : Behavioral Risk Factor Surveillance System : Checklist Individual Strength : Elektroencepalogram : The Epworth Sleepiness Scale : Fatigue Severity Scale : Growth Hormone : Indeks Massa Tubuh : The Institute of Medicine : Luteinazing Hormon : Multiple Sleep Latency Test : Maintenance of Wakefulness Test : Non Rapid Eye Movement : Program Pendidikan Dokter Spesialis : Polisomnografi : Rapid Eye Movement : Receiver Operating Characteristic curve : Rumah Sakit Umum Pusat : Sleep Deprivation Index : Statistical Package for Social Science : Thyroid Stimulating Hormone ix

Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13. Tabel 14. Tabel 15. Tabel 16. Tabel 17. Tabel 18. Tabel 19. Tabel 20. Tabel 21. Tabel 22. Tabel 23. Tabel 24. Tabel 25. Tabel 26. Tabel 27. Tabel 28. Tabel 29. Tabel 30. Tabel 31. Tabel 32. Tabel 33. Tabel 34. Tabel 35. DAFTAR TABEL Keaslian Penelitian Jadwal Riset Karakteristik demografi berdasarkan jenis kelamin Karakteristik demografi berdasarkan kelompok umur Karakteristik demografi berdasarkan kategori indeks massa tubuh Karakteristik demografi berdasarkan status perkawinan Karakteristik demografi berdasarkan anak Karakteristik demografi berdasarkan domisili tinggal Karakteristik demografi berdasarkan bagian/ SMF residensi Karakteristik demografi berdasarkan kelompok bagian residensi Karakteristik demografi berdasarkan tahapan residensi Karakteristik demografi berdasarkan tempat tugas sebulan terakhir Pola konsumsi kopi responden Pola konsumsi rokok responden Pola aktivitas berolahraga Perubahan berat badan dalam 6 bulan terakhir Durasi waktu kerja residen dalam seminggu menurut rekomendasi IOM Durasi waktu kerja residen di hari normal menurut rekomendasi IOM Durasi tugas jaga residen menurut rekomendasi IOM 2008 Durasi tidur di hari normal Durasi tidur di hari jaga Durasi tidur di hari libur Analogi durasi terjaga dengan kadar BAC saat hari normal Analogi durasi terjaga dengan kadar BAC saat hari jaga Fragmentasi tidur saat bertugas jaga malam Tingkat kantuk berdasarkan nilai Epworth Sleepiness Scale Kategori tingkat kantuk berdasarkan Epworth Sleepiness Scale Tingkat kelelahan berdasarkan nilai Fatigue Severity Scale Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap jenis kelamin Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap kelompok usia Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap Indeks Massa Tubuh Analisis Post Hoc LSD tingkat kelelahan terhadap kategori IMT Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap status pernikahan Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap memiliki anak Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap domisili tinggal 8 40 43 43 44 45 45 45 46 46 46 47 48 49 50 50 51 52 53 54 55 55 56 56 57 58 59 60 61 62 62 63 63 64 64 x

Tabel 36. Tabel 37. Tabel 38. Tabel 39. Tabel 40. Tabel 41. Tabel 42. Tabel 43. Tabel 44. Tabel 45. Tabel 46. Tabel 47. Tabel 48. Tabel 49. Tabel 50. Tabel 51. Tabel 52. Tabel 53. Tabel 54. Tabel 55. Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap kelompok bagian Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tahapan residensi Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap pola konsumsi kopi Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap pola konsumsi rokok Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap aktivitas berolahraga Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap perubahan berat badan Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tidur di hari normal Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tidur di hari jaga Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tidur di hari libur Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap waktu terjaga di hari normal Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap analogi kadar alkohol darah dan waktu terjaga di hari jaga Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap fragmentasi tidur saat jaga malam Analisis Post Hoc LSD tingkat kelelahan berdasarkan jumlah fragmentasi tidur saat jaga malam Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap jam kerja mingguan Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap jam kerja harian Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap durasi jam jaga Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tingkat kantuk Analisis Post Hoc LSD tingkat kelelahan berdasarkan tingkat kantuk Hasil analisis bivariat terhadap tingkat kelelahan Hasil analisis multivariat regresi linier terhadap tingkat kelelahan 65 65 65 66 66 66 67 67 68 68 69 69 70 70 71 71 72 72 73 73 xi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Receiver Operating Characteristic curve untuk Multiple Sleep Latency Test, Maintenance of Wakefulness Test, dan Epworth Sleepiness Scale Siklus tidur malam hari Stadium kelelahan Perbandingan pola tidur normal dan terfragmentasi Hubungan lama terjaga dengan kondisi serupa peningkatan kadar alkohol Nilai Epworth Sleepiness Scale pada berbagai kelompok individu (Modifikasi publikasi Johns, 2000) 13 15 20 26 27 59 xii

DAFTAR BAGAN Bagan 1. Kerangka Teori 29 Bagan 2. Kerangka Konsep 30 Bagan 3. Alur Penelitian 37 xiii