PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM Provinsi JawaTengah JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 1
Penyesuaian/Inpassing adalah proses pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan peraturan perundangan dalam jangka waktu tertentu didasarkan pada kebutuhan organisasi/formasi mengikuti ketentuan yang berlaku (Menpan RB & Instansi Pembina) mulai berlaku pada tanggal diundangkan sampai dengan bulan Desember 2018 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 2
Latar Belakang Kebijakan Inpassing UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Moratorium Penerimaan CPNS Reorganisasi Kabinet Kerja 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 3
Lanjutan... Adanya Penataan Organisasi yang berdampak pada penataan ASN-PNS pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Adanya Kebijakan Penguatan dan pengembangan PNS dalam Jabatan Fungsional. Dalam rangka pengembangan karier dan profesionalisme serta peningkatan kinerja organisasi Pemenuhan kebutuhan jabatan fungsional pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 4
JUMLAH PNS MENURUT JABATAN Jabatan 1 JPT Utama &Madya (Eselon I) Jumlah 654 2 JPT Pratama (Eselon II) 20,383 3 Administrator (Eselon III) 100,016 4 Pengawas (Eselon IV) 332,667 5 Pelaksana (Eselon V) 16,809 6 JFT Guru 1,675,562 7 JFT Kesehatan 194,515 8 JFT Teknis 448,302 9 JFU Administrasi 1,686,407 Jabatan Fungsional Umum (JFU) Administrasi sangat dominan (37.68%). Perlu dikelola melalui: Pengalihan JFU Adm ke JFT Teknis bagi yang memenuhi syarat Peningkatan Kompetensi Formasi JFU Administrasi dibatasi Catatan: Pengangkatan PNS dari jalur honorer THK1-THK2 dari tahun 2005-2014 = 1.163.883 JFU Administrasi 37.68% JFT Teknis 10.01% JFT Kesehatan 4.34% Pengawas (Eselon IV) 7.43% JFT Guru 37.44% 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 5
DATA PUSTAKAWAN Jenis Perpustakaan Pelaksana Lanjutan Penyelia Pertama Muda Madya Utama Jlh Sekolah 23 16 37 8 14 22 0 120 Perguruan Tinggi 93 153 217 254 333 259 9 1318 Khusus 30 39 105 70 76 58 6 384 Badan (Tk. Provinsi) 39 55 164 96 190 113 2 659 Perpusnas RI 8 6 24 92 73 53 4 260 Perpus Umum Kab/Kota 42 22 33 34 29 18 0 178 Jumlah 235 291 580 554 715 523 21 2919 23% 9% 6% 4% 45% Sekolah Perg Tinggi Khusus PU Prov Perpusnas 8% 18% 1% 24% 10% 20% Pelaksana Mahir Penyelia Pertama Muda Madya 13% PU Kab Kota 19% Utama Komposisi Pustakawan di Jenis Perpustakaan Komposisi Jenjang Pustakawan 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 6
Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 7
Lanjutan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing Peraturan Bersama Kepala Perpustakaan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2014 dan Nomor 32 Tahun 2014 tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 8
Lanjutan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 9
Definisi/Pengertian Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Pustakawan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Kepustakawanan adalah kegiatan ilmiah dan profesional yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 10
Lanjutan Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yang selanjutnya disingkat PPK Pusat adalah Menteri, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara serta Pimpinan Kesekretariatan Lembaga lain yang dipimpin oleh Pejabat Struktural eselon I dan bukan merupakan bagian dari Kementerian Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat PPK Daerah adalah Gubernur dan Bupati/Walikota. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 11
Lanjutan Pimpinan Unit Kerja adalah Pejabat setingkat eselon II pada Kementerian/Lembaga atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Provinsi dan Kabupaten/Kota. Perpustakaan Nasional yang selanjutnya adalah Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pustakawan. Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan yang selanjutnya disingkat LSP Pustakawan adalah lembaga yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP untuk melakukan sertifikasi kompetensi profesi Pustakawan. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 12
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan 1. Penyesuaian/Inpanssing 2. Pengangkatan Pertama/Formasi CPNS 3. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 13
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Kualifikasi Pendidikan Pendidikan dan Pelatihan Pengalaman Uji Kompetensi/Sertifikasi Pencapaian Prestasi Kerja Penetapan Kebutuhan/Formasi Jabatan 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 14
PNS yang Dapat Disesuaikan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Pelaksana, Pengawas, Administrator dan Pejabat Pimpinan Tinggi yang pernah dan/atau masih melaksanakan tugas di bidang Perpusdokinfo 1 2 PNS yang pengangkatannya berdasarkan formasi sebagai pejabat fungsional Pustakawan setelah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Pejabat fungsional Pustakawan yang dibebaskan sementara dari jabatannya karena tidak dapat memenuhi angka kredit. 3 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 15
Persyaratan Umum Kategori JF Pustakawan Keterampilan 1. Berijazah paling rendah SLTA atau sederajat /Diploma I/Diploma II/Diploma III; 2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/b; 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan paling kurang 2 (dua) tahun; 4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang perpustakaan 5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 16
Persyaratan Umum Kategori JF Pustakawan Keahlian 1. Berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV); 2. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; 3. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan paling kurang 2 (dua) tahun; 4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang perpustakaan 5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 17
Persyaratan Administrasi 1. Fotokopi ijazah terakhir yang disahkan oleh Bagian Kepegawaian Instansi yang bersangkutan; 2. Fotokopi SK pengangkatan jabatan terakhir yg disahkan oleh Bagian Kepegawaian Instansi ybs; 3. Fotokopi SK pembebasan bagi Pustakawan yang dibebaskan sementara; 4. Fotokopi Kartu Pegawai; 5. Fotokopi penilaian prestasi kinerja 1 (satu) tahun terakhir; 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 18
Lanjutan 6. DRH yang bweisi pengalaman ttg pelaksanaan tugas di bidang kepustakawanan selama paling singkat 2 th; 7. Surat persetujuan dari Pimpinan Unit Kerja; 8. Surat pernyataan bersedia diangkat dalam jf Pustakawan dan tidak rangkap jabatan; 9. Surat pernyataan tdk pernah dijatuhi hukuman disiplin tk berat/sedang dlm kurun waktu 5 th terakhir; 10. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 19
Usia Paling Tinggi & Gol. Kepangkatan Keterampilan a. 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana. b. 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator dan pengawas. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 20
Usia Paling Tinggi & Gol. Kepangkatan Keahlian a. 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pelaksana dengan pangkat paling rendah Penata Muda (Gol. III/a). ` b. 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Administrator dengan pangkat paling rendah Penata Tingkat I (Gol. III/d) dan Pengawas dengan pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I (Gol. III/b). c. 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun bagi Administrator dengan pangkat paling rendah Pembina (Gol. IV/a) yang akan menduduki Jabatan Fungsional Ahli Madya. d. 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi dengan pangkat paling rendah Pembina Tingkat I (Gol. IV/c). 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 21
Ketentuan Lain 1. Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA, dalam waktu paling lama 5 (lima) tahun setelah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pustakawan harus lulus pendidikan formal dengan jenjang pendidikan paling rendah Diploma II (D-II) perpustakaan, dokumentasi, dan informasi atau bidang lain serta lulus pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan pola 150 jam pelatihan. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 22
Lanjutan... 2. Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA yang lulus pendidikan formal dengan jenjang pendidikan paling rendah Diploma II (D-II) Perpustakaan, tidak diwajibkan mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan pola 150 jam pelatihan. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 23
Lanjutan... 3. Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan Diploma II (D-II), sampai dengan Doktor (S-3) selain bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun setelah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pustakawan harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan pola 150 jam pelatihan. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 24
Lanjutan... 4. Pejabat fungsional Pustakawan yang dibebaskan sementara dari jabatannya karena dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, dapat mengikuti penyesuaian/inpassing sepanjang belum ditetapkan keputusan pemberhentiannya paling lama 2 (dua) tahun sejak dibebaskan sementara. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 25
Lanjutan... 5. Dalam hal PNS tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 3 maka Surat Keputusan pengangkatan sebagai pejabat fungsional Pustakawan dicabut dan diberhentikan dari jabatannya. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 26
Lanjutan... 6. PPK Pusat dan PPK Daerah dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah PNS dinyatakan lulus uji kompetensi harus sudah menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan sesuai dengan jabatan yang didudukinya. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 27
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan 1. Pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional pustakawan berdasarkan angka kredit kumulatif untuk penyesuaian/inpassing. 2. PNS yang dibebaskan sementara dan belum diberhentikan dari jabatan fungsional pustakawan: a. Dapat diangkat kembali ke dalam jabatan fungsional sesuai dengan jabatan yang diduduki dan angka kredit terakhir yang dimiliki. b. Penghitungan angka kredit untuk kenaikan pangkat bagi PNS paling kurang 2 (dua) tahun setelah ditetapkan Surat Keputusan penyesuaian/inpassing PNS yang bersangkutan dalam jabatan fungsional pustakawan 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 28
Proses Penetapan Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan 1. PPK Pusat dan PPK Daerah menyampaikan surat usulan formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan kepada Kepala Perpustakaan Nasional untuk mendapatkan persetujuan paling lama 3 (tiga) bulan setelah Peraturan Kepala ini diundangkan. 2. Kepala Perpustakaan Nasional mengangkat Tim untuk melakukan validasi terhadap formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan yang diusulkan oleh PPK Pusat dan PPK Daerah. 3. Kepala Perpustakaan Nasional menyampaikan hasil validasi formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan yang diusulkan PPK Pusat dan PPK Daerah kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 29
Lanjutan 4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan melalui e- formasi berdasarkan pertimbangan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara dan pendapat Menteri Keuangan. 5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyampaikan hasil penetapan formasi kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah dengan tembusan kepada Kepala Perpustakaan Nasional. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 30
Alur Proses Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan MULAI PERMOHONAN USULAN FORMASI JFP PPK PUSAT DAN DAERAH VALIDASI USULAN USULAN FORMASI JFP TIM DARI PERPUSNAS PENYAMPAIAN HASIL VALIDASI PERPUSNAS KE MENPANRB PENETAPAN FORMASI (E-FORMASI) MENPAN RB PENYAMPAIN HASIL PENETAPAN FORMASI MENPAN RB KE PPK & PERPUSNAS SELESAI 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 31
Usulan Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan (Lampiran I Perka Kaperpusnas RI No 2/2017) No Nama Jabatan ABK Jumlah Pustakawan yang ada 1 Pustakawan Terampil 2 Pustakawan Mahir 3 Pustakawan Penyelia 4 Pustakawan Ahli Pertama 5 Pustakawan Ahli Muda 6 Pustakawan Ahli Madya 7 Pustakawan Ahli Utama Kurang/ Lebih Usulan 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 32
Tata Cara Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing 1. PPK Pusat dan PPK Daerah menginformasikan kepada seluruh PNS di lingkungan masing-masing perihal penyesuaian/inpassing dalamjabatan Fungsional Pustakawan. 2. PNS mengajukan surat permohonan penyesuaian/inpassing kepada Pimpinan Unit Kerja dengan melampirkan persyaratan administrasi. 3. Pimpinan Unit Kerja menyeleksi berkas administrasi PNS yang mengajukan permohonan penyesuaian/inpassing. 4. Pimpinan Unit Kerja menetapkan daftar nama PNS yang dapat mengikuti penyesuaian/inpassing. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 33
Tata Cara Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing 5. Pimpinan Unit Kerja mengusulkan PNS yang memenuhi persyaratan administrasi kepada PPK Pusat dan PPK Daerah. 6. PPK Pusat dan PPK Daerah melakukan verifikasi dan validasi atas usulan dengan memperhatikan: a. kebenaran dan keabsahan usulan beserta berkas persyaratan administrasi yang dilampirkan; b. tingkat kesesuaian antara PNS yang diusulkan dengan formasi Jabatan Fungsional Pustakawan; dan c. tingkat pendidikan, pangkat dan golongan ruang, jabatan, serta masa kerja kepangkatan terakhir untuk menentukan jenjang jabatan dan jumlah angka kredit. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 34
Lanjutan 7. PPK Pusat dan PPK Daerah menyampaikan usulan PNS yang akan mengikuti uji kompetensi setelah memenuhi persyaratan administrasi kepada Kepala Perpustakaan Nasional. 8. Panitia uji kompetensi yang diangkat oleh Kaperpusnas melakukan uji kompetensi. 9. Panitia uji kompetensi menyampaikan hasil uji kompetensi kepada Kaperpusnas. 10. Kaperpusnas memberikan rekomendasi/ persetujuan pengangkatan PNS dlm JF oppustakawan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 35
Lanjutan 11. PPK Pusat & PPK Daerah menetapkan keputusan pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan. 12. PPK Pusat dan PPK Daerah melaporkan hasil pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan kepada Kaperrpusnas 13. Kepala Perpustakaan Nasional melaporkan hasil pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Pustakawan kepada: a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; dan a. Kepala Badan Kepegawaian Negara. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 36
Lanjutan 8. Panitia uji kompetensi yang diangkat oleh Kaperpusnas melakukan uji kompetensi. 9. Panitia uji kompetensi menyampaikan hasil uji kompetensi kepada Kaperpusnas. 10. Kaperpusnas memberikan rekomendasi/ persetujuan pengangkatan PNS dlm JF oppustakawan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah. 11. PPK Pusat & PPK Daerah menetapkan keputusan pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan. 12. PPK Pusat dan PPK Daerah melaporkan hasil pengangkatan PNS dlm JF Pustakawan kepada Kaperrpusnas 13. Kepala Perpustakaan Nasional melaporkan hasil pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Pustakawan kepada: a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; dan a. Kepala Badan Kepegawaian Negara. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 37
UsulanFormasi JFP Validasi usulan Penyampaian hasil penetapan formasi Tembusan Penyampaian hasil penetapan formasi Penyampaian hasil validasi Pertimbangan ke MENPANRB Penetapan Kebutuhan Formasi JFP melalui e-formasi http://sdma.menpan.go.id/ Pertimbangan ke MENPANRB 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 38
ALUR PROSES INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MULAI PENYAMPAIAN USULAN PNS YANG MENGIKUTI INPASSING PPK KEPADA PERPUSNAS INFORMASI INPASSING PPK PERMOHONAN INPASSING : PNS PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI : PANITIA UJI PENYAMPAIAN HASIL UJI PANITIA UJI KEPADA PERPUSNAS SELEKSI BERKAS ADMINISTRASI: ORGANISASI Tidak memenuhi persyaratan REKOMENDASI/ PERSETUJUAN KE DALAM JFP (PERPUSNAS KEPADA PPK Perbaikan usulan Memenuhi persyaratan PENETAPAN DAN PENGUSULAN PNS YANG MENGIKUTI INPASSING: ORGANISASI VERIFIKASI DAN VALLIDASI USULAN: Lolos verifikasi dan validasi KEPUTUSAN PENGANGKATAN PNS KE DALAM JFP : PPK LAPORAN HASIL PENGANGKATAN PNS KE DALAM JFP PPK KEPADA PERPUSNAS LAPORAN HASIL PELAKSANAAN INPASSING DATABASE Pejabat Fungsional Pustakawan SELESAI PPK :(PERPUSNAS KEPADA 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 39 MENPAN-RB DAN BKN)
Uji Kompetensi Uji kompetensi akan dilakukan melalui 2 metode tes tertulis atau portofolio. Bagi PNS yang akan mengikuti uji kompetensi melalui penilaian portofolio tidak perlu mengikuti tes tertulis. Dokumen portofolio diserahkan pada saat menyerahkan dokumen persyaratan administrasi. Pelaksanaan uji kompetensi melalui tes tertulis akan diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional setelah usulan PNS yang akan mengikuti penyesuaian/inpassing dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Waktu dan tempat pelaksanaan uji kompetensi ditentukan oleh Perpustakaan Nasional melalui surat resmi untuk disampaikan kepada PPK Pusat dan PPK Daerah. 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 40
Uji Kompetensi Tes Tertulis Penilaian Portofolio PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA sampai dengan Doktor (S-3) selain bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informas Pejabat fung Pustakawan yang dibebaskan sementara; PNS dengan kualifikasi pendidikan D-II s.d S-3 bidang perpusdokinfo; PNS dgn kualifikasi pendidikan bid lain yg memiliki sertifikat diklat fung Pustkw; PNS yang memiliki sertifikat kompetensi Pustakawan dan masih berlaku 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 41
Menetapkan Tata Cara Penyesuaian/ Inpassing Penetapan Kebutuhan Menentukan Jadwal Meyusun Instrumen Uji Kompetensi Melaksanakan Uji Kompetensi 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 42
Menghitung Kebutuhan Memetakan JF yang dibutuhkan Memetakan PNS yang Memenuhi Syarat Menayampaikan Usulan Pengangkatan JF Pelaporan 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 43