BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi memiliki ketergantungan yang saling terkait dengan individu dalam perusahaan itu sendiri. Karyawan sebagai individu dalam perusahaan merupakan bagian dari struktur organisasi yang memiliki peranan besar dalam menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Kinerja karyawan merupakan dasar bagi pencapaian kinerja dan prestasi perusahaan, sehingga pengelolaan karyawan sebagai sumber daya yang potensial merupakan tugas utama manajemen. Pengelolaan sumber daya manusia menjadi sangat penting karena perusahaan dapat mencapai kinerja yang diharapkan serta memiliki keunggulan kompetitif ketika orang didalamnya melakukan apa yang terbaik dari mereka, apa yang mereka senangi serta kuatnya faktor kepemilikan secara psikologis dalam melaksanakan dan memberi hasil pada pekerjaan mereka, kesemua hal tersebut menjadi faktor motivasi karyawan (Robbins & Judge, 2008). Employee engagement dinilai memberikan hasil yang lebih baik untuk mengukur faktor motivasi karyawan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan. Berkaitan dengan perilaku individu dan motivasi yang menjadi dasar dalam pencapaian performa karyawan dan kinerja organisasi, konsep employee engagement bisa jadi merupakan metode yang tepat dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan (Fleming & Asplund, 2007). Employee engagement selama ini dikenal luas sebagai konsep yang dapat memberikan informasi mengenai tingkat keterikatan karyawan terhadap faktor organisasi. Faktor ini mendorong karyawan untuk melakukan usaha yang maksimal melebihi yang diharapkan. Bahkan faktor keterikatan ini juga mempengaruhi keputusan karyawan untuk bertahan atau meninggalkan perusahaan. Data warehouse adalah bagian dari Business Intelligence yang berupa basis data yang menyimpan data histori dari berbagai sumber data dalam suatu organisasi. Data histori adalah data-data yang terkumpul sepanjang waktu dan sudah tidak mengalami perubahan. Data histori ini dianggap dapat mewakili kejadian yang akan terjadi di kemudian hari (JRP, 2014). 1
Di Human Capital PT. Garuda Indonesia telah dibangun portal karyawan dengan menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning) dari vendor SAP, yang menyediakan berbagai macam basis data kepegawaian seperti data Performance Management System, Human Capital Manual dan lain-lain. Direktorat Human Capital atau HRD mempunyai sebuah aplikasi Employee Satisfaction Survey yang hanya menyediakan data manual dan memerlukan proses perhitungan cukup lama untuk menjadikan informasi berupa analisis maupun laporan survey kepada people manager. Laporan kepegawaian yang telah dibuat selanjutnya akan dipresentasikan dan dipublish ke direktorat, general manager dan unit besar lainnya setiap tahun. oleh karena itu HRD memerlukan suatu bentuk penyimpanan data yang dapat menyimpan history khususnya data survey pegawai dari tahun ke tahun dengan akurasi yang tinggi. Pengelolaan struktur database sangat penting dalam menangani jumlah data yang besar. Konsep data warehouse dan aplikasi web based dengan menggunakan pentaho BI server diharapkan dapat merepresentasikan data dengan cepat dan akurat. 1.2 Rumusan Masalah Kecepatan aliran Informasi empoyee engagement survey pada perusahaan ini merupakan fungsi terpenting untuk melaksanakan pekerjaanya dan apabila aliran data terhambat dan tidak akurat akan menimbulkan kesalahan yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian harapan karyawan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Karyawan akan memiliki tingkat motivasi yang rendah dan dapat menyebabkan menurunnya kualitas kerja dalam unit kerja tertentu. Sesuai dengan latar belakang pemikiran yang telah diuraikan diatas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan model data warehouse dan integrasi yang berasal dari berbagai sumber data dengan format berbeda? 2. Bagaimana membuat schema data warehouse agar history employee engagement survey setiap periode dapat tersimpan dengan baik? 3. Bagaimana melakukan proses ETL (Extract Transform and Load) secara periodik dari sumber data ke sistem data warehouse? 2
4. Bagaimana membangun OLAP (Online Analytical Processing) yang sesuai dengan keperluan unit Human Resource Development? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara Human Capital atau HRD dengan seluruh unit dalam setiap direktorat melalui hasil report dari employee engagement survey. Selain itu, penelitian ini juga menyediakan beberapa pemodelan yang dapat menyediakan pengolahan data engagement survey dengan konsep data warehouse dan aplikasi web based menggunakan Pentaho BI Server antara lain: 1. Menggunakan metode ETL (Extract Transform and Load) untuk mengambil, memproses data dari satu atau banyak sumber dan menyimpan ke data warehouse. 2. Menentukan model skema data warehouse yang sesuai dengan keperluan pada implementasi employee engagement survey. 3. Menyediakan model OLAP (Online Analytical Processing) dan reporting sesuai dengan keperluan pada unit Human Capital untuk mempercepat proses rekapitulasi buku tahunan. 1.4 Batasan Masalah Adapun beberapa batasan masalah yang ada dalam penelitian employee engagement survey ini meliputi: 1. Aplikasi dan proses bisnis hanya berlaku pada perusahaan Human Capital PT. Garuda Indonesia. 2. Penamaan setiap direktorat dan unit telah diatur dalam standart IATA (International Air Transport Association). 3. Menggunakan Pentaho BI Server CE (Community Edition). 4. Database kepegawaian menggunakan data cut off pada tahun 2014 sedangkan data untuk employee engagement survey pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. 3
1.5 Metodologi Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini yaitu: I. Pendalaman Konsep Dan Studi Literatur Tahap studi literatur adalah tahap pencarian informasi sehubungan proses yang dikembangkan, studi literatur ini bersumber dari buku-buku, artikel-artikel ilmiah, dan jurnal yang terkait dengan sistem employee engagement survey maupun sistem data warehouse dimana akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan fitur yang ada pada aplikasi ini juga sebagai penentu alur dari jalannya program. II. Tahap Analisa dan Perancangan Dalam tahap analisa dan perancangan ini disiapkan secara terperinci mengenai tahapan-tahapan dalam pengerjaan, mulai dari analisa permasalahan yang ada, analisa data-data yang dibutuhkan, dan perancangan sistem employee engagement survey dengan konsep data warehouse. Analisa data-data yang dibutuhkan menggunakan database mulai dari tahun 2013, 2014 dan 2015 dengan ukuran database tahun 2013 sebesar 82,5Mb, tahun 2014 sebesar 30,1Mb dan tahun 2015 sebesar 110,6Mb, detail tabel untuk masingmasing database adalah sebagai berikut : a) Database Tahun 2013 Gambar 1.1 Database EES tahun 2013 4
b) Database Tahun 2014 Gambar 1.2 Database EES tahun 2014 c) Database Tahun 2015 Gambar 1.3 Database EES tahun 2015 5
III. Implementasi Dalam tahap implementasi ini akan dibuatkan pemodelan skema pada data warehouse dengan menggunakan resources basis data dari berbagai sumber yang ada, antara lain database kepegawaian, ees tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Database diintegrasikan dengan data-data tahun sebelumnya untuk mempermudah HRD dalam menganalisis OLAP data employee engagement survey dan memberikan rekomendasi kepada seluruh people manager. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi ulasan permasalahan sehingga dapat diangkat menjadi suatu kajian tugas akhir. Serta latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Membahas teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan sistem. Dasar teori dari literature dan referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat sebagai bahan tugas akhir. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan mengenai cara kerja beserta analisa perencanaan sistem sesuai dengan teori-teori dasar yang ada. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berisi tentang pembuatan data warehouse dengan software Pentaho Data Integration / Kettle menggunakan proses ETL (Extract Transform and Load) dan didapatkan hasil laporan Employee Engagement survey berupa Online Analytical Processing (OLAP). BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang telah didapatkan dari hasil uji coba sistem dan analisanya mengenai keterkaitan dengan rumusan masalah dan tujuan pembuatan sistem, dan selanjutnya akan dikemukakan saran-saran mengenai penggunaan sistem serta bahan masukan dari penulis bagi rencana pengembangan proyek akhir untuk masa yang akan datang. 6