BUPATI MANDAILING NATAL GAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 45 TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MANDAILING NATAL GAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 39 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL GAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 18 TAHUN 2011

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 42 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 40 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, laboratorium lingkungan hidup.

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK KOTA SORONG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 132 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SRAGEN

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2006

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2005 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, Metrologi, Dinas

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Transkripsi:

- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL GAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANDAILING NATAL, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mandailing Natal, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2437); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negera Republik Indoensia Nomor 4741); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 8 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 8); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 3); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LATIHAN KERJA KABUPATEN MANDAILING NATAL.

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Mandailing Natal. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Mandailing Natal. 4. Kantor Latihan Kerja yang selanjutnya disebut Kantor adalah Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. 5. Kepala Kantor Latihan Kerja yang selanjutnya disebut Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. 6. Sub Bagian Tata Usaha adalah Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. 7. Seksi adalah Seksi pada Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. 8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Kantor Latihan Kerja Kabupaten Mandailing Natal. 9. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Mandailing Natal. BAB II TUGAS DAN FUNGSI Bagian Pertama Kantor Pasal 2 (1) Kantor mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang latihan kerja. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kantor menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dibidang latihan kerja; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang latihan kerja; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang latihan kerja; d. pelaksanaan urusan rumah tangga dan administrasi ketatausahaan Kantor; e. pembinaan disiplin pegawai Kantor; f. pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan g. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan; h. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Pasal 3 (1) Kantor dipimpin oleh seorang Kepala Kantor. (2) Kepala Kantor mempunyai tugas dan fungsi memimpin dan mempertanggungjawabkan penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor. (3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Kantor dibantu oleh : a. Sub Bagian Tata Usaha; b. Seksi Pelatihan Kerja; dan c. Seksi Pemasaran dan Kerjasama Pihak Ketiga.

- 3 - Bagian Kedua Sub Bagian Tata usaha Pasal 4 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan dibidang Latihan Kerja, serta pelaksanaan urusan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. koordinasi dan pengumpulan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan dibidang latihan kerja; b. pelaksanaan urusan administrasi ketatausahaan dan kearsipan serta urusan rumahtangga, perlengkapan dan sarana dan prasarana; c. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian; d. pelaksanaan urusan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan; e. pengkoordinasian dan penyusunan program dan kegiatan kantor; f. melakukan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan program dan kegiatan kantor; g. melaksanakan pengumpulan dan penyusunan Renja, RKPD, RENSTRA, KUA/PPAS, LAKIP, LPPD, LKPJ serta bentuk pelaporan lainnya; h. pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan i. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan; j. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Bagian Ketiga Seksi Pelatihan Kerja Pasal 5 (1) Seksi Pelatihan Kerja mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan program serta penyelenggaraan urusan dibidang pelatihan kerja. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pelatihan Kerja menyelenggarakan fungsi: a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan program serta petunjuk teknis dibidang pembinaan pelatihan kerja; b. pengumpulan, pengolahan serta penyajian data untuk bahan penyusunan dan penyempurnaan estándar pelatihan kerja; c. penyiapan administrasi pelatihan kerja; d. penyelenggaraan pelatihan kerja sesuai program dan stándar latihan; e. monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan kerja; f. penyediaan dan perawatan sarana dan prasarana pelatihan kerja; g. pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan h. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan; i. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan Bagian Keempat Seksi Pemasaran dan Kerjasama Pihak Ketiga Pasal 6 (1) Seksi Pemasaran dan Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan program serta penyelenggaraan urusan dibidang pemasaran dan kerjasama pihak ketiga. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemasaran dan Kerjasama Pihak Ketiga menyelenggarakan fungsi : a. menyiapkan bahan penyusunan dan program serta petunjuk teknis dibidang pemasaran dan kerjasama pihak ketiga; b. pengumpulan, pengolahan dan penyajian data untuk bahan penyusunan program pemasaran dan kerjasama dengan pihak ketiga;

- 4 - c. penyelenggaraan kerjasama pelatihan kerja dengan pihak ketiga; d. penyelenggaraan kerjasama pendayagunaan fasilitas pelatihan kerja dengan pihak ketiga; e. penyelenggaraan pemasaran lulusan pelatihan dan hasil pelatihan; f. penyelenggaraan kerjasama pemasaran lulusan pelatihan dengan pihak ketiga; g. pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan h. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan; i. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Bagian Kelima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 7 (1) Pada Kantor dapat ditetapkan Jabatan Fungsional berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk. (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundangundangan. (6) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kantor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB III TATA KERJA Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsinal di lingkungan Kantor wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 9 (1) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (3) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. (4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. (5) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. (6) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

- 5 - BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Kantor. Pasal 11 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Diundangkan di Panyabungan pada tanggal 18 April 2011 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN, ttd. GOZALI Ditetapkan di Panyabungan pada tanggal 18 April 2011 Pj. BUPATI MANDAILING NATAL, ttd. ASPAN SOFIAN BERITA DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2011 NOMOR 70 Salinan sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI SETDAKAB MANDAILING NATAL, SAMUEL SIMANGUNSONG, SSTP PENATA Tk.I NIP. 19781202 199711 1 001