BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan angkutan pemadu moda mencangkup : Kebumen dan Purworejo kemudian NYIA. dan Magelang kemudian NYIA.

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

PERENCANAAN RUTE BUS PENUMPANG DARI BANDARA JUANDA MENUJU BEBERAPA KOTA DI SEKITAR SURABAYA

KAJIAN PERPINDAHAN MODA (MODE SHIFTING) DARI PENGGUNA KENDARAAN PRIBADI KE KENDARAAN UMUM (STUDI KASUS: KOTA BANDUNG)

BADAN LITBANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

KAJIAN KINERJA PELAYANAN BUS AKDP PATAS DAN EKONOMI PADA TRAYEK SURABAYA - MALANG

LAMPIRAN A QUISIONER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI STUDI DALAM PENGEMBANGAN KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB I PENDAHULUAN. Angkutan umum merupakan sarana untuk memindahkan barang dan orang

TINJAUAN PUSTAKA Transportasi. Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penumpang kereta api Prameks dan bus AKAP jurusan Yogyakarta Solo, maka

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI. International Airport akan melibatkan partisipasi dari stakeholders termasuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan

STUDI POTENSI JUMLAH PENUMPANG BUS PEMADU MODA RUTE MALANG BANDAR UDARA JUANDA PP ABSTRAK

KINERJA LAYANAN BIS KOTA DI KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi di kota-kota besar seperti di Yogyakarta. Untuk mengurangi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUESIONER UNTUK PENGGUNA JASA KERETA API KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pertengahan tahun 2015 ini," ujar Andi G Wirson. Hal tersebut menandakan bahwa

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia,

STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG Disusun oleh: Render bakti Diputra Dosen pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan ekonomi yang bersangkut paut dengan pemenuhan kebutuhan

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

EVALUASI PERUBAHAN SEGMEN JALUR KERETA API BANGIL- SURABAYA SEBAGAI DAMPAK LUAPAN LUMPUR DI PORONG. Rofi Budi Hamduwibawa ( )

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PROYEKSI PENUMPANG BANDARA PERINTIS SERAI LAMPUNG BARAT - PROVINSI LAMPUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah. Kota

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Kusbiantoro, BS, dkk Kumpulan Materi Kuliah Perencanaan Transportasi. Departemen Teknik Planologi ITB.

Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya HASIL SURVEI. Gambar 4.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ANALISIS PEMILIHAN MODA ANTARA BUS DAN KERETA API (STUDI KASUS : MEDAN TANJUNGBALAI) A. Diisi oleh surveyor

PROBABILITAS PERPINDAHAN MODA DARI BUS KE KERETA API DALAM RENCANA RE-AKTIVASI JALUR KERETA API JEMBER-PANARUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. kereta api, angkutan air, dan angkutan udara (Warpani,1990). ke tahun 2014 yaitu hingga 10 juta unit dengan rata-rata rata-rata

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ISS INDONESIA KEBIJAKAN PERJALANAN MUTASI DINAS KARYAWAN. Menetapkan : KEPUTUSAN MANAJEMEN TENTANG KEBIJAKAN PERJALANAN MUTASI DINAS KARYAWAN

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

KINERJA TEKNIS DAN ANALISIS ATP WTP ANGKUTAN TRANS JOGJA

BAB I PENDAHULUAN. telah tertuang rencana pembangunan jaringan jalur KA Bandara Kulon Progo -

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terdahulu, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang 1

Evaluasi Operasional Angkutan Umum Kota Pariaman

TERMINAL TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. trayek Solo-Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KAJIAN KINERJA OPERASIONAL BUS ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) KELAS EKSEKUTIF TRAYEK MALANG-JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

POTENSI PENERAPAN ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN TANPA BAYAR DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel. optimalisasi proses pergerakan tersebut.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis data dan pembahasan adalah. 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pengguna jasa terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam kurun waktu tertentu. (Hazian,2008) Transportasi dapat diartikan sebagai

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. akan jasa transportasi, bukanlah merupakan kebutuhan langsung ( tujuan akhir yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1986), Bandar Udara adalah. operator pelayanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kategori utama, yakni angkutan antar kota, angkutan perkotaan, dan angkutan

Bus Sekolah Sebagai Moda Alternatif untuk Mengurangi Volume Lalulintas Harian di Kota Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu tempat ke tempat lain untuk berbagai aktivitasnya, dan semua manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Nasional, pengembangan jalur kereta api Yogyakarta Borobudur sudah direncanakan.

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2,

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

PERENCANAAN ANGKUTAN BUS KORIDOR TERMINAL TAMBAK OSOWILANGUN PERAK KENJERAN SURABAYA

EVALUASI KINERJA OPERASIONAL PELAYANAN TERMINAL TIPE C PADA TERMINAL PADANGAN DI KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN BAB II Latar Belakang Masalah

PERHITUNGAN VEHICLE OPERATION COST GUNA KESINAMBUNGAN PERUSAHAAN: (STUDI KASUS SHUTTLE SERVICE TUJUAN BANDUNG-BANDARA SOEKARNO HATTA)

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan transportasi dan teknik perencanaannya mengalami

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan satu kesatuan yang utuh baik intra maupun antar moda

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan tranportasi atau perangkutan adalah bagian kegiatan ekonomi yang. dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.

C merupakan terminal Watukelir, terminal Mojolaban,

BAB I PENDAHULUAN. Letak secara geografis Kabupaten Sleman yang sangat strategis yaitu

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

EVALUASI SISTEM PELAYANAN TRANSIT ANTAR KORIDOR BUS RAPID TRANSIT TRANS SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi (2005) Evaluasi adalah

PILIHAN PELAYANAN PENUMPANG ANGKUTAN PERKOTAAN INDONESIA

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PENERBANGAN KOMERSIAL

Transkripsi:

6.1. Kesimpulan BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Perencanaan angkutan pemadu moda mencangkup : a. Rute perjalanan dari / menuju ke New Yogyakarta International Airport ialah: 1) 1 : Kebumen NYIA, dengan wilayah pelayanan daerah Kebumen dan Purworejo kemudian NYIA. 2) 2 : Temanggung NYIA, yang melayani daerah Temanggung dan Magelang kemudian NYIA. 3) 3: Wonosobo NYIA, yang melayani daerah Wonosobo kemudian NYIA. 4) 4 : Wonosari NYIA, yang melayani daerah Wonosari kemudian NYIA. 5) 5 : Sentolo NYIA, yang melayani daerah Sentolo dan Wates kemudian NYIA. 6) 6 : Condong Catur NYIA, yang melayani daerah Condong Catur kemudian NYIA. 7) 7 : Terminal Jombor NYIA, yang melayani daerah Terminal Jombor kemudian NYIA. 8) 8 : Jogja Bay NYIA, yang melayani daerah Jogja Bay kemudian NYIA. 9) 9 : Ngabean NYIA, yang melayani daerah Ngabean kemudian NYIA. 108

109 10) 10 : PASTY NYIA, yang melayani daerah PASTY dan Bantul kemudian NYIA. 11) 11 : Terminal Giwangan, yang melayani daerah Terminal Giwangan kemudian NYIA. b. Jenis angkutan pemadu moda yang digunakan ialah bis berukuran sedang dengan kapasitas 22 penumpang. c. Jumlah angkutan pemadu moda yang digunakan adalah 86 bis. d. Fasilitas-fasilitas angkutan pemadu moda ialah AC, lampu penerangan, lampu baca, bagasi atas, pegangan pada bis, alat pemadam kebakaran dan alat pemecah kaca. 2. Pentarifan harga tiket yaitu dengan cara memakai tarif bis Damri yang sudah ada sekarang, yaitu tarif Magelang Bandara Adi Sucipto sebesar Rp 50.000 dengan jarak tempuh 48.2 km, Maka perhitungan harga per km yaitu : Rp 50.000 / 48.2 km = Rp 1.038/km. Sehingga hasil perhitungan tarif yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel 6.1.

110 Tabel 6. 1 Tarif Panjang Rute(km) Biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 73.3 76.0854 105.1 109.0938 75 ribu Kebumen 100 ribu Temanggung 81 84.078 84.078 73.9 76.7082 76.7082 24.6 25.5348 25.5348 51.5 53.457 53.457 48 49.824 49.824 54.6 56.6748 56.6748 41.3 42.8694 42.8694 40.5 42.039 42.039 44.4 46.0872 46.0872 65 ribu Purworejo 85 ribu Magelang 90 ribu Wonosobo Yogyakarta 60.000 Berdasarkan hasil analisis, seperti yang telihat pada tabel diatas menujukan bahwa beberapa wilayah pelayanan memiliki besaran tarif yang cukup tinggi. Untuk mengantisipasi masalah tarif yang terlalu tinggi, maka pemerintah kota/ daerah diharapkan ikut berperan dengan cara pemberian subsidi atau keringan administrasi lainnya sehingga dapat meringankan beban biaya masyarakat dan tidak memberatkan dari operatornya. Selain itu, diperlukan adanya kegiatan sosialisasi dan promusi terkait pelayanan dan pengembangan angkutan pemadu moda. Kegitan promosi terutama daerah cakupan pelayanan untuk menarik minat penumpang agar menggunakan angkutan pemadu moda dibandingkan dengan

111 angkutan pribadi. Sehingga akan meningkatkan jumlah potensi penumpang atau pengguna angkutan pemadu moda. 6.2. Saran Untuk membantu sistem penjualan tiket angkutan pemadu moda sebagai berikut: 1) Bekerja sama dengan Hotel, Mall, Indomart dan Alfamart yang ada disetiap kota. 2) Sistem tiket online. 3) Tersedia loket pembelian tiket bis di New Yogyakarta International Airport.

DAFTAR PUSTAKA Harries, S. 1976. State-of-the-art review of Urban Transportation Concepts and Public Attitudes, US Department of Transportation, Washington. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003 Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003 Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum Paragraf 4 tentang Angkutan Pemadu Moda Pasal 27. Khisty,C. Jhotin dan Lall,B. Kent. 2000. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi. Penerbit Erlangga, Bandung. Laporan akhir Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan 2009, Perencanaan Teknis Pelayanan Angkutan Pemadu Moda di Wilayah Yogyakarta dan Surakarta. Miro, Fidel. 2005. Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Morlok, Edward. 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Papacostas, C.S. Prevedous P.D. 1987. Transportation Engineering and Planning. New Jersey : 2nd edition. Prentice-Hall Inc. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 15 Tahun 2010 Tentang Cetak Biru Transportasi/Multimoda. Salim, Abbas. 1993. Manajenen Transportasi, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Penerbit ITB, Bandung. 112

113 LAMPIRAN Perencanaan Angkutan Pemadu Moda New Yogyakarta International Airport A. Pengantar Kuesioner ini dibuat untuk keperluan tugas akhir dengan judul Perencanaan Angkutan Pemadu Moda New Yogyakarta International Airport. Kuesioner ini distribusikan kepada penumpang pesawat terbang mengenai alat transportasi apa yang digunakan untuk menuju/darinew Yogyakarta International Airport. Mengingat pentingnya penelitian ini, maka sangat diharapkan bapak,ibu saudara dan saudari dapat mengisi kuesioner ini dengan sebaikbaiknya dan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kesediaannya, saya mengucapkan banyak terima kasih. B. Informasi Tentang Responden Mengisi kuesioner dengan tanda (X) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan anda.

114 DATA RESPONDEN 1. Jenis Kelamin : Laki-laki Wanita 2. Usia : tahun 3. Anda berdomisili di : 4. Pendidikan Terakhir : SD SMP SMU DIII S1/S2/S3 5. Maksud Perjalanan : nis Tugas Dinas Pribadi Lainnya. 6. Perjalanan anda sekarang ini adalah perjalanan dari kota.. ke kota. Contoh:Perjalanan anda sekarang ini adalah perjalanan dari kota Purwokerto ke kota Jakarta. 7. Biaya Perjalanan : nis Dinas Pribadi Lainnya. 8. Berapa frekuensi penggunaan : 1 kali 2 kali pesawat dalam 1 bulan 3 kali Lainnya. 9. Kendaraan apa yang anda pakai : Kereta Api Taksi Motor menuju ke Bandara Adi Sucipto Pemadu moda seperti Damri Kendaraan Pribadi Angkutan Umum Lainnya,.. 10. Kendaraan apa yang anda pakai : Kereta Api Taksi Motor pulang dari Bandara Adi Sucipto? Pemadu moda seperti Damri Kendaraan Pribadi Angkutan Umum Lainnya,.. 11. Jika Bandara Adi Sucipto akan : Kereta Api Taksi Motor pindah ke Kulon Progo yaitu ke New Pemadu moda seperti Damri Yogyakarta International Airport, Kendaraan Pribadi kendaraan apa yang anda pakai Angkutan Umum menuju ke New Yogyakarta Lainnya,.. International Airport? Dan kendaraan yang anda pakai : Parkir Tidak Parkir 12. Kendaraan apa yang anda pakai : Kereta Api Taksi Motor untuk pulang dari New Yogyakarta Pemadu moda seperti Damri International Airport? Kendaraan Pribadi Angkutan Umum Lainnya,.. Dan kendaraan yang anda pakai : Parkir Tidak Parkir 13. Tempat pemberhentian yang anda diusulkan untuk pemadu moda (seperti Damri)? Jawab :. Contoh : Pusat Pendidikan, Pusat Pemerintahan, dekat Terminal. 14. Apabila bandara pindah ke Kulon Progo apakah anda tetap menggunakan pesawat terbang? (jika tidak, bagaimana anda bepergian?) Jawab :.

115 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 1 NYIA-Kebumen Kebumen- Bandara Bandara-Kebumen 1 3.30 5.00 1 7.30 9.00 2 4.30 6.00 2 8.00 9.30 3 5.00 6.30 3 9.00 10.30 4 7.00 8.30 4 10.00 11.30 5 9.00 10.30 5 12.00 13.30 6 11.00 12.30 6 14.00 15.30 1 13.30 15.00 1 16.00 17.30 2 14.30 16.00 2 18.00 19.30 3 15.30 17.00 3 19.30 21.00 4 16.30 18.00 4 20.45 22.15 5 18.00 19.30 5 21.50 23.20 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 2 NYIA- Temanggung Temanggung- Bandara Bandara - Temanggung 1 2.50 5.00 1 7.30 9.40 2 3.50 6.00 2 8.30 10.40 3 4.50 7.00 3 9.30 11.40 4 5.50 8.00 4 10.30 12.40 5 6.50 9.00 5 11.30 13.40 6 7.50 10.00 6 12.30 14.40 7 8.50 11.00 7 13.30 15.40 8 9.50 12.00 8 14.30 16.40 1 10.50 13.00 1 15.30 17.40 2 11.50 14.00 2 16.30 18.40 3 12.50 15.00 3 17.30 19.40 4 13.50 16.00 4 18.30 20.40 5 14.50 17.00 5 19.30 21.40 6 15.50 18.00 6 20.30 22.40 7 16.50 19.00 7 21.30 23.40 8 17.50 20.00 8 22.30 24.40

116 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 3 NYIA-Wonosobo Wonosobo - Bandara Bandara - Wonosobo 1 3.20 5.00 1 7.30 9.10 2 4.20 6.00 2 8.00 9.40 3 4.50 6.30 3 9.00 10.40 4 6.50 8.30 4 10.00 11.40 5 8.50 10.30 5 12.00 13.40 6 10.50 12.30 6 14.00 15.40 1 13.20 15.00 1 16.00 17.40 2 14.20 16.00 2 18.00 19.40 3 15.20 17.00 3 19.30 21.10 4 16.20 18.00 4 20.45 23.15 5 17.50 19.30 5 21.50 23.30 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 4 NYIA-Wonosari Wonosari - Bandara Bandara - Wonosari 1 3.30 5.00 1 7.30 9.00 2 4.30 6.00 2 8.30 10.00 3 5.30 7.00 3 9.30 11.00 4 6.30 8.00 4 10.30 12.00 5 7.30 9.00 5 11.30 13.00 6 8.30 10.00 6 12.30 14.00 7 9.30 11.00 7 13.30 15.00 8 10.30 12.00 8 14.30 16.00 1 11.30 13.00 1 15.30 17.00 2 12.30 14.00 2 16.30 18.00 3 13.30 15.00 3 17.30 19.00 4 14.30 16.00 4 18.30 20.00 5 15.30 17.00 5 19.30 21.00 6 16.30 18.00 6 20.30 22.00 7 17.30 19.00 7 21.30 23.00 8 18.30 20.00 8 22.30 24.00

117 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 5 NYIA-Sentolo Sentolo - Bandara Bandara - Sentolo 1 4.30 5.00 1 7.30 8.00 2 5.30 6.00 2 8.30 9.00 3 6.30 7.00 3 9.30 10.00 4 7.30 8.00 4 10.30 11.00 5 8.30 9.00 5 11.30 12.00 6 9.30 10.00 6 12.30 13.00 7 10.30 11.00 7 13.30 14.00 8 11.30 12.00 8 14.30 15.00 1 12.30 13.00 1 15.30 16.00 2 13.30 14.00 2 16.30 17.00 3 14.30 15.00 3 17.30 18.00 4 15.30 16.00 4 18.30 19.00 5 16.30 17.00 5 19.30 20.00 6 17.30 18.00 6 20.30 21.00 7 18.30 19.00 7 21.30 22.00 8 19.30 20.00 8 22.30 23.00 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 6 NYIA-Condong Catur Condong Catur - Bandara Bandara - Condong Catur 1 3.50 5.00 1 7.30 8.10 2 4.50 6.00 2 8.30 9.10 3 5.50 7.00 3 9.30 10.10 4 6.50 8.00 4 10.30 11.10 5 7.50 9.00 5 11.30 12.10 6 8.50 10.00 6 12.30 13.10 7 9.50 11.00 7 13.30 14.10 8 10.50 12.00 8 14.30 15.10 1 11.50 13.00 1 15.30 16.10 2 12.50 14.00 2 16.30 17.10 3 13.50 15.00 3 17.30 18.10 4 14.50 16.00 4 18.30 19.10 5 15.50 17.00 5 19.30 20.10

118 Condong Catur - Bandara Bandara - Condong Catur 6 16.50 18.00 6 20.30 21.10 7 17.50 19.00 7 21.30 22.10 8 18.50 20.00 8 22.30 23.10 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 7 NYIA-Terminal Jombor Terminal Jombor - Bandara Bandara - Terminal Jombor 1 4.00 5.00 1 7.30 8.30 2 5.00 6.00 2 8.30 9.30 3 6.00 7.00 3 9.30 10.30 4 7.00 8.00 4 10.30 11.30 5 8.00 9.00 5 11.30 12.30 6 9.00 10.00 6 12.30 13.30 7 10.00 11.00 7 13.30 14.30 8 11.00 12.00 8 14.30 15.30 1 12.00 13.00 1 15.30 16.30 2 13.00 14.00 2 16.30 17.30 3 14.00 15.00 3 17.30 18.30 4 15.00 16.00 4 18.30 19.30 5 16.00 17.00 5 19.30 20.30 6 17.00 18.00 6 20.30 21.30 7 18.00 19.00 7 21.30 22.30 8 19.00 20.00 8 22.30 23.30

119 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 8 NYIA-Jogja Bay Jogja Bay - Bandara Bandara - Jogja Bay 1 3.50 5.00 1 7.30 8.10 2 4.50 6.00 2 8.30 9.10 3 5.50 7.00 3 9.30 10.10 4 6.50 8.00 4 10.30 11.10 5 7.50 9.00 5 11.30 12.10 6 8.50 10.00 6 12.30 13.10 7 9.50 11.00 7 13.30 14.10 8 10.50 12.00 8 14.30 15.10 1 11.50 13.00 1 15.30 16.10 2 12.50 14.00 2 16.30 17.10 3 13.50 15.00 3 17.30 18.10 4 14.50 16.00 4 18.30 19.10 5 15.50 17.00 5 19.30 20.10 6 16.50 18.00 6 20.30 21.10 7 17.50 19.00 7 21.30 22.10 8 18.50 20.00 8 22.30 23.10 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 9 NYIA-Ngabean Ngabean - Bandara Bandara - Ngabean 1 4.00 5.00 1 7.30 8.30 2 5.00 6.00 2 8.30 9.30 3 6.00 7.00 3 9.30 10.30 4 7.00 8.00 4 10.30 11.30 5 8.00 9.00 5 11.30 12.30 6 9.00 10.00 6 12.30 13.30 7 10.00 11.00 7 13.30 14.30 8 11.00 12.00 8 14.30 15.30 1 12.00 13.00 1 15.30 16.30 2 13.00 14.00 2 16.30 17.30 3 14.00 15.00 3 17.30 18.30 4 15.00 16.00 4 18.30 19.30 5 16.00 17.00 5 19.30 20.30 6 17.00 18.00 6 20.30 21.30 7 18.00 19.00 7 21.30 22.30

120 Ngabean - Bandara Bandara - Ngabean 8 19.00 20.00 8 22.30 23.30 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 10 NYIA-PASTY PASTY - Bandara Bandara - PASTY 1 4.00 5.00 1 7.30 8.30 2 5.00 6.00 2 8.30 9.30 3 6.00 7.00 3 9.30 10.30 4 7.00 8.00 4 10.30 11.30 5 8.00 9.00 5 11.30 12.30 6 9.00 10.00 6 12.30 13.30 7 10.00 11.00 7 13.30 14.30 8 11.00 12.00 8 14.30 15.30 1 12.00 13.00 1 15.30 16.30 2 13.00 14.00 2 16.30 17.30 3 14.00 15.00 3 17.30 18.30 4 15.00 16.00 4 18.30 19.30 5 16.00 17.00 5 19.30 20.30 6 17.00 18.00 6 20.30 21.30 7 18.00 19.00 7 21.30 22.30 8 19.00 20.00 8 22.30 23.30

121 Jadwal Pelayanan Angkutan Pemadu Moda 11 NYIA-Terminal Giwangan Terminal Giwangan Bandara Bandara Terminal Giwangan 1 4.00 5.00 1 7.30 8.30 2 5.00 6.00 2 8.30 9.30 3 6.00 7.00 3 9.30 10.30 4 7.00 8.00 4 10.30 11.30 5 8.00 9.00 5 11.30 12.30 6 9.00 10.00 6 12.30 13.30 7 10.00 11.00 7 13.30 14.30 8 11.00 12.00 8 14.30 15.30 1 12.00 13.00 1 15.30 16.30 2 13.00 14.00 2 16.30 17.30 3 14.00 15.00 3 17.30 18.30 4 15.00 16.00 4 18.30 19.30 5 16.00 17.00 5 19.30 20.30 6 17.00 18.00 6 20.30 21.30 7 18.00 19.00 7 21.30 22.30 8 19.00 20.00 8 22.30 23.30