Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

dokumen-dokumen yang mirip
Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

FIsika FLUIDA DINAMIK

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

Oleh: STAVINI BELIA

Antiremed Kelas 11 Fisika

MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

B. FLUIDA DINAMIS. Fluida 149

FLUIDA DINAMIS. Ciri-ciri umum dari aliran fluida :

DINAMIKA FLUIDA. nurhidayah.staff.unja.ac.id

BAB FLUIDA A. 150 N.

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

FLUIDA BERGERAK. Di dalam geraknya pada dasarnya dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline.

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

KISI-KISI DAN RUBRIK PENILAIAN (Tes Sumatif) PERTEMUAN PERTAMA. 1. Apakah yang dimaksud dengan fluida ideal? 2. Perhatikan gambar berikut!

Selanjutnya untuk menurunkan persamaan yang menyatakan Hukum Bernoulli tersebut dapat dikemukakan dengan gambar sebagai berikut.

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

UJI COBA SOAL Keseimbangan Benda Tegar & Fluida

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

BAB II. 2.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro. lebih kecil. Menggunakan turbin, generator yang kecil yang sama seperti halnya PLTA.

Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi:

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

Fisika Dasar I (FI-321)

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

HUKUM BERNOULLI MATERI POKOK. 1. Prinsip Bernoulli 2. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Bab VII Mekanika Fluida

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

K13 Antiremed Kelas 11 Fisika

1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

STANDAR KOMPETENSI :

BAHAN AJAR PERTEMUAN PERTAMA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Materi Fluida Statik Siklus 1.

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

HIDRODINAMIKA BAB I PENDAHULUAN

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

MAKALAH FISIKA Tabung Venturi dan Tabung Pitot

Kode FIS.14. Gaya angkat (Fa) Pusat gravitasi. v 2 (2) Gaya dorong (f d ) Gaya hambat (f g ) (1) v 1. Gaya berat (W)

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

LEMBAR PENILAIAN. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

Masalah aliran fluida dalam PIPA : Sistem Terbuka (Open channel) Sistem Tertutup Sistem Seri Sistem Parlel

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

FLUIDA DINAMIS. 1. PERSAMAAN KONTINUITAS Q = A 1.V 1 = A 2.V 2 = konstanta

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

Perhatikan gambar di atas. Mengapa kapal bisa terapung di atas air dan FLUIDA

SILABUS PEMBELAJARAN. : 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

PENGARUH DIAMETER NOZEL UDARA PADA SISTEM JET

PENERAAN ALAT UKUR LAJU ALIR FLUIDA

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli

Antiremed Kelas 11 Fisika

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

FISIKA FLUIDA YUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id. Didit kelas D: Arga kelas G:

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

9. Dari gambar berikut, turunkan suatu rumus yang dikenal dengan rumus Darcy.

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

PERTEMUAN VII KINEMATIKA ZAT CAIR

F L U I D A TIM FISIKA

FIsika USAHA DAN ENERGI

STUDI ANALISIS PERBANDINGAN KECEPATANALIRAN AIR MELALUI PIPA VENTURI DENGAN PERBEDAAN DIAMETER PIPA

PERTEMUAN X PERSAMAAN MOMENTUM

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

Garis alir pada fluida mengalir terdapat dua jenis, yaitu:

Transkripsi:

Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli dan gaya angkat pada sayap pesawat. Rumus Minimal Debit Q = V/t Q = Av Keterangan : Q = debit (m 3 /s) V = volume (m 3 ) t = waktu (s) A = luas penampang (m 2 ) v = kecepatan aliran (m/s) 1 liter = 1 dm 3 = 10 3 m 3 Persamaan Kontinuitas Q 1 = Q 2 A 1v 1 = A 2v 2 Persamaan Bernoulli P + 1 / 2 ρv 2 + ρgh = Konstant P 1 + 1 / 2 ρv 1 2 + ρgh 1 = P 2 + 1 / 2 ρv 2 2 + ρgh 2 Keterangan : P = tekanan (Pascal = Pa = N/m 2 ) ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) Tangki Bocor Mendatar v = (2gh) X = 2 (hh) t = (2H/g) Keterangan : v = kecepatan keluar cairan dari lubang

X = jarak mendatar jatuhnya cairan h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah Soal No. 1 (debit) Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti gambar berikut! Jika luas penampang kran dengan diameter D 2 adalah 2 cm 2 dan kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan: a) Debit air b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember Data : A 2 = 2 cm 2 = 2 x 10 4 m 2 v 2 = 10 m/s a) Debit air Q = A 2v 2 = (2 x 10 4 )(10) Q = 2 x 10 3 m 3 /s b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember Data : V = 20 liter = 20 x 10 3 m 3 Q = 2 x 10 3 m 3 /s t = V / Q t = ( 20 x 10 3 m 3 )/(2 x 10 3 m 3 /s ) t = 10 sekon

Soal No. 2 (kontinuitas) Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m 2, luas penampang pipa kecil adalah 2 m 2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil! Persamaan kontinuitas A 1v 1 = A 2v 2 (5)(15) = (2) v 2 v 2 = 37,5 m/s Soal No. 3 Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut! Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan: a) Kecepatan keluarnya air b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah a) Kecepatan keluarnya air v = (2gh) v = (2 x 10 x 3,2) = 8 m/s b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air

X = 2 (hh) X = 2 (3,2 x 10) = 8 2 m c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah t = (2H/g) t = (2(10)/(10)) = 2 sekon Soal No. 4 Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm 2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm 2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan : a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil Rumus kecepatan fluida memasuki pipa venturimetar pada soal di atas v 1 = A 2 [(2gh) : (A 1 2 A 22 ) ] a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar v 1 = A 2 [(2gh) : (A 1 2 A 22 ) ] v 1 = (3) [ (2 x 10 x 0,2) : (5 2 3 2 ) ] v 1 = 3 [ (4) : (16) ] v 1 = 1,5 m/s Tips : Satuan A biarkan dalam cm 2, g dan h harus dalam m/s 2 dan m. v akan memiliki satuan m/s. Bisa juga dengan format rumus berikut:

dimana a = luas penampang pipa kecil A = luas penampang pipa besar b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil A 1v 1 = A 2v 2 (3 / 2)(5) = (v 2)(3) v 2 = 2,5 m/s Soal No. 5 Pada gambar di bawah air mengalir melewati pipa venturimeter. Jika luas penampang A 1 dan A 2 masing-masing 5 cm 2 dan 4 cm 2 maka kecepatan air memasuki pipa venturimeter adalah... A. 3 m/s B. 4 m/s C. 5 m/s D. 9 m/s E. 25 m/s Seperti soal sebelumnya, silakan dicoba, jawabannya 4 m/s. Soal No. 6 Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 : 1.

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 10 5 Pa. Tentukan : a) Kecepatan air pada pipa kecil b) Selisih tekanan pada kedua pipa c) Tekanan pada pipa kecil (ρ air = 1000 kg/m 3 ) Data : h 1 = 5 m h 2 = 1 m v 1 = 36 km/jam = 10 m/s P 1 = 9,1 x 10 5 Pa A 1 : A 2 = 4 : 1 a) Kecepatan air pada pipa kecil Persamaan Kontinuitas : A 1v 1 = A 2v 2 (4)(10) = (1) (v 2) v 2 = 40 m/s b) Selisih tekanan pada kedua pipa Dari Persamaan Bernoulli : P 1 + 1 / 2 ρv 1 2 + ρgh 1 = P 2 + 1 / 2 ρv 2 2 + ρgh 2 P 1 P 2 = 1 / 2 ρ(v 2 2 v 12 ) + ρg(h 2 h 1) P 1 P 2 = 1 / 2(1000)(40 2 10 2 ) + (1000)(10)(1 5) P 1 P 2 = (500)(1500) 40000 = 750000 40000 P 1 P 2 = 710000 Pa = 7,1 x 10 5 Pa c) Tekanan pada pipa kecil P 1 P 2 = 7,1 x 10 5 9,1 x 10 5 P 2 = 7,1 x 10 5 P 2 = 2,0 x 10 5 Pa Soal No. 7 Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran

di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah... A. 22,5 cm/s B. 4,4 cm/s C. 2,25 cm/s D. 0,44 cm/s E. 0,225 cm/s (Soal UAN Fisika 2004) Rumus menentukan kecepatan diketahui diameter pipa Dari persamaan kontinuitas Pipanya memiliki diameter, jadi asumsinya luas penampangnya berupa lingkaran. Luasnya diganti luas lingkaran menjadi Baris yang terkahir bisa ditulis jadi Jika diketahui jari-jari pipa (r), dengan jalan yang sama D tinggal diganti dengan r menjadi: Kembali ke soal, masukkan datanya: Data soal: D 1 = 12 cm D 2 = 8 cm

v 1 = 10 cm/s v 2 =... Soal No. 8 Perhatikan gambar! Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, kecepatan aliran fluida pada pipa kecil adalah... A. 1 m.s 1 B. 4 m.s 1 C. 8 m.s 1 D. 16 m.s 1 E. 20 m.s 1 (UN Fisika SMA 2012 A86) Persamaan kontinuitas Data soal: V 1 = 4 D 1 = 2 D 2 = 1 V 2 =...? Soal No. 9 Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m 2. Jika kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara adalah 1,2 kg/m 3!

Gaya angkat pada sayap pesawat: dimana: A = luas total penampang sayap ρ = massa jenis udara ν a = kelajuan aliran udara di atas sayap ν b = kelajuan aliran udara di bawah sayap F = gaya angkat pada kedua sayap Data soal: Luas total kedua sayap A = 2 x 40 = 80 m 2 Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap: ν a = 250 m/s ν b = 200 m/s Massa jenis udara ρ = 1,2 kg/m 3 F =... Soal No. 10 Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kn. Pesawat tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m 2. Jika kecepatan aliran udara di bawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m 3 tentukan kecepatan aliran udara di bagian atas sayap pesawat!

Data soal: A = 80 m 2 ν b = 250 m/s ρ = 1,0 kg/m 3 F = 1100 kn = 1100 000 N ν a =... Kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat adalah 300 m/s Soal No. 11 Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya ke atas maksimal, seperti gambar. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar...(un Fisika 2012) A. v A > v B sehingga P A > P B B. v A > v B sehingga P A < P B C. v A < v B sehingga P A < P B D. v A < v B sehingga P A > P B E. v A > v B sehingga P A = P B Desain sayap pesawat supaya gaya ke atas maksimal:

Tekanan Bawah > Tekanan Atas, P B > P A sama juga P A <P B Kecepatan Bawah < Kecepatan Atas, v B < v A sama juga v A > v B Jawab: B. v A > v B sehingga P A < P B Catatan: (Tekanan Besar pasangannya kecepatan Kecil, atau tekanan kecil pasangannya kecepatan besar) Soal No. 12 Sebuah bak penampung air diperlihatkan pada gambar berikut. Pada sisi kanan bak dibuat saluran air pada ketinggian 10 m dari atas tanah dengan sudut kemiringan α. Jika kecepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 tentukan: a) kecepatan keluarnya air b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah c) nilai cos α d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) saat saluran dibuka (Gunakan sin α = 5/8 dan 39 = 6,24) a) kecepatan keluarnya air Kecepatan keluarnya air dari saluran: b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah Meminjam rumus ketinggian dari gerak parabola, dari situ bisa diperoleh waktu yang diperlukan air saat menyentuh tanah, ketinggian jatuhnya air diukur dari lubang adalah 10 m.

c) nilai cos α Nilai sinus α telah diketahui, menentukan nilai cosinus α d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) saat saluran dibuka Jarak mendatar jatuhnya air Soal No. 13 Untuk mengukur kelajuan aliran minyak yang memiliki massa jenis 800 kg/m 3 digunakan venturimeter yang dihubungkan dengan manometer ditunjukkan gambar berikut.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm 2 sedangkan luas penampang pipa yang lebih kecil 3 cm 2. Jika beda ketinggian Hg pada manometer adalah 20 cm, tentukan kelajuan minyak saat memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s 2 dan massa jenis Hg adalah 13600 kg/m 3. Rumus untuk venturimeter dengan manometer, di soal cairan pengisi manometer adalah air raksa / Hg: dengan v 1 = kecepatan aliran fluida pada pipa besar A = luas pipa yang besar a = luas pipa yang kecil h = beda tinggi Hg atau cairan lain pengisi manometer ρ' = massa jenis Hg atau cairan lain pengisi manometer ρ = massa jenis fluida yang hendak diukur kelajuannya Data: A = 5 cm 2 a = 3 cm 2 h = 20 cm = 0,2 m g = 10 m/s 2 diperoleh hasil: Soal No. 14 Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara. Pipa U dihubungkan pada lengan

tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis 800 kg/m 3. Jika massa jenis udara yang diukur adalah 1 kg/m 3 dan perbedaan level cairan pada tabung U adalah h = 25 cm, tentukan kelajuan aliran udara yang terukur! Misalkan kelajuan udara di A adalah v A dan kelajuan udara di B adalah v B. Udara masuk melalui lubang depan dan saat di B aliran udara tertahan hingga kecepatannya nol. Dari hukum Bernoulli: Dengan kondisi: Kecepatan di B v B = 0, dan perbedaan tinggi antara A dan B dianggap tidak signifikan, diambil h a = h b sehingga ρgh a - ρgh b = 0

dengan ρ adalah massa jenis udara yang diukur, selanjutnya dinamakan ρ u. Dari pipa U, perbedaan tinggi yang terjadi pada cairan di pipa U diakibatkan perbedaan tekanan. gabungkan i dan ii dengan v a adalah kelajuan aliran udara yang diukur, selanjutnya dinamakan v, Data soal: ρ u = 1 kg/m 3 ρ zc = 800 kg/m 3 h = 25 cm = 0,25 m g = percepatan gravitasi = 10 m/s 2 diperoleh:

Soal No. 15 Pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara. Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis 750 kg/m 3. Jika kelajuan udara yang diukur adalah 80 m/s massa jenis udara 0,5 kg/m 3 tentukan perbedaan tinggi cairan dalam pipa, gunakan g = 10 m/s 2! Dengan rumus yang sama dengan nomor sebelumnya: Dicari perbedaan tinggi cairan atau h

Materi FLUIDA DINAMIS PENGERTIAN FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir. Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair. dan Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari. Fluida ini dapat kita bagi menjadi dua bagian yakni: 1. Fluida Statis 2. Fluida Dinamis 2. FLUIDA DINAMIS Pengertian Fluida Dinamis Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Besaran-besaran dalam fluida dinamis Debit aliran (Q) Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu, atau: Dimana : Q = debit aliran (m 3 /s) A = luas penampang (m 2 ) V = laju aliran fluida (m/s) Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran Dimana : Q = debit aliran (m 3 /s) V = volume (m 3 ) t = selang waktu (s) Persamaan Kontinuitas Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama di sembarang titik. Atau jika ditinjau 2 tempat, maka: Debit aliran 1 = Debit aliran 2, atau :

Hukum Bernoulli Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi : Dimana : p = tekanan air (Pa) v = kecepatan air (m/s) g = percepatan gravitasi h = ketinggian air Penerapan dalam teknologi Pesawat Terbang Gaya angkat pesawat terbang bukan karena mesin, tetapi pesawat bisa terbang karena memanfaatkan hukum bernoulli yang membuat laju aliran udara tepat di bawah sayap, karena laju aliran di atas lebih besar maka mengakibatkan tekanan di atas pesawat lebih kecil daripada tekanan pesawat di bawah. Akibatnya terjadi gaya angkat pesawat dari hasil selisih antara tekanan di atas dan di bawah di kali dengan luas efektif pesawat.

Keterangan: ρ = massa jenis udara (kg/m 3 ) v a = kecepatan aliran udara pada bagian atas pesawat (m/s) v b = kecepatan aliran udara pada bagian bawah pesawat (m/s) F = Gaya angkat pesawat (N) Penyemprot Parfum dan Obat Nyamuk Prinsip kerja yang dilakukan dengan menghasilkan laju yang lebih besar pada ujung atas selang botol sehingga membuat tekanan di atas lebih kecil daripada tekanan di bawah. Akibatnya cairan dalam wadah tersebut terdesak ke atas selang dan lama kelamaan akan menyembur keluar. Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli dan gaya angkat pada sayap pesawat.

Soal dan pembahasan : Fluida Dinamis Contoh Soal dan tentang Fluida Dinamis, Mencakup debit, persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli dan Toricelli. Rumus Minimal Debit Q = V/t Q = Av Keterangan : Q = debit (m3/s) V = volume (m3) t = waktu (s) A = luas penampang (m2) v = kecepatan aliran (m/s) 1 liter = 1 dm3 = 10 3 m3 Persamaan Kontinuitas Q1 = Q2 A1v1 = A2v2 Persamaan Bernoulli P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2 Keterangan : P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2) ρ = massa jenis cairan (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2) Tangki Bocor Mendatar v = (2gh) X = 2 (hh) t = (2H/g) Keterangan : v = kecepatan keluar cairan dari lubang X = jarak mendatar jatuhnya cairan h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah Soal No. 1 Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti gambar berikut!

Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan: a) Debit air b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember Data : A2 = 2 cm2 = 2 x 10 4 m2 v2 = 10 m/s a) Debit air Q = A2v2 = (2 x 10 4)(10) Q = 2 x 10 3 m3/s b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember Data : V = 20 liter = 20 x 10 3 m3 Q = 2 x 10 3 m3/s t = V / Q t = ( 20 x 10 3 m3)/(2 x 10 3 m3/s ) t = 10 sekon Soal No. 2 Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2, luas penampang pipa kecil adalah 2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil! Persamaan kontinuitas A1v1 = A2v2 (5)(15) = (2)v2 v2 = 37,5 m/s Soal No. 3 Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut! Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m.

Tentukan : a) Kecepatan keluarnya air b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah a) Kecepatan keluarnya air v = (2gh) v = (2 x 10 x 3,2) = 8 m/s b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air X = 2 (hh) X = 2 (3,2 x 10) = 8 2 m c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah t = (2H/g) t = (2(10)/(10)) = 2 sekon Soal No. 4 Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan : a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar v1 = A2 [(2gh) : (A12 A22) ] v1 = (3) [ (2 x 10 x 0,2) : (52 32) ] v1 = 3 [ (4) : (16) ] v1 = 1,5 m/s Tips : Satuan A biarkan dalam cm2, g dan h harus dalam m/s2 dan m. v akan memiliki satuan m/s. b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil A1v1 = A2v2 (3 / 2)(5) = (v2)(3) v2 = 2,5 m/s Soal No. 5

Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 : 1. Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan : a) Kecepatan air pada pipa kecil b) Selisih tekanan pada kedua pipa c) Tekanan pada pipa kecil (ρair = 1000 kg/m3) Data : h1 = 5 m h2 = 1 m v1 = 36 km/jam = 10 m/s P1 = 9,1 x 105 Pa A1 : A2 = 4 : 1 a) Kecepatan air pada pipa kecil Persamaan Kontinuitas : A1v1 = A2v2 (4)(10) = (1)(v2) v2 = 40 m/s b) Selisih tekanan pada kedua pipa Dari Persamaan Bernoulli : P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2 P1 P2 = 1/2 ρ(v22 v12) + ρg(h2 h1) P1 P2 = 1/2(1000)(402 102) + (1000)(10)(1 5) P1 P2 = (500)(1500) 40000 = 750000 40000 P1 P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa c) Tekanan pada pipa kecil P1 P2 = 7,1 x 105 9,1 x 105 P2 = 7,1 x 105 P2 = 2,0 x 105 Pa