BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi menjadi satu kesatuan yang sangat penting dalam menciptakan sebuah pengalaman berbeda bagi penggunanya. Multimedia telah lama dimanfaatkan di berbagai aspek kehidupan, di antaranya sarana hiburan, komunikasi, edukasi, maupun bisnis. Salah satu jenis multimedia sebagai sarana hiburan yang diminati di era sekarang ini adalah game. Secara garis besar, game sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu casual game dan core game. Menurut Ventrice (2010), game yang mementingkan konten konten dan tidak terlalu berpusat pada alur cerita biasa dikenal sebagai casual game, sedangkan game yang mementingkan alur dan tantangan tantangan dalam game tersebut biasa dikenal sebagai core game. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa setiap orang di berbagai belahan dunia menyukai game karena selain untuk melepas jenuh atau kecerdasan otak, game juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas seseorang. Perkembangan game dari generasi ke generasi berlangsung cukup cepat. Seiring berkembangnya teknologi yang kian pesat, game tidak lagi hanya bisa dinikmati lewat PC dan console, tetapi juga bisa melalui perangkat yang lebih kecil seperti smartphone ataupun pengguna tablet. Dengan smartphone, para pengguna dapat bermain game di manapun dan kapanpun, tanpa harus membawa papan game, ataupun perangkat console game. Perkembangan perangkat mobile yang semakin pesat memunculkan banyak variasi smartphone, terlebih lagi perkembangan smartphone sudah melebihi pasaran PC dan laptop. Hal ini membuat permintaan akan game semakin meningkat. Saat ini sudah banyak jenis smartphone dipasarkan. Setiap jenis smartphone tersebut dijalankan oleh sistem operasi yang berbeda beda. Salah satu jenis sistem operasi smartphone yang perkembangannya sangat 1
2 pesat adalah Android. Sejak September 2008, sistem operasi ini telah diluncurkan oleh Google dan banyak mendapat pengembangan. Dimulai dengan diluncurkannya Android 1.0, Android versi 1.5 yang dikenal dengan nama Android Cupcake, versi 1.6 yang disebut juga Android Donut. Kemudian sistem operasi ini dikembangkan lagi menjadi Android versi 2.0 dan 2.1 yang bernama Android Éclair, versi 2.2 Android Froyo, dan versi 2.3 dengan sebutan Gingerbread. Ada pula Android versi 3.0 yang dikembangkan khusus untuk berjalan di perangkat tablet, yang diberi nama Android Honeycomb. Pengembangan sistem operasi ini masih berlanjut ke versi 4.0 yang dinamakan Android Ice Cream Sandwich, yang kemudian dikembangkan lagi ke Android versi 4.1, bernama Jellybean, dan dilanjutkan sampai Android versi 4.4, yaitu KitKat. Sistem operasi Android memiliki keunggulan open-source, yaitu sistem yang memungkinkan siapa saja untuk bisa menjadi developer aplikasinya. Dengan sistem operasi Android ini, setiap smartphone dapat melakukan multitasking layaknya sebuah PC. Sistem operasi Android juga memiliki berbagai fitur yang disediakan oleh pihak Google, maupun fitur yang ditambahkan oleh developer lainnya. Fitur fitur Android pun mudah digunakan dan dimengerti oleh kaum awam yang belum pernah menggunakan sistem operasi ini. Perkembangan Android yang sudah sangat pesat di dunia mobile memunculkan banyaknya aplikasi yang dapat digunakan untuk Android, termasuk aplikasi game. Layaknya pada PC dan console, terdapat banyak juga jenis game yang dapat dimainkan di device mobile. Menurut Maulana (2013), dilansir dari press release yang diterbitkan pada November 2013 di website resmi International Data Company, sebuah perusahaan riset pasar, data terbaru menunjukkan bahwa pada kuartil ketiga dari tahun 2013, 81% dari smartphone yang diperjual-belikan bersistem operasi Android. Sedangkan, menurut hasil studi bertajuk Getting Mobile Right yang diprakarsai oleh Yahoo dan Mindshare, saat ini ada sekitar 41,3 juta pengguna smartphone di Indonesia. Pihak Yahoo dan Mindshare juga memprediksi bahwa akan ada sekitar 103,7 juta pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2017 mendatang.
3 Berdasarkan survei dari Entertainment Software Association pada tahun 2013, didapatkan bahwa 43% responden bermain game di smartphone mereka (2013 Sales, Demographic and Usage Data Essential Facts about The Computer and Video Game Industry, 2013:4). Menurut Reyburn (2013), data dari Apsalar Analytics pada Februari 2013 menunjukkan bahwa mobile game berbasis Android ataupun ios dengan genre strategi memiliki kecenderungan dibeli pengguna 18,5X lebih besar. Angka ini merupakan angka tertinggi bila dibandingkan dengan genre lain. Menurut Raijmakers (2014), game strategi adalah jenis game yang menekankan pada pemikiran terampil serta perencanaan pemain untuk mencapai kemenangan dalam game yang dimainkan. Pemain diinstruksikan untuk merencanakan langkah langkah menghadapi musuh musuh mereka hingga bisa dikalahkan. Hanya pemain dengan perencanaan paling unggul yang dapat mencapai kemenangan di dalam game strategi. Orang-orang senang bermain game strategi, karena selain membuat mereka terhibur, mereka juga bisa melatih kreativitas dalam berpikir, serta membuat strategi yang tepat dalam menghadapi masalah. Salah satu sub-genre dari game strategi yang dimainkan adalah tower defense. Menurut Avery (2011:1), game tower defense atau yang biasa disingkat TD adalah game yang mencoba menghentikan musuh untuk mencapai suatu daerah tujuan, dengan membangun menara penjaga yang memiliki serangan bervariasi. Kekuatan musuh akan bertambah seiring dengan berjalannya level. Salah satu game tower defense paling populer untuk OS Android, yaitu Plants vs. Zombies 2, memiliki jumlah instalasi sampai dengan lima puluh juta kali di Google Play Store. Hal ini menunjukkan besarnya minat pengguna device bersistem operasi Android terhadap game ber-genre tower defense. Berdasarkan data riset yang didapat dari website id.gameinasia.com, allyouneedislists.com, android.appstorm.net, gamewoof.com, dan juga website armorgames.com mengenai daftar game tower defense terbaik di Android, ditarik kesimpulan bahwa belum ada game tower defense populer pada Android yang bertemakan sejarah Indonesia. Berdasarkan latar belakang yang tertulis di atas, maka diangkatlah judul Perancangan Game Nusantara Defense Berbasis Android untuk skripsi ini.
4 1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah game tower defense bertemakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sudah ada di Android? 2. Apakah game Nusantara Defense dapat membantu meningkatkan minat user terhadap sejarah Indonesia? 1.3. Ruang Lingkup Untuk pembahasan yang lebih terarah, skripsi ini dibatasi skripsi ini dengan hanya membahas hal hal sebagai berikut: 1. Game Content Membahas konten konten yang terdapat di dalam game, yang meliputi sistem permainan, sistem kontrol permainan, storyline, level, karakter, achievement, beserta komponen dan fitur fitur yang tersedia di dalam game. 2. Game Design Membahas perancangan tampilan tampilan dari game, yang meliputi storyboard, user interface design, beserta screenshot dari game yang sudah selesai dibuat. Skripsi ini tidak membahas keamanan sistem. 1.4. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dalam membangun aplikasi game ini adalah: Merancang game Nusantara Defense yang dapat meningkatkan daya analisis pemain dalam menentukan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Memberikan variasi yang berbeda dari game tower defense yang sudah ada dengan menambahkan storyline yang mengangkat sejarah Perang Diponegoro dan Perang Padri. Manfaat dalam membangun aplikasi game ini adalah: Pemain mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang sejarah perjuangan pasukan Diponegoro dan Tuanku Imam Bonjol melawan penjajah Belanda pada Perang Diponegoro dan Perang Padri. Dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik pria maupun wanita.
5 Pemain merasa terhibur dengan adanya variasi baru dari jenis game tower defense dari sisi storyline. Pemain dapat melatih kecerdasan dalam menganalisis strategi bertahan dan juga ketelitian dalam menyusun strategi untuk menyelesaikan berbagai level dari game. 1.5. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam menulis skripsi dan membangun aplikasi game ini adalah metode Interactive Multimedia System Design and Development (IMSDD). Menurut Gumensie, Cholil, dan Erlansyah (2012:3), IMSDD adalah suatu metode perancangan dan pengembangan sistem aplikasi multimedia interaktif yang terdiri atas tahapan tahapan yang terstruktur. Menurut Dastbaz (2003:130), metode yang juga merupakan pengembangan dari metode waterfall ini terdiri siklus berikut: spesifikasi kebutuhan, pertimbangan desain, implementasi, dan evaluasi. Namun, pada pengembangan aplikasi ini, dilakukan beberapa modifikasi aktivitas, agar metode yang digunakan dapat sesuai dengan kriteria penulisan laporan skripsi. 1.5.1. Spesifikasi Kebutuhan Pada tahap ini, hal yang pertama kali dilakukan adalah identifikasi masalah, dilanjutkan dengan studi pustaka, lalu data yang dibutuhkan dikumpulkan dan dipelajari melalui analisis kebutuhan user dan aplikasi sejenis, dan yang terakhir, mendeskripsikan solusi, atau apa saja yang diharapkan dari game. 1.5.2. Pertimbangan Desain Pada tahap ini, perancangan dipikirkan dengan rinci dan matang. Dimulai dari perancangan game design documents, game balancing, lalu storyboard. Tujuan dari tahap ini adalah mendesain metaphor, tipe dan format informasi, struktur navigasi, dan control system. 1.5.3. Perancangan Sistem Pada tahap ini, dilakukan serangkaian perancangan sistem, meliputi: use-case diagram, class diagram, dan activity diagram. 1.5.4. Implementasi Setelah semua fitur sistem sudah dirancang, implementasi baru bisa dijalankan. Tahap ini dimulai dengan membuat prototype
6 menggunakan bahasa pemrograman C#, melakukan test, dan mengontrol masalah. 1.5.5. Evaluasi Setelah proses implementasi selesai, evaluasi harus dilakukan untuk memeriksa apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Apabila belum, maka revisi akan terus dilakukan. 1.5.6. Dokumentasi dan Laporan Tahap terakhir dari pengembangan aplikasi ini adalah pencatatan dan penyimpanan seluruh komponen aplikasi dengan lengkap, dilanjutkan dengan penulisan laporan skripsi. 1.6. Sistematika Penulisan 1. BAB 1 Pendahuluan Bab ini membahas secara singkat tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini. 2. BAB 2 Tinjauan Pustaka Bab ini membahas teori teori umum maupun khusus yang mendasari analisis dan perancangan game ber-genre strategi ini. 3. BAB 3 Metodologi Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan user dan analisis game serupa yang telah beredar di lingkungan pengguna teknologi komputer. Selain itu, bab ini juga membahas perancangan game yang dibuat, yaitu Nusantara Defense. 4. BAB 4 Hasil dan Pembahasan Bab ini berisikan uraian tentang implementasi dan evaluasi aplikasi untuk melihat apakah aplikasi ini sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada. 5. BAB 5 Simpulan Dan Saran Bab ini berisikan uraian kesimpulan dari bab bab sebelumnya serta saran saran yang berkaitan dengan aplikasi untuk pengembangan di masa mendatang.