BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Data dan Informasi 2.1.1 Pengertian Data Data menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Menurut Gordon B. Davis, (Management Informations System: Conceptual Fondations, Structures, and Development), data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan. Menurut pandangan bisnis, terdapat pengertian data bisnis yaitu : Business data is an organizations description of things (resource) and events (transaction) that it faces. Jadi data dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resource) dan kejadian (transaction) yang terjadi. Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa data merupakan bahan baku informasi, yang didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alphabet maupun simbol khusus seperti *, $ dan /.
2.1.2 Pengertian Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan. Menurut Gorden B. Navis, (Management Informations System: Conceptual Fondations, Structures, and Development), informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. 2.2 Sistem dan Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Sistem juga dapat didefinisikan sebagai cara. Seperti sistem pengamatan, system pengelihatan, sistem pengajaran dan lain sebagainya. Jadi sistem adalah suatu kesatuan yang utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Menurut M.J Alexander dalam buku Information System Analyst: Theory and Application, sistem merupakan suatu group dari elemen-elemen yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantarnya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau tugas akhir dari suatu sistem. 2.2.2 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Sistem informasi tertentu menerima masukkan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi dan mengeluarkan hasilnya. 2.3 Pengenalan HTML 2.3.1 Apa Itu Dokumen HTML? HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu. Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen lain secara langsung. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu SGML (Standart Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level ( versi ) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0, HTML 4.0 dan HTML 5.0.
2.3.2 Bagian-Bagian HTML HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian - bagian HTML perhatikan skema dibawah ini : <html> <head> <title>..</title> </head> <body> isi dari halaman web </body> </html> Keterangan : 1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka<html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html>. 2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan scripts-scripts pemograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti: <font></font>, <table></table>, <form></form>. Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kodekode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut :
<tag-awal> TEKS <tag-akhir>, Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img> dan lainnya. 2.4 Pengenalan PHP 2.4.1 Apa itu PHP? PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open- Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya yaitu htpp://www.php.net. 2.4.2 Sejarah Singkat PHP PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung Open Source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakke, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus bertambah. 2.4.3 Memulai PHP Sebelum kita memulai pemograman PHP yang perlu diingat adalah pastikan web server dan skrip PHP telah berjalan dengan baik. Notepad merupakan editor teks yang biasa digunakan. Dan juga dapat dengan editor yang lain seperti Adobe Macromedia,
PHPPed, UltraEdit, Crimson Editor. Fungsi-fungsi yang tidak case sensitif tetapi variabelnya case sensitive ( membedakan huruf besar da kecil ). Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil ( < ) da diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan skrip PHP, yaitu : 1. <? Script PHP?> 2. <?php Script PHP?> 3. <SCRIPT LANGUAGE="php"> Skrip PHP </SCRIPT> Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/ //komentar #komentar 2.5 Penggabungan Script HMTL dan PHP Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya ( <? ) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?> ). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu: 1. Embedded Script Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag dokumen HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini : <html> <head>
<title> Embedded Script</title> <head> <body> <? echo "Hallo";?> </body> </html> 2. Non-Embedded Script Non-Embedded Script adalah script/program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh penulisan Non Embedded Script dapat dilihat di bawah ini <?php echo"<html>"; echo"<head>"; echo"<title>non-embedded Script</title>"; echo"</head><body>"; echo"hallo"; echo"</body>"; echo"</html>";?> 2.6 Pengenalan MySQL MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data pada MySQL dapat dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel 2 (dua) dimensi. Setiap tabel pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertikal. MySQL pada saat ini, banyak digunakan oleh pemrogram web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data.
2.7 Pengertian Xampp Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall Xampp maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bias berperan sebagai Server Web Apache untuk simulasi pengembangan web.tool Pengembangan web ini mendukung teknologi web popular seperti PHP, MySQL, dan Perl. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. 2.8 Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah sebuah aplikasi desain yang lebih sesuai digunakan untuk memodifikasi sebuah image ilustrasi. Sering juga aplikasi ini dinamakan modifikasi, karena hamper setiap option-nya dapat digunakan untuk membuat modifikasi. Aplikasi ini menyajikan beberapa option tool yang berfungsi untuk membuat ilustrasi dan efek untuk sebuah obyek. Obyek yang masuk dalam dokumen Photoshop akan disimpan dalam bentuk image. Sehingga diperlukan dokumen backup untuk mempermudah jika sewaktu-waktu ada proses editing. Ada dua dokumen yang dapat dipilih sesuai format flatten-nya yaitu: 1. Flatten Image, dokumen dengan layer penyusun menyatu. Pada dokumen ini terdapat penggabungan beberapa layer penyusun desain yang dibuat sebelumnya. Sehingga dokumen akan tampil dengan materi desain yang sama tetapi hanya ada satu layer. Beberapa dokumen seperti ini dapat ditemukan dalam format jpeg, bmp, gif, dan lai-lain. Kelebihan format ini adalah: a. Memori lebih kecil. b. Mudah di-load ke aplikasi lain. c. Sangat praktis untuk matei presentasi. d. Tidak dapat diedit 2. Don t Flatten Image, dokumen dengan layer penyusun tetap. Artinya pada dokumen tersebut masing-masing layer penyusun dalam posisi tetap. Sehingga layer akan
menampilkan kotak layer sesuai dengan jumlah materi dalam dokumen. Bila dokumen terdiri dari sepuluh materi, maka layer yang terbentuk juga sepuluh buah. Dokumen seperti ini biasanya ditemukan dalam format psd, pdf. Kelebihan dari dokumen ini adalah: a. Mudah dilakukan editing b. Memori lebih besar c. Digunakan sebagai master Pada prinsipnya setiap dokumen akan disimpan dalam dua jenis dokumen tersebut (flatten image atau don t flatten image). Masing-masing jenis dokumen ini dapat diubah format saving nya sesuia dengan kebutuhan desain. Adobe Photoshop juga dapat digunakan bersama dnegan aplikasi lain, misalnya Adobe Ilustrator, Adobe InDesign, Adobe Effect, Adobe Premier, bahkan dengan Macromedia FreeHand. Proses yang dapat diberikan adalah kekmapuan saling melengkapi kebutuhan ilustrasi desain dan modifikasi pada masing-masing aplikasi sehingga akan terciptanya karya desain yang professional. Dalam Adobe Photoshop terdapat beberapa jenis cara proses saving diantaranya: a. Save, proses penyimpanan dokumen langsung b. Save As, proses menyimpan dokumen dengan pilihan format saving c. Save for Web, menyimpan dokumen untuk web d. Export,menyimpan untuk dibukakan dalam aplikasi Adobe Ilustrator Adobe Photoshop memiliki beberapa option dan tool yang akan dibagi dalam beberapa bagian. Diantaranya: a. Toolbars b. Toolbox c. Dialogbox 2.9 Adobe Dreamweaver Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.
2.10 Aplikasi Berbasis Web 1. Aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan mekanisme dan aplikasi yang sudah ada pada sistem web (WWW). 2. Aplikasi berbasis web merupakan aplikasi yang dapat langsung dijalankan pada browser dengan bantuan koneksi dari internet. 3. Aplikasi berbasis web tidak terbatas pada sistem operasi yang digunakan. 4. User yang mengakses data dengan menggunakan aplikasi berbasis web bisa langsung mendapat umpan balik dari server penyedia data sehingga tidak statis. 5. Jenis bahasa pemrograman yang digunakan tidak mempengaruhi hasil aplikasi yang dibuat.