DIFTERI. Apa Itu Difteri? Tanda dan Gejala. Edisi Empat Belas - PT. International Services Pacific Cross. Salam Sehat Selalu,

dokumen-dokumen yang mirip
Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

HIPERTENSI darah TINGGI

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

cita-cita UUD Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit menular masih merupakan

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

Mengapa disebut sebagai flu babi?

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Bab III Sistem Kesehatan

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?

Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved


BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Apa yang terjadi selama menggunakan obat aborsi?

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

PROFIL KESEHATAN. BERAT BADAN YANG DIREKOMENDASIKAN kg LINGKAR PERUT YANG DIREKOMENDASIKAN cm

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kiat Atasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Manfaat Minum Air Putih

8 Langkah Diet Sehat secara Alami

By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

Wabah Polio. Bersama ini kami akan membagi informasi mengenai POLIO yang sangat berbahaya, yang kami harap dapat bermanfaat untuk kita semua.

Dr.Or. Mansur, M.S. Dr.Or. Mansur, M.S

ASPEK MEDIS DAN KEAMANAN VAKSIN KOMBINASI PENTABIO. Dominicus Husada

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Seutuhnya..?

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Olahraga Diabetes, Untuk Diabetasi?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Mitos dan Fakta Kolesterol

Obat Penyakit Diabetes dan Berbagai Komplikasi Neuropati

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

BAB I PENDAHULUAN UKDW. insulin dan kerja dari insulin tidak optimal (WHO, 2006).

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik

MEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH, MENGHAPUS SERATUS PENYAKIT

Ike Ate Yuviska(¹), Devi Kurniasari( 1 ), Oktiana (2) ABSTRAK

Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes

KEDARURATAN LINGKUNGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi, tetapi juga dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang kita lakukan.

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

Kisi-kisi Mid pelayanan kesehatan

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi penuh sejak janin berada dalam rahim(kira-kira pada. gestasi minggu ke-8). Tanpa adanya jantung yang berdenyut dan

BAB I PENDAHULUAN. Faktor umur harapan hidup masyarakat Indonesia saat ini memerlukan

Pengetahuan Mengenai Insulin dan Keterampilan Pasien dalam Terapi

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

~ Kepada Para Lembaga Penerima Trainee & Trainee Praktek Kerja dari Luar Negeri ~

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 3 Permasalahan Neonatus-Berat Badan lahir rendah. Catatan untuk fasilitator.

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Obat Diabetes Paling Ampuh

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

HEPATITIS FUNGSI HATI

Contoh Penghitungan BMI: Obesitas atau Overweight?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB 1 PENDAHULUAN. selama metabolisme berkepanjangan saat latihan yang intens. 1,2 Berdasarkan

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Transkripsi:

Edisi Empat Belas - PT. International Services Pacific Cross DIFTERI Apa Itu Difteri? Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit. Bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain. Difteri banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dimana angka vaksinasi masih rendah. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Difteri dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Tanda dan Gejala Walau bakteri difteri dapat menyerang jaringan apa saja pada tubuh, tanda-tanda yan ng menonjol adalah pada tenggorokan dan mulut. Tanda-tanda dan gejala umum dari difteri adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Tenggorokan dilapisi selaput tebal berwarna abu-abu Radang tenggorokan dan serak Pembengkakan kelenjar pada leher Masalah pernapasan dan saat menelan Cairan pada hidung, ngiler Demam dan menggigil Batuk yang keras Perasaan tidak nyaman Perubahan pada penglihatan Bicara yang melantur Tanda-tanda shock, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat dan jantung berdebar cepat. Salam Sehat Selalu, Pertama-tama kami ucapkan Selamat Natal bagi teman-teman yang merayakan dan Selamat Tahun Baru. Merayakan atau tidak yang penting ikut liburan ya. Di penghujung tahun ini kami akan membahas tentang Difteri. Sebuah penyakit jaman now yang disebabkan oleh bakteri. Difteri dapat mengancam jiwa penderitanya karna penyakit ini menghasilnya racun yang dapat menyebar ke bagian tubuh kita. Seperti biasa kami juga akan menghadirkan tips, adapun tips pada healthline edisi ini adalah bagaimana menghadapi musim pancaroba dan olahraga kardio VS angkat beban. Kami berharap informasi pada Healthline edisi kali ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Salam Redaksi ISPC Kritik dan Saran info.healthline@pic-indo.com

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Kapan saya harus periksa ke dokter? Anda harus menghubungi dokter bila Anda atau anak Anda terkena kontak dengan seseorang yang memiliki difteri. Apabila Anda tidak tahu apakah Anda atau anak Anda telah diberi vaksin difteri atau belum, segera atur jadwal pertemuan dengan dokter. Apa penyebab difteri? Difteri disebabkan oleh Corynebacterium, yaitu bakteri yang menyebarkan penyakit melalui partikel di udara, benda pribadi, serta peralatan rumah tangga yang terkontaminasi. Jika Anda menghirup partikel udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, Anda dapat terkena difteri. Cara ini sangat efektif untuk menyebarkan penyakit, terutama pada tempat yang ramai. Penyebab lainnya adalah kontak dengan benda-benda pribadi yang terkontaminasi. Anda dapat terkena difteri dengan memegang tisu bekas orang yang terinfeksi, minum dari gelas yang belum dicuci, atau kontak sejenisnya dengan benda-benda yang membawa bakteri. Pada kasus yang langka, difteri menyebar pada peralatan rumah tangga yang digunakan bersama, seperti handuk atau mainan. Menyentuh luka yang terinfeksi juga dapat membuat Anda terekspos bakteri yang menyebabkan difteri. Faktor pemicu Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena difteri, yaitu: 01 02 03 04 05 Lokasi yang Anda tinggali Tidak mendapat vaksinasi difteri terbaru Memiliki gangguan sistem imun, seperti AIDS Memiliki sistem imun lemah, misalnya anak-anak atau orang tua Tinggal di kondisi yang padat penduduk atau tidak higienis Bagaimana dokter mendiagnosis difteri? Untuk mendiagnosis penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa adanya pembengkakan pada kelenjar limfa. Apabila dokter melihat lapisan abu-abu pada tenggorokan dan amandel Anda, dokter dapat menduga Anda memiliki difteri. Dokter juga dapat menanyakan sejarah medis serta gejala yang Anda alami. Namun, metode paling aman untuk mendiagnosis difteri adalah dengan biopsi. Sampel jaringan yang terpengaruh akan diambil dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa, apakah Anda memiliki bakteri difteri atau tidak. 3

Bagaimana cara mengobati difteri? Dokter akan segera menangani penyakit ini, karena difteri adalah kondisi yang sangat serius. Pertama, dokter akan memberi suntikan antitoksin, untuk melawan racun yang dihasilkan oleh bakteri. Jika alergi terhadap antitoksin, Anda perlu memberi tahu dokter agar dokter dapat menyesuaikan pengobatan. Pada pasien dengan alergi, biasanya dokter akan memberi dosis antitoksin yang rendah dan meningkatkan kadar secara bertahap. Setelah itu, dokter akan memberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Setelah diberikan obat-obatan tersebut, dokter dapat merekomendasi dosis pendorong vaksin difteri setelah sehat, untuk membangun pertahanan terhadap bakteri difteri. Normal apabila dokter meminta pasien untuk tinggal di rumah sakit untuk mengawasi reaksi terhadap pengobatan dan mencegah penyebaran penyakit. Jika Anda atau anak Anda melakukan kontak dengan seseorang dengan penyakit difteri, Anda harus segera mengunjungi dokter untuk melakukan tes dan kemungkinan mendapatkan perawatan. Pengobatan di rumah Banyak bed rest alias istirahat di tempat tidur. Batasi aktivitas fisik apabila jantung Anda terpengaruh. Anda mungkin memerlukan istirahat di tempat tidur selama beberapa minggu atau sampai Anda telah pulih total. Isolasi ketat. Anda sebaiknya menghindari penyebaran penyakit pada orang lain apabila Anda terinfeksi. Komplikasi Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena difteri, yaitu: Saluran napas yang tertutup 01 02 03 04 05 Kerusakan otot jantung (miokarditis) Kerusakan saraf (polineuropati) Kehilangan kemampuan bergerak (lumpuh) Infeksi pary (gagal napas atau pneumonia) Pencegahan Bagi beberapa orang, difteri bisa merenggut nyawa. Bahkan setelah diobati pun, 1 dari 10 penderita difteri biasanya meninggal dunia. Namun, jika tidak diobati, jumlah kematian bisa meningkat menjadi 1:2. Oleh karena itu, lakukan tindak pencegahan dan segera periksakan ke dokter saat gejala muncul. Cara terbaik mencegah difteri adalah dengan vaksin. Di Indonesia, vaksin difteri biasanya diberikan lewat imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis), sebanyak lima kali semenjak bayi berusia 2 bulan. Menurut infoimunisasi, anak harus mendapat vaksinasi DTP lima kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4-6 tahun. Untuk anak usia di atas 7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap. Vaksin Td/Tdap akan melindungi terhadap tetanus, difteri, dan pertusis harus diulang setiap 10 tahun sekali. Ini juga termasuk untuk orang dewasa.

TIPS menghadapi musim PANCA ROBA Memasuki musim pancaroba, cuaca berubah tidak menentu. Ditambah intensitas angin yang cenderung lebih besar dari biasanya membuat seseorang rentan terkena penyakit. dr Kevin William Hutomo, dokter umum dari RS Permata Depok, mengatakan bahwa untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan terhindar penyakit di musim pancaroba, sebaiknya makan teratur setiap hari. Sebab, sistem imun atau daya tahan tubuh berasal dari pola makan. Ketika makan tidak teratur, maka daya tahan tubuh mengalami penurunan. "Makan teratur, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan tentunya jangan lupa minum vitamin. Itu penting banget," kata dr Kevin. "Misal buahnya kurang terus sayurannya kurang. Nah pada saat kita minum vitamin itu kebutuhan vitamin dari tubuh di back up sama vitamin yang diminum itu. Boleh juga minum obat-obatan imunostimulan atau perangsang sistem imun juga boleh," sambung dr Kevin. Selain memperhatikan asupan, dr Kevin juga menyarankan untuk melalukan olahraga. Namun, apabila tidak punya waktu banyak lantaran sibuk bekerja, bisa menggunakan tangga saat naik turun lantai. Hal tersebut bisa menstimulasi detak jantung lebih kencang, supaya hasilnya sama seperti berolahraga. Di samping itu, bisa juga melakukan peregangan-peregangan kecil di meja kerja. "Kemudian seringlah melakukan aktivitas berjalan biar makanan yang dimakan itu dilepas menjadi energi. Jadi nggak numpuk, jadi nggak bikin lemak yang dimakan numpuk jadi lemak tubuh, gula yang dimakan nggak numpuk banget gula yang tinggi dalam darah. Jadi dikeluarkan sebagai energi," pesan dr Kevin.

OLAHRAGA KARDIO ANGKAT BEBAN Mana yang lebih cepat membakar kalori? Olahraga adalah cara mendapatkan berat badan ideal yang terbukti paling efektif. Namun dari semua jenis olahraga, mana yang lebih cepat menurunkan badan: olahraga kardio atau angkat beban? Olahraga kardio adalah jenis latihan yang paling umum dipilih untuk membantu menurunkan berat badan karena aktivitas ini sangat efektif membakar lemak. Olahraga kardio itu sendiri adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Jantung tersusun dari otot-otot yang harus bergerak supaya lebih kuat. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lcepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel otot. Hal ini memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat. Contoh latihan kardio adalah jalan kaki, jogging, hingga berenang. Penelitian menemukan bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang Anda lakukan, semakin besar kalori yang terbakar. Begini contoh hitung-hitungannya : Jika berat badan Anda sekarang 73 kg, jogging 30 menit dengan kecepatan lari sedang akan membakar sekitar 250 kalori. Semakin cepat Anda berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai sekitar 365 kalori dengan durasi lari yang sama. Bagaimana dengan angkat beban? Angkat beban akan meningkatkan kalori yang terbakar, karena setelah Anda menjalani latihan, otot Anda akan membutuhkan banyak energi untuk memperbaiki seratnya. Penelitian Penn State melaporkan bahwa angkat beban dapat membakar lemak 3 kilogram lebih banyak ketimbang dengan olahraga aerobik (yang termasuk jenis latihan kardio). Penelitian lain dari Harvard menemukan bahwa pria yang rutin melakuan angkat beban setidaknya 20 menit per hari bisa lebih menjaga kelebihan lemak perut dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan olahraga kardio. Sementara itu, kardio saja tidak cukup untuk memangkas timbunan lemak perut. Bonus manfaat dari angkat beban Di samping lebih cepat membakar lemak tubuh, angkat beban juga memiliki manfaat penting lainnya, yaitu membangun dan mempertahankan kekuatan tulang serta meningkatkan metabolisme. Sebuah studi menemukan bahwa melakukan angkat beban selama 16 minggu dapat meningkatkan kepadatan tulang pinggul dan pertumbuhan tulang sebesar 19 persen. Manfaat ini didapat dari pengendalian kadar sklerostin sekaligus meningkatkan produksi hormon khusus IGF-1 yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang. Sklerostin adalah salah satu protein alami dalam tubuh manusia, yang apabila kadarnya luar biasa menumpuk pada tulang bisa meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Penelitian lainnya menyebutkan bahwa rutin mengangkat beban akan meningkatkan pembakaran kalori dan metabolisme tubuh bahkan selama 39 jam setelahnya. Setelah 24 minggu latihan angkat beban, metabolisme tubuh partisipan pria meningkat sebesar 9% sedangkan wanita mencapai 4 persen. Tubuh ideal lebih cepat dicapai dengan mengombinasikan jenis latihannya Olahraga kardio yang salah dapat meningkatkan hormon stres kortisol dalam tubuh yang dapat menyebabkan tubuh justru menyimpan lebih banyak lemak di perut. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menghilangkan lemak perut dan menurunkan berat badan, sebaiknya kombinasikan dengan olaraga lain, termasuk angkat beban. Dilansir dari Health, penelitian dari Duke University menemukan bahwa partisipan yang melakukan sesi olahraga kombinasi kardio dan angkat beban mampu membakar lemak hingga sebanyak 7 kilogram setelah rutin olahraga selama 47 menit setiap minggu. Menurut American Collage of Sport Medicine (ACSM), total durasi olahraga 150 menit per minggu sangat efektif menurunkan berat badan.

The Management and Staffs of PT. INTERNATIONAL SERVICES PACIFIC CROSS Wish you Merry Christmas SELAMAT HARI pahlawan And Happy New Year 2018 Happy Holiday - Let Your Holiday Spirit Shine PT. INTERNATIONAL SERVICES PACIFIC CROSS Chase Plaza Tower 19th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920, Indonesia t. (+62.21) 2598 9878 - f. (+62.21) 2598 9879 www.pacificcross.co.id Sumber : - https://hellosehat.com/penyakit/difteri/ - https://health.detik.com/read/2017/10/11/112818/3679188/766/tips-jaga-kesehatan-di-musim-pancaroba - https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/olahraga-kardio-menurunkan-berat-badan/ - dr Kevin William Hutomo (RS Permata Depok) - www.freepik.com - Google images