BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring berkembangnya zaman, diikuti juga dengan perkembangan teknologi sampai saat ini, sebagian besar masyarakat melakukan pertukaran atau saling membagi informasi dengan mudah. Seperti informasi penting suatu perusahaan ataupun individu yang menuntut keamanan atau kerahasiaan sehingga informasi tersebut tidak diketahui pihak luar. Untuk itu, dikembangkanlah ilmu yang mempelajari tentang pengamanan informasi tersebut yang dikenal dengan Kriptografi. Menurut terminologinya, kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika dikirim dari suatu tempat ke tempat lain[9]. Konsep umum kriptografi yaitu enkripsi dan dekripsi. Dimana enkripsi adalah proses mengubah plaintext (informasi) menjadi ciphertext (pesan dalam bentuk rahasia). Sedangkan dekripsi adalah proses mengembalikan ciphertext pada proses enkripsi menjadi plaintext semula. Kriptografi memiliki berbagai macam algoritma, salah satunya adalah algoritma Massey Omura. Pada algoritma Massey Omura sekuritas terletak pada kesulitan logaritma diskrit dan algoritma ini merupakan pengembangan dari Three Pass Protocol, yaitu melakukan suatu kerangka kerja yang memungkinkan satu pihak untuk aman mengirim pesan ke pihak kedua tanpa perlu untuk bertukar atau mendistribusikan kunci enkripsi. Penelitian terdahulu oleh Muhammad Reza dilakukan proses enkripsi-dekripsi pesan menggunakan Massey Omura menggunakan metode The Sieve Of Eratosthenes untuk membantu membangkitkan bilangan prima, algoritma Euclidean GCD untuk mencari dua buah bilangan bulat yang relatif prima dan untuk proses enkripsi menggunakan algoritma Modulo Exponential yang berfungsi menghitung nilai perpangkatan modulo bilangan besar serta algoritma Modulo Invers untuk proses dekripsi[5].
Pengetahuan dibidang kriptografi semakin berkembang, dan menimbulkan pihak-pihak yang berusaha mengganggu sistem keamanan kriptografi. Seperti yang diketahui, kriptografi melakukan pengamanan dengan mengacak pesan agar pihak luar tidak mengerti pesan tersebut, namun pihak luar kemudian memiliki cara untuk mengganggu sistem keamanan yaitu dengan merusak pesan sehingga pesan tersebut tidak sampai secara utuh. Maka untuk mengatasi keadaan ini, digunakan teknik steganografi. Steganografi secara khusus adalah suatu ilmu, teknik dan seni bagaimana menyembunyikan data rahasia didalam sebuah media digital sehingga keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui oleh orang lain[6]. Proses Steganografi yaitu melakukan penyembunyian data (embedding) pada suatu media, kemudian melalui proses ekstraksi (extracting), dapat menampilkan data asli yang disembunyikan. Steganografi juga memiliki berbagai teknik penyembunyian, salah satunya adalah Teknik End Of file (EOF). Telah dilakukan penelitian oleh Krisnawati yang mengimplementasikan teknik steganografi Least Significant Bit (LSB) dan End Of file (EOF) untuk menyisipkan teks ke dalam citra grayscale. Metode LSB bekerja dengan mengganti bit terakhir kode biner citra dengan kode biner pesan, sedangkan metode EOF bekerja dengan dengan menambahkan teks sebagai nilai derajat keabuan citra pada akhir citra. Kelebihan metode LSB adalah ukuran citra yang mengandung pesan tidak berubah sedangkan metode EOF mempunyai kelebihan dapat menyisipkan pesan dalam jumlah yang tidak terbatas[4]. Walaupun steganografi sering dikaitkan dengan kriptografi, sebenarnya kedua ilmu ini memiliki metode yang berbeda. Kriptografi mengacak pesan asli menjadi tidak dimengerti dan menimbulkan kecurigaan, sedangkan steganografi melakukan penyembunyian pesan di dalam file sehingga tidak diketahui. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Implementasi Algoritma Kriptografi Massey Omura dengan Teknik Steganografi Kombinasi End Of file (EOF) dan First Of File (FOF) untuk Keamanan Data.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana penerapan algoritma kriptografi Massey Omura dengan teknik steganografi kombinasi End Of file dan First Of File dalam pengamanan pesan. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. File citra yang digunakan untuk menyisipkan pesan adalah file bitmap dengan format *.bmp dan maksimal ukuran citra 2592 x 1944 pixel. 2. File yang disisipkan adalah pesan teks dengan format *.txt atau pesan teks yang diinputkan langsung oleh user serta panjang teks terbatas hanya sampai ukuran ( (2592 x 3 x 2) 2 ). 3. Metode yang digunakan untuk membantu membangkitkan bilangan prima adalah metode Fermat s Little Theorem. 4. Algoritma yang digunakan untuk mencari dua buah bilangan bulat yang relatif prima adalah Euclidean GCD. 5. Karakter yang digunakan berdasarkan tabel ASCII 256. 6. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2010 (C#). 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh aplikasi yang menerapkan algoritma kriptografi Massey Omura dengan teknik steganografi kombinasi End Of file dan First Of File dalam mengamankan pesan.
1.5 Manfaat penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah, melalui implementasi algoritma kriptografi Massey Omura dengan teknik steganografi kombinasi End Of file dan First Of File, maka pesan rahasia yang di distribusikan akan terjaga keamananya. 1.6 Metode Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan referensi yang berhubungan dengan algoritma Massey-Omura dan teknik steganografi kombinasi End Of file serta First Of File. Baik dalam bentuk buku ataupun e- book, jurnal, dan makalah yang di dapat dari internet. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan flowchart, interface dan perancangan sistem yang menggunakan algoritma Massey-Omura dan teknik steganografi kombinasi End Of file serta First Of File sesuai dengan tujuan dan batasan masalah. 3. Implementasi Sistem Pada tahap ini akan dibuat sistem dengan melakukan pengkodean (coding) pada bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio (C#) untuk implementasi algoritma Massey-Omura dan teknik steganografi kombinasi End Of file serta First Of File. 4. Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun untuk mengetahui kesalahan ataupun kekurangan di dalam sistem berdasarkan keberhasilan proses enkripsi-dekripsi dan keberhasilan proses penyisipan dan ekstraksi. 5. Dokumentasi Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan dari hasil analisis dan perancangan sistem dalam format penulisan penelitian.
1.7 Sistematika Penulisan Untuk membuat penulisan lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi penjelasan mengenai teori yang berhubungan dengan penelitian, diantaranya yaitu teori kriptografi, algoritma Massey-Omura, teori steganografi, metode End Of file dan First Of File dan teori lainnya yang berkaitan. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi penjelasan mengenai analisis masalah dan segala hal yang berkaitan dengan sistem yang dibangun, serta menjelaskan cara kerja sistem, kemudian dilanjutkan dengan perancangan antarmuka sistem. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini berisi penjelasan mengenai implementasi sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 (C#) berdasarkan tahapan perancangan sistem, kemudian dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui keberhasilan dan kesesuaian sistem dengan perancangan yang dilakukan sebelumnya. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian dan saran yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut.