Click Right Click Bekerja dengan Mouse : No Kegiatan Keterangan 1. Clik Menekan tombol mouse kiri (Click) satu kali, digunakan untuk memilih obyek 2.

Transkripsi

1 Teknologi Informasi dan Komunikasi M O D UL I I : M E N Y UN T I N G D O K UM E N M I CR O S O F T W O R D Marsudi Prahoro, S.Pd Cak.udik@gmail.com Lisensi Dokumen : Seluruh dokumen di Cak Udik s Blog dapat digunakan, dimodifikasi dan disebar luaskan secara bebas untuk tujuan bukan komersial, dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan persyaratan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapat ijin terlebih dahulu dari Cak Udik s Blog Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti diklat materi ini, peserta diklat diharapkan dapat : 1. Mengenal keyboard dan mouse 2. Membuat dokumen sederhana 3. Menyimpan dan membuka dokumen 4. Menggerakkan kursor (insertion point) 5. Menyunting/mengedit dokumen 6. Memindah teks dalam dokumen 7. Menyalin teks dalam dokumen 8. Membatalkan perintah I. Mengenal Keyboard dan Mouse Keyboard merupakan input device utama dalam perangkat komputer. Fuction Button Numeric Pad Type Write Mouse merupakan pointing device yang besifat optional, namun bekerja dengan menggunakan mouse akan lebih efektif.

2 Click Right Click Bekerja dengan Mouse : No Kegiatan Keterangan 1. Clik Menekan tombol mouse kiri (Click) satu kali, digunakan untuk memilih obyek 2. Double Click Menekan tombol mouse kiri (Click) dua kali, digunakan untuk membuka jendela atau menjalankan program 3. Drag Menekan tombol mouse kiri (Click) satu kali dan tahan kemudian geser dan lepaskan, digunakan untuk memilih beberapa obyek atau memindah obyek 4. Right Click Menekan tombol mouse kanan (Right Click) satu kali, digunakan untuk menampilkan menu pintas II. Membuat Dokumen Sederhana Pada saat pertama menjalankan program Microsoft Word sebenarnya telah disediakan sebuah dokumen kosong yang siap untuk diisi dengan dokumen teks. Pada dokumen kosong teserbut terdapat garis tegak yang berkedip, garis tersebut disebut dengan kursor (insertion point), pada posisi itulah tempat penyisipan karakter yang akan diketikkan. LATIHAN Sebagai latihan ketiklah dokumen berikut : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Sampai saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah pesat, hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya yang dituntut untuk memiliki daya saing yang tinggi baik tingkat lokal maupun tingkat global. Akibat dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang cukup pesat ini mempengaruhi kehidupan kultur masyarakat baik yang terlibat secara langsung dengan penggunaan TIK maupun tidak yang menimbulkan dampak positif maupun negatif. Disadari atau tidak, teknologi komunikasi ini, memang sangat penting bagi manusia sebagai masyarakat sosial, karena kita bisa saling mengenal satu sama lainnya atas berbedaan yang kita miliki

3 hanya dapat dilketahui melalui komunikasi, seperti yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur an Surat Al-Hujarat : 13 yang artinya : Hai manusia! sesungguhnya Kami (Alloh) menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki (Adam AS) dan seorang perempuan (Hawa), dan kemudian Kami jadikan kamu sekalian berbangsabangsa dan bersuku-suku, agar saling berkomunikasi. Jelas bahwa berbagai informasi datas perbedaan diantara kita manusia tidak akan bisa diketahui oleh orang lain tanpa adanya komunikasi yang baik dan sehat, dimana semua informasi hasil dari komunikasi itu dapat menjadikan pengalaman baru bagi kita. Dalam perkembangannya Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berpengaruh pada dunia pendidikan - sebagai salah satu aspek kehidupan manusia -, terutapa dalam proses pembelajaran. Pengaruh atas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pemembelajaran akan menimbulkan pergeseranpersegeseran, yaitu : 1. dari pelatihan menjadi penampilan, 2. dari ruang kelas menjadi dimana dan kapan saja, 3. dari kertas menjadi online 4. dari fasiltas fisik menjadi jaringan kerja, 5. dari waktu siklus menjadi waktu nyata. Teknomogi Komunikasi sebagai media dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media komunikasi seperti : 1. Komunikasi dengan telepon/hp, 2. Komputer, 3. Internet, 4. Radio, 5. Televisi, 6. dan lain-lain. Pemanfaatkan Teknologi Informasi dalam pembelajaran melahirkan budaya baru dalam pemebelajaran, yaitu Interaksi antara guru dengan peserta didik tidak harus dan tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi dapat pula dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti yang tersebut diatas. Artinya guru sebagai agen pendidikan dalam melakukan layanannya kepada peserta didik tidak harus berhadapan langsung dengan peserta didiknya, begitupun peserta didik dapat memperoleh informasi yang lebih luas dari berbagai media informasi yang ada, terutama internet. Simpan dokumen dengan nama : Latihan1 III. Menyimpan Dokumen Dokumen yang telah selesai atau dianggap selesai diketik seharusnya disimpan. Untuk menyimpan dokumen dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik menu File 2. Klik Save 3. Ketik nama file/dokumen 4. Klik tombol Save

4 Atau dapat pula dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Klik icon (Save) pada toolbar standart 2. Ketik nama file/dokumen 3. Klik tombol Save IV. Membuka Dokumen Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka kembali untuk disunting/diedit atau dicetak. Untuk membuka dokumen dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik menu File 2. Klik Open 3. Klik nama file/dokumen yang akan dibuka 4. Klik tombol Open Atau dapat pula dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Klik icon (Open) pada toolbar standart 2. Klik nama file/dokumen yang akan dibuka 3. Klik tombol Open V. Menyunting Dokumen Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menyunting dokumen, yaitu antara lain : 1. Memindah Kursor Untuk memindah posisi kursor perhatikan tatacara berikut : No Tombol Keterangan 1. Memindah kursor 1 karakter ke kanan 2. Memindah kursor 1 karakter ke kiri 3. Memindah kursor 1 baris ke atas 4. Memindah kursor 1 baris ke bawah 5. [ctrl] Memindah kursor 1 kata ke kanan 6. [ctrl] Memindah kursor 1 kata ke kiri 7. Home Memindah kursor awal baris 8. End Memindah kursor akhir baris 9. [ctrl] Home Memindah kursor awal dokumen 10. [ctrl] End Memindah kursor akhir dokumen 11. Page Up Memindah kursor 1 halaman ke atas 12. Page Down Memindah kursor 1 halaman ke bawah 2. Menghapus Karakter Untuk menghapus karakter dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Letakkan kursor pada karakter yang akan dihapus 2. Tekan tombol Delete, untuk menghapus karakter di kanan kursor atau tekan tombol Backspace ( ) untuk menhapus karakter dikiri kursor

5 3. Menyisipkan Karakter Untuk menyisipkan karakter dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Letakkan kursor pada posisi penyisipan 2. Ketikkan karakter yang akan disisipkan 3. Letakkan kembali kursor pada posisi lanjutan pengetikkan 4. Menandai/blok teks Untuk menandai atau mengeblok teks dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan, yaitu antara lain sebagai berikut : No Tombol Keterangan 1. [Shift] Menandai satu karakter kekanan 2. [Shift] Menandai satu karakter kekiri 3. [Shift] Menandai satu baris keatas 4. [Shift] Menandai satu baris kebawah 5. [ctrl] [Shift] Menandai satu kata kekanan 6. [ctrl] [Shift] Menandai satu kata kekiri 7. [ctrl] [Shift] Menandai sampai awal paragraf 8. [ctrl] [Shift] Menandai sampai akhir paragraf 9. [Shift] [Home] Menandai sampai awal baris 10. [Shift] [End] Menandai sampai akhir baris 11. [Shift] [Page Up] Menandai sampai satu halaman keatas 12. [Shift] [Page Down] Menandai sampai satu halaman kebawah 13. [ctrl] [Shift] Menandai sampai ke awal dokumen [Home] 14. [ctrl] [Shift] [End] Menandai sampai ke akhir dokumen 15. [ctrl] A Menandai seluruh dokumen VI. Memindah Teks Dalam penyuntingan dokumen, bila diperlukan sebuah teks dapat dipindah posisinya. Untuk memindah teks dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Tandai/bloklah teks (karakter/kata/kalimat) yang akan dipindah 2. Klik menu Edit 3. Klik Cut 4. Letakkan kursor pada posisi baru pemindahan teks 5. Klik menu Edit 6. Klik Paste Atau dapat pula dilakukan dengan cara sebagai berikut 1. Tandai/bloklah teks (karakter/kata/kalimat) yang akan dipindah 2. Klik icon (Cut) pada toolbar standart 3. Letakkan kursor pada posisi baru pemindahan teks 4. Klik icon (Paste) pada toolbar standart

6 VII. Menyalin Teks Dalam penyuntingan dokumen, bila diperlukan sebuah teks dapat disalin dalan satu dokumen yang sama atau dokumen lain. Untuk menyalin teks dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tandai/bloklah teks (karakter/kata/kalimat) yang akan disalin 2. Klik menu Edit 3. Klik Copy 4. Letakkan kursor pada posisi baru tujuan penyalinan teks 5. Klik menu Edit 6. Klik Paste Atau dapat pula dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Tandai/bloklah teks (karakter/kata/kalimat) yang akan disalin 2. Klik icon (Copy) pada toolbar standart 3. Letakkan kursor pada posisi baru pemindahan teks 4. Klik icon (Paste) pada toolbar standart VIII. Membatalkan perintah Dalam penyuntingan dokumen, bila terdapat kesalahan perintah, maka perintah yang tersebut dapat dibatalkan dengan cara sebagai berikut : 1. Klik menu Edit 2. Klik Undo Typing Sedangkan untuk membatalkan perintah Undo Typing dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Klik menu Edit 2. Klik Redo Typing Perhatikan gambar : Perintah tersebut juga dapat dilakukan dengan mengklik icon Undo atau Redo pada toolbar standart. Perhatikan gambar : Undo Redo LATIHAN Sebagai latihan kerjakan perintah-perintah berikut : 1. Bukalah dokumen : Latihan1 2. Ketiklah 3 paragraf tambahannya sehingga menjadi seperti dibawah ini :

7 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Sampai saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah pesat, hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya yang dituntut untuk memiliki daya saing yang tinggi baik tingkat lokal maupun tingkat global. Akibat dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang cukup pesat ini mempengaruhi kehidupan kultur masyarakat baik yang terlibat secara langsung dengan penggunaan TIK maupun tidak yang menimbulkan dampak positif maupun negatif. Disadari atau tidak, teknologi komunikasi ini, memang sangat penting bagi manusia sebagai masyarakat sosial, karena kita bisa saling mengenal satu sama lainnya atas berbedaan yang kita miliki hanya dapat dilketahui melalui komunikasi, seperti yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur an Surat Al-Hujarat : 13 yang artinya : Hai manusia! sesungguhnya Kami (Alloh) menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki (Adam AS) dan seorang perempuan (Hawa), dan kemudian Kami jadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar saling berkomunikasi. Jelas bahwa berbagai informasi datas perbedaan diantara kita manusia tidak akan bisa diketahui oleh orang lain tanpa adanya komunikasi yang baik dan sehat, dimana semua informasi hasil dari komunikasi itu dapat menjadikan pengalaman baru bagi kita. Dalam perkembangannya Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berpengaruh pada dunia pendidikan - sebagai salah satu aspek kehidupan manusia -, terutapa dalam proses pembelajaran. Pengaruh atas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pemembelajaran akan menimbulkan pergeseranpersegeseran, yaitu : 1. dari pelatihan menjadi penampilan, 2. dari ruang kelas menjadi dimana dan kapan saja, 3. dari kertas menjadi online 4. dari fasiltas fisik menjadi jaringan kerja, 5. dari waktu siklus menjadi waktu nyata. Teknomogi Komunikasi sebagai media dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media komunikasi seperti : 1. Komunikasi dengan telepon/hp, 2. Komputer, 3. Internet, 4. Radio, 5. Televisi, 6. dan lain-lain. Pemanfaatkan Teknologi Informasi dalam pembelajaran melahirkan budaya baru dalam pemebelajaran, yaitu Interaksi antara guru dengan peserta didik tidak harus dan tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi dapat pula dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti yang tersebut diatas. Artinya guru sebagai agen pendidikan dalam melakukan layanannya kepada

8 peserta didik tidak harus berhadapan langsung dengan peserta didiknya, begitupun peserta didik dapat memperoleh informasi yang lebih luas dari berbagai media informasi yang ada, terutama internet. Diawal tahun 90-an para ahli pendidikan dan TIK/ICT di Canada dan Amerika Serikat, melakukan uji coba model pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centric) untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya serap peserta didik yang lebih luas dan mendalam dengan menggunakan sistem pembelajaran interaktif memanfaatkan media komputer (CD-Rom dan MAN Metropolitan Area Network), sistem ini bertujuan untuk memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didik kapan saja dan dimana saja, karena bahan ajar sudah disiapkan oleh guru dalam bentuk kepingan CD-Rom maupun dalam bentuk file bahan ajar yang tersimpan di server MAN, sehingga kapan saja dan dimana saja peserta didik membutuhkan informasi yang dibutuhkan dapat mengaksesnya. Dari hasil uji coba tersebut didapatkan bahwa daya serap peserta didik meningkat lebih tinggi dibanding pembelajaran dilakukan secara tradisional yaitu pembelajaran hanya dilakukan dengan tatap muka diruang kelas, hasil yang cukup menggembirakan ini akhirnya digunakan untuk seluruh negara bagian di Canada dan Amerika Serikat. Metode baru tersebut kemudian dikenal dengan istilah CBT (Computer Base Training). Contoh uji coba diatas membuktikan bahwa suatu proses pembelajaran tidak akan sukses apabila dilandasi atas dasar pemaksaan baik yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, sekolah atau orang tua akan tetapi proses pembelajaran untuk menambah pengalaman baru bagi peserta didik harus dilandasi atas dasar kebutuhan pemerintah, masyarakat, sekolah, orang tua dan peserta didik, sehingga seorang guru dalam proses pembelajaran harus lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator bagi peserta didiknya, karena dengan memberikan motivasi yang benar dan tepat akan memberikan kesadaran peserta didik atas kebutuhannya baik sebagai diri pribadi maupun sebagai masyarakat sosial. Sebagai fasilitator guru dituntut untuk cerdas dalam menangkap apa yang menjadi kebutuhan peserta didiknya, sehingga seorang guru dengan daya kreatifitas dan inovasinya dapat memuaskan peserta didiknya karena terlayani sesuai dengan kebutuhannya dengan memberikan berbagai informasi bahan ajar yang dikemas secara menarik dan menyenangkan tanpa ada unsur pemaksaan pada diri peserta didik untuk menerima informasi tersebut. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan tidak hanya CBT saja, namun dalam perkembangannya bermunculan metode-metode lain yang sejenis seperti : CBI (Computer Based Instruction), DL (Distance Learning), DE (Distance Education), CLE (Cybermatic Learning Environment), DVC (Desktop Video Converencing), ILS (Integrated Learning System). LCC (Learner Centered Classroom), Teleconverencing dan WBT (Web Based Training). 4. Bila telah selesai, simpanlah dokumen tersebut dengan nama : Latihan2