PASAL I TIM PESERTA Tim peserta berasal dari SEKOLAH DASAR (SD) atau sederajat, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) atau sederajat, SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) atau sederajat yang telah mendaftarkan diri, serta telah memenuhi Persyaratan Pendaftaran tim Peserta yang ditetapkan panitia, yakni : 1. Persyaratan Pemain : a. Setiap pemain wajib melampirkan 2 lembar foto copy Akte Kelahiran. b. Setiap pemain wajib melampirkan 2 lembar fotocopy Raport Terakhir. c. Setiap Pemain wajib membawa 2 lembar fotocopy Kartu Pelajar. d. Setiap tim wajib melampirkan surat rekomendasi dari sekolah. e. Setiap pemain wajib melampirkan Foto Berwarna yang Terbaru Ukuran 3 x 4 (Pemain background biru / official merah ) sebanyak 3 lembar yang ditempelkan di formulir data pemain & official yang telah diberikan oleh panitia. Serta wajib memberikan dalam bentuk soft copy dalam 1 (satu) CD / Flashdisc / email yang sudah diberikan nama pemain satu persatu. 2. Persyaratan Tim : a. Membayar biaya registrasi sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk tingkat SEKOLAH DASAR (SD), Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)untuk tingkat SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP), Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) untuk tingkat SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk futsal putri.biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. b. Melengkapi Daftar Nama Pemain dan Official yang terdaftar dalam surat keabsahan 12 pemain, 3 official,1 koordinator suporter, dan 2 guru pembina yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah dari Sekolah yang bersangkutan (berdasarkan pemain dari Babak Kualifikasi). c. Setiap tim wajib melampirkan Surat Keterangan dari Sekolah, yang menerangkan bahwa : Para pemain yang bersangkutan adalah benar siswa dari sekolah yang bersangkutan. Dan surat keterangan tersebut wajib di tanda tangani oleh kepala sekolah serta di stempel sekolah. d. Setiap tim, wajib melampirkan surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti seluruh tata tertib dan ketentuan yang dibuat oleh panitia FREEDOM 11. e. Setiap tim dilarang keras menggunakan pemain yang telah lulus dari sekolah, atau menggunakan pemain yang bukan siswa sekolah yang bersangkutan. f. Setiap tim bersedia tidak mengundurkan diri. Jika peserta mengundurkan diri tanpa ada alasan yang jelas, maka untuk penyelenggaraan FREEDOMselanjutnya sekolah tersebut tidak akan diikutsertakan. g. Seluruh persyaratan tersebut diatas wajib dilengkapi dan di serahkan paling lambat 2 hari sebelum jadwal Technical Meeting. h. Setiap tim wajib membeli tiket terusan sebesar Rp. 100.000 untuk 20 penonton Sanksi : Peraturan Pasal I ayat 1 alinea a - h dibuat untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh setiap tim yang mendaftarkan diri. Apabila terjadi ditemukan kecurangan didalam persyaratan Pasal I ayat 1 alinea a-h mengenai Persyaratan Pemain, maka pihak panitia berhak menolak tim tersebut serta mendiskualifikasinya, serta akan mengganti tim tersebut dengan tim cadangan lain.
PASAL II OFFICIAL 1. Official adalah anggota tim peserta yang berfungsi sebagai manager tim, pelatih & koordinator supporter. 2. Jumlah maksimal official yang diperbolehkan ada di bench adalah 3 orang. 3. Official tidak diperbolehkan merokok di pinggir lapangan pada saat timnya bertanding, karena memberikan contoh yang tidak baik pada official tim lainnya. 4. Seluruh official yang berada di bench wajib mengenakan celana panjang, serta wajib memakai sepatu (akan discreening oleh panitia). 5. Hanya pelatih yang dapat memberikan instruksi kepada tim pemain di pinggir lapangan. 6. Pemain dan Official harus menggunakan ID Card (sudah ditempel foto dan stempel dari panitia) disetiap program acara dan saat menonton pertandingan. ID Card tersebut tidak diperkenankan dipakai oleh orang lain. Apabila peserta tidak membawa / memakai ID Card, maka pemain tersebut tidak dapat dimainkan pada saat pertandingan. 7. Seluruh ID card dikumpulkan kembali ke sekretariat bersamaan dengan pengisian daftar susunan pemain menjelang pertandingan. 8. Tidak ada penggantian apabila ID Card Pemain & official hilang. Maka pemain tersebut dinyatakan tidak terdaftar dalam susunan 12 pemain, dan pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain selama kompetisi berlangsung. 9. Official harus menghormati wasit, table official, official dan pemain lawan serta penonton (dilarang keras memprotes mendorong, mencaci maki / mengeluarkan kata-kata kotor kepada ke - 4 elemen tersebut. PASAL III PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN 1. Peserta turnamen SMA 36 tim (sistem gugur), SMP 24 tim (sistem gugur), SD 12 tim (sistem grup), Putri 12 tim (sistem grup). 2. Waktu Pertandingan : Untuk SMA 2 x 15 menit kotor,untuk SMP 2 x 15 menit kotor, untuk SD 2 x 10 menit kotor, untuk futsal putri 2 x 10 menit kotor dengan waktu istirahat / jedah pertandingan 3 menit, dan waktu time out max.1 menit. Waktu akan dimatikan pada saat time out, cedera berat, permintaan wasit, dll, yang menurut panitia memang harus dimatikan. 1 menit terakhir dalam setiap babak waktu bersih. 3. Waktu Pertandingan Semi Final dan Final : Untuk SMA 2 x 15 menit kotor,untuk SMP 2 x 15 menit kotor, untuk SD 2 x 10 menit kotor, untuk futsal putri 2 x 10 menit kotor dengan waktu istirahat / jedah pertandingan 3 menit, dan waktu time out max.1 menit. Waktu akan dimatikan pada saat time out, cedera berat, permintaan wasit, dll, yang menurut panitia memang harus dimatikan. 1 menit terakhir dalam setiap babak waktu bersih. 4. Pelatih, Manajer atau Official tim wajib mengisi formulir LINE UP pemain yang telah disediakan oleh panitia, serta mengumpulkan 12 ID Card pemain yang akan bertanding paling lambat 10 menit sebelum pertandingan dimulai di Leader Official (LO) masing masing tim. 5. Batas keterlambatan sebuah tim adalah 10 menit dari waktu kick off, untuk kompetisi SMP dan SMA (sistem gugur) langsung dianggap gugur dalam pertandingan tersebut, untuk SD dan futsal putri (sistem grup) dianggap kalah dengan skor 0 7.
PASAL IV PENENTUAN NILAI DAN PEMENANG 1. Untuk tingkat SMA dan SMP apabila Terjadi Draw Pertandingan (babak Perempat Final, Semi Final dan Final) : Maka akan dilanjutkan dengan tendangan ADU PINALTI yang dilakukan oleh 3 orang penendang (Bebas). Dan jika skor juga masih seimbang, maka akan dilakukan pengundian koin untuk penentuan pemenang, (dengan ketentuan tim yang memenangkan undian berhak untuk memilih menjadi penendang atau penjaga gawang) dan tendangan pinalti tersebut dilakukan oleh pemain sisa. 2. Untuk tingkat SD dan Putri, pada sistem grup poin : menang = 3 poin, seri = 1 poin dan kalah = 0 poin. Juara grup dan runner up ditentukan oleh tim dengan poin terbanyak. Apabila terdapat persamaan jumlah poin pada akhir klasemen grup maka akan dilihat selisih gol memasukkan dan gol kemasukkan, apabila masih sama akan dilihat tingkat produktivitas gol dan apabila masih sama akan dilihat hasil head to head kedua tim yang bernilai sama. Panitia akan mengadakan undian apabila hasil klasemen masih sama. PASAL V PENGHARGAAN PEMENANG 1. Hadiah FREEDOM 11 a. SD Juara I : Trophy + Uang tunai Rp.1.500.000,-,+ Sertifikat Juara II : Trophy + Uang tunai Rp. 800.000,- + Sertifikat b. SMP Juara I: Trophy + Uang Tunai Rp. 1.750.000,-, + Sertifikat Juara II: Trophy + Uang Tunai Rp. 1.250.000,-,+ Sertifikat c. SMA Juara I: Trophy + Uang Tunai Rp. 3.000.000,-, + Sertifikat Juara II: Trophy + Uang Tunai Rp. 2.000.000,-, + Sertifikat d. Futsal Putri Juara I: Trophy + Uang Tunai Rp. 1.500.000,- + Sertifikat Juara II: Trophy + Uang Tunai Rp. 1.000.000,- + Sertifikat Best Player & Top Score : a. Best Player SD : Trophy + Uang Tunai Rp. 100.000,- b. Best Player SMP : Trophy + Uang Tunai Rp. 100.000,- c. Best Player SMA : Trophy + Uang Tunai Rp. 100.000,- d. Best Player Putri : Trophy + Uang Tunai Rp. 100.000,-
PASAL VI KARTU MERAH DAN KARTU KUNING 1. Kartu Merah Pemain yang karena melakukan pelanggaran berat atau melakukan pelanggaran serius, seperti bermain kasar, melakukan penganiayaan atau berkelakuan jahat terhadap pemain/official lawan akan mendapat sanksi pengusiran dari wasit dengan memberi kartu merah langsung bagi pemain yang bersangkutan serta tidak diperbolehkan bermain pada 3 pertandingan berikutnya o Denda kartu merah adalah Rp.30.000 Namun, segala keputusan dilapangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab wasit yang memimpin pertandingan. 2. Kartu Kuning a. Pemain yang mendapatkan 2 kartu kuning pada saat pertandingan yang berbeda, pemain tersebut mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain pada 1 pertandingan berikutnya. b. Pemain yang mendapatkan 2 kartu kuning pada saat pertandingan yang sama (langsung mendapatkan kartu merah), pemain tersebut akan mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain pada 2 pertandingan berikutnya dan o Denda kartu kuning adalah Rp.15.000. Namun, segala keputusan dilapangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab wasit yang memimpin pertandingan. PASAL VII SERAGAM TIM / JERSEY 1. Setiap tim diwajibkan memiliki seragam tim (baju, celana serta kaos kaki) bernomor punggung 2. Setiap pemain hanya mempunyai satu nomor punggung hingga akhir turnamen,karena akan berpengaruh dengan data pencetak gol dan data yang lainnya. 3. Apabila ada tim yang ingin menggunakan Powerplay, maka pemain tersebut harus menggunakan seragam yang bernomor punggung sama, dan warna kostum yang sama dengan penjaga gawang. Sanksi : Apabila pihak panitia melihat adanya ketidaksesuaian dengan nomor punggung pemain, maka panitia akan berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan agar mengeluarkan pemain tersebut dari lapangan, dan pemain tersebut dinyatakan tidak terdaftar atau tidak diperbolehkan main sampai kompetisi berakhir. Dan apabila pemain tersebut mencetak gol, maka gol tersebut tidak akan diakumulasikan ke data top scorer pemain tersebut. PASAL VIII MEDIS 1. Panitia hanya menyediakan tim medis dan memberikan pertolongan pertama 2. Apabila ada pemain yang harus dirujuk ke Rumah Sakit,maka biaya pengobatan ditanggung oleh tim sekolah masing masing. PASAL IX FORCE MAJEUR FORCE MAJEUR yang terjadi oleh faktor alam, maka panitia akan berkoordinasi dengan para manager dan petugas pertandingan untuk mencari solusi yang terbaik.
PASAL X KETERTIBAN 1. Seluruh pemain, official dan supporter wajib menjunjung tinggi FAIR PLAY dan SPORTIVITAS dalam bermain. 2. Setiap suporter, pemain, oficial dan tim dilarang membawa atribut yang berpotensi memicu kerusuhan, perkelahian dan mengganggu jalannya pertandingan. 3. Panitia berhak mengambil atribut dan/atau perlengkapan yang dianggap oleh panitia berpotensi memicu kerusuhan, perkelahian dan mengganggu jalannya pertandingan. Contoh : Tongkat kayu/besi, flare (kembang api) dll. 4. Jika setiap suporter, pemain, dan oficial melakukan kerusuhan, perkelahian, atau mengganggu jalannya pertandingan maka tim tersebut akan DIDISKUALIFIKASI oleh panitia. Keputusan panitia bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat, serta akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 5. Setiap tim peserta terdiri dari pemain, official dan supporter diwajibkan untuk menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan menjunjung tinggi sportifitas serta dilarang keras membuat keributan dan kerusuhan serta membawa senjata tajam atau benda/alat yang dapat membahayakan orang lain selama turnamen berlangsung. Jika ada yang melanggar, maka proses hukum akan diberlakukan sesuai peraturan panitia dan hukum yang berlaku di Indonesia, dan proses hukum akan ditujukan kepada pelaku (elemen ini akan diserahkan kepada pihak berwajib/kepolisian) dan tim tidak akan diikutsertakan lagi pada turnamen berikutnya. 6. Sanksi : - Apabila ada yang melanggar pasal XI, panitia berhak mendiskualifikasi tim peserta atas tindakan pelanggaran seperti tertuang dalam pasal IX PASAL XI SUPORTER 1. Suporter wajib memiliki penanggung jawab supporter 2. Apabila tidak ada penanggung jawab / pengganti yang hadir sebelum 10 menit pertandingan dimulai, maka akan diserahkan kepada salah satu official tim yang bertanding. 3. Wajib mengetahui dan memahami peraturan-peraturan mengenai supporter yang dibuat oleh panita. 4. Suporter dilarang keras untuk melakukan tindakan yang berbau SARA dan celaan terhadap pemain, wasit, dan panitia. Apabila melanggar, penanggung jawab suporter akan dipanggil dan dikenakan denda sebesar Rp 500.000,00. 5. Tidak diperkenankan melakukan kontak fisik dengan suporter lawan/pemain pada saat sebelum, selama, dan sesudah pertandingan dalam area pertandingan. Apabila melanggar, penanggung jawab suporter akan dipanggil dan dikenakan denda sebesar Rp 1.000.000,00. 6. Suporter dilarang melakukan segala tindakan yang menurut panitia akan mengganggu jalannya pertandingan (menyalakan flare, melempar benda ke lapangan, dll). Apabila melanggar, penanggung jawab supporter akan dipanggil dan dikenakan denda sebesar Rp 500.000,00. 7. Suporter dilarang merusak sarana dan prasarana gedung, acara, dan pertandingan. Apabila melanggar, penanggung jawab supporter akan dipanggil dan dikenakan denda sebesar kerusakan yang telah dibuat. 8. Penanggung jawab suporter yang melanggar peraturan dan terkena denda akan diberi surat pemberitahuan pengenaan denda oleh panitia selambat lambatnya 2 x 24 jam. 9. Denda harus dibayar selambat lambatnya 2 x 24 jam. Jika dalam waktu tersebut penanggung jawab supporter belum bisa membayar, maka akan dikirim surat langsung ke Pembina/Kepala Sekolah yang bersangkutan.
10. Supporter yang melanggar peraturan di atas akan diamankan oleh Pembina PK OSIS SMAN 1 Kebomas beserta Penanggung jawabnya dan tim sekolah tersebut akan di WO dan dikenakan denda yang telah ditentukan. 11. Apabila seorang official memancing dan membuat keributan tim sekolah tersebut akan di WO, denda sebesar Rp 1.000.000,00 dan di black list selama 1 tahun. PASAL XII PENUTUP 1. Peraturan pertandingan ini dapat ditambah atau diubah oleh panitia (apabila diperlukan) untuk menyempurnakan peraturan pertandingan FREEDOM 11. Keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun dan panitia FREEDOM 11 tidak bertanggungjawab terhadap kesepakatan diluar ketentuan yang ada. 2. Setelah peraturan pertandingan ini dibahas oleh seluruh perwakilan tim yang hadir pada saat Technical Meeting, maka 1 orang perwakilan dari seluruh tim wajib menandatangani FORM PERSETUJUAN MENGENAI PERATURAN PERTANDINGAN yang telah ada. Bagi tim yang tidak dapat menghadiri undangan Technical Meeting, maka tim tersebut di anggap telah menyetujui hasil dari Technical Meeting.