Pembangunan Infrastruktur Utilitas dalam Rangka Penataan Jaringan Utilitas yang Berkesinambungan di Jakarta Ir. Yusmada Faizal, M.Sc. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Disampaikan pada: Seminar APNATEL 2017 Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta @BinaMargaDKI
Kondisi Eksisting Utilitas Belum tertatanya dengan baik utilitas yang ada di udara maupun utilitas di bawah tanah, di antaranya Tingkat kedalaman penempatan utilitas. Penempatan utilitas di saluran drainase perkotaan. Semrawutnya view ruang udara Jakarta karena juntaian kabel utilitas. Belum tersedianya ducting/ box utilitas. Praktek gali lubang dan tutup lubang di jalan maupun trotoar, terkadang di jalan dan trotoar yang baru dibangun sekalipun. Kualitas pengembalian kondisi galian pemilik utilitas yang tidak standar dan cenderung asal-asalan. Simpul baru kemacetan karena memakan sebagian ruang jalan.
Kondisi Eksisting Utilitas
Kondisi Regulasi dan Tata Kelola Utilitas Regulasi yang ada (Perda dan Pergub) terkait Utilitas Jakarta: Perda No. 8 Tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas. Pergub No. 195 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penempatan Jaringan Utilitas. Pergub No. 128 Tahun 2010 tentang Pemasangan Jaringan Utilitas pada Lokasi Stategis. Akan dilakukannya revisi PERDA dan PERGUB tentang Jaringan Utilitas menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kemajuan utilitas yang ada.
Arah Kebijakan Penataan Jaringan Utilitas KETERANGAN KAWASAN PARIWISATA, SOSIAL & BUDAYA KAWASAN TOD KAWASAN PRIMER TOD MRT TOD LRT Sentra Primer Barat Kawasan Grogol Kawasan Gelora Senayan Kawasan Sunda Kelapa Kawasan Kota Tua Kawasan Medan Merdeka Kawasan Dukuh Atas Gelora Bung Karno Kawasan Blok M Lebak Bulus Blok A H. Nawi Cipete Fatmawati Senaya n Kawasan Mangga Dua Kawasan Hamoni Kawasan Ancol Kawasan Tanah Abang HI Benhil Setia Budhi Pancoran Kawasan Ragunan Kawasan Kemayoran Kawasan Senen Kawasan Manggarai Kawasan Taman BMW Sentra Primer Timur Kawasan Jatinegara Cikoko Cawang Pulo Mas Kawasan TMII Kawasan TMII Panjang Jalan Arteri = 1.300 KM. Panjang Jaringan Utilitas yang harus terbangun pada kedua sisi Jalan Arteri = 2.600 KM. Pemprov DKI berkomitmen menyediakan manhole/ ducting untuk penataan jaringan utilitas secara terpadu. Konsep tiang bersama untuk penempatan beberapa kabel utilitas yang berada di Jalan Lingkungan.
Pembangunan Box/Manhole Utilitas Membuat suatu tempat di bawah tanah untuk kumpulan utilitas, agar tertata dengan baik (mengikuti aturan yang berlaku). Menghindari penggalian yang berulang untuk penanaman utilitas baru/ perbaikan. Mempermudah setiap perbaikan atau penanaman utilitas baru. No TABEL DIMENSI MANHOLE UTILITAS TYPE MANHOLE P (mm) L (mm) T (mm) 1. 2 Lubang 1200 1800 2300 2. 4 Lubang 1200 1800 2300 3. 2 Lubang 1200 1200 2300 4. 4 Lubang 1200 1200 2300 5. 2 Lubang 1000 1200 2300 6. 4 Lubang 1000 1200 2300
Pembangunan Box Utilitas Terpadu dengan Pembangunan Trotoar Manhole utilitas yang terbangun: Tahun 2016 729 Unit / 18.225 M Tahun 2017 1275 Unit / 31.875 M (target)
Pembangunan Manhole Utilitas Box Utilitas di bangun sejalan dengan pembangunan trotoar dengan jarak per ± 25 m
Pembangunan Box Utilitas Terpadu dengan Pembangunan Trotoar Box Utilitas di bangun sejalan dengan pembangunan trotoar dengan jarak per ± 25 m
Pembangunan Box Utilitas + Ducting Terpadu dengan Pembangunan Trotoar Lokasi: Jalan Rusun Pesakih, Daan Mogot
Sosialisasi dan Rapat Rutin 3 Mingguan dengan Para Pemilik Utilitas
Pemberian Surat Peringatan/ Teguran Tertulis kepada Pemilik Utilitas Perintah relokasi dan pemberian tenggat waktu maksimal 6 bulan oleh Kadis Bina Marga bagi kawasan yang sudah tersedia box/ manhole utilitas
Pemberian Surat Peringatan/ Teguran Tertulis kepada Pemilik Utilitas Perintah relokasi Fiber Optic (FO) dan pemberian tenggat waktu maksimal 7 x 24 Jam oleh Kasudin Perintah relokasi utilitas dan pemberian tenggat waktu maximal 2 x 24 Jam oleh Kasudin karena dipandang membahayakan masyarakat
Penertiban Berupa Pencabutan Tiang Utilitas Liar, Pemutusan Kabel & Relokasi
Penataan Jaringan Utilitas Penertiban Berupa Pencabutan Tiang Utilitas Liar, Pemutusan Kabel & Relokasi
Pemanfaatan Box Utilitas yang Sudah Terbangun Pekerjaan PLN dan Telkom (fiber optic) yang sudah memanfaatkan manhole utilitas yang dibangun Dinas Bina Marga Prov. DKI Jakarta
Upaya Percepatan Penyediaan Box Utilitas bersamaan dengan Penatan Trotoar 1. Mengingat jumlah ducting/ manhole serta trotoar yang harus dibangun sangat banyak, sedangkan APBD terbatas, maka perlu diupayakan percepatan pembangunan melalui creative financing, di antaranya melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 2. Mengingat terbatasnya vendor/ pihak ketiga yang mampu untuk mengerjakan pekerjaan ducting/ manhole utilitas, perlu didorong agar semakin banyak vendor/ pihak ketiga yang mau ikut berperan serta di e-catalogue. 3. Pengembangan konsep dan regulasi kerjasama pemanfaatan/ sewa menyewa aset dengan pemilik utilitas baik untuk pemanfaatan ducting maupun manhole utilitas yang sudah terbangun. 4. Perlu adanya peningkatan sinergi pengawasan pemanfaatan trotoar berikut kelengkapannya termasuk box/ manhole oleh aparat di tingkat Provinsi hingga Kelurahan.
TERIMA KASIH Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta @BinaMargaDKI