Ruang Lingkup. Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang:

dokumen-dokumen yang mirip
RONTGEN Rontgen sinar X

BAB I PENDAHULUAN. dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia karena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB III KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM. Dra. Ely Rudyatmi, M.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TABEL KELOMPOK MAP. S.1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini sebagian besar masyarakat lebih mempercayai pengobatan

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5. Diagnosis dengan Radioisotop

BAB I PENDAHULUAN. iritan, dan mengatur perbaikan jaringan, sehingga menghasilkan eksudat yang

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

FISIKA INTI DI BIDANG KEDOKTERAN, KESEHATAN, DAN BIOLOGI

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BIOLOGI ORAL. Pengertian :

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

Sebelum membaca postingan ini, apa yang kalian ketahui tentang ilmu Kimia? Dan apa itu Kimia?Oke, let s learn it!

Pelayanan Forensik Klinik terhadap Perempuan & Anak Korban Kekerasan

Banyak penyakit yang dihadapi para klinisi disebabkan karena respons inflamasi yang tidak terkendali. Kerusakan sendi pada arthritis rheumatoid,

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan pencabutan gigi merupakan salah satu jenis perawatan gigi yang

3. Pemanfaatan radioisotop sebagai sumber radiasi dan perunut dibidang kedokteran 3.1. Radioisotop sebagai sumber radiasi dibidang kedokteran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenika) atau campuran dari bahanbahan

DAFTAR PENYAKIT YANG MAMPU DISEMBUHKAN SIRUP HERBAL FIDES

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. maupun anaerob. Bakteri Streptococcus viridans dan Staphylococcus aureus

I. PENDAHULUAN. Ilmu dan teknologi yang semakin berkembang, membuat banyaknya. peralatan listrik modernyang menggunakan gelombang elektromagnetik

KISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu

Bagian Pertama PENDAHULUAN UMUM

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mutasi sel normal. Adanya pertumbuhan sel neoplasma ini ditandai dengan

LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

PEMERIKSAAN MRI KELOMPOK 1. Delika Putri Destika Ayu Fajriyah Qurota Hasna Ratuloli Ighfirlii Nurul Hildayati Nurul Ummah Rizky Amalia

Daftar Pokok Bahasan. Lampiran 4 SKDI. Pokja Standar Pendidikan Dokter Indonesia. Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan obat didefinisikan oleh World Health Organization (WHO)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Radiasi matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet. Matahari setiap menit

Pengertian Maksud dan Tujuan Pembuatan Visum et Repertum Pembagian Visum et Repertum

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal dan tak terkontrol. Sel-sel tersebut terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai hilangnya integritas epitelial dari kulit (Schwartz et al.,

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

BAB I PENDAHULUAN. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka

PERTEMUAN KE 1 (50 MENIT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OBAT-OBATAN DI MASYARAKAT

TEORI JOHN GORDON CHAPTER: CHEMICAL AGENTS. Oleh: SURATMAN, S.KM, M.Kes Staf Pengajar Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

I. PENDAHULUAN. spermatozoa merupakan bagian dari sistem reproduksi yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Standar Kompetensi Guru

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan panas, api, bahan kimia, listrik, atau radiasi. 1. mortalitas yang tinggi, terutama pada usia dibawah 40 tahun.

Struktur dan Fungsi Hewan Tujuan Instruksional Khusus

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN

(Artikel ini diambiil dari buku Reverse Aging, oleh Mr. Sang Whang. Ia adalah teknisi, ilmuwan dan penemu dengan banyak hak paten dari USA)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI

TERAPAN HASIL-HASIL PENELITIAN SAINS DIMANFAATLAN DALAM BERBAGAI TEKNOLOGI

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Pengantar Toksikologi Forensik. I M. A. Gelgel Wirasuta

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

KERACUNAN OKSIGEN. Oleh Diah Puspita Rifasanti I1A Pembimbing: dr. Dwi Setyohadi

I. PENDAHULUAN. Kanker merupakan masalah paling utama dalam bidang kesehatan dan menjadi

Negara Asal (bagi WNA) Tempat / Tanggal lahir * / - -

BAB I PEDAHULUAN. banyak terdapat ternak sapi adalah di TPA Suwung Denpasar. Sekitar 300 ekor sapi

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis sebagian besar bakteri ini menyerang

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. benda tajam ataupun tumpul yang bisa juga disebabkan oleh zat kimia, perubahan

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. suhu yang tinggi, syok listrik, atau bahan kimia ke kulit. 1, 2

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 MATA UJI: PENDIDIKAN IPA

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen Kesehatan

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tubuh dari serangan fisik, kimiawi, dan biologi dari luar tubuh serta mencegah

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

KEAMANAN Beberapa pertimbangan keamanan diperlukan dalam low-level laser. Namun, berbagai macam jenis laser telah berkembang dan kegunaannyapun

BAB I PENDAHULUAN. berlebihan khususnya yang lama dan berkelanjutan dengan dosis relatif kecil

PENGEMBANGAN OBAT BARU

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SAINS KODE 410 HALAMAN 1 DARI 7 HALAMAN

PENENTUAN SISA RADIOFARMAKA DAN PAPARAN RADIASI

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Penelitian. Kejahatan merupakan perilaku anti sosial dan juga

Transkripsi:

Ruang Lingkup Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang: Fisika medik, Kimia medik, Biologi medik,

Fisika Medik Aplikasi konsep, prinsip, hukum-hukum, dan teori fisika dalam pengembangan teknologi medik seharihari, yang meliputi: diagnosis penyakit pengobatan perawatan pasien.

Terapan Fisika Medik Medical imaging physics pencitraan Radiation therapeutic physics terapi radiasi Nuclear medicine physics fisika nuklir Health physics fisika kesehatan Clinical audiology physics fisika pendengaran

Medical Imaging Physics: Ultrasonography (USG) Teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonic) dan pantulannya (echo atau gema). Teknik ini mirip dengan echolocation yang digunakan oleh kelelawar, paus dan lumba-lumba, serta SONAR yang digunakan oleh kapal selam.

Pemindaian Rontgen (Sinar-X) Pemeriksaan dalaman tubuh dengan menggunakan sinar-x yang dipancarkan menembus bagian tubuh tertentu. Bagian tubuh yang disinari akan dicitrakan dalam sebuah plat film di mana bagian tubuh yang lebih tembus sinar akan ditunjukkan dengan warna hitam dan bagian tubuh yang lebih tidak tembus sinar (seperti tulang) dengan warna putih.

Intravenous Fluids (Cairan Infus) Infus adalah cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh vena yang fungsi utamanya untuk mempertahankan homeostasis cairan tubuh.

Kimia Medik Cabang ilmu kimia yang mengkhususkan kajian pada pembuatan, pengembangan, aktivitas biologis dan khasiat obat. Periset kimia medik berusaha menemukan senyawa kimia aktif baru, terutama dari produk alami seperti tanaman dan mikroba, serta senyawa sintetis baru.

Obat dan Prinsip Kimia Medik Definisi Obat: Obat adalah senyawa yang berinteraksi dengan sistem biologis untuk menghasilkan respon biologis. Sifat Kimiawi Obat: Tidak ada obat yang benar-benar aman ada efek samping. Tingkat dosis senyawa menentukan apakah obat tersebut akan berkhasiat obat atau sebagai racun. Indeks terapeutik haruslah tinggi margin keamanan besar antara dosis manfaat dan toksik. Prinsip toksisitas haruslah selektif obat yang berguna menunjukkan toksisitas terhadap sel asing atau sel abnormal tapi aman terhadap sel normal.

Penggolongan Obat Obat dapat digolongkan berdasarkan: 1. Efek farmakologis 2. Struktur kimia 3. Sistem target 4. Molekul target

Biologi Medik Bidang biologi yang memiliki terapan dalam bidang pengobatan, perawatan, dan diagnostik laboratorium. Kajian biomedik meliputi: Organ dan sistem organ Kecederaan penyakit Bidang lain

Organ dan Sistem Organ Darah Tulang Otak Sistem Peredaran Darah Gigi dan Mulut Sistem Pencernaan Sistem pendengaran Mata Sistem kekebalan Ginjal Hati Paru dan pernapasan Sistem Saraf Sistem reproduksi Kulit Saluran kencing

Kecederaan dan Penyakit Epidemiologi Trauma Tumor Virus Penyembuhan Luka

Bidang lain Antibodi Bakteri sel Perkembangan dan kejiwaan Pemberian Obat Alat kesehatan Metabolisme Interaksi Protein Kultur Jaringan

Contoh Riset Biomedik Dampak medan magnet pada tekanan darah mencit; Efek ekstrak tanaman terhadap fertilitas; Efek hormonal ektrak tanaman pada hewan coba; Efek genetik nikotin pada sel-sel gonat Dsb...

Definisi ilmu forensik Terapan beberapa bidang ilmu dan teknologi dalam upaya mendokumentasikan bukti dan pemecahan masalah pidana dan perdata untuk penegakan hukum dan keadilan.

Ilmu Pendukung Sains Forensik Pathology Bedah mayat Toksikologi Antropologi Odontologi Biologi Biokimia Geologi Psikiatri Kriminologi Ilmu hukum

Cabang Ilmu Forensik

Biologi (Entomologi) Forensik

Kimia Forensik olah Sidik Jari

Geologi Forensik Geologi forensik adalah bidang forensik yang menganalisis sampel tanah dan batuan. Sampel geologis untuk kasus tertentu kadang penting untuk menjawab pertanyaan: Jenis material kebumian (tanah, pasir, batu, lempung dll) yang menempel pada sepatu atau roda kendaan yang terkait dengan suatu kasus. Dari mana bahan tersebut berasal?

Forensik DNA