KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN
PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTRIAN KEHUTANAN BERBASIS WEB 1. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, memunculkan suatu ide atau gagasan dari penulis untuk mencoba mengimplementasikan salah satu program aplikasi SIG ke dalam bentuk informasi. Dalam rangka mendukung Gerakan Menuju Satu Peta (One Map Policy) guna mendorong transparansi, partisipasi publik dan inovasi untuk mencapai informasi geospasial yang handal, kredibel dan otoritatif maka dibutuhkan satu peta interaktif. Peta Interaktif ini merupakan penyajian peta dengan Sistem Informasi Geografis Berbasis web yang interaktif dan dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan, serta memiliki potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi. Pengguna Sistem Informasi Geografis Berbasis web ini dapat dengan mudah mendapatkan informasi geografi secara online melalui jaringan internet atau intranet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Sehingga webgis Kementerian Kehutanan yang 1
notabene sebagai sarana penyebarluasan data spasial kehutanan dapat dengan mudah dikenal luas oleh masyarakat. 2. Tujuan Mengoperasikan Aplikasi WebGIS untuk informasi data spasial Kementrian Kehutanan. 3. Tampilan Aplikasi a. Halaman Utama Peta Interaktif Halaman utama untuk Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 2
Untuk mempermudah dalam penggunaannya, maka disediakan Aplikasi WebGIS dalan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. o Aplikasi WebGIS Versi Bahasa Indonesia o Aplikasi WebGIS Versi Bahasa Inggris 3
4. Struktur Aplikasi WebGIS Struktur Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 1 2 4 3 5 6 7 Keterangan : 1. Menu Website 2. Toolbar Aplikasi Webgis 3. Legenda Peta 4
4. List Layer Aktif 5. Daftar Layer Tersedia 6. Bookmark Lokasi 7. Informasi Koordinat 5. Langkah Kerja 1. Menu Website adalah menu aplikasi untuk berpindah ke menu aplikasi web. 2. Toolbar Aplikasi WebGIS adalah menu yang digunakan untuk melakukan fungsi aplikasi WebGIS. Keterangan: a. Menu Peta berfungsi untuk melakukan aktifasi layer tematik Gambar dibawah ini adalah beberapa tampilan peta tematik dengan Menu Peta. b. Menggeser Peta: Digunakan untuk menggeser peta ke sebuah daerah. c. Perbesar Peta: Digunakan untuk memperbesar peta sebuah area. d. Perkecil Peta: Digunakan untuk memperkecil peta sebuah area. 5
e. Zoom ke Seluruh Peta: Digunakan untuk kembali ke zoom level awal peta. f. Zoom ke Tampilan Sebelumnnya: Digunakan untuk kembali ke zoom level sebelumnya. g. Zoom ke Tampilan Setelahnya: Digunakan untuk menuju ke zoom level berikutnya. h. Menghitung Jarak: Digunakan untuk melakukan pengukuran jarak. Penggunaan: kemudian tetapkan lokasi start dan lokasi finish yang akan di ukur. i. Menghitung Luas: Digunakan untuk melakukan pengukuran luas. Penggunan: klik kemudian lakukan mouse drag and click. Lihat Gambar disamping Gambar dibawah ini adalah tampilan informasi hasil pengukuran area. Hasil pengkuran area dalam satuan Hektar j. Informasi Objek: Digunakan untuk menampilkan informasi singkat dari sebuah objek. Penggunaan: Klik tombol akan ditampilkan kemudian klik layer aktif informasi objek yang kemudian klik objec yang akan ditampilkan 6
Gambar dibawah ini adalah tampilan pop-up informasi objek Pelepasan Kawasan Hutan di wilayah tertentu. k. Query Data: Digunakan untuk melakukan query dari tabel. Penggunaan: Pilih layer di Daftar Layer, contoh Layer Pelepasan Kawasan Hutan. Pada Pop-Up Query double klik Field Name yang akan di query ketik sama dengan =. Pada Klik Get Values. Kemudian Klik Field Value yang akan dilihat atributnya. Sebelum dan sesudah Nama Field harus diikuti dengan tanda kutip dua ". Sebelum dan sesudah Field Value harus di ikuti dengan tanda kutip satu '. Penambahan tanda kutip datu dan kutip dua, sesuai dengan query pada ArcGIS Dekstop. Untuk lebih lengkap lihat contoh gambar dibawah ini: 7
Gambar dibawah ini adalah hasil querynya. l. Tambahkan Services: Digunakan untuk menambahkan services baru kedalam peta interaktif. Services yang dapat ditambahkan adalah ArcGIS Server Map Services, ArcGIS Server Tile Services dan WMS Services. Penggunaan: Klik kemudian akan tampil pop-up seperti gambar dibawah ini: Silahkan di ini Nama Services, Tipe Services dan URL. Berikut ini adalah contoh yang telah di isi. Setelah pop-up Tambah Services di isi kemudian klik. 8
Gambar dibawah ini adalah hasil penambahan Services Jaringan Trasnportasi: m. Penanda Lokasi: Digunakan untuk menandakan lokasi. Penggunaan: Pilih area yg dipilih kemudian klik seperti gambar dibawah ini:. Kemudian akan tampil pop-up 9
Kemudian klik Pilih Panel Penanda Lokasi Pada Penanda Lokasi terdapat Lokasi Anda, Lokasi Anda yaitu Lokasi yang telah ditandai sebelumnya dengan Menu Tambahkan Penanda Lokasi. n. Tambahkan Koordinat: Digunakan untuk menandai koordinat secara point. Penggunaan: Klik ini: kemudian akan tampil-tampilan Pop-Up seperti gambar dibawah Isikan field Tambahkan Koordinat, Name adalah nama Koordinat, Koordinat X dan Koordinat Y. Contoh dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Koordinat yang ditandai dapat dilihat di panel sebelah kiri yaitu Panel Koordinat Berikut ini adalah contoh Penanda Koordinat yang telah ditandai: 10
o. Print Peta digunakan untuk melakukan percetakan terhadap peta. Penggunaan klik ketika akan mencetak peta. 3. Legenda Peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta. Penggunaan: Legenda akan otomati ditamplkan ketika menampilakn layer/peta tematik. Contoh Legenda Tutupan Lahan/Land Cover: 4. Layer Aktif berfungsi untuk mengaktifkan beberapa fungsi toolbar aplikasi webgis. Contoh Tampilan Layer Aktif: 5. Daftar Layer Tersedia berfungsi untuk melakukan overlay basemap dengan beberapa peta tematik secara bersamaan. Contoh penggunaan overlay peta dasar dengan beberapa peta tematik: 11
Berikut ini adalah tampilan peta hasil overlay peta dasar dengan beberapa peta tematik. 6. Bookmark Lokasi berfungsi untuk melakukan perpindahan skala ke wilayah tertentu. Gambar dibawah ini adalah tampilan bookmark lokasi setelah menu diaktifkan. 12
Gambar dibawah ini adalah tampilan bookmark lokasi setelah melakukan klik pada Wilayah DKI Jakarta 13