BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KARYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER

BAB V PENUTUP. Bagi Kelompok Band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta peneliti. yang menjadikan siswa dapat mengembangkan kreatifitas dalam bermusik.

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Seni budaya (rock dan dangdut)

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS STRUKTURAL PADA BAGIAN PERTAMA KONSERTO BIOLA, OP.64 DALAM E MINOR KARYA FELIX MENDELSSOHN

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

BAB II LANDASAN TEORI. Gambar 2.1. Perkebunan Teh Medini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR KOMPOSISI QUARTET IN D MAYOR BAGIAN KE TIGA KARYA WOLFGANG AMADEUS MOZART SKRIPSI

Gambar bagian-bagian gitar

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB III ANALISIS REPERTOAR. A. French Suite No. 6 in E major, BWV 817 karya Johann Sebastian Bach

BAB I PENDAHULUAN 396.

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Pendidikan dalam seni merupakan, pendidikan sikap estetis

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi pembelajaran scale gitar bass berbasis android. parameter

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

BAB II LANDASAN TEORI

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI A. Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga atau empat movement, namun dapat juga terdiri dari satu sampai lima movement. Pada periode Barok, istilah sonata mengacu kepada sebuah komposisi untuk beberapa instrumen musik atau satu instrumen musik saja. Pada periode itu dikenal komposisi musik trio sonata dan solo sonata. Trio sonata yaitu sonata untuk tiga instrumen, biasanya dua biola dan bas kontinuo, sedangkan solo sonata merupakan sonata untuk instrumen solo dan bas kontinuo. Pada periode Klasik, istilah sonata cenderung mengacu kepada komposisi untuk satu atau dua instrumen saja, contohnya Piano Sonata, yang merupakan komposisi untuk piano tunggal, dan Cello Sonata yaitu komposisi untuk cello dan piano. Pada abad ke 16, canzona sebagai musik instrumental merupakan sebuah karya musik yang diadaptasi dari karya vokal. Mulai tahun 1560 bentuk dan tema chanson Perancis berpindah dari penggunaan medium vokal ke medium organ (canzona d organo), sedangkan berkisar dari tahun 1580 bentuk canzona mulai sering dipakai untuk ansambel musik (canzona de sonare). Ketika canzona organ berkembang menjadi fuga, canzona instrumental juga berkembang menjadi sonata. Dalam tahap evolusinya dari bentuk canzona, bentuk sonata melewati sejumlah tahapan 10 : 1. Transisi dari bentuk kontrapungtal yang mengimitasi tekstur canzona polifonik menjadi melodi utama dengan bas kontinuo. 2. Bentuk tiga sampai lima movement, movement pertama dan terakhir adalah fuga bertempo cepat/allegro (sekitar tahun 1650). 10 Stein, 105. 6

3. Sonata da camera (Sonata kamar/ruangan), judul ini pertama kali digunakan oleh Johann Rosenmüller (1667). 4. Sonata da chiesa (Sonata gerejawi), sebuah bentuk empat movement, dimana tanda tempo menggantikan judul tarian dan karakter dari da camera (sekitar tahun 1687). 5. Sonata keyboard pertama (sonata gerejawi) oleh Johann Kuhnau (1692). 6. Sonata untuk satu, dua, tiga, atau empat penyaji oleh H. Biber dan J. S. Bach. 7. Susunan tiga movement berupa cepat lambat cepat dari Neapolitan Sinfonie (overture Italia) oleh Alessandro Scarlatti. 8. Sonata movement tunggal, oleh Domenico Scarlatti (1685-1757). 9. Bentuk empat movement (Allegro Adagio Minuet Allegro), digunakan dalam simfoni-simfoni komponis Mannheim, Johann Stamitz (1717-1757) dan Georg Monn (1717-1750). 10. Bentuk sonata yang digunakan dalam empat kategori utama oleh para komponis periode Klasik: format solo, musik kamar, simfoni, dan konserto; format solo dan konserto dalam tiga movement, sedangkan sonata ansambel dan simfoni dalam empat movement. 11. Empat movement solo sonata Beethoven; scherzo menggantikan minuet; penambahan suara dalam simfoni. 12. Sonata satu movement Sonata in B minor, Liszt. 13. Cyclic treatment, seperti: Symphony No. 4, Schumann; Symphony in D minor, Franck. 14. Free form sonata atau sonata bentuk bebas pada abad 20 Sonata No. 1, Hindemith; Sonata No. 7, Prokofiev. Dalam sebuah komposisi sonata biasanya terdapat tiga atau empat movement. Movement pertama bertempo cepat, hampir selalu berbentuk sonata-allegro form atau sonata form, yang kedua bertempo lambat dengan karakter yang penuh perasaan, movement ketiga berbentuk tarian, dan 7

movement keempat biasanya berbentuk rondo. Jika dalam sonata ada tiga movement maka movement tarian akan dihilangkan. a) Movement pertama (sonata form) 11 Introduksi (jarang dipakai) Eksposisi (A): (1) Tema utama, dalam tonika (2) Transisi (3) Subtema, dalam dominan atau relatif minor/mayornya (4) Codetta atau bagian penutup Development/Pengembangan (B): (1) Pengembangan tiap bagian Rekapitulasi (A ): (1) Tema utama, dalam tonika (2) Transisi (3) Subtema, dalam tonika (4) Codetta atau bagian penutup Coda b) Movement kedua 12 Movement kedua yang bertempo lambat memberikan kesan yang berbeda dari movement pertama. Struktur yang paling sering digunakan adalah sebagai berikut: (1) Ternary (A B A ): Sonata in C K. 309, Mozart; Sonatas in G Op. 79, Beethoven; Clarinet Quintet, Brahms (2) Abridged sonata form: Sonata in F K. 332, Mozart; Sonatas in F minor Op. 2 No. 1; C minor Op. 10 No. 1; D minor Op. 31 No. 2, Beethoven (3) Air and variations Struktur ini tidak begitu sering digunakan dalam musik piano. Contoh penggunaan 11 Stein, 108. 12 William Cole, Form of Music. (London:The Associated Board of The Royal Schools of Music, 1969), 52. 8

struktur seperti ini bisa dilihat dalam Sonata for violin and piano Op. 47, Beethoven, dan Emperor Quartet Op. 76 No. 3, Haydn. (4) Old Rondo: Sonata in C minor K.457; Sonata in C major K.545, Mozart; Sonata in A Op. 2 No. 2; Sonata in C minor Op. 13 (Pathétique), Beethoven. c) Movement ketiga Struktur untuk movement ini biasanya berupa minuet dan trio atau scherzo dan trio. Scherzo dan trio memiliki struktur yang sama seperti minuet dan trio. d) Movement keempat 13 Struktur movement ini biasanya berupa: (1) Sonata-rondo: Op. 22, Op. 26, Op. 28, Beethoven; Sonata in A minor K.310, Mozart; Violin Concerto Op. 77 dan Pianoforte Concertos in D minor Op.15 dan B flat major Op. 83, Brahms. (2) Old rondo: Sonata in F (K.533 dan 494), Mozart; Op. 10 No. 3, Beethoven. (3) Sonata form: Op. 10 No. 1 dan 2, Op. 27 No. 2, Beethoven; Sonata in G K.283, Mozart. Ada tiga macam rondo, yaitu rondo bentuk pertama (A- B-A), rondo bentuk kedua (disebut juga Rondo Perancis; A- B-A-C-A-D-A-E-A-dan seterusnya), dan rondo bentuk ketiga (disebut juga Rondo Busur; A-B-A-C-A-B-A). Masingmasing kalimat bisa hanya berupa satu periode ataupun berupa sebuah song form 14. Tetapi dalam satu komposisi 13 Cole, 53. 14 Song form adalah bentuk lagu. Bisa berupa bentuk lagu dua bagian, bentuk lagu tiga bagian, ataupun bentuk lagu yang lain. 9

rondo minimal terdapat satu buah kalimat atau lebih yang terdiri dari sebuah song form 1) Rondo Bentuk Pertama (A-B-A) Perbedaan antara rondo bentuk pertama dengan lagu tiga bagian adalah pada rondo bentuk pertama setidaktidaknya terdapat sebuah song form dalam salah satu kalimat, yang biasanya terdapat kalimat utama (A). Sebuah transisi atau episode dapat dipakai diantara kalimat A dan kalimat sub-ordinat (B), atau kalimat B dapat langsung muncul tanpa adanya transisi ataupun episode setelah kadens pada kalimat A. Kalimat B paling sering ditemukan mengalami modulasi ke tangga nada relatif dari kalimat A. Modulasi yang paling jarang dipakai adalah modulasi ke subdominan 15. Selain diolah dalam tangga nada yang berbeda, Kalimat B juga mempunyai karakter yang berbeda Kalimat A. Perbedaan besar dalam ritme, melodi, dan iringan sering ditemukan di kalimat B dalam rondo bentuk pertama ini. Hal ini jugalah yang membedakan rondo bentuk pertama dengan lagu tiga bagian, dimana dalam lagu tiga bagian ritme, melodi, dan iringan tidak berbeda jauh antara kalimat A dengan kalimat B. 2) Rondo Bentuk Kedua / Rondo Perancis (A-B-A-C-A-D- A-E-A-dan seterusnya) Suatu rantai yang terdiri dari kalimat utama dan kalimat sub-ordinat secara bergantian. Secara teoritis, jumlah mata rantai tak terhingga, tetapi komponiskomponis biasanya membatasi jumlah kalimat subordinat untuk menghindari kejenuhan. 3) Rondo Bentuk Ketiga / Rondo Busur (A-B-A-C-A-B-A) 15 Stein, 86. 10

Rondo ini hanya mempunyai dua kalimat subordinat (B dan C). Bentuk rondo ini mirip dengan sonata form. Dari keterangan di atas, pada umumnya bentuk sonata adalah sonata allegro atau sonata form untuk movement pertama, ternary untuk movement kedua, dan rondo untuk movement ketiga. B. Musik Pop Pengertian sejarah dalam genre pop/rock masih merupakan persoalan. Oleh karena berbagai alasan, musik pop/rock dan sejarahnya tidak bisa dijelaskan seperti musik Klasik, Romantik dan juga musik jazz, jika pengertian istilah sejarah diartikan dengan perkembangan melalui perubahan bahasa musik, antara lain, sejalan dengan perubahan sosial-politik pada umumnya pada suatu budaya tertentu 16. Sumber musik pop/rock sekarang ini adalah berbagai kecenderungan pada tahun 50-an, yaitu peranan Populer Music gaya Frank Sinatra di Amerika, serta suatu kecenderungan musik remaja yang diwujudkan dalam bentuk aliran Rock n Roll 17. Munculnya musik pop/rock disebabkan karena fungsi sosial dan komersial yang menjadi kriteria sejarah pop/rock, maka perkembangan aturan musik untuk suatu pengalaman estetis yang baru sama sekali tidak perhitungkan. Berbagai aliran ekstream (seperti underground) pun pada dasarnya lebih penting dalam hal identifikasi sosial daripada keunikan musiknya. Dalam genre pop/rock, masalah instrumen juga kelihatan kurang penting pada mulanya, karena setidaknya sampai tengah tahun 60-an standar suatu group pop/rock adalah gitar ritme, gitar solo, gitar bass dan drum set 18. 16 Dieter Mack, Sejarah Musik, Jilid 4 Tahun 1945 sampai dengan sekarang. (Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi,1995), 416. 17 Mack, 417 18 Mack, 418. 11

Keyboard pun jarang menonjol dan penggunaan saxofon sudah dianggap suatu pengecualian. Musik pop atau musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan biasanya bersifat komersial. Musik pop pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison. Aliran atau gaya musik populer itu sangat luas, seperti musik, pop, rock, dan jenis musik alternatif yang lain. C. Instrumental Awal mula musik berpusat di sekitar suara mulut manusia. Hal itu dapat ditelusuri tidak hanya dari sejarah musik, namun juga dari banyak catatan antropologi banyak ahli. Dalam agama-agama besar yang lahir di Timur Tengah bahkan sangat mudah dilacak tentang bagaimana musik vokal di sana berkembang sebagai awal mula musik. Di Barat, instrumen pertama kali muncul lewat musik gereja (sacred music) pada abad ke-13. Saat itu (abad ke- 13) instrumen di Barat belum mempunyai bentuk dan fungsi khas, kehadirannya hanya digunakan sebagai pengganti sesaat suara-suara manusia 19. Musik instrumental sesungguhnya berkembang mencapai status tinggi dan sederajat dengan nilai seni musik vokal baru dapat diraba dan muncul kira-kira abad ke-16 20. Musik instrumental mulai dibudidayakan untuk kepentingan sendiri, bukan untuk tarian atau untuk musik vokal. Setelah tahun 1750 musik instrumental Barat secara jelas menjadi lebih terkemuka dibandingkan dengan musik vokal. Jika dilihat dari sedikit penjelasan sejarah dan pengertian tentang instrumental maka musik instrumental adalah komposisi musik yang dimainkan tanpa bernyayi atau vokal yang menggunakan lirik. 19 Sutanto Mendut, Kosmologi Gendhing Gendheng (Intercosmolimagination). (Magelang: Yayasan Indonesia Tera Anggota IKAPI, 2002), 26. 20 Mendut, 26. 12

D. Band 1. Sejarah Band Dyess mengatakan bahwa seni musik band berkaitan dengan keharmonisan pola nada sehinga enak terdengar di telinga 21. Beliau juga mengatakan bahwa grup band adalah sekelompok musisi yang bersamasama membentuk komunitas hiburan musik dalam bingkai orkestra. Band merupakan suatu perkembangan dari seni musik. Band adalah grup musik yang mempunyai perkembangan dari sebuah kelompok orkestra. Lahirnya sebuah Big Band berasal dari orkestra. Definisi orkestra itu sendiri adalah sebuah kumpulan musik dengan perangkat lengkap, yaitu instrumen-instrumen gesek, tiup, petik, pukul dan lain-lain. Inilah yang disebut sebagai awal mulanya Big Band. Bentuk big band kemudian dibuat lebih kecil dari ensambel, namun pemain brass section lengkap 22. Band (Inggris) kelompok pemain musik dengan peralatan yang disesuaikan dengan tujuan pengadaannya. Misalnya band militer, band sekolah, band perkusi, marching band dan brass band 23. Jadi, arti kata band sesungguhnya sangatlah luas, tidak hanya memiliki makna sempit namun seringkali masyarakat sering salah kaprah. Ada yang menyimpulkan bahwa band adalah sekelompok orang yang memainkan satu atau beberapa lagu hanya dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik seperti gitar, bas, drum dan keyboard saja secara bersama-sama serta vokal atau yang sering disebut juga penyanyi (singer). Adapun jenis atau macam-macam band dapat dijabarkan dan dijelaskan sebagai berikut 24 : a. Drum band adalah lazimnya hampir sama dengan marching band yaitu band pendukung baris-berbaris yang perangkat pokoknya berbagai ragam drum. Tipikal bentuk dan penampilan drum band 21 Wayne Dyess, The Studi of Music Band. (Lamar University,1998), 2. 22 Samboedi, 50. 23 M.Soeharto, Kamus Musik. (Jakarta: PT. Gramedia, 1992), 15. 24 Pono Banoe, Kamus Musik. (Yogyakarta: Kanisius, 2003), 42. 13

yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. b. Combo band adalah satuan musik kecil yang lazim mengiringi penampilan pentas secara improvisasi dan spontan. c. Big band adalah satuan musik besar, baik ditiup maupun campuran sebagai penyaji karya musik iringan atau musik hiburan. Pada umumnya satu perangkat band terdiri dari alat musik seperti gitar, bas, drum-set, keyboard dan vokal. Band pada umumnya membawakan lagu-lagu jenis pop, sehingga merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 2. Format Band (Combo) Dalam istilah atau definisi tentang combo sangat terbatas, namun secara definisi standar internasional dalam artian bahasa combo adalah penggalan dari kata kombinasi (combine) yang mempunyai arti mencampur (mengkomposisikan) beberapa jenis instrumen menjadi kesatuan yang harmonis 25. Combo band termasuk satuan atau kelompok musik kecil yang lazim mengiringi penampilan pentas secara improvisasi dan spontan 26. Dilihat dari segi permainan, combo lebih bebas berekspresi serta melakukan improvisasi diluar konsep, bahkan untuk musik-musik popular combo tidak terikat oleh aturan-aturan yang baku. Beberapa macam instrumen / alat musik yang biasa dan standar yang digunakan dalam combo band dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Keyboard Keyboard dalam Kamus Bahasa Inggris artinya adalah papan tuts (piano) atau papan tombol jari. Menurut pendapat 25 James Half, 62. 26 Banoe, 42. 14

Soewito keyboard adalah alat musik penyempurnaan dari piano 27. Keyboard adalah alat musik yang termasuk dalam klasifikasi electrophone yaitu alat musik yang ragam bunyi atau penguat bunyinya disebabkan karena adanya daya listrik. Keyboard adalah alat musik elektronik berbentuk papan yang terdapat tombol-tombol atau tuts di atasnya dan dimainkan dengan ditekan menggunakan jari-jari tangan yang menghasilkan bunyi suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik) berupa nada hasil manipulasi kunci-kunci lagu 28. Dalam bermain musik band, fungsi instrumen keyboard antara lain: 1) Sebagai alat musik harmonis yaitu alat musik yang memainkan akor-akor untuk mengiringi jalannya sebuah lagu. 2) Memberikan filler-filler (isian) pada lagu. 3) Bisa juga berfungsi untuk memainkan melodi lagu. Susunan tombol-tombol pada keyboard searah dari bagian kiri bernada rendah dan tuts sebelah kanan bernada tinggi. b. Gitar elektrik Gitar elektrik termasuk dalam alat musik elektrik yaitu sejenis gitar yang menggunakan pick-up (komponen elektrik) untuk mengubah bunyi atau getaran dari senar (string) gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier (pengeras suara) dan loud speaker 29. Dalam bermain band, fungsi alat musik gitar adalah sebagai pengiring atau rhythm section dan terkadang dapat juga berfungsi sebagai melodi atau lead pada lagu. Senar gitar elektrik terdiri dari 6 senar, yaitu: senar 1 ditala dengan nada e1, senar 2 27 D.S. Soewito, Mengenal Alat Musik (Tradisional dan non Tradisional). (Bogor: Titik terang, 1996), 125. 28 Yuniko Ahira, Belajar Cepat Menguasai Keyboard. (Jakarta: Vidi Vici, 2005), 10. 29 Randipoo, Teknik Dasar Bermain Gitar Elektrik. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2008), 5. 15

ditala dengan nada b, senar 3 ditala dengan nada g, senar 4 ditala dengan nada d, senar 5 ditala dengan nada A, dan senar 6 ditala dengan nada E. c. Bass elektrik Bass elektrik atau sering disebut juga gitar bass merupakan alat musik seperti gitar yang terdiri dari 4-6 buah senar dan dimainkan dengan cara dipetik. Pada umumnya badan (body) bass elektrik lebih besar daripada badan gitar. Yang membedakan gitar dan bass adalah alat musik bass memainkan nada-nada rendah dan karakter bunyi senar pada bass lebih rendah (low string), ini terlihat pada dawai atau senar bass lebih besar dibanding gitar 30. Bass elektrik juga menggunakan komponen elektrik (pick-up) untuk mengubah bunyi atau getaran dari senar. Dalam bermain band, fungsi bass adalah sebagai pengiring (rhythm section) dan sebagai pemberi ketukan atau tempo serta memperjelas pijakanpijakan akor. Pada umumnya bass elektrik memiliki 4 senar, yaitu senar 1 nada G, senar 2 nada D, senar 3 nada A, dan senar 4 nada E. Akan tetapi, ada juga bass elektrik yang memiliki 5 senar dengan ditambah nada B di atas senar 4 atau E dan ada juga bass senar 6 yang ditambah senar paling bawah dengan ditala nada C. d. Drum-Set Drum-set adalah seperangkat alat musik yang juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang menghasilkan suara dari selaput yang bergetar dan biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan sebuah alat dari kayu yang sering disebut stick 31. Pada umumnya drum modern terdiri dari berbagai bagian, yaitu: Hi-hat, cymbal (crash dan ride), tom, floor-tom, dan bass drum. 2006), 9. 30 Depit Sudrajat, Belajar Cepat Bermain Gitar Bass. (Jakarta: Kawan Pustaka, 2008), 1. 31 Ayu Niza Machfauzia. Metode Kelas Perkusi (Diktat Perkuliahan). (Yogyakarta: tp, 16

Dalam bermain band, fungsi drum sangatlah penting dalam memberi ketukan atau beat dan pengatur tempo. E. Rencana Penyusunan Komposisi Komposisi musik absolut ini diberi judul Sonata Pop untuk combo band dalam bentuk Sonata yang di dalamnya terdapat tiga movement. Movement pertama bertempo Allegro bersukat 4/4 memiliki 3 bagian ditambah introduction dan coda. Bagian pertama, eksposisi merupakan pengenalan tema yang akan diolah oleh penulis. Tema utama akan bermain dalam tonalitas G mayor (tonika), kemudian muncul transisi atau jembatan menuju subtema yang bertonalitas E minor (Relasi). Bagian dua, development merupakan pengembangan, akan bermain pada tonalitas D mayor yang sebelumnya diawali dengan transisi menuju development. Pada bagian development akan ada transisi menuju subtema ke G mayor. Bagian tiga, rekapitulasi merupakan pengulangan tema dalam eksposisi dengan sedikit perubahan. Tema utama dalam rekapitulasi bertonalitas G mayor demikian dengan subtema yang bertonalitas sama. Setiap bagian menggunakan tempo yang sama. Movement kedua bertempo Largo bersukat 6/8 juga memiliki 3 bagian, yaitu: A B A yang dapat disebut ternary form. Bagian A bermain dalam tonalitas D mayor, bagian B bermain dalam tonalitas B minor dan bagian A kembali bermain dalam tonalitas D mayor. Setiap perpindahan bagian akan muncul transisi untuk menjembatani perpindahan tangga nada. Movement ketiga bertempo Allegro bersukat 4/4 memakai struktur komposisi Rondo A B A C A ditambah Introduction. Bagian introduction dan A bertonalitas C mayor, bagian B bertonalitas G mayor, bagian C bertonalitas A minor dan bagian A bertonalitas C mayor. 17