Subjek I T10 T11 T12

dokumen-dokumen yang mirip
EFEK TERAPI DESENSITISASI SISTEMATIS GUNA MENGURANGI GEJALA KECEMASAN PADA PENDERITA GANGGUAN FOBIA SPESIFIK TESIS

LAMPIRAN 1 SURAT BUKTI PENELITIAN

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden

BAB III METODE PENELITIAN. dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk individual dan makhluk sosial. Sejak manusia

ITEM KECEMASAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL

LAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu

PEDOMAN OBSERVASI 1. Kondisi dan Ciri Fisik ( gambaran umum ) 6. Hubungan subjek dengan pasangan

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Surat Kesediaan Terapis

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.

BAB II KAJIAN TEORETIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. a. Pengertian Kemampuan Pemecahan Masalah

TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MENGISI SKALA INI

BAB III METODE PENELITIAN. bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Penelitian kuantitatif

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita

BAB III. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Penelitian

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang paling penting dalam

Nama : Jenis Kelamin :

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik

BLUEPRINT SKALA KECEMASAN TMAS

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008).

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian

HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENYELESAIAN MASALAH DAN KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN SOMATISASI PADA WANITA KARIR

Informed Consent. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Lampiran 1. Verbatim. Universitas Sumatera Utara

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

******* Dedicated for God,pap,mum,brother and sister..

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANGAN JADWAL PENELITIAN

NO. Hal yang diungkap Daftar Pertanyaan

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN

A. Data Demografi Responden

LAMPIRAN A. 1. Reliabilitas & Daya Beda Aitem Skala Modal Psikologis

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUES (EFT) UNTUK MENGURANGI FOBIA BINATANG. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Profesi Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini. Adapun desain yang dilakukan adalah

Acheerful spirit is a good

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Anastasi, A. dan Urbina, S Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo.

A-1 PETUNJUK PENGISIAN SKALA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita

BAB I PENDAHULUAN. dihadapinya, baik masalah pribadi maupun masalah yang ada di sekitar lingkungan

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal. individu maupun kelompok. (Diah, 2010).

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

IDENTITAS. Usia :...tahun Jenis Kelamin : L / P PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

HUBUNGAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE DENGAN INSOMNIA PADA MAHASISWA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

LAMPIRAN-LAMPIRAN 69

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah :

INFORMED CONSENT SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim :


Suryo Dharmono Bag. Psikiatri FKUI/RSCM

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembawan diri yang tepat. Kemampuan mahasiswa berbicara di depan umum

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. diagnosa menderita kanker leher rahim (Groom,2007). Kanker leher rahim ini menduduki

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No.

BAB III METODOE PENELITIAN

JENIS-JENIS KONFLIK PADA KARYAWAN MEDICAL REPRESENTATIVE DI PERUSAHAAN FARMASI PH SEMARANG

BAB IV ANALISIS DATA

STRES AKADEMIK MAHASISWA DITINJAU DARI SIKAP TERHADAP BEBAN TUGAS SKRIPSI

KEPUASAN PERKAWINAN PADA SUAMI ISTRI DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Pertama. Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. besar siswa hanya berdiam diri saja ketika guru meminta komentar mereka mengenai

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan

BAB II LANDASAN TEORITIS

Transkripsi:

LAMPIRAN 43

Subjek I B1 B2 B3 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 F1 F2 F3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 0 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 0 2 2 2 2 3 2 2 3 1 3 2 1 1 1 1 0 1 1 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 2 3 1 1 0 0 0 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 0 0 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 0 0 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 0 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 0 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 2 2 1 1 1 1 0 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 0 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3 2 2 3 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 0 1 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 1 2 1 1 1 1 0 2 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 0 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 1 1 0 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 1 2 2 1 0 0 1 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 3 1 1 1 1 2 1 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 1 2 1 0 2 0 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 71 70 69 70 71 59 58 65 62 54 47 56 45 39 34 26 27 26 44

Subjek II B1 B2 B3 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 F1 F2 F3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 1 0 0 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 1 3 3 1 1 1 1 0 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 1 0 1 0 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 0 0 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 0 1 0 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 1 0 1 0 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 1 2 3 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 1 1 1 1 0 0 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 1 0 0 0 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 1 1 1 2 3 3 2 2 2 1 2 3 1 2 2 2 1 1 0 0 0 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 0 0 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 3 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 72 75 75 79 81 66 60 76 77 68 57 67 59 44 38 32 32 22 45

LAMPIRAN Perhitungan Validitas dan Reliabilitas (Skala Kecemasan Pada Penderita Gangguan Fobia Spesifik) 46

47

LAMPIRAN Skala Kecemasan Pada Penderita Gangguan Fobia Spesifik (Fobia Ruangan Terkunci) 48

Nama Tanggal :. :. Skala kecemasan pada penderita gangguan fobia INSTRUKSI PENGERJAAN Bacalah dengan teliti beberapa kalimat/penyataan dibawah ini. Bacalah pernyataan tersebut apakah sesuai dengan pikiran, keadaan, dan perasaan anda baik. Tugas anda adalah menuliskan angka sebagai alternatif jawaban yang anda pilih dan tuliskan jawaban pada tempat kosong disebelah kiri yang telah disediakan. Terdapat empat alternatif pilihan jawaban sebagai berikut : 0 : Sangat tidak sesuai dengan yang anda rasakan 1 : Tidak sesuai dengan yang anda rasakan 2 : Sesuai dengan yang anda rasakan 3 : Sangat sesuai dengan yang anda rasakan 49

1.. Jantung saya berdebar debar saat berada dalam ruangan yang terkunci 2.. Saya akan merasakan keringat dingin yang berlebihan jika mendengar terdapat ruangan yang terkunci 3.. Tubuh saya merasa lemas jika mengetahui saya berada di dalam ruangan yang terkunci 4.. Ujung tangan dan kaki saya terasa dingin jika berada di dekat ruangan yang terkunci 5.. Saat saya mengingat-ngingat tentang ruangan yang terkunci jantung saya terasa berdebar-debar lebih kencang 6.. Saya akan pusing dan mual saat berhadapan langsung dengan ruangan yang terkunci 7.. Saat mendengar teman-teman bercerita tentang suatu ruangan yang terkunci beberapa otot tubuh saya terasa menegang dan kaku 8. Jika berada dalam ruangan yang terkunci nafas saya akan terasa sesak 9. Saya akan menangis/berteriak sekecang-kencangnya saat mengetahui jika saya berada di ruangan yang terkunci 10. Ketika ada seorang yang berbicara tentang ruangan yang terkunci membuat jantung saya berdebar-debar 11. Saya merasa bingung saat berada di ruangan yang terkunci 12. Saya akan marah jika ada teman yang memakai ketakutan saya tentang ruangan yang terkunci sebagai bahan candaan 13. Saya merasa tidak berdaya saat berada di dalam ruangan yang terkunci 14. Saya akan mulai gelisah ketika ada teman yang mengatakan jika terdapat ruangan yang terkunci di dekat ruangan ini 15... Saya akan merasa gugup jika harus ke tempat dimana saya pernah ruangan yang terkunci sebelumnya 16... Saya merasa takut jika memikirkan tentang ruangan yang terkunci 17... Saya merasa gelisah saat ada teman yang bercerita tentang ruangan yang terkunci 18... Keberadaan ruangan yang terkunci di dekat saya membuat saya gelisah dan marah 50

19... Saya akan bingung jika saya berada di sekitar ruangan yang terkunci 20... Meskipun saya melihat ruangan yang terkunci dari jauh, saya tetap merasa ketakutan 21... Ketakutan saya terhadap ruangan yang terkunci merupakan hal yang tidak wajar 22... Saya memiliki pemikiran yang berlebihan tentang ruangan yang terkunci tanpa alasan yang jelas 23... Saat dihadapkan dengan ruangan yang terkunci saya merasa harus menghindar 24... Keberadaan ruangan yang terkunci di dekat saya membuat saya merasa terancam 25... Adanya ruangan yang terkunci dapat membahayakan nyawa dan keselamatan saya 26... Saat mengetahui diri saya berada di dekat ruangan yang terkunci membuat saya merasa terancam 27... Saya beranggapan jika berada dalam ruangan yang terkunci merupakan kondisi/keadaan yang membahayakan 28... Saya tahu jika ketakutan saya terhadap ruangan yang terkunci sudah sangat mengganggu 29... Saat melihat ruangan yang terkunci saya teringat dengan kejadian yang tidak menyenangkan dan membuat saya gelisah 30... Pikiran-pikiran berlebihan saya terhadap ruangan yang terkunci membuat saya selalu bersikap waspada 51

LAMPIRAN Skala Kecemasan Pada Penderita Gangguan Fobia Spesifik (Fobia Karet Gelang) 52

Nama Tanggal :. :. Skala kecemasan pada penderita gangguan fobia INSTRUKSI PENGERJAAN Bacalah dengan teliti beberapa kalimat/penyataan dibawah ini. Bacalah pernyataan tersebut apakah sesuai dengan pikiran, keadaan, dan perasaan anda baik. Tugas anda adalah menuliskan angka sebagai alternatif jawaban yang anda pilih dan tuliskan jawaban pada tempat kosong disebelah kiri yang telah disediakan. Terdapat empat alternatif pilihan jawaban sebagai berikut : 2 : Sangat tidak sesuai dengan yang anda rasakan 3 : Tidak sesuai dengan yang anda rasakan 4 : Sesuai dengan yang anda rasakan 5 : Sangat sesuai dengan yang anda rasakan 53

31.. Jantung saya berdebar debar saat melihat karet gelang di sekitar saya 32.. Saya akan merasakan keringat dingin yang berlebihan jika mendengar terdapat karet gelang disekitar saya 33.. Tubuh saya merasa lemas jika mengetahui ada karet gelang di ruangan tempat saya berada 34.. Ujung tangan dan kaki saya terasa dingin jika berada di dekat gelang karet 35.. Saat saya mengingat-ngingat tentang karet gelang jantung saya terasa berdebar-debar lebih kencang 36.. Saya akan pusing dan mual saat berhadapan langsung dengan karet gelang 37.. Saat mendengar teman-teman bercerita tentang karet gelang beberapa otot tubuh saya terasa menegang dan kaku 38. Jika saya melihat karet gelang nafas saya akan terasa sesak 39. Saya akan menangis/berteriak sekecang-kencangnya saat mengetahui ada karet gelang didepan saya 40. Ketika ada seorang yang berbicara tentang karet gelang membuat jantung saya berdebar-debar 41. Saya merasa bingung saat karet gelang berada di dekat saya 42. Saya akan marah jika ada teman yang memakai ketakutan saya tentang karet gelang sebagai bahan candaan 43. Saya merasa tidak berdaya saat karet gelang berada tepat didepan saya 44. Saya akan mulai gelisah ketika ada teman yang mengatakan jika terdapat karet gelang di dekat ruangan ini 45... Saya akan merasa gugup jika harus ke tempat dimana saya pernah melihat karet gelang sebelumnya 46... Saya merasa takut jika memikirkan tentang karet gelang 47... Saya merasa gelisah saat ada teman yang bercerita tentang karet gelang 48... Keberadaan karet gelang di dekat saya membuat saya gelisah dan marah 49... Saya akan bingung jika karet gelang berada di dekat saya 50... Meskipun saya melihat karet gelang dari jauh, saya tetap merasa ketakutan 51... Ketakutan saya terhadap karet gelang merupakan hal yang tidak wajar 54

52... Saya memiliki pemikiran yang berlebihan tentang karet gelang tanpa alasan yang jelas 53... Saat dihadapkan dengan karet gelang saya merasa harus menghindar 54... Keberadaan karet gelang di dekat saya membuat saya merasa terancam 55... Adanya karet gelang dapat membahayakan nyawa dan keselamatan saya 56... Saat mengetahui diri saya berada satu ruangan dengan karet gelang membuat saya merasa terancam 57... Saya beranggapan jika karet gelang merupakan suatu benda yang membahayakan 58... Saya tahu jika ketakutan saya tethadap karet gelang sudah sangat mengganggu 59... Saat melihat karet gelang saya teringat dengan kejadian yang tidak menyenangkan dan membuat saya gelisah 60... Pikiran-pikiran berlebihan saya terhadap karet gelang membuat saya selalu bersikap waspada 55

LAMPIRAN Pernyataan Kesediaan (Terapis) 56

PERNYATAAN KESEDIAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agnes Karicamelia Kirani, S.Psi, M.Si, Psi Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Psikolog RS. Elisabeth Semarang Bersedia menjadi terapis dalam penelitian tentang Efek Terapi Desesnsitisasi Sistematik Guna Mengurangi Gejala Kecemasan Pada Penderita Fobia Spesifik yang dilakukan oleh : Nama : Liana Mulyono NIM : 11.92.0018 Pekerjaan : Mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Surat pernyataan kesediaan ini saya tandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Semarang, Mei 2014 Agnes Karicamelia Kirani, S.Psi, M.Si, Psi 57

LAMPIRAN Pernyataan Kesediaan (Subjek) 58

PERNYATAAN KESEDIAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : FG Jenis kelamin : Perempuan Usia : 48 tahun Pekerjaan : Karyawan Bersedia menjadi subjek dalam penelitian tentang EfekTerapi Desensitisasi Sistematik Guna Mengurangi Gejala Kecemasan Pada Penderita Fobia Spesifik yang dilakukan oleh : Nama : Liana Mulyono NIM : 11.92.0018 Pekerjaan : Mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Surat pernyataan kesediaan ini saya tandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Semarang, Mei 2014 FG 59

PERNYATAAN KESEDIAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : UM Jenis kelamin : Perempuan Usia : 42 tahun Pekerjaan : Karyawan Bersedia menjadi subjek dalam penelitian tentang Efek Terapi Desensitisasi Sistematik Guna Mengurangi Gejala Kecemasan Pada Penderita Fobia Spesifik yang dilakukan oleh : Nama : Liana Mulyono NIM : 11.92.0018 Pekerjaan : Mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Surat pernyataan kesediaan ini saya tandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Semarang, Oktober 2014 UM 60

LAMPIRAN INFORMED CONSENT (Subjek) 61

INFORMED CONSENT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek Desensitisasi Sistematis guna Mengurangi Gejala Kecemasan Pada Penderita Fobia Spesifik Dilakukan oleh Liana Mulyono dibawah bimbingan Erna Agustina Y, S.Psi, M.Si, dan Christine Wibowo, S.Psi, M.si atas sepengetahuan institusi Program Magister Profesi Psikologi Unika Soegijapranata Semarang. Proses tritmen penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Mei 2014 sampai Agustus 2014. Waktu yang dibutuhkan/jumlah pertemuan: 18 kali Adapun prosedur pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut: 1. Baseline 1 sebanyak 3 kali dalam 1 minggu 2. Proses tritmen dilakukan sebanyak 12 kali pertemuan 3. Follow Up sebanyak 3 kali dalam 1 minggu Adapun resiko yang mungkin dihadapi sebagai dampak dari penelitian ini adalah: Dampak positif: 1. Mengetahui situasi-situasi yang membuat cemas 2. Mampu mengontrol kecemasan saat berhadapan dengan objek fobik (yang ditakuti) 3. Dapat berhadapan dengan objek fobik Dampak negatif: 1. Kondisi psikis bisa bertambah cemas 2. Waktu klien terbuang untuk terapi Desensitisasi Sistematis Peneliti menyatakan bersedia bertanggung jawab atas resiko fisik, psikologis, dan sosial yang timbul sebagai dampak dari proses penelitian ini. Bila ada hal-hal yang kurang jelas mengenai proses penelitian, dapat menghubungi : Liana Mulyono, nomor HP: 08156645588 Semua data pribadi klien akan kami jaga kerahasiaannya, partisipasi dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan. Bila dirasa ada ketidakcocokan, dapat menarik diri dari kegiatan penelitian tanpa dikenakan penalti. Setelah membaca keterangan di atas, saya menyatakan bersedia untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. Semarang, Mei 2014 Menyetujui FG 62

INFORMED CONSENT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek Desensitisasi Sistematik guna Mengurangi Gejala Kecemasan Pada Penderita Fobia Spesifik Dilakukan oleh Liana Mulyono dibawah bimbingan Erna Agustina Y, S.Psi, M.Si, dan Christine Wibowo, S.Psi, M.si atas sepengetahuan institusi Program Magister Profesi Psikologi Unika Soegijapranata Semarang. Proses tritmen penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan November 2014 sampai Januari 2015. Waktu yang dibutuhkan/jumlah pertemuan: 18 kali Adapun prosedur pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut: 1. Baseline 1 sebanyak 3 kali dalam 1 minggu 2. Proses tritmen dilakukan sebanyak 12 kali pertemuan 3. Follow Up sebanyak 3 kali dalam 1 minggu Adapun resiko yang mungkin dihadapi sebagai dampak dari penelitian ini adalah: Dampak positif: 1. Mengetahui situasi-situasi yang membuat cemas 2. Mampu mengontrol kecemasan saat berhadapan dengan objek fobik (yang ditakuti) 3. Dapat berhadapan dengan objek fobik Dampak negatif: 1. Kondisi psikis bisa bertambah cemas 2. Waktu klien terbuang untuk terapi Desensitisasi Sistematis Peneliti menyatakan bersedia bertanggung jawab atas resiko fisik, psikologis, dan sosial yang timbul sebagai dampak dari proses penelitian ini. Bila ada hal-hal yang kurang jelas mengenai proses penelitian, dapat menghubungi: Liana Mulyono, nomor HP: 08156645588 Semua data pribadi klien akan kami jaga kerahasiaannya, partisipasi dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan. Bila dirasa ada ketidakcocokan, dapat menarik diri dari kegiatan penelitian tanpa dikenakan penalti. Setelah membaca keterangan di atas, saya menyatakan bersedia untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. Semarang, Oktober 2014 Menyetujui UM 63